Kereta api Ranggajati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler Suntingan aplikasi Android
Baris 12: Baris 12:
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| lokal = [[Daerah Operasi III Cirebon]]
| pendahulu =
| pendahulu =
| mulai = 1 November 2016
| mulai = 01 November 2016
| berakhir =
| berakhir =
| penerus =
| penerus =
Baris 24: Baris 24:
| end = Jember
| end = Jember
| jarak = 801 km
| jarak = 801 km
| waktutempuh = 15 jam 10 menit (Cirebon-Jember)<br>14 jam 52 menit (Jember-Cirebon)
| waktutempuh =
* 15 jam 10 menit (Cirebon-Jember)
* 14 jam 52 menit (Jember-Cirebon)
| frekuensi = Satu kali pergi pulang sehari
| frekuensi = Satu kali pergi pulang sehari
| nomor = 101-104
| nomor = 101-104
| rel = Rel berat
| rel = Rel berat
| kelas = Eksekutif, Bisnis(, dan Ekonomi AC Plus New Image)
| kelas = Eksekutif dan Bisnis AC
| difabel = tidak ada
| difabel = tidak ada
| tempatduduk =
| tempatduduk = 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'' (kelas eksekutif) <br> 64 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'' (kelas bisnis) </br> 80 tempat duduk disusun 2-2, ''tidak ada reclining and revolving seat'', saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (kelas ekonomi AC plus)
* 50 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'' (kelas eksekutif)
* 64 tempat duduk disusun 2-2, ''reclining and revolving seat'' (kelas bisnis)
* 80 tempat duduk disusun 2-2, ''tidak ada reclining and revolving seat'', saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (kelas ekonomi AC plus)
| tempattidur =
| tempattidur =
| restorasi = Ada, penumpang dapat memesan sendiri di kereta makan.
| restorasi = Ada, penumpang dapat memesan sendiri di kereta makan.
| jendela = Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas.
| jendela = Kaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas.
| hiburan = Ada, untuk kereta eksekutif maupun ekonomi AC Plus
| hiburan =
* Iya = Eksekutif ataupun Ekonomi Plus New Image
* Tidak = Bisnis AC
| bagasi = Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Tabung pemadam, toilet, AC
| lainlain = Televisi, Lampu Baca, Stop Kontak, Tabung pemadam, toilet, AC
| lok = [[Lokomotif CC206|CC206]]
| lok = [[CC206]]/[[CC201]]/[[CC203]]
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el =
| el =
| kecepatan = 40 s.d. 90 km/jam
| kecepatan = 60 s.d. 120 km/jam
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| pemilikjalur = [[Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Indonesia|Ditjen KA, Kemenhub RI]]
| nomorjadwal = 101-104
| nomorjadwal = 101-104
| map = {{CN-JR}}
| map =
| map_state =
| map_state =
}}
}}

'''Kereta api Ranggajati''' adalah kereta api kelas eksekutif dan bisnis milik [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] di [[Jawa]] yang mulai beroperasi pada tanggal 1 November 2016.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Kereta api ini dioperasikan untuk membantu tugas [[kereta api Logawa]] di segmen ekonomi AC PSO dan mengakibatkan perubahan pada jadwal kereta api Logawa '''per 1 November 2016.'''
'''Kereta api Ranggajati''' adalah kereta api kelas eksekutif dan bisnis milik [[Kereta Api Indonesia|PT Kereta Api Indonesia]] di [[Jawa]] yang mulai beroperasi pada tanggal 1 November 2016.<ref>[http://www.beritasatu.com/nasional/395379-pt-ka-luncurkan-ka-jurusan-jembercirebon.html BeritaSatu.com: PT KA Luncurkan KA Jurusan Jember-Cirebon]</ref> Kereta api ini dioperasikan untuk membantu tugas [[kereta api Logawa]] di segmen ekonomi AC PSO dan mengakibatkan perubahan pada jadwal kereta api Logawa '''per 1 November 2016.'''


== Asal Usul ==
Nama KA Ranggajati diambil dari nama seorang tokoh dalam sejarah wilayah Cirebon, yaitu [[Ranggajati|Ki Gede Ranggajati]] yang merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam di sana pada masanya dan turut andil dalam membangun kota [[Sumber, Cirebon|Sumber]] yang kini menjadi ibukota dari [[Kabupaten Cirebon]], setelah terlebih dahulu nama ini diabadikan menjadi nama [[stadion]] [[sepak bola]] di daerah [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], yaitu [[Stadion Ranggajati]].
Nama KA Ranggajati diambil dari nama seorang tokoh dalam sejarah wilayah Cirebon, yaitu [[Ranggajati|Ki Gede Ranggajati]] yang merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam di sana pada masanya dan turut andil dalam membangun kota [[Sumber, Cirebon|Sumber]] yang kini menjadi ibukota dari [[Kabupaten Cirebon]], setelah terlebih dahulu nama ini diabadikan menjadi nama [[stadion]] [[sepak bola]] di daerah [[Kabupaten Cirebon|Cirebon]], yaitu [[Stadion Ranggajati]].


== Singgah Stasiun ==
Dalam perjalanan, KA ini berhenti di Stasiun [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Tambak|Tambak]] (hanya KA 104/101 arah Cirebon; bersilang dengan KA lain), [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Klaten|Klaten]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], [[Stasiun Sragen|Sragen]], [[Stasiun Barat|Barat]] (hanya KA 102/103 arah Jember), [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Babadan|Babadan]] (hanya KA 102/103 arah Jember; bersilang dengan KA lain), [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] (di sini lokomotif berpindah posisi), [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Bangil|Bangil]], [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]], [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]], [[Stasiun Klakah|Klakah]], [[Stasiun Tanggul|Tanggul]], [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]], dan terakhir [[Stasiun Jember|Jember]].
Dalam perjalanan, KA ini berhenti di Stasiun [[Stasiun Cirebon|Cirebon]], [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto]], [[Stasiun Kroya|Kroya]], [[Stasiun Tambak|Tambak]] (hanya KA 104/101 arah Cirebon; bersilang dengan KA lain), [[Stasiun Kebumen|Kebumen]], [[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]], [[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]], [[Stasiun Klaten|Klaten]], [[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]], [[Stasiun Sragen|Sragen]], [[Stasiun Barat|Barat]] (hanya KA 102/103 arah Jember), [[Stasiun Madiun|Madiun]], [[Stasiun Babadan|Babadan]] (hanya KA 102/103 arah Jember; bersilang dengan KA lain), [[Stasiun Nganjuk|Nganjuk]], [[Stasiun Kertosono|Kertosono]], [[Stasiun Jombang|Jombang]], [[Stasiun Mojokerto|Mojokerto]], [[Stasiun Surabaya Gubeng|Surabaya Gubeng]] (di sini lokomotif berpindah posisi), [[Stasiun Sidoarjo|Sidoarjo]], [[Stasiun Bangil|Bangil]], [[Stasiun Pasuruan|Pasuruan]], [[Stasiun Probolinggo|Probolinggo]], [[Stasiun Klakah|Klakah]], [[Stasiun Tanggul|Tanggul]], [[Stasiun Rambipuji|Rambipuji]], dan terakhir [[Stasiun Jember|Jember]].

