Kereta api Argo Parahyangan: Perbedaan antara revisi
Menolak 2 perubahan teks terakhir (oleh 103.120.169.36) dan mengembalikan revisi 16591586 oleh Ishakkaihatu |
k Bot: Perubahan kosmetika |
||
Baris 57: | Baris 57: | ||
'''Kereta api Argo Parahyangan''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮃᮁᮌᮧ ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪}}, ''Karéta api Argo Parahyangan'') merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium/ekonomi plus yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi II Bandung]] dan [[Daerah Operasi I Jakarta]] untuk melayani lintas [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] dan sebaliknya. Ia memiliki frekuensi perjalanan terbanyak di Indonesia. |
'''Kereta api Argo Parahyangan''' ([[Aksara Sunda Baku]]: {{sund|ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮃᮁᮌᮧ ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪}}, ''Karéta api Argo Parahyangan'') merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium/ekonomi plus yang dioperasikan oleh [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia (Persero)]] [[Daerah Operasi II Bandung]] dan [[Daerah Operasi I Jakarta]] untuk melayani lintas [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]-[[Stasiun Bandung|Bandung]]-[[Stasiun Gambir|Gambir]] dan sebaliknya. Ia memiliki frekuensi perjalanan terbanyak di Indonesia. |
||
Kereta api ini menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah. Ia menempuh jarak sekitar 169 km dalam waktu rata-rata 3 jam. |
Kereta api ini menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah. Ia menempuh jarak sekitar 169 km dalam waktu rata-rata 3 jam. |
||
Dalam pengoperasiannya, kereta api ini juga menggunakan rangkaian kereta api yang tidak dipakai untuk dinas, seperti rangkaian [[kereta api Harina]], [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], maupun rangkaian kereta api lainnya. |
Dalam pengoperasiannya, kereta api ini juga menggunakan rangkaian kereta api yang tidak dipakai untuk dinas, seperti rangkaian [[kereta api Harina]], [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], [[Kereta api Sembrani|Sembrani]], maupun rangkaian kereta api lainnya. |
||
Baris 84: | Baris 84: | ||
Pada tahun 2017 hingga 2019, kereta api ini mulai menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi premium keluaran tahun 2017 dan kelas eksekutif berbahan [[baja nirkarat]] keluaran tahun 2018 pada kereta api tambahan. Layanan pada kereta api ini ditambah sehingga ia melayani kelas ''priority'' mulai tanggal 9 Maret 2018.<ref>{{Cite web|url=https://kai.id/information/full_news/1258-kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-priority|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Priority|website=kai.id|access-date=2020-02-25}}</ref> |
Pada tahun 2017 hingga 2019, kereta api ini mulai menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi premium keluaran tahun 2017 dan kelas eksekutif berbahan [[baja nirkarat]] keluaran tahun 2018 pada kereta api tambahan. Layanan pada kereta api ini ditambah sehingga ia melayani kelas ''priority'' mulai tanggal 9 Maret 2018.<ref>{{Cite web|url=https://kai.id/information/full_news/1258-kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-priority|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Priority|website=kai.id|access-date=2020-02-25}}</ref> |
||
Seluruh layanan kereta api Argo Parahyangan reguler berganti menjadi kelas eksekutif dan ekonomi premium dengan rangkaian kereta berbahan baja nirkarat keluaran tahun 2018 mulai tahun 2019. |
Seluruh layanan kereta api Argo Parahyangan reguler berganti menjadi kelas eksekutif dan ekonomi premium dengan rangkaian kereta berbahan baja nirkarat keluaran tahun 2018 mulai tahun 2019. |
||
PT KAI meluncurkan layanan kereta api bernama "Argo Parahyangan ''Excellence''"—yang memiliki waktu tempuh lebih singkat, yakni sekitar 2 jam 50 menit—mulai tanggal 1 Oktober 2019.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2019/09/28/12205931/kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-excellence-jakarta-bandung-2-jam-50-menit|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-11}}</ref> |
PT KAI meluncurkan layanan kereta api bernama "Argo Parahyangan ''Excellence''"—yang memiliki waktu tempuh lebih singkat, yakni sekitar 2 jam 50 menit—mulai tanggal 1 Oktober 2019.<ref>{{Cite web|url=https://regional.kompas.com/read/2019/09/28/12205931/kai-luncurkan-ka-argo-parahyangan-excellence-jakarta-bandung-2-jam-50-menit|title=KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit|last=Media|first=Kompas Cyber|website=KOMPAS.com|language=id|access-date=2020-01-11}}</ref> |
Revisi per 27 Februari 2020 06.02
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Papan Nama KA Argo Parahyangan Khas Daop 2.png | |
Berkas:KA 43 ARGO PARAHYANGAN.jpeg | |
Informasi umum | |
---|---|
Jenis layanan | Kereta api Argo Kereta api jarak menengah |
Status | Beroperasi |
Daerah operasi | Daerah Operasi II Bandung Daerah Operasi I Jakarta |
Pendahulu | Parahyangan (1971-2010) Argo Gede (1995-2010) |
Mulai beroperasi | 27 April 2010 |
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia |
Jumlah penumpang harian | 12.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan] |
Lintas pelayanan | |
Stasiun awal | Kiaracondong Bandung |
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. |
Stasiun akhir | Gambir |
Jarak tempuh | sekitar 170 km hingga 180 km |
Waktu tempuh rerata | sekitar 3 jam 15 menit hingga 4 jam 15 menit 2 jam 50 menit (Argo Parahyangan Excellence) |
Frekuensi perjalanan | Duabelas kali dalam satu perjalanan pulang pergi di hari biasa dan sampai 15 kali dalam satu perjalanan pulang pergi di akhir pekan dan hari libur nasional |
Jenis rel | Rel berat |
Pelayanan penumpang | |
Kelas | Luxury, priority, eksekutif, dan ekonomi premium |
Pengaturan tempat duduk |
|
Fasilitas restorasi | Ada Dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia |
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas |
Fasilitas hiburan | Ada |
Teknis sarana dan prasarana | |
Lebar sepur | 1.067 mm |
Kecepatan operasional | rata-rata 60 s.d. 100 km/jam |
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI |
Nomor pada jadwal | 35-56 (reguler) 65F-67F-68A-69A-70F (fakultatif) 7001A-7002A & 7030A (reguler) |
Kereta api Argo Parahyangan (Aksara Sunda Baku: ᮊᮛᮦᮒ ᮃᮕᮤ ᮃᮁᮌᮧ ᮕᮛᮠᮡᮍᮔ᮪, Karéta api Argo Parahyangan) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium/ekonomi plus yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi II Bandung dan Daerah Operasi I Jakarta untuk melayani lintas Kiaracondong-Bandung-Gambir dan sebaliknya. Ia memiliki frekuensi perjalanan terbanyak di Indonesia.
Kereta api ini menawarkan pilihan perjalanan pada pagi hingga malam hari untuk kedua arah. Ia menempuh jarak sekitar 169 km dalam waktu rata-rata 3 jam.
Dalam pengoperasiannya, kereta api ini juga menggunakan rangkaian kereta api yang tidak dipakai untuk dinas, seperti rangkaian kereta api Harina, Pangandaran, Sembrani, maupun rangkaian kereta api lainnya.
Asal-usul nama
Kereta api ini merupakan gabungan pelayanan dari kereta api Argo Gede dan Parahyangan. Meskipun menyandang nama "Argo", kereta ini merupakan kereta api kelas campuran.
Sejak masa awal beroperasi mulai tahun 2010, kereta api ini merupakan kereta api argo pertama yang memiliki kelas selain kelas eksekutif—nama "Argo" pun telah digunakan oleh PT KAI untuk kereta selain kelas eksekutif, seperti kereta api Argo Cheribon.
Sejarah
Awal pengoperasian kereta api
Layanan kereta api kelas bisnis dan eksekutif
Kereta api ini merupakan kereta api hasil peleburan dari kereta api Argo Gede dan Parahyangan yang mana pengoperasiannya telah dihentikan sejak 26 April 2010. Kereta api Argo Parahyangan merupakan hasil tanggapan dari PT KAI atas kekecewaan masyarakat karena dihentikannya pengoperasian kereta api Parahyangan—kemudian PT KAI menggabungkan pelayanan kereta api Argo Gede dan Parahyangan menjadi "Argo Parahyangan".[1]
Pada awal kereta api ini beroperasi, rangkaian kereta api ini terdiri dari tiga sampai empat kereta kelas eksekutif dan dua sampai tiga kereta kelas bisnis. Kereta api Argo Parahyangan saat itu menggunakan bekas rangkaian kereta api Argo Gede/Argo Wilis (kelas eksekutif) dan Parahyangan (kelas bisnis).
