Stasiun Baturaja

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Baturaja
Kereta Api Indonesia

LiveryPapanStasiun 2020.svg

PapanNamaStasiun BTA.png
Baturaja Station Building.jpg
Pintu Masuk Stasiun Baturaja
LokasiJalan Letnan Bustam
Baturaja Lama, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan 32126
Indonesia
Koordinat4°07′39″S 104°09′43″E / 4.127400°S 104.162000°E / -4.127400; 104.162000Koordinat: 4°07′39″S 104°09′43″E / 4.127400°S 104.162000°E / -4.127400; 104.162000
Ketinggian+49 m
OperatorKereta Api Indonesia
Divisi Regional IV Tanjungkarang
Letak dari pangkalkm 227+995 lintas Panjang-Tanjungkarang-Prabumulih[1]
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Konstruksi
Fasilitas sepedaTidak
Akses difabelSebagian
Informasi lain
Kode stasiun
  • BTA
  • 6610
  • BATU
[2]
KlasifikasiI[2]
Sejarah
Dibuka1 Juli 1923
Operasi layanan
Sriwijaya, Kuala Stabas, dan Rajabasa
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Layanan pelanggan Cetak tiket mandiri Musala Area merokok Galeri ATM 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Bangunan pertama Stasiun Baturaja

Stasiun Baturaja (BTA) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Baturaja Lama, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu. Stasiun yang terletak pada ketinggian +49 meter ini termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang.

Stasiun ini hanya difokuskan menjadi tempat persinggahan kereta api penumpang, sementara persinggahan kereta api barang difokuskan di Stasiun Tigagajah. Seluruh perjalanan kereta api penumpang berhenti di stasiun ini.

Bangunan dan tata letak[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Awalnya jalur 2 merupakan sepur lurus jalur ganda arah Kertapati sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Tanjungkarang serta jalur 3 merupakan sepur lurus dari arah Kertapati. Sementara itu, jalur ganda di petak antara stasiun ini dengan Stasiun Tigagajah sudah lebih dahulu ada; berfungsi untuk mengakomodasi kereta-kereta api barang yang panjangnya lebih dari 40 gerbong, terutama KA ketel, batu bara, maupun klinker.

Setelah jalur ganda pada segmen Baturaja–Martapura selesai, jalur 3 dijadikan sepur lurus baru untuk arah Tanjungkarang. Selain itu, persinyalan di stasiun ini pun diubah menjadi elektrik.[3][4]

Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]

Galeri[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ developer, Lampost.co. "PT KAI Uji Coba Double Track Martapura-Baturaja". LAMPOST.CO - PORTAL BERITA LAMPUNG TERKINI. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-06-12. Diakses tanggal 2018-06-10. 
  4. ^ Semesta, PT Len Rekaprima. "PT Len Rekaprima Semesta". lenrekaprima.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-05-20. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs web resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Tigagajah
ke arah Prabumulih
Prabumulih–Panjang Kemelak
ke arah Panjang