Bus rel Batara Kresna: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Membalikkan revisi 11520403 oleh SewaBusPariwisata (bicara)
Baris 110: Baris 110:


== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}[http://qitarabutrans.com/ Sewa Bus Pariwisata - Qitarabu Trans]


==Pranala luar==
==Pranala luar==

Revisi per 20 April 2016 01.13

Bus rel Bathara Kresna
Berkas:20150402 094125.jpg
Bus rel Bathara Kresna di Stasiun Wonogiri
Ikhtisar
JenisBus rel ekonomi AC
SistemBus rel jarak dekat
StatusBeroperasi
LokasiDaop 6 Jogja
TerminusPurwosari
Wonogiri
Layanan2
Operasi
Dibuka5 Agustus 2012
Ditutup2013
Dibuka kembali11 Maret 2015
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VI Yogyakarta
Karakteristik lintasLintas datar, lintas pegunungan (Pasar Nguter-Wonogiri), jalur rel pinggir jalan raya (Purwosari-Solo Kota)
DepoSolo Balapan (SLO)
Data teknis
Panjang lintas37 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi10 s.d. 30 km/jam
Kereta api Banyubiru dan Bus rel Bathara Kresna di Stasiun Purwosari

Bus rel Bathara Kresna adalah bus rel (rail bus) milik PT Kereta Api Indonesia, yang beroperasi di rute Solo Purwosari-Wonogiri dan merupakan proyek kerja sama Pemerintah Kota Surakarta dengan PT KAI, pada saat Kota Surakarta dipimpin oleh Joko Widodo. Bus rel ini adalah bus rel kedua di Indonesia setelah bus rel Kertalaya di Sumatera Selatan. Bus rel ini diperkenalkan kepada publik pada tanggal 26 Juli 2011, di Surakarta bersama dengan bus bertingkat pariwisata. Bus rel ini mulai beroperasi pada tanggal 5 Agustus 2012 dengan rute Sukoharjo-Solo Purwosari-Yogyakarta Tugu. Karena ada jembatan kereta api yang sedang diperkuat antara Stasiun Pasarnguter-Stasiun Wonogiri, untuk sementara bus rel ini hanya sampai Stasiun Sukoharjo.

Bus rel ini berhenti beroperasi pada sekitar awal tahun 2013 karena rangkaian bus rel yang sering rusak. Bus rel ini dibawa ke pabrik PT Inka di Madiun untuk diperbaiki. Hingga 2015 bus rel ini hanya dikandangkan di dipo lokomotif Solo Balapan sampai pada akhirnya PT KAI memutuskan untuk mengoperasikan kembali bus rel ini. Saat ini bus rel telah beroperasi kembali dengan rute Purwosari-Wonogiri pp dengan rute trayek dua kali sehari.

Karena adanya gangguan operasional, rangkaian bus rel ini untuk sementara tidak beroperasi dan berada di bengkel. Untuk sementara, kereta api ini menggunakan rangkaian cadangan kereta api Prambanan Ekspres berbasis KRD MCW.

Uji coba 2014-2015

Tanggal 4 Desember 2014, bus rel ini kembali diujicobakan oleh PT KAI dan Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kota Surakarta. Bus rel ini rencanannya dioperasikan pada 6 Februari 2015 dengan rute Solo-Sukoharjo-Wonogiri dengan tarif Rp4.000,00.[1] Namun pada awal Februari 2015, Kementerian Perhubungan Indonesia menunda pengoperasian tersebut[2] hingga Maret 2015.

Memasuki bulan Maret 2015, kembali diumumkan bahwa bus rel akan diluncurkan kembali pada tanggal 11 Maret 2015, dengan operasional untuk umum dimulai pada tanggal 12 Maret 2015. Bus rel ini secara resmi beroperasi kembali dengan diresmikanya oleh Menteri Perhubungan Ignasius Jonan pada tanggal 11 Maret 2015 di Stasiun Purwosari.[3]

Jadwal

KA 10446 Purwosari-Wonogiri

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Purwosari - 06.00
Solo Kota 06.23 06.25
Sukoharjo 06.57 06.59
Pasarnguter 07.19 07.21
Wonogiri 07.45 -

KA 10439 Wonogiri-Purwosari

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Wonogiri - 08.00
Pasarnguter 08.26 08.28
Sukoharjo 08.48 08.50
Solo Kota 09.21 09.23
Purwosari 09.45 -

KA 10448 Purwosari-Wonogiri

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Purwosari - 10.00
Solo Kota 10.23 10.25
Sukoharjo 10.57 10.59
Pasarnguter 11.19 11.21
Wonogiri 11.45 -

KA 10441 Wonogiri-Purwosari

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Wonogiri - 12.15
Pasarnguter 12.41 12.43
Sukoharjo 13.03 13.05
Solo Kota 13.35 13.38
Purwosari 14.00 -

Asal usul istilah

Nama Bathara Kresna berasal dari tokoh Mahabharata, Krishna atau Kresna yang bertugas menyelamatkan dunia dan menegakkan kebenaran setelah perang di Kurukshetra. Karakteristik tokoh tersebut kemudian dilekatkan pada bus rel ini sehingga menumbuhkan kebanggaan bagi setiap penumpangnya.

Referensi

Pranala luar