Karena permintaan masyarakat akan layanan kelas eksekutif lebih tinggi dari kelas bisnis, maka sebagian layanan kelas bisnis pada kereta api tersebut diganti sehingga kereta api ini menjadi kereta api eksekutif seluruhnya pada tanggal 30 Desember 2011—meskipun di beberapa perjalanannya terdapat layanan kelas bisnis. Hingga tahun 2016, kereta api tersebut memiliki dua jenis layanan—layanan kelas eksekutif dan layanan kelas campuran eksekutif-bisnis.
Pada pertengahan tahun 2016, kereta api Argo Parahyangan eksekutif maupun campuran menambah satu layanan kelas bisnis (atau kelas ekonomi) sejak tidak diberlakukan kebijakan kereta aling-aling.
Layanan kereta api kelas ekonomi dan eksekutif
Sejak 25 Oktober 2016, sebagian perjalanan kereta api Argo Parahyangan reguler menggunakan kereta ekonomi plus buatan PT INKA keluaran tahun 2016 yang merupakan bekas dari kereta api Mutiara Selatan maupun kereta api lainnya—rangkaian ekonomi keluaran tahun 2016 yang dikritik masyarakat karena alasan kenyamanan, terdapat 80 kursi—sehingga layanan kereta api berubah menjadi kelas eksekutif dan ekonomi plus.[2] Selain itu, jumlah perjalanan pada kereta api ini diperbanyak karena pemasukan dari penumpang yang banyak—masyarakat menganggap bahwa di jalan tol Jakarta-Bandung sering terjadi kemacetan.
Pengoperasian kereta api saat ini
Pada tahun 2017 hingga 2019, kereta api ini mulai menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi premium keluaran tahun 2017 dan kelas eksekutif berbahan baja nirkarat keluaran tahun 2018 pada kereta api tambahan. Layanan pada kereta api ini ditambah sehingga ia melayani kelas priority mulai tanggal 9 Maret 2018.[3]
Seluruh layanan kereta api Argo Parahyangan reguler berganti menjadi kelas eksekutif dan ekonomi premium dengan rangkaian kereta berbahan baja nirkarat keluaran tahun 2018 mulai tahun 2019.
PT KAI meluncurkan layanan kereta api bernama "Argo Parahyangan Excellence"—yang memiliki waktu tempuh lebih singkat, yakni sekitar 2 jam 50 menit—mulai tanggal 1 Oktober 2019.[4]
Sesuai dengan grafik perjalanan kereta api (gapeka) tahun 2019, kereta api ini berjalan sebelas kali pergi-pulang reguler dan tiga kali perjalanan kereta api fakultatif. Hingga saat ini, rangkaian kereta api Argo Parahyangan yang digunakan untuk perjalanan tambahan masih menggunakan rangkaian dari kereta api Harina, Pangandaran, Sembrani, dan lain-lain. Selain itu, peran kereta api Argo Parahyangan pun didukung oleh perpanjangan lintasan kereta api Argo Wilis, Turangga, dan Mutiara Selatan hingga Stasiun Gambir.
Tarif
Tarif untuk kereta api ini berkisar antara Rp350.000,00 untuk kelas luxury, Rp290.000,00 untuk kelas priority, Rp150.000,00-Rp175.000,00 untuk kelas eksekutif, dan Rp110.000,00-Rp125.000,00 untuk kelas ekonomi premium. Tarif ini berlaku secara merata untuk semua stasiun pemberhentian.
Jadwal perjalanan
Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Argo Parahyangan per 10 Maret 2020 (revisi Gapeka 2019).
- Kereta api reguler
Argo Parahyangan (Kiaracondong/Bandung - Gambir) | ||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Stasiun | KA 35* | KA 37A | KA 39 | KA 41 | KA 43 | KA 45 | KA 47 | KA 49 | KA 51 | KA 53 | KA 55 | KA 7001A | ||||||||||||||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |||
Kiaracondong | - | 04.35 | - | 13.30 | - | 17.45 | - | 15.25 | ||||||||||||||||||
Bandung | - | 04.20 | 04.45 | 04.55 | - | 06.45 | - | 11.35 | 13.40 | 13.50 | - | 15.00 | 17.55 | 18.10 | - | 20.45 | - | 22.05 | - | 09.10 | - | 11.10 | 15.35 | 16.00 | ||
Cimahi | Ls | Ls | 05.06 | 05.08 | 06.56 | 06.58 | 11.46 | 11.50 | 14.01 | 14.03 | 15.11 | 15.13 | 18.21 | 18.25 | 20.56 | 20.59 | 22.16 | 22.18 | 09.21 | 09.25 | 11.21 | 11.23 | 16.11 | 16.13 | ||
Purwakarta | Ls | Ls | 06.29 | 06.39 | Ls | Ls | Ls | Ls | 15.25 | 15.28 | Ls | Ls | Ls | Ls | 22.21 | 22.25 | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | ||
Cikampek | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | 15.48 | 15.50 | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | ||
Bekasi | Ls | Ls | 07.46 | 07.48 | 09.36 | 09.38 | 14.21 | 14.23 | 16.37 | 16.39 | 17.39 | 17.41 | 20.52 | 20.54 | 23.30 | 23.32 | 00.47 | 00.49 | 12.01 | 12.03 | 13.55 | 13.57 | 18.38 | 18.40 | ||
Jatinegara | Ls | Ls | 08.05 | 08.07 | 09.54 | 09.56 | 14.42 | 14.44 | 16.58 | 17.00 | 17.59 | 18.01 | 21.14 | 21.16 | 23.48 | 23.50 | 01.05 | 01.07 | 12.22 | 12.24 | 14.13 | 14.15 | 18.56 | 18.58 | ||
Gambir | 07.10 | - | 08.22 | - | 10.12 | - | 15.00 | - | 17.16 | - | 18.17 | - | 21.31 | - | 00.06 | - | 01.23 | - | 12.40 | - | 14.31 | - | 19.14 | - | ||
Argo Parahyangan (Gambir - Bandung/Kiaracondong) | ||||||||||||||||||||||||||
Stasiun | KA 36 | KA 38 | KA 40 | KA 42 | KA 44* | KA 46 | KA 48 | KA 50 | KA 52 | KA 54 | KA 56A | KA 7002A | KA 7030A | |||||||||||||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 05.30 | - | 06.15 | - | 08.55 | - | 10.45 | - | 15.40 | - | 17.45 | - | 18.45 | - | 22.05 | - | 22.55 | - | 13.10 | - | 07.10 | 19.45 | - | 07.50 | - |
Bekasi | 06.00 | 06.02 | 06.46 | 06.48 | 09.26 | 09.28 | 11.15 | 11.17 | Ls | Ls | 18.16 | 18.18 | 19.16 | 19.18 | 22.35 | 22.37 | 23.25 | 23.27 | 13.41 | 13.43 | Ls | Ls | 20.13 | 20.15 | Ls | Ls |
Cikampek | Ls | Ls | 07.35 | 07.38 | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls |
Purwakarta | 07.08 | 07.10 | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls | Ls |
Cimahi | 08.33 | 08.35 | 09.36 | 09.38 | 12.00 | 12.02 | 13.56 | 13.58 | Ls | Ls | 20.46 | 20.48 | 21.53 | 21.57 | 01.14 | 01.16 | 01.52 | 01.54 | 16.20 | 16.22 | 10.18 | 10.20 | 22.54 | 22.56 | 11.06 | 11.08 |
Bandung | 08.46 | - | 09.49 | 10.10 | 12.13 | - | 14.09 | 14.23 | 18.30 | - | 20.59 | - | 22.08 | - | 01.27 | - | 02.05 | - | 16.33 | - | 10.31 | - | 23.07 | - | 11.19 | 11.32 |
Kiaracondong | 10.20 | - | 14.28 | - | 11.42 | - | ||||||||||||||||||||
Keterangan: Tanda (*) merupakan jadwal dari Kereta api Argo Parahyangan Excellence Ls = kereta berjalan langsung di suatu stasiun |
- Kereta api fakultatif
Argo Parahyangan (Bandung-Gambir) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|