== Peta Rute ==
{{CN-JR}}


== Rangkaian ==
== Rangkaian ==

Revisi per 13 Februari 2019 03.08

Kereta api Ranggajati
Berkas:RANGGAJATI.png
Kereta api Ranggajati berjalan di kawasan Banyuraden, Gamping, Sleman.
Informasi umum
Jenis layananKereta api Jarak Jauh
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi III Cirebon
Mulai beroperasi01 November 2016
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian5.500 penumpang per hari (rata-rata sementara)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalCirebon
Jumlah pemberhentian30
Stasiun akhirJember
Jarak tempuh801 km
Waktu tempuh rerata
  • 15 jam 10 menit (Cirebon-Jember)
  • 14 jam 52 menit (Jember-Cirebon)
Frekuensi perjalananSatu kali pergi pulang sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Bisnis AC
Layanan disabilitastidak ada
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (kelas eksekutif)
  • 64 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (kelas bisnis)
  • 80 tempat duduk disusun 2-2, tidak ada reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (kelas ekonomi AC plus)
Fasilitas restorasiAda, penumpang dapat memesan sendiri di kereta makan.
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburan
  • Iya = Eksekutif ataupun Ekonomi Plus New Image
  • Tidak = Bisnis AC
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainTelevisi, Lampu Baca, Stop Kontak, Tabung pemadam, toilet, AC
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal101-104

Kereta api Ranggajati adalah kereta api kelas eksekutif dan bisnis milik PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang mulai beroperasi pada tanggal 1 November 2016.[1] Kereta api ini dioperasikan untuk membantu tugas kereta api Logawa di segmen ekonomi AC PSO dan mengakibatkan perubahan pada jadwal kereta api Logawa per 1 November 2016.

Asal Usul

Nama KA Ranggajati diambil dari nama seorang tokoh dalam sejarah wilayah Cirebon, yaitu Ki Gede Ranggajati yang merupakan salah satu tokoh yang menyebarkan Islam di sana pada masanya dan turut andil dalam membangun kota Sumber yang kini menjadi ibukota dari Kabupaten Cirebon, setelah terlebih dahulu nama ini diabadikan menjadi nama stadion sepak bola di daerah Cirebon, yaitu Stadion Ranggajati.

Singgah Stasiun

Dalam perjalanan, KA ini berhenti di Stasiun Cirebon, Purwokerto, Kroya, Tambak (hanya KA 104/101 arah Cirebon; bersilang dengan KA lain), Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta, Klaten, Solo Balapan, Sragen, Barat (hanya KA 102/103 arah Jember), Madiun, Babadan (hanya KA 102/103 arah Jember; bersilang dengan KA lain), Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Surabaya Gubeng (di sini lokomotif berpindah posisi), Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Klakah, Tanggul, Rambipuji, dan terakhir Jember.

Peta Rute

Templat:CN-JR

Rangkaian

Rangkaian kereta api Ranggajati terdiri atas satu kereta pembangkit (P) + empat kereta eksekutif (K1) + satu kereta makan (M1/KM2) + empat kereta bisnis (K2). Terkadang KA ini juga membawa satu kereta kelas ekonomi AC plus new image (K3 2016) yang mengakibatkan jumlah kereta kelas bisnis yang dibawa dikurangi menjadi tiga.

Rangkaian ini milik Dipo Induk Cirebon (CN). Terkadang K1 pada KA ini saling bertukar kereta dengan KA Tegal Bahari dan KA Cirebon Ekspres atau juga dengan rangkaian lama KA Argo Jati (K1 0 10 xx). Jika menggunakan kereta makan pembangkit kelas bisnis (KMP2), pembangkit listrik di KMP2 tidak dinyalakan karena mengandalkan sumber tenaga listrik dari kereta pembangkit (P).

Tarif

Tarif tiket kereta api Ranggajati berada di rentang Rp200.000,00-Rp750.000,00 untuk kelas eksekutif, Rp140.000,00-Rp650.000,00 untuk kelas bisnis, dan Rp130.000,00-Rp550.000,00 untuk kelas ekonomi AC plus, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk di dalam kereta, ataupun hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, terdapat juga tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan pada rute-rute berikut.

  • Cirebon-Purwokerto maupun sebaliknya: eksekutif Rp65.000,00, bisnis Rp45.000,00, ekonomi AC plus Rp35.000,00
  • Purwokerto-Kutoarjo maupun sebaliknya: eksekutif Rp55.000,00, bisnis Rp45.000,00, ekonomi AC plus Rp35.000,00
  • Purwokerto-Yogyakarta maupun sebaliknya: eksekutif Rp110.000,00, bisnis Rp90.000,00, ekonomi AC plus Rp80.000,00
  • Kutoarjo-Yogyakarta-Solo maupun sebaliknya: eksekutif Rp75.000,00, bisnis Rp55.000,00, ekonomi AC plus Rp45.000,00
  • Surabaya-Madiun maupun sebaliknya: eksekutif Rp100.000,00, bisnis Rp80.000,00, ekonomi AC plus Rp65.000,00
  • Surabaya-Jember maupun sebaliknya: eksekutif Rp100.000,00, bisnis Rp80.000,00, ekonomi AC plus Rp65.000,00

Jadwal perjalanan[2]

Berikut ini adalah jadwal perjalanan KA Ranggajati berdasarkan Gapeka 1 April 2017. Dimohon untuk tidak sembarangan mengubah jadwal berikut karena sudah sesuai dengan Gapeka tersebut, kecuali jika ada perubahan ataupun pembaruan jadwal yang diinformasikan secara resmi oleh KAI.

KA 102/103 Ranggajati (Cirebon-Jember)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Cirebon 05.00
Purwokerto 07.00 07.07
Kroya 07.33 07.35
Kebumen 08.17 08.28
Kutoarjo 08.54 08.58
Yogyakarta 09.51 09.56
Klaten 10.20 10.22
Solo Balapan 10.47 10.52
Sragen 11.17 11.26
Barat 12.11 12.18
Madiun 12.28 12.38
Nganjuk 13.27 13.29
Kertosono 13.56 14.00
Jombang 14.15 14.21
Mojokerto 14.44 14.51
Surabaya Gubeng 15.27 16.15
Sidoarjo 16.40 16.43
Bangil 17.04 17.08
Pasuruan 17.26 17.28
Probolinggo 18.14 18.24
Klakah 19.00 19.02
Tanggul 19.33 19.35
Rambipuji 19.55 19.57
Jember 20.10
KA 104/101 Ranggajati (Jember-Cirebon)
Jember - 05.00
Rambipuji 05.12 05.14
Tanggul 05.34 05.36
Klakah 06.06 06.08
Probolinggo 06.42 06.50
Pasuruan 07.34 07.36
Bangil 07.54 07.57
Sidoarjo 08.19 08.22
Surabaya Gubeng 08.45 09.15
Mojokerto 09.51 09.55
Jombang 10.16 10.33
Kertosono 10.47 10.50
Nganjuk 11.10 11.14
Madiun 11.53 12.06
Sragen 12.59 13.01
Solo Balapan 13.26 13.35
Klaten 14.01 14.05
Yogyakarta 14.31 14.38
Kutoarjo 15.34 15.40
Kebumen 16.05 16.18
Kroya 17.08 17.16
Purwokerto 17.46 17.55
Cirebon 19.52

Insiden

  • Pada tanggal 6 November 2016, di Jetis, Pace, Nganjuk seseorang nekat mengakhiri hidupnya dengan menabrakkan diri ke kereta api Ranggajati setelah menelepon.[3]
  • Pada tanggal 9 November 2016 pukul 06.15, kereta api Ranggajati menabrak orang yang tengah menyeberang perlintasan sebidang di Banjarwangunan, Mundu, Cirebon. Korban tewas di tempat.[4]

Perjalanan ke Bali

Kereta api Ranggajati juga terkadang digunakan oleh para penumpang dari daerah Cirebon atau Yogyakarta yang ingin berlibur ke Pulau Bali, selain menggunakan KA Mutiara Timur. Jika sudah tiba di Jember, penumpang biasanya akan menggunakan bus yang menuju Bali melalui Pelabuhan Ketapang. Ada pula yang menggunakan kereta api lain, misalnya KA Pandanwangi pada keesokan harinya, lalu menggunakan bus dari Ketapang menuju Gilimanuk, Bali.

Referensi

Pranala luar

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Galeri