Asam sunti

Asam sunti / Masam sunti adalah salah satu bumbu dapur khas yang banyak dipergunakan di Aceh. Asam sunti terbuat dari belimbing wuluh yang dikeringkan melalui proses penjemuran di terik matahari dan diberi garam. Proses penjemuran dan penggaraman ini dilakukan beberapa kali sehingga mencapai bentuk asam sunti yang ideal, sehingga dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama.[1] Beberapa makanan khas Aceh yang menggunakan bumbu ini di dalamnya seperti masam keu'eueng, kari, dan juga untuk asam atau sambal seperti Sambal Asam Udeung.[2]
Bumbu dapur ini dapat dengan mudah di produksi sendiri karena bahan bakunya yang sederhana dan mudah dijumpai yaitu belimbing sayur atau belimbing wuluh. Pohon Belimbing sayur tumbuh di daerah Aceh dan berbuah dengan subur. Orang Aceh biasa membuat Asam Sunti sendiri tanpa harus membeli di pasar, meski di pasar tradisional bumbu ini juga sangat mudah dijumpai dan dijual dengan harga yang relatif murah dan stabil.
Asam sunti ini dalam beberapa masakan seperti yang sudah disebutkan diatas sifatnya sangat esensial dan sulit dicari bahan penggantinya. Maka terkadang meskipun bumbu dapur ini tergolong sederhana, tapi selain di daerah asalnya asam sunti relatif sulit di temui. Tak jarang warga Aceh yang sudah berdomisili di daerah lain harus membawa Asam sunti dalam jumlah banyak sebagai stock ketika ada kesempatan "mudik", alih-alih membuat sendiri di perantauan karena pohon belimbing juga terkadang tak mudah ditemui layaknya semudah menemukan pohon tersebut di Aceh.
Hingga saat ini Asam sunti masih diproduksi secara rumahan / tradisional dan belum ada industrialisasi. Begitupun dengan pemasarannya juga masih konvensional meski terkadang sudah ada yang memasarkan produk ini secara daring.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ "Asam Sunti, Si Ajaib Pengaya Rasa - Serambi Indonesia". Tribunnews.com. Diakses tanggal 19 Maret 2016.
Proses pembuatan asam sunti dilakukan dengan menjemur belimbing wuluh di bawah sinar matahari hingga layu. Setelah penjemuran pertama, belimbing ditaburi garam dan disimpan di tempat teduh. Kemudian dibiarkan hingga meresap. Keesokan harinya, dijemur kembali.
- ^ "Penyegar Aroma Makanan Tak Hanya Tomat, Coba Buah Ini - Tribunnews.com". Tribunnews.com. 3 Maret 2016. Diakses tanggal 19 Maret 2016.
Asam sunti sering digunakan untuk membuat masakan seperti kuah asam pedas, kari, atau sambal