Stasiun | KA 65F | KA 67F | KA 69A | |||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Bandung | - | 22.55 | - | 10.30 | - | 19.30 |
Cimahi | 23.06 | 23.09 | 10.41 | 10.43 | 19.42 | 19.46 |
Bekasi | 01.27 | 01.29 | 13.22 | 13.24 | 22.23 | 22.25 |
Jatinegara | 01.45 | 01.47 | 13.43 | 13.45 | 22.41 | 22.43 |
Gambir | 02.02 | - | 14.01 | - | 22.59 | - |
Argo Parahyangan (Gambir-Bandung) | ||||||
Stasiun | KA 66F | KA 68A | KA 70F | |||
Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | Tiba | Berangkat | |
Gambir | - | 00.40 | - | 14.25 | - | 23.30 |
Bekasi | Ls | Ls | 14.58 | 15.00 | 00.00 | 00.02 |
Cimahi | 03.27 | 03.29 | 17.37 | 17.39 | 02.27 | 02.29 |
Bandung | 03.40 | - | 17.51 | - | 02.40 | - |
Insiden
- Pada tanggal 30 Mei 2014, kereta api Argo Parahyangan anjlok di Depok, Darangdan, Purwakarta ke arah Stasiun Cikadongdong yang mengakibatkan dua kereta dan sebuah lokomotif anjlok keluar rel. Selain itu, perjalanan kereta api Serayu dialihkan dan ratusan penumpang kereta api Argo Parahyangan telantar.[5][6][7][8]
- Pada tanggal 26 Agustus 2019 pukul 13.00, KA 32 Argo Parahyangan menabrak bus angkutan karyawan di Kampung Gorowong, Warung Bambu, Karawang Timur, Karawang karena bus mogok saat melintas di perlintasan kereta api. Kejadian ini mengakibatkan kaca lampu semboyan pada lokomotif pecah, kereta pembangkit dan mobil mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena sopir dan penumpangnya keluar menghindari kecelakaan. Namun, perjalanan kereta api menjadi terhambat.[9]
- Pada tanggal 21 Desember 2019 pukul 22:15 WIB, kereta api Argo Parahyangan menabrak mobil di perlintasan Kereta Api Cibitung, Wanasari, Cibitung, Bekasi yang mengakibatkan mobil mengalami kerusakan parah dan tujuh orang penumpang tewas di lokasi kecelakaan. Selain itu, lampu kabut sebelah kiri pada lokomotif pecah kemudian berhenti luar biasa di Stasiun Tambun untuk memeriksa lokomotif.[10]
Referensi
- ^ Baltyra: KA Parahyangan, Sang Legendaris Pun Harus Berhenti
- ^ Harga Tiket Kereta Api Jarak Jauh Turun, Cek Daftarnya
- ^ "KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Priority". kai.id. Diakses tanggal 2020-02-25.
- ^ Media, Kompas Cyber. "KAI Luncurkan KA Argo Parahyangan Excellence, Jakarta-Bandung 2 Jam 50 Menit". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-01-11.
- ^ Okezone: KA Argo Parahyangan Anjlok di Bandung Barat
- ^ Okezone: Seluruh Penumpang Argo Parahyangan Selamat
- ^ Okezone: Ratusan Penumpang Argo Parahyangan Terlantar
- ^ Okezone: Argo Parahyangan Anjlok, Perjalanan KA Serayu Dialihkan
- ^ Media, Kompas Cyber. "Bus Mogok di Tengah Rel, Karyawan Berhamburan dan Kereta Pun Datang lalu Menabrak". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2019-09-05.
- ^ "BREAKING NEWS: Kereta Api Tabrak Mobil di Cibitung, 7 Orang Tewas, Ini Kronologinya". tribunnews. 22 Desember 2019.
Galeri
-
Kereta api Argo Parahyangan saat melintas di Tikungan Padalarang
-
Kereta api Argo Parahyangan saat melintas langsung Stasiun Tambun (2014)
-
Tampak dalam pada kereta api Argo Parahyangan kelas eksekutif saat itu
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia