Bajigur: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Bajigur''' adalah [[minuman]] tradisional khas masyarakat [[orang Sunda|Sunda]] dari daerah [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Bahan utamanya adalah [[gula aren]] dan [[santan]]. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit [[jahe]], [[garam]], dan bubuk [[vanili]]. |
<blockquote>'''Bajigur''' adalah [[minuman]] tradisional khas masyarakat [[orang Sunda|Sunda]] dari daerah [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Bahan utamanya adalah [[gula aren]] dan [[santan]]. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit [[jahe]], [[garam]], dan bubuk [[vanili]].</blockquote>Minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersama [[Bandrek]], [[kacang]] rebus, [[ubi]] rebus, [[klepon]], dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit [[kolang-kaling]] (atau biasa disebut ''cangkaleng'' dalam [[Bahasa Sunda]]) yang diiris tipis. Bajigur paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin. |
||
Minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersama [[Bandrek]], [[kacang]] rebus, [[ubi]] rebus, [[klepon]], dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit [[kolang-kaling]] (atau biasa disebut ''cangkaleng'' dalam [[Bahasa Sunda]]) yang diiris tipis. Bajigur paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin. |
|||
Seiring dengan perkembangan zaman, Bajigur dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat, tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan dimanapun tanpa harus repot-repot membuat Bajigur secara tradisional. |
Seiring dengan perkembangan zaman, Bajigur dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat, tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan dimanapun tanpa harus repot-repot membuat Bajigur secara tradisional. |
||
Revisi per 20 Mei 2015 10.04
Bajigur adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam, dan bubuk vanili.
Minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersama Bandrek, kacang rebus, ubi rebus, klepon, dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling (atau biasa disebut cangkaleng dalam Bahasa Sunda) yang diiris tipis. Bajigur paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin.
Seiring dengan perkembangan zaman, Bajigur dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat, tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan dimanapun tanpa harus repot-repot membuat Bajigur secara tradisional.
Lihat pula
 | Artikel bertopik makanan atau minuman Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |