Kereta api Gaya Baru Malam Selatan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 33: Baris 33:
| nomor = 173-174
| nomor = 173-174
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
depo induk = JAKK (JAKARTA KOTA)
| depot = JAKK (JAKARTA KOTA)
| kelas = Ekonomi AC (Plus) Non PSO
| kelas = Ekonomi AC (Plus) Non PSO
| difabel = tidak
| difabel = tidak

Revisi per 6 Februari 2019 14.21

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan
Berkas:GBMS.PNG
Berkas:Screenshot 8.png
KA Gaya Baru Malam melintas stasiun Ketandan.
(Kredit: Yoga Prasetya Utama).
Informasi umum
Jenis layananKereta api komersial jarak jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi I Jakarta
PendahuluLimited Express (Limex) Gaja Baru
Mulai beroperasi
  • 17 Februari 1975 (Sebagai KA Limied Gaja Baru)
  • 29 September 2007 (Sebagai Rangkaian Ekonomi Tahun 2007 Livery Mirip Nutrisari)
  • 15 September 2009 (Sebagai Rangkaian Ekonomi Tahun 2009 Liverynya sama dengan Tahun 2007 lalu)
  • 15 Juni 2017 (Sebagai Rangkaian Ekonomi Premium Tahun 2017 dengan Nama KA Gayabaru Malam Selatan Premium)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.944 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalPasar Senen
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSurabaya Gubeng
Jarak tempuh825 km
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC (Plus) Non PSO
Layanan disabilitastidak
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2 saling berhadapan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburantidak
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas laintoilet, alat pemadam api ringan, AC, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional50 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal173-174

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan (sering juga disebut Gaya Baru Malam) Merupakan Kereta api Penumpang Kelas Ekonomi AC (Plus) Non PSO yang dioperasikan oleh PT Kereta api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta yang melayani Rute Pasar Senen-Surabaya Gubeng dan Sebaliknya.

Kereta api ini merupakan satu dari lima layanan kereta kelas ekonomi yang mengalami perubahan layanan dari subsidi menjadi komersial (Non PSO) mulai 1 Januari 2019.

Layanan

Kereta ini merupakan satu satunya kereta api Ekonomi rute Jakarta - Surabaya yang melewati jalur selatan. Jarak yang ditempuh sekitar 825 km melewati jalur kereta api berpanorama nan eksotis di Bumi Banyumas, Yogyakarta, dan Kota Madiun

Rangkaian KA

Dalam sekali jalan, kereta ini ditarik menggunakan lokomotif CC 201/CC 203 + 4 Kereta Ekonomi AC Plus PSO (K3 JAKK) + 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP3 JAKK) + 4 Kereta Ekonomi AC Plus Non PSO (K3 JAKK) + 1 Kereta Bagasi Parcel atau Cargo (B JAKK/JAKG)

Berikut Ini Stamformasi KA Gaya baru Malam Selatan:

  • KA 174
    • 1 Lokomotif CC201/CC203 (Dipo Induk JNG/SDT/MN)
    • 4 Kereta Ekonomi AC (Plus) (K3 JAKK)
    • 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP3/MP2 JAKK)
    • 4 Kereta Ekonomi AC (Plus) (K3 JAKK)
    • 1 Kereta Bagasi (B JAKK/JAKG)
  • KA 173
    • 1 Lokomotif CC201/CC203 (Dipo Induk JNG/SDT/MN)
    • 1 Kereta Bagasi (B JAKK/JAKG)
    • 4 Kereta Ekonomi AC (Plus) (K3 JAKK)
    • 1 Kereta Ekonomi Makan Pembangkit (KMP3/MP2 JAKK)
    • 4 Kereta Ekonomi AC (Plus) (K3 JAKK)

Stasiun-stasiun yang disinggahi

Kereta api 174 (Pasar Senen-Surabaya Gubeng) berhenti di beberapa stasiun, antara lain, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Pegaden Baru, Stasiun Haurgeulis, Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Ciledug, Stasiun Ketanggungan, Stasiun Bumiayu, Stasiun Purwokerto, Stasiun Kroya, Stasiun Gombong, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Klaten, Stasiun Purwosari, Stasiun Sragen, Stasiun Walikukun, Stasiun Kedunggalar, Stasiun Paron, Stasiun Geneng, Stasiun Madiun, Stasiun Baron, Stasiun Jombang, Stasiun Mojokerto, Stasiun Wonokromo, dan Stasiun Surabaya Gubeng

Untuk kereta api 173 (Surabaya Gubeng-Pasar Senen) berhenti di beberapa stasiun, antara lain Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Wonokromo, Stasiun Mojokerto, Stasiun Jombang, Stasiun Kertosono , Stasiun Madiun, Stasiun Sragen, Stasiun Purwosari, Stasiun Klaten, Stasiun Lempuyangan, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Gombong, Stasiun Purwokerto, Stasiun Bumiayu, Stasiun Ketanggungan, Stasiun Ciledug, Stasiun Cirebon Prujakan, Stasiun Jatibarang, Stasiun Pegaden Baru, Stasiun Bekasi, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Pasar Senen.

Transit di Banyuwangi menuju Bali

KA Gaya Baru Malam Selatan juga dipakai sebagai moda transportasi penghubung dari Jakarta (Pasarsenen) ke berbagai tempat wisata yang ada di Pulau Bali dan sebaliknya. Setiba di Surabaya (Gubeng), penumpang transit di ruang VIP Stasiun Surabaya Gubeng untuk kemudian meneruskan perjalalan ke Banyuwangi menggunakan Kereta api Probowangi berangkat dari Surabaya Gubeng di Subuh hari pada Pukul 04.25 dan sampai di Banyuwangi pada siang hari pada Pukul 11.40, Kemudian perjalanan dilanjutkan dengan bus kerja sama PT Kereta Api Indonesia dengan Damri menuju Denpasar, Bali dan Demikian juga sebaliknya.

Data teknis

Relasi Pasar Senen-Surabaya Gubeng, pp.
Rangkaian
  • 1 Lokomotif CC 201, CC 203
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus PSO atau Ekonomi AC PSO (K3 JAKK)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (KMP3 JAKK)
  • 4 Kereta Ekonomi AC Plus PSO atau Ekonomi AC PSO (K3 JAKK)
  • 1 Kereta Bagasi Cargo (B JAKG) atau Bagasi Parcel (B JAKK/JAKG)
Jumlah tempat duduk 844 tempat duduk
Tarif Rp 104.000,00

Jadwal perjalanan

Jadwal sesuai Gapeka 2017

Jangan Mengubah Jadwal Kereta api Gaya Baru Malam Selatan karena sudah sesuai dengan GAPEKA 2017

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
KA 173 Gayabaru (SGU-PSE)
Surabaya Gubeng - 12.00
Wonokromo 12.07 12.09
Mojokerto 12.42 12.46
Jombang 13.08 13.11
Madiun 14.23 14.35
Sragen 15.32 15.34
Purwosari 16.03 16.08
Klaten 16.31 16.33
Lempuyangan 16.56 17.08
Wates 17.39 17.41
Kutoarjo 18.13 18.17
Butuh 18.24 18.30
Kebumen 18.51 18.57
Gombong 19.16 19.20
Purwokerto 20.13 20.24
Bumiayu 21.05 21.07
Ketanggungan 21.47 21.49
Ciledug 22.03 22.05
Cirebon Prujakan 22.30 22.36
Jatibarang 23.12 23.14
Haurgeulis 23.48 23.50
Pegadenbaru 00.02 00.04
Bekasi 01.24 01.26
Jatinegara 01.42 01.45
Pasar Senen 01.55 -
KA 174 Gayabaru (PSE-SGU)
Pasar Senen - 10.15
Pegadenbaru 12.00 12.03
Haurgeulis 12.16 12.18
Jatibarang 12.53 12.56
Cirebon Prujakan 13.31 13.40
Ciledug 14.05 14.07
Ketanggungan 14.21 14.24
Bumiayu 15.04 15.06
Purwokerto 15.47 16.00
Kroya 16.28 16.34
Ijo 16.55 17.02
Gombong 17.11 17.13
Prembun 17.44 17.54
Kutoarjo 18.06 18.10
Wates 18.40 18.42
Lempuyangan 19.14 19.30
Klaten 19.53 19.55
Purwosari 20.18 20.26
Palur 20.38 20.48
Sragen 21.08 21.14
Walikukun 21.35 21.42
Geneng 22.06 22.13
Barat 22.19 22.29
Madiun 22.40 22.59
Sukomoro 23.46 23.56
Jombang 00.23 00.26
Mojokerto 00.48 00.52
Wonokromo 01.25 01.28
Surabaya Gubeng 01.35 -

Galeri

Lihat pula

Pranala luar