Kereta api Argo Jati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Teddy Winangun (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler
Baris 37: Baris 37:
| bagasi = Ada
| bagasi = Ada
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
| lainlain = Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
| lok = [[CC206]]
| lok = [[CC203|CC 203 35]], [[CC206]]
| gauge = 1.067 mm
| gauge = 1.067 mm
| el = -
| el = -
Baris 59: Baris 59:
</ref>
</ref>


Nama Argo, sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan PT KAI, merupakan sebuah ''brand image'' layanan kelas eksekutif. Sementara ''Jati'' sendiri berasal dari tokoh [[Walisongo]] yang berhasil mengembangkan [[Islam]] di [[Jawa]], [[Sunan Gunung Jati]]. Keberhasilannya itulah yang kemudian dilekatkan pada nama kereta api ini, sehingga menumbuhkembangkan kebanggaan dan prestise bagi setiap penumpangnya.
Nama Argo, sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan PT KAI, merupakan sebuah ''brand image'' layanan kelas eksekutif. Sementara ''Jati'' sendiri berasal dari tokoh [[Walisongo]] yang berhasil mengembangkan [[Islam]] di [[Jawa]], [[Sunan Gunung Jati]]. Keberhasilannya itulah yang kemudian dilekatkan pada nama kereta api ini, sehingga menumbuhkembangkan kebanggaan dan prestise bagi setiap penumpangnya.


== Sejarah ==
== Sejarah ==

Revisi per 15 November 2016 04.36

Kereta api Argo Jati
Berkas:Plat nama KA Argo Jati.png
Berkas:KA Argo Jati Melikung Dawuan.jpg
Kereta api Argo Jati menikung di tikungan Dawuan.
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi III Cirebon
PendahuluCirebon Ekspres Utama
Argo Jati (layanan lama)
Mulai beroperasi13 Mei 2005 (Cirebon Ekspres Utama)
12 April 2007 (layanan lama)
3 November 2010 (peluncuran ulang)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian300-600 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalCirebon
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh214 km
Waktu tempuh rerata3 jam (rata-rata)
Frekuensi perjalananDua kali pergi pulang sehari (operasional normal)
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Layanan disabilitas?
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat
Pengaturan tempat tidur-
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional90 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal15-18
Berkas:Logo Argo Jati.PNG
Logo pertama KA Argo Jati

Kereta api Argo Jati adalah kereta api kelas eksekutif argo yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) di Pulau Jawa dengan jurusan dari Stasiun Gambir (GMR) ke Cirebon (CN) dan sebaliknya.[1][2]

Nama Argo, sebagaimana disebutkan dalam kelas pelayanan PT KAI, merupakan sebuah brand image layanan kelas eksekutif. Sementara Jati sendiri berasal dari tokoh Walisongo yang berhasil mengembangkan Islam di Jawa, Sunan Gunung Jati. Keberhasilannya itulah yang kemudian dilekatkan pada nama kereta api ini, sehingga menumbuhkembangkan kebanggaan dan prestise bagi setiap penumpangnya.

Sejarah

Di jalur Jakarta - Cirebon, beroperasi 2 kereta, yaitu KA Cirebon Ekspres kelas eksekutif-bisnis sebanyak 3 kali PP dan KA Cirebon Ekspres Utama kelas eksekutif sebanyak 2 kali pergi pulang. Kedua kereta mengawali/mengakhiri perjalanan di Stasiun Gambir.

Peluncuran KA Argo untuk jalur ini pun sudah mulai diwacanakan, mengingat permintaan kelas argo dan turunnya pamor KA Cirebon Ekspres Utama. Maka, Daop III Cirebon meluncurkan KA Argo Jati pada tanggal 12 April 2007, berangkat pukul 14.00. KA ini menggunakan rangkaian bekas KA Argo Gede yang diproduksi pada tahun 1995 dan dengan diluncurkannya KA ini, lokomotif CC 203 01 05 (CC 203 35) pun dikirim ke Cirebon sebagai penarik utama KA Argo Jati.[3]

Peluncuran kembali

Peluncuran ulang kereta api Argo Jati dengan nama "New Argo Jati" pada saat itu dilaksanakan pada tanggal 3 November 2010 sebagai pengganti rangkaian kereta api Argo Jati layanan lama yang merupakan hasil improvisasi/peningkatan dari kereta api Cirebon Ekspres yang diresmikan tanggal 13 Mei 2005, sebagai cikal bakal kereta api Argo Jati.[1] Animo masyarakat kota Cirebon dan sekitarnya terhadap layanan kereta api kelas eksekutif yang semakin meningkat, sehingga PT KAI berupaya meningkatkan layanan kelas eksekutif argo dengan jurusan Stasiun Gambir dan stasiun Cirebon.

Saat ini, lokomotif CC206 resmi menggantikan KA tersebut, sementara CC 203 35 dijadikan sebagai salah satu lokomotif andalan kereta api Krakatau Ekspres.

Rangkaian

Dengan pola operasi 3 kali pergi pulang diawali pemberangkatan awal dari Cirebon di pagi hari kembali dan berangkat lagi ke Jakarta pada siang harinya. Adapun rangkaian kereta api Argo Jati adalah sebuah lokomotif, kereta bagasi (B), enam kereta eksekutif (K1), satu kereta makan (M1), dan kereta pembangkit (P). Tersedia juga KA Argo Jati Fakultatif yang berjalan setiap Jumat-Minggu dengan jadwal 07.30 dari Gambir dan 12.30 dari Cirebon. Saat ini kereta api tersebut menggunakan rangkaian yang dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai pada tahun 2015.

Fasilitas

Berkas:Rangkaian Argo Jati.jpg
Rangkaian kereta KA Argo Jati yang bernuansa batik dari Tegalan.

Kereta api Argo Jati menyediakan fasilitas sarana hiburan selama perjalanan. Selain hiburan, penumpang juga dapat memesan makanan dan minuman dari kereta makan yang tersedia. Kereta ini, seperti semua kereta api eksekutif lainnya, diperlengkapi dengan toilet, AC, tempat duduk yang bisa dilipat dan diputar, serta rak bagasi yang cukup untuk memuat bagasi yang relatif besar.[2]

Tarif

Tarif kereta api ini adalah Rp 140.000,00 - Rp 185.000,00, bergantung pada jarak yang ditempuh penumpang, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional.

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Argo Jati sesuai dengan revisi 1 Gapeka 2015.[4]

Stasiun Kedatangan Keberangkatan Kedatangan Keberangkatan
KA 15L KA 17
Cirebon - 06.20 - 14.00
Jatibarang 06.49 06.51 14.29 14.31
Bekasi 08.42 08.44 16.17 16 19
Jatinegara 09.02 09.04 16.34 16.36
Gambir 09.16 - 16.48 -
KA 16L KA 18
Gambir - 10.00 - 17.15
Bekasi 10.24 10.26 17.37 17.39
Jatibarang 12.12 12.14 19.26 19.28
Cirebon 12.46 - 19.58 -

Galeri

Galeri KA New Argo Jati semasa ditarik CC 203 35.

Referensi

  1. ^ a b "Layanan produk KA penumpang, KA eksekutif dan bisnis". Diakses tanggal 9 April 2012. 
  2. ^ a b "Kereta Api Argo Jati". Diakses tanggal 9 April 2012. 
  3. ^ Majalah KA Edisi Mei 2014
  4. ^ Jadwal Argo Jati

Pranala luar