Kustini Sri Purnomo
 | Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. |
 |
Kustini Sri Purnomo | |
|---|---|
 | |
| Bupati Sleman ke-14 | |
| Masa jabatan 26 Februari 2021 – 24 September 2024 | |
| Presiden | Joko Widodo |
| Gubernur | Hamengkubuwana X |
| Wakil | Danang Maharsa, S.E. |
| Informasi pribadi | |
| Lahir | 12 Oktober 1960 Jepara, Jawa Tengah |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Partai politik | Partai Amanat Nasional |
| Suami/istri | Sri Purnomo |
| Anak | 3, termasuk Raudi Akmal |
| Almamater | Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga |
  | |
Dra. Hj. Kustini Sri Purnomo (aksara Jawa: ꦑꦸꦱ꧀ꦠꦶꦤꦶꦯꦿꦶꦦꦸꦂꦤꦩ, lahir 12 Oktober 1960) adalah Bupati Kabupaten Sleman periode 2021 - 2026 yang mulai menjabat sejak [1]. Terpilih dalam Pemilihan umum Bupati Sleman 2020, Kustini menjadi bupati perempuan pertama sepanjang sejarah di Kabupaten Sleman.[2]
Kustini berasal dari keluarga religius yang aktif di organisasi Muhammadiyah. Ia adalah istri dari Bupati Sleman periode 2016 - 2021, Sri Purnomo. Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak: Dr. Aviandi Okta Maulana, S.E., M.Acc., Ak., CA (dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM), dr. Nudia Rimanda Pangesti, dan dr. Raudi Akmal (anggota DPRD Kabupaten Sleman).[3]
Riwayat Hidup
[sunting | sunting sumber]Masa kecil dan pendidikan
[sunting | sunting sumber]Kustini Sri Purnomo menghabiskan masa kecilnya di tengah keluarga yang islami yang berlatar belakang Nahdlatul Ulama. Kustini menempuh pendidikan pendidikan Sarjana Muda di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta. Kemudian melanjutkan studi S1 di tempat yang sama dengan mengambil Jurusan Perbandingan Agama di Fakultas Ushuluddin
Riwayat organisasi
[sunting | sunting sumber]Kustini pernah aktif beberapa lembaga dan organisasi. Antara lain: Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Kab. Sleman, Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Kab. Sleman, Tim Penggerak PKK Kab. Sleman, Ketua Perwosi Kab. Sleman, Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kab. Sleman, Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kab. Sleman, dan Dharma Wanita Kab. Sleman.
Kiprah
[sunting | sunting sumber]Kustini Sri Purnomo memiliki perhatian besar terhadap masalah-masalah UMKM [4], perempuan [5], pendidikan, penanggulangan kemiskinan [6], pertanian [7], infrastruktur [8], reformasi birokasi [9], dan pariwisata [10].
Batik Parijoto Salak
[sunting | sunting sumber]Kustini Sri Purnomo adalah inisiator batik motif khas Kabupaten Sleman (2013), yakni batik motif parijotho salak.[11] Parijoto adalah tanaman lereng Gunung Merapi di Kapanewon Pakem dan Cangkringan. Tanaman yang memiliki banyak khasiat [12] ini melambangkan kemakmuran. Sementara salak pondoh adalah komoditas andalan Kabupaten Sleman.
Guna memperkenalkan Motif Parijotho Salak, Kustini mencetuskan Gerakan "Beli Batik Sleman” pada 2020[13]. Kustini juga mengusulkan Batik Motif Parijotho Salak sebagai seragam ketika berangkat haji. Usulan ini diterima dan masih berjalan hingga sekarang.[14]
Petani Millenial
[sunting | sunting sumber]Pada masa pemerintahannya, Kustini Purnomo menggalakkan Petani Milenial.[15] Program ini merupakan komitmennya untuk meningkatkan kualitas petani di Sleman. Kustini menargetkan ada 2.000 petani milenial hingga tahun 2024. Saat ini, petani milenial Sleman adalah yang terbanyak di D.I. Yogyakarta.[16]
Para petani milenial yang tergabung mendapatkan hibah dan bantuan bibit, pupuk, dan sarpras pertanian.[17] Selain itu juga diberikan bantuan skill dan pendampingan untuk memperbesar usaha petani.
Wifi Gratis Padukuhan
[sunting | sunting sumber]Program Wifi padukuhan merupakan realisasi janji kampanye Bupati Sleman.[18] Program dengan tajuk Wifi Sleman untuk Sesarengan ini menyasar pemasangan wifi di 1212 Padukuhan.[19] Saat ini telah terpasang di 579 padukuhan, 48 persen dari total padukuhan yang ditargetkan.
Titik wifi gratis ditempatkan area blank spot, tidak terlingkupi oleh sinyal komunikasi, atau di lokasi yang disepakati oleh masyarakat padukuhan.[20] Pada wilayah yang tidak terlewati jalur kabel fiber optik, dibangun tower wifi.[21] Penggunaan Wifi Gratis ini ditargetkan untuk sarana promosi wisata, jual beli produk umkm, belajar online pelajar, work from home dan lain sebagainya.
Penanganan Covid-19
[sunting | sunting sumber]Juni 2021, lonjakan kasus Covid-19 gelombang Delta melanda, mencapai 6.254 kasus. Untuk mengatasi, Kustini Sri Purnomo, membuat gerakan Sesarengan Jogo Sleman melalui Surat Edaran Nomor 443/01745.[22] Gerakan ini diikuti dengan berbagai program, diantaranya pengoperasian RS Darurat Covid-19, Puskesmas buka 24 jam, penambahan isolasi terpadu di hotel dan asrama kampus, mengaktifkan 96 shelter isoman di tingkat kalurahan (peta), pengisian tabung oksigin gratis, dan jatah hidup untuk warga isoman. Untuk mempercepat program vaksinasi, Kustini mengejar 15 ribu vaksinasi per hari. Pada akhir 2021, vaksinasi di sleman sudah mencapai 70 persen.
Penghargaan
[sunting | sunting sumber]Kustini Sri Purnomo mencatatkan sejumlah pencapaian dan prestasi. Pada 2010, ketika menjabat Ketua TP PKK Kabupaten Sleman, penghargaan Juara Tertib Administrasi (Madya III) berhasil diraih. Pada 2012, menjadi pencetus sayembara batik Parijotho salak sebagai ciri khas Sleman, ketika menjabat Ketua Dekranasda Kabupaten Sleman.
Masih pada tahun yang sama, 2012, ketika menjabat Ketua TP PKK, Kustini meraih Juara III Tertib Administrasi (Utama III). Selanjutnya, pada 2014, Kustini Sri Purnomo meraih juara Utama II PKDRT sebagai Ketua TP PKK. Pada 2017, meraih Juara Utama III PAAR sebagai Ketua TP PKK Kabupaten Sleman.
Pada 2019, Kustini meraih dua penghargaan. Pertama, Penghargaan Pakarti Madya III Tingkat Nasional untuk kategori Pelayanan Pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat IVA Test. Kedua, menjadi pencetus boneka Salman sebagai souvenir khas Kabupaten Sleman dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dekranasda.
Kekayaan
[sunting | sunting sumber]Berdasarkan LHKPN di 31 Desember 2023, Kustini memiliki kekayaan sebesar Rp13.147.661.693. Jumlah ini tediri dari tanah dan bangunan sebanyak 12 bidang senilai Rp8.322.700.000. Selanjutnya berasal dari alat transportasi dan mesin senilai Rp214,5 juta. Selain itu, juga ada harta bergerak lainnya senilai Rp1.074.500.000; surat berharga senilai Rp2.065.000.000 dan kas setara kas sbeesar Rp1.470.961.593. Dibandingkan dengan pelaporan di 31 Desember 2022, kekayaannya mengalami peningkatan sebesar Rp847.591.552 dari awalnya sebesar Rp12.300.070.041.[23]
Referensi
[sunting | sunting sumber]| Jabatan politik | ||
|---|---|---|
| Didahului oleh: Sri Purnomo |
Bupati Sleman 2021–sekarang |
Petahana |
| Kapanewon |  | |
|---|---|---|
Kepala Daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta | ||
|---|---|---|
| Bupati |  | |
| Walikota |
| |
.svg)
- ^ https://jogja.suara.com/read/2021/02/26/131027/kustini-dilantik-jadi-bupati-sleman-ini-pesan-gubernur-diy
- ^ https://news.okezone.com/read/2021/03/01/510/2370387/kustini-tandai-sejarah-baru-bupati-perempuan-pertama-di-sleman
- ^ http://www.slemankab.go.id/profil-bupati-dan-wakil-bupati-sleman-2016-2021
- ^ https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/11/29/512/1089486/kustini-minta-umkm-di-sleman-go-digital
- ^ https://www.youtube.com/watch?v=r9eQur1kN-E&t=92s
- ^ https://www.merdeka.com/jateng/intip-upaya-pemkab-sleman-tangani-kemiskinan-perhatikan-pendidikan-hingga-umkm.html
- ^ https://kumparan.com/tugujogja/kustini-sri-purnomo-dan-danang-maharsa-siapkan-3-program-di-bidang-pertanian-1uNPgBddeVa
- ^ https://jogja.tribunnews.com/2021/12/30/diam-diam-kustini-tuntaskan-infrastruktur-di-sleman
- ^ https://jogja.antaranews.com/berita/556025/bupati-sleman-meminta-aparat-kelurahan-tingkatkan-kualitas-kinerja
- ^ https://jogjapolitan.harianjogja.com/read/2021/11/11/512/1088045/pemkab-sleman-fokus-kembangkan-desa-wisata
- ^ https://mediacenter.slemankab.go.id/batik-parijoto-salak-jadi-ikon-batik-sleman/
- ^ https://www.tokopedia.com/blog/manfaat-buah-parijoto
- ^ https://jogja.tribunnews.com/2020/07/06/gerakan-beli-batik-sleman-bentuk-nyata-kecintaan-kustini-sri-purnomo-pada-batik-sleman
- ^ https://news.detik.com/berita/d-7070161/hidupkan-batik-sinom-parijotho-salak-bikin-sleman-jadi-untung
- ^ http://www.slemankab.go.id/19742/bupati-sleman-dukung-peningkatan-petani-milenial-melalui-program-yess.slm
- ^ https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sleman/petani-milenial-sleman-terbanyak-di-diy/
- ^ https://www.republika.co.id/berita/rcf3d9380/pemkab-sleman-dorong-peningkatan-petani-milenial
- ^ http://www.slemankab.go.id/19454/wifi-sleman-untuk-sesarengan-diharap-dapat-tingkatkan-produktivitas-warga.slm
- ^ https://biz.kompas.com/read/2021/12/30/144544228/bupati-sleman-resmikan-fasilitas-wifi-gratis-di-435-padukuhan
- ^ https://www.antaranews.com/berita/2679321/pemkab-sleman-pasang-wifi-gratis-setiap-padukuhan
- ^ https://www.krjogja.com/berita-lokal/diy/sleman/akhir-2021-kustini-rampungkan-435-titik-wifi-gratis-padukuhan/
- ^ https://repjogja.republika.co.id/berita/qvjysc399/covid-meningkat-bupati-buat-gerakan-sesarengan-jogo-sleman
- ^ Pilkada Sleman Diikuti Dua Paslon, Segini Harta Kekayaan Cabup Harda & Kustini. dari situs solopos
- Orang hidup berusia 64
- Kelahiran 1960
- Alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
- Tokoh Jawa
- Tokoh dari Sleman
- Tokoh dari Jepara
- Tokoh Aisyiyah
- Aktivis perempuan Indonesia
- Politikus Indonesia
- Politikus perempuan Indonesia
- Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
- Kepala wilayah administratif wanita di Indonesia
- Bupati Sleman