Stasiun Pekalongan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Pekalongan
Kereta Api Indonesia
KG04KD04JS19

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun PK.png
Sta-PK01a.JPG
Tampak depan Stasiun Pekalongan, 2014
LokasiNasional 1 di {{Rute/Kode daerah Jalan Gajah Mada 10/ Raya Semarang-Tegal-Cirebon
Bendan Kergon, Pekalongan Barat, Pekalongan, Jawa Tengah 51119
Indonesia
Ketinggian+4 m
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi IV Semarang
Letak dari pangkal
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus),(jalur 1 dan 3 digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang dari arah semarang ke arah jakarta atau purwokerto dan sebaliknya).
Informasi lain
Kode stasiun
  • PK
  • 2430
[2]
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Sejarah
Dibuka1898
Operasi layanan
Semua perjalanan KA penumpang yang melintas di jalur utara ditambah KA Parcel ONS Utara berhenti di stasiun ini, kecuali angkutan peti kemas/kontainer dan angkutan Semen Tiga Roda
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Weleri Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Pemalang
Batang
BTG stop
Weleri Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Pemalang
ke arah Cilacap
Pemalang
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Weleri
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai 
Lokasi pada peta
Peta

Stasiun Pekalongan (PK) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Bendan Kergon, Pekalongan Barat, Pekalongan; pada ketinggian +4 meter, termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Letak stasiun ini sangat strategis karena berada di tepi Jalan Pantura.

Karena stasiun ini merupakan stasiun besar, semua kereta api penumpang yang melintas di lintas utara Jawa berhenti di stasiun ini. Kereta api barang dahulu juga berhenti di sini untuk menunggu bersilang dengan KA lain. Kini tidak ada lagi kereta api barang selain kereta api parcel ONS yang berhenti di stasiun ini setelah pengoperasian jalur ganda.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Sragi, terdapat bekas Halte Waru yang sudah dinonaktifkan karena tingkat okupansi yang rendah.

Sejarah[sunting | sunting sumber]

Dalam verslag yang dibuat oleh Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), jalur kereta api ruas Pemalang–Pekalongan selesai dibangun, tepatnya pada 1 Desember 1898. Kemudian, pada 1 Februari 1899, jalur menuju Pemalang telah selesai dibangun.[3]

Dahulu, terdapat jalur kereta api menuju Kedungwuni hingga Wonopringgo yang diresmikan pada 7 Februari 1916.[4] Namun, jalur tersebut dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada saat Perang Dunia II. Selain itu, terdapat jalur kereta api menuju Pelabuhan Pekalongan yang sudah lama tidak aktif.

Bangunan dan tata letak[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya, stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda mulai dari stasiun ini hingga Stasiun Sragi dioperasikan mulai 6 Desember 2012[5] dan kemudian hingga Stasiun Ujungnegoro mulai 3 Juli 2013,[6] tata letak stasiun ini sedikit diubah dengan menjadikan jalur 1 sebagai sepur belok, jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus berturut-turut untuk arah Cirebon dan arah Semarang, serta jalur 4 yang lama dibongkar karena dilakukan penambahan peron baru sehingga jumlah jalur berkurang menjadi enam. Stasiun ini juga mempunyai depo lokomotif yang kini sudah lama dinonaktifkan dan gudang DJKA yang terletak di selatan stasiun.

Ciri khas[sunting | sunting sumber]

Ciri khas dari stasiun ini adalah pemutaran lagu instrumental Gambang Semarang—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di Daerah Operasi IV Semarang—untuk kedatangan kereta api.

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Kereta api semen saat meninggalkan Stasiun Pekalongan
Emplasemen Stasiun Pekalongan sisi barat

Penumpang[sunting | sunting sumber]

Antarkota[sunting | sunting sumber]

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas tengah Jawa Brawijaya Eksekutif Malang Via MadiunSemarang Tawang
Jakarta Gambir
Jayabaya Eksekutif dan ekonomi Malang Via Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Brantas Blitar Via MadiunSemarang Tawang
Jakarta Pasar Senen
Brantas Tambahan Ekonomi Blitar Via MadiunSemarang Tawang



Jakarta Pasar Senen
Majapahit Malang
Jakarta Pasar Senen
Matarmaja Malang Via MadiunSemarang Tawang
Jakarta Pasar Senen
Lintas utara Jawa Argo Bromo Anggrek Eksekutif dan luxury Surabaya Pasarturi Kelas luxury hanya terdapat pada perjalanan reguler
Jakarta Gambir
Sembrani (reguler & tambahan) Surabaya Pasarturi
Jakarta Gambir
Argo Sindoro (reguler & tambahan) Eksekutif Semarang Tawang
Jakarta Gambir
Argo Muria (reguler & tambahan) Semarang Tawang
Jakarta Gambir
Gumarang Eksekutif dan bisnis Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Harina Eksekutif dan ekonomi premium Surabaya Pasarturi
Bandung
Dharmawangsa Eksekutif dan ekonomi Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Ciremai Semarang Tawang Hanya jadwal malam.

Jadwal pagi dijalankan pada hari tertentu.

Bandung Hanya jadwal pagi.

Jadwal malam dijalankan pada hari tertentu.

Tawang Jaya Premium Semarang Tawang Terkadang ditambahkan kelas eksekutif.
Jakarta Pasar Senen
Kertajaya Ekonomi premium Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Kertajaya Tambahan Ekonomi Surabaya Pasarturi Dijalankan pada hari tertentu
Jakarta Pasar Senen
Menoreh Semarang Tawang



Jakarta Kota
Tawang Jaya Semarang Poncol

Dijalankan pada hari tertentu


Jakarta Pasar Senen
Airlangga Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Aglomerasi[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Eksekutif dan ekonomi Solo Balapan Perjalanan pagi-sore searah jarum jam
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan–Semarang Tawang) Semarang Tawang Perjalanan pagi-malam berlawanan arah jarum jam
Joglosemarkerto (Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Solo Balapan Perjalanan sore-malam searah jarum jam
Kaligung (Semarang Poncol–Cirebon Prujakan pp) Semarang Poncol Hanya jadwal pagi
Cirebon Prujakan
Kaligung (Semarang Poncol–Brebes pp) Semarang Poncol
Brebes
Kaligung (Semarang Poncol–Tegal pp) Semarang Poncol Berjalan setiap hari, kecuali jadwal malam hanya pada hari tertentu
Tegal
Kamandaka (Semarang Tawang–Purwokerto pp) Semarang Tawang
Purwokerto
Kamandaka (Semarang Tawang–Cilacap pp) Ekonomi Semarang Tawang
Cilacap

Barang[sunting | sunting sumber]

Angkutan logistik ONS Parcel Utara, tujuan Jakarta Gudang dan Surabaya Pasarturi

Insiden[sunting | sunting sumber]

  • Pada 13 September 2013, rumah di Kelurahan Bendan—sebelah barat Stasiun Pekalongan—ditabrak kereta api.[7]
  • Pada 3 Januari 2017, sebuah truk terguling di perlintasan kereta api Jalan Dr. Wahidin, Noyontaansari, Pekalongan Timur, Pekalongan saat berjalan dari Jakarta menuju Pati. Kejadian ini mengakibatkan keberangkatan kereta api Harina di Stasiun Pekalongan mengalami keterlambatan selama satu jam karena proses evakuasi truk tersebut.[8]
  • Pada 6 Maret 2021, tembok dan atap ruang PPKA dan laktasi Stasiun Pekalongan ambruk. Ambruknya tembok stasiun diduga dikarenakan usia bangunan. Akibat kejadian ini, ruang tunggu stasiun menjadi kotor. Terkait dengan hal tersebut, PT KAI Daop IV memutuskan merenovasi tembok stasiun.[9]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (1916). Verslag der SCS. Den Haag: SCS. 
  4. ^ BOW (1916). Verslag betreffende het spoor- en tramwegwezen in Nederlandsch-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ Suryanto, ed. (2012-12-06). "KAI operasikan jalur ganda Pekalongan-Sragi". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-04-29. 
  6. ^ "Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon – Surabaya Selesai Akhir Tahun". Berita Trans. 2013-09-03. Diakses tanggal 2020-04-26. 
  7. ^ Kereta Api Seruduk Rumah Warga di Pekalongan
  8. ^ Parwito. Aliansyah, Muhamad Agil, ed. "Truk terguling di atas rel, jadwal KA Stasiun Pekalongan molor". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-05-19. 
  9. ^ "Tembok Stasiun Pekalongan Roboh, Ini Sebabnya..." Solopos.com. 2021-03-07. Diakses tanggal 2021-03-09. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Waru
ke arah Tegal
Tegal–Brumbung Batang
ke arah Brumbung
Terminus Pekalongan–Wonopringgo Tirto
ke arah Wonopringgo
Percabangan menuju Pekalongan Pelabuhan Pelabuhan Pekalongan
Terminus

Koordinat: 6°53′24″S 109°39′51″E / 6.8898675°S 109.6642774°E / -6.8898675; 109.6642774