Stasiun Brumbung

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Brumbung
Kereta Api Indonesia
KS04JS24

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun BBG.png
Stasiun Brumbung 2020.jpg
Bangunan utama Stasiun Brumbung, 2020
LokasiKembangarum, Mranggen, Demak, Jawa Tengah 59567
Indonesia
Koordinat7°01′32″S 110°31′19″E / 7.0255622°S 110.5219138°E / -7.0255622; 110.5219138Koordinat: 7°01′32″S 110°31′19″E / 7.0255622°S 110.5219138°E / -7.0255622; 110.5219138
Ketinggian+16 m
OperatorKereta Api Indonesia
Daerah Operasi IV Semarang
Letak dari pangkal
Jumlah peron3
  • Emplasemen selatan: satu peron sisi yang agak rendah
  • Emplasemen utara: satu peron sisi serta satu peron pulau di antara jalur 3 dan 4 yang sama-sama agak tinggi
Jumlah jalur7
  • Emplasemen selatan: 3 (jalur 2 sepur lurus)
  • Emplasemen utara: 4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Konstruksi
Akses difabelAda
Informasi lain
Kode stasiun
  • BBG
  • 2604
[2]
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Dibuka10 Agustus 1867; 155 tahun lalu (1867-08-10)
Nama sebelumnyaStation Broemboeng
Operasi layanan
Joglosemarkerto, Kedung Sepur, Banyubiru, angkutan Semen Dynamix, dan layanan persilangan maupun penyusulan antarkereta api
Stasiun sebelumnya Layanan lokal/komuter Stasiun berikutnya
Alastua Kedung Sepur
Semarang Poncol–Ngrombo, p.p.
Gubug
ke arah Ngrombo
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Semarang Tawang
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Terminus
Terminus Kedungjati
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet Jalur difabel Area merokok 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta

Stasiun Brumbung (BBG) merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kembangarum, Mranggen, Demak; terletak pada ketinggian +16 meter; termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang serta merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang masih aktif dan melayani penumpang di Kabupaten Demak. Letak stasiun ini cukup strategis karena tak jauh dari jalan raya Semarang-Purwodadi. Di sebelah timur stasiun ini terdapat Pasar Ganefo.

Stasiun ini merupakan stasiun yang berada pada jalur kereta api pertama di Indonesia antara Stasiun Samarang NIS dengan Stasiun Tanggung.

Bangunan dan tata letak[sunting | sunting sumber]

Dari arah Semarang (barat laut), stasiun ini merupakan tempat percabangan bagi jalur rel ke Surabaya (timur) dan Solo (tenggara). Dengan posisi demikian, peron stasiun ini berbentuk pulau. Stasiun ini memiliki total tujuh jalur kereta api yang terbagi menjadi dua emplasemen: utara dan selatan.

Awalnya emplasemen selatan memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus arah Solo maupun Semarang, sedangkan emplasemen utara memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Surabaya. Setelah jalur ganda segmen Alastua-Gubug resmi dioperasikan pada akhir Agustus 2013,[3] tata letak stasiun ini sedikit dirombak, Di emplasemen selatan, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Solo. Di emplasemen utara, jalur ke-2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus ke arah Surabaya saja, sedangkan jalur ke-3 dijadikan sebagai sebagai sepur lurus baru untuk arah ke Semarang. Dahulu terdapat juga jalur cabang ke Perhutani.

Sejak tahun 2010 sistem persinyalan stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi PT Len Industri.

Dengan dibangunnya proyek jalan layang, pintu masuk stasiun ini mengalami perubahan. Sebelumnya pintu masuk berada di tengah-tengah antara jalur selatan dan utara, sekarang pintu masuk stasiun berada di sisi utara stasiun, lebih tepatnya di eks emplasemen bongkar muat peti kemas.

Dahulu ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Tegowanu, terdapat Halte Singor dan Halte Karangawen yang kini sudah tidak aktif.[4]

Ciri khas[sunting | sunting sumber]

Bersama dengan kebanyakan stasiun penumpang lainnya di Daop IV, stasiun ini memutarkan lagu instrumental Gambang Semarang setiap kali terjadi kedatangan dan keberangkatan kereta api penumpang.

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Penumpang[sunting | sunting sumber]

Aglomerasi[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Eksekutif dan ekonomi Solo Balapan Perjalanan pagi-sore searah jarum jam
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan–Semarang Tawang) Semarang Tawang Perjalanan pagi-malam berlawanan arah jarum jam

Lokal[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Kedung Sepur Ngrombo
Semarang Poncol

Barang[sunting | sunting sumber]

Insiden[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 17 Desember 2005 pukul 17.45, kereta api Rajawali anjlok di dekat Stasiun Brumbung. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.[5]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Faisol, Edi (2013-08-28). Redaksi, Rachma Tri Widuri Staf, ed. "Rel Ganda Alastua-Gubug Siap Dilalui". Tempo.co. Diakses tanggal 2020-04-11. 
  4. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1932. hlm. 164–165. 
  5. ^ Liputan6.com. "KA Rajawali Anjlok di Demak". Liputan6.com. Diakses tanggal 2018-05-10. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Alastua
ke arah Tegal
Tegal–Brumbung Terminus
Alastua
ke arah Semarang
Samarang–Tangoeng (NIS) Tangoeng
Terminus
Tanggung
ke arah Gundih
Segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan
Pfeil links.svg BBG–GD  · BBG-GBN Pfeil rechts.svg
Tegowanu
ke arah Gambringan