Stasiun Ciledug
![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Stasiun Ciledug, 2020 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°54′15″S 108°44′52″E / 6.90417°S 108.74778°E | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +16 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama rendah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Lintas selatan Jawa: Cakrabuana, Ranggajati, Fajar Utama Yogyakarta, dan Gaya Baru Malam Selatan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Ciledug (CLD) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Damarguna, Ciledug, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 m ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon serta merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling tenggara di Kabupaten Cirebon, terutama di jalur selatan Pulau Jawa antara Cirebon dan Purwokerto dengan jarak 250,9 km arah timur dari Jakarta Kota melalui Pasar Senen.
Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Sindanglaut, terdapat Stasiun Karangsuwung yang sudah tidak aktif semenjak jalur ganda lintas Cirebon–Prupuk beroperasi. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Ketanggungan, terdapat Stasiun Ketanggungan Barat yang juga sudah tidak aktif dengan alasan yang sama.
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah dibangunnya jalur ganda di segmen Larangan–Ciledug per 16 Desember 2014 dan dilanjutkan dengan segmen terakhir Cirebon–Ciledug per 1 April 2015,[3][4] jumlah jalur bertambah menjadi empat. Jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah Cirebon, jalur 2 dijadikan sepur lurus untuk arah Prupuk saja, dan jalur 4 merupakan sepur belok baru. Bangunan stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen masih tetap dipertahankan.
Stasiun Ciledug memiliki sebuah menara air, yang dahulunya digunakan untuk mencurahkan air ke ketel lokomotif uap. Menara air ini berbentuk segienam dan berukuran lebih besar daripada menara air yang serupa di Stasiun Ketanggungan maupun Sindanglaut. Menara air ini sampai sekarang masih digunakan, tetapi hanya untuk keperluan air bersih di stasiun tersebut, seperti toilet dan tempat wudu.[5][6]
Sebenarnya, ada dua stasiun kereta api dengan nama Ciledug, yaitu Stasiun Ciledug SS (stasiun yang dibahas di sini) dan Ciledug SCS yang terletak di jalur kereta api Bedilan–Waruduwur. Namun sayangnya, Stasiun Ciledug SCS sudah dinonaktifkan karena jalur yang melayaninya dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1942.[7][8]
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025.[9]
Nama kereta api | Kelas | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|---|
Kelas campuran | ||||
Cakrabuana | Eksekutif | Gambir | Purwokerto | Via Cirebon |
Ekonomi | ||||
Ranggajati | Eksekutif | Cirebon | Jember | Via Purwokerto–Surabaya Gubeng |
Ekonomi | ||||
Fajar Utama Yogyakarta | Eksekutif | Pasar Senen | Yogyakarta | Via Cirebon Prujakan–Purwokerto |
Ekonomi | ||||
Gaya Baru Malam Selatan | Eksekutif | Surabaya Gubeng | Via Cirebon Prujakan–Lempuyangan | |
Ekonomi |
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Stasiun Ciledug, 2010.
-
Stasiun Ciledug yang penuh sesak saat sore hari menunggu kereta api Gaya Baru Malam Selatan.
-
Peron Stasiun Ciledug yang penuh penumpang KA saat sore hari.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Jalur Ganda Larangan-Ciledug Resmi Dioperasikan". Republika Online. 2014-12-17. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ Sari, Lukman Diah. "Besok Jalur Double Track Cirebon-Kroya Bisa Digunakan". Medcom.id. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ "Menara Air Stasiun Sindanglaut". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ "Menara Air Stasiun Ketanggungan". Heritage KAI. Diakses tanggal 2019-08-07.
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
- ^ Laksana, A.D.; Wijokangko, G.R.; Hartono, T.; Suprayitno, D. (2016). Susur Jejak Kereta Api Cirebonan (PDF) (Laporan). Kereta Anak Bangsa. Diakses tanggal 2020-05-04.
- ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Pranala luar
[sunting | sunting sumber](Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api
Stasiun sebelumnya | ![]() |
Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Karangsuwung menuju Cirebon
|
Cikampek–Cirebon–Kroya Cirebon–Kroya
|
Ketanggungan Barat menuju Kroya
|