Bajigur: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 3 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q4201867
M. Fahri (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Bajigur''' adalah [[minuman]] hangat khas masyarakat [[orang Sunda|Sunda]] dari daerah [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Bahan utamanya adalah [[gula aren]] dan [[santan]]. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit [[jahe]], [[garam]], dan bubuk [[vanili]].
'''Bajigur''' adalah [[minuman]] tradisional khas masyarakat [[orang Sunda|Sunda]] dari daerah [[Jawa Barat]], [[Indonesia]]. Bahan utamanya adalah [[gula aren]] dan [[santan]]. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit [[jahe]], [[garam]], dan bubuk [[vanili]].
Minuman yang disajikan panas ini biasa dijual dengan menggunakan [[gerobak]] yang menyertakan [[kompor]]. Bajigur paling cocok diminum pada saat cuaca dingin dan basah sehabis hujan. Makanan yang sering dihidangkan bersama bajigur adalah [[pisang rebus]], [[ubi]] rebus, atau [[kacang tanah|kacang]] rebus.
Minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersama [[Bandrek]], [[kacang]] rebus, [[ubi]] rebus, [[klepon]], dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Bajigur paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin, dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit [[kolang-kaling]] (atau biasa disebut ''cangkaleng'' dalam [[Bahasa Sunda]]) yang diiris tipis.

Seiring dengan perkembangan zaman, Bajigur dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat, tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan dimanapun tanpa harus repot-repot membuat Bajigur secara tradisional.


== Serbaneka ==
Di wilayah ber[[bahasa Jawa]], bajigur merupakan [[eufemisme]] (penghalusan) dari kata umpatan "bajingan".


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 12 April 2013 12.38

Bajigur adalah minuman tradisional khas masyarakat Sunda dari daerah Jawa Barat, Indonesia. Bahan utamanya adalah gula aren dan santan. Untuk menambah kenikmatan dicampurkan pula sedikit jahe, garam, dan bubuk vanili.

Minuman yang disajikan hangat ini biasa dijajakan bersama Bandrek, kacang rebus, ubi rebus, klepon, dan lain sebagainya dalam satu gerobak. Bajigur paling pas untuk dinikmati kala hujan ataupun cuaca dingin, dalam penyajiannya, kadangkala ditambah dengan sedikit kolang-kaling (atau biasa disebut cangkaleng dalam Bahasa Sunda) yang diiris tipis.

Seiring dengan perkembangan zaman, Bajigur dibuat dalam bentuk instan berupa bubuk yang tinggal diseduh menggunakan air hangat, tujuannya agar bisa dinikmati secara praktis kapanpun dan dimanapun tanpa harus repot-repot membuat Bajigur secara tradisional.


Lihat pula

Buku resep Wikibooks memiliki artikel mengenai