Asinan
Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. |
Asinan adalah sejenis makanan yang dibuat dengan cara pengacaran (melalui pengasinan dengan garam atau pengasaman dengan cuka), bahan yang diacarkan yaitu berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Di Indonesia, asinan menjadi salah satu hidangan khas seni kuliner Indonesia. Istilah asin mengacu kepada proses pengawetan dengan merendam buah atau sayur dalam larutan campuran air dan garam. Bahan asinan sedikit mirip dengan bahan rujak, perbedaan utamanya adalah lain bahan rujak disajikan segar, sedangkan bahan asinan disajikan dalam keadaan diasinkan atau diacar. Terdapat banyak jenis asinan, akan tetapi yang paling terkenal adalah Asinan Betawi dan Asinan Bogor. Asinan dapat ditemukan dijual di rumah makan, warung, dan pedagang keliling di Indonesia.
Variasi[sunting | sunting sumber]
- Asinan Betawi: Asinan sayuran orang Betawi dari Jakarta. Berbagai jenis sayuran yang diasinkan dan diawetkan seperti sawi, kubis, taoge, tahu, selada yang disajikan dalam bumbu kacang yang dicampur cuka dan cabai, ditaburi kacang goreng dan kerupuk (khususnya kerupuk mi).
- Asinan Bogor: Asinan buah-buahan dari kota Bogor, Jawa Barat. Berbagai jenis buah-buahan tropis yang diasinkan atau diacar seperti mangga muda, jambu air, pepaya, kedondong, bengkoang, pala dan nanas disajikan dalam kuah cuka yang asam, manis dan pedas, ditaburi dengan kacang goreng.
![]() | Artikel bertopik makanan ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |