Lin Kualanamu: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
k + jumlah penumpang, copyediting
Baris 18: Baris 18:
| stations = 2
| stations = 2
| routes = 20
| routes = 20
| ridership =
| ridership = 2.003 (2016)
| routenumber = U1-U42F
| routenumber = U1-U42F
| linenumber =
| linenumber =
Baris 39: Baris 39:
| caption = Kereta Bandara Kualanamu melintas daerah [[Stasiun Araskabu]] dengan tujuan [[Stasiun Kualanamu|Kualanamu]]
| caption = Kereta Bandara Kualanamu melintas daerah [[Stasiun Araskabu]] dengan tujuan [[Stasiun Kualanamu|Kualanamu]]
}}
}}
'''Kereta api Airport Railink Services''' adalah kereta api yang dioperasikan oleh [[Railink]] dengan rute [[Stasiun Medan|Medan]]-[[Bandar Udara Internasional Kualanamu]]. Kereta api bandara ARS mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kuala Namu. Kereta api ini dioperasikan oleh [[Railink]] yang merupakan perusahaan patungan antara [[Kereta Api Indonesia]] dan [[Angkasa Pura II]] (Persero). KA Bandara Kuala Namu saat ini memiliki frekuensi 20 kali PP perjalanan dari [[Stasiun Medan]] ke [[Stasiun Bandara Kuala Namu]] (jadwal per 28 April 2014), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 30 menit saat menuju bandara, dan 30-47 menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute ini).
'''Kereta api Airport Railink Services''' (disingkat '''ARS''') adalah layanan kereta api yang dioperasikan oleh [[Railink]] dengan rute [[Stasiun Medan|Medan]]-[[Bandar Udara Internasional Kualanamu]] di [[Sumatera Utara]], [[Indonesia]].


Kereta api bandara ARS mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu. Railink merupakan perusahaan patungan antara [[Kereta Api Indonesia]] dan [[Angkasa Pura II]] (Persero). KA Bandara Kuala Namu saat ini memiliki frekuensi 20 kali PP perjalanan dari [[Stasiun Medan]] ke [[Stasiun Bandara Kuala Namu]] (jadwal per 28 April 2014), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 30 menit saat menuju bandara, dan 30-47 menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute ini).
Kereta Api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel (KRD) yang dibuat di pabrikan [[Korea Selatan]] Woojin. Pada mulanya menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa. Namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan kembali sebagai [[kereta api Sriwedari]]. Sedangkan sebagian yang masih tersisa digunakan sebagai [[kereta api Sri Lelawangsa]].


Kereta Api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel (KRD) yang dibuat di pabrikan [[Korea Selatan]], Woojin. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan kembali sebagai [[kereta api Sriwedari]]. Sedangkan sebagian yang masih tersisa digunakan sebagai [[kereta api Sri Lelawangsa]].
Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, ''reclining seat'', ''Wi-Fi'', serta audio visual. Harga tiket kereta api ini sekali jalan adalah Rp100.000,00.


Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, ''reclining seat'', ''Wi-Fi'', serta layar audio visual. Harga tiket kereta api ini sekali jalan adalah Rp100.000,00.
Proyek kereta api bandara ini merupakan ''pilot project'' dan akan dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], dan [[Padang]].

Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan akan dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti [[Jakarta]], [[Surabaya]], [[Yogyakarta]], dan [[Padang]].
__NOTOC__
== Jumlah penumpang per tahun<ref>''KA Soekarno-Hatta Bakal Pacu Kinerja Railink'', [[Bisnis Indonesia]], 8 November 2017, hal. 29</ref> ==

{| class="wikitable"
|'''Tahun'''
|'''Jumlah penumpang'''
|-
|2015
|691.820
|-
|2016
|731.024
|}


== Jadwal<ref>https://aktual.web.id/jadwal-kereta-api-bandara-medan-kualanamu-terbaru/</ref> ==
== Jadwal<ref>https://aktual.web.id/jadwal-kereta-api-bandara-medan-kualanamu-terbaru/</ref> ==

Revisi per 8 November 2017 16.40

Kereta api ARS Kuala Namu
Berkas:KA ARS.jpg
Berkas:KERETA API BANDARA KUALANAMU.jpg
Kereta Bandara Kualanamu melintas daerah Stasiun Araskabu dengan tujuan Kualanamu
Ikhtisar
JenisEksekutif
SistemKereta api bandara (airport railink)
StatusBeroperasi
LokasiDivisi Regional I Medan
TerminusMedan
Kuala Namu
Stasiun2
Layanan20
Penumpang harian2.003 (2016)
Operasi
Dibuka25 Juli 2013
PemilikPT Kereta Api Indonesia
PT Railink
OperatorDivisi Regional 1 Sumatera Utara dan NAD
DepoMedan (MDN)
Data teknis
Panjang lintas-± 40 km
Panjang rel± 40 km
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi60 km/jam
Jumlah ruteU1-U42F

Kereta api Airport Railink Services (disingkat ARS) adalah layanan kereta api yang dioperasikan oleh Railink dengan rute Medan-Bandar Udara Internasional Kualanamu di Sumatera Utara, Indonesia.

Kereta api bandara ARS mulai beroperasi pada tanggal 25 Juli 2013 bersamaan dengan beroperasinya Bandara Internasional Kualanamu. Railink merupakan perusahaan patungan antara Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II (Persero). KA Bandara Kuala Namu saat ini memiliki frekuensi 20 kali PP perjalanan dari Stasiun Medan ke Stasiun Bandara Kuala Namu (jadwal per 28 April 2014), berkapasitas 308 tempat duduk, dengan lama perjalanan 30 menit saat menuju bandara, dan 30-47 menit saat menuju Medan (kereta menuju bandara lebih cepat karena diprioritaskan dalam penggunaan rel tunggal dalam rute ini).

Kereta Api ini menggunakan 4 set rangkaian kereta rel diesel (KRD) yang dibuat di pabrikan Korea Selatan, Woojin. Pada mulanya layanan ARS ini menggunakan rangkaian KRD eks-KRD Kaligangsa dari Pulau Jawa, namun setelah kedatangan kereta dari Korea Selatan, maka KRD dari Pulau Jawa tersebut dikembalikan dan saat ini digunakan kembali sebagai kereta api Sriwedari. Sedangkan sebagian yang masih tersisa digunakan sebagai kereta api Sri Lelawangsa.

Fasilitas yang disediakan dalam kereta api ini adalah fasilitas kenyamanan kereta api eksekutif berupa kereta ber-AC, reclining seat, Wi-Fi, serta layar audio visual. Harga tiket kereta api ini sekali jalan adalah Rp100.000,00.

Proyek kereta api bandara ini merupakan proyek percontohan dan akan dikembangkan di beberapa bandara internasional di Indonesia seperti Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Padang.

Jumlah penumpang per tahun[1]

Tahun Jumlah penumpang
2015 691.820
2016 731.024

Jadwal[2]

Jadwal Kereta ARS bedasarkan Gapeka 2017

Medan - Kualanamu

Nomor Medan Kualanamu
U2 03.30 04.01
U4 05.15 05.46
U6 06.00 06.31
U8 07.05 07.38
U10 07.25 07.56
U12 08.20 08.51
U14 09.00 09.31
U16 10.00 10.31
U18 11.00 11.31
U20 12.00 12.31
U22 12.50 13.21
U24 13.30 14.01
U26 14.35 15.06
U28 15.40 16.11
U30 16.25 16.56
U32 17.35 18.06
U34 18.20 18.51
U36 19.05 19.36
U38 19.30 20.01
U40 20.30 21.01
U42F 21.10 21.41

Kualanamu - Medan

Nomor Kualanamu Medan
U1 04.40 05.13
U3 06.10 06.57
U5 07.00 07.50
U7 08.00 08.45
U9 08.30 09.25
U11 09.10 09.57
U13 10.10 10.57
U15 11.10 11.57
U17 11.55 12.42
U19 13.00 13.55
U21 13.40 14.27
U23 14.45 15.32
U25 15.35 16.22
U27 16.20 17.05
U29 17.15 18.00
U31 18.15 19.02
U33 19.15 20.09
U35 20.10 20.55
U37 21.40 22.35
U39 22.45 23.24
U41F 23.40 00.17

Referensi

  1. ^ KA Soekarno-Hatta Bakal Pacu Kinerja Railink, Bisnis Indonesia, 8 November 2017, hal. 29
  2. ^ https://aktual.web.id/jadwal-kereta-api-bandara-medan-kualanamu-terbaru/

Pranala luar