Stasiun Pekalongan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilang Bayu Rakasiwi (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 24481606 oleh Naufalrifat 03 (bicara)
Tag: Pembatalan
Naufalrifat 03 (bicara | kontrib)
Tag: Pengembalian manual
Baris 70: Baris 70:
|-
|-
|{{kereta api|Jayabaya}}
|{{kereta api|Jayabaya}}
| Eksekutif-Ekonomi
| Eksekutif-Ekonomi ''New Generation''
| {{sta|Pasar Senen}}
| {{sta|Pasar Senen}}
|{{sta|Malang}}
|{{sta|Malang}}

Revisi per 13 Oktober 2023 00.00

Stasiun Pekalongan
Kereta Api Indonesia
KG04KD04JS19

Tampak depan Stasiun Pekalongan, 2014
Lokasi
Koordinat6°53′9″S 109°40′4″E / 6.88583°S 109.66778°E / -6.88583; 109.66778Koordinat: 6°53′9″S 109°40′4″E / 6.88583°S 109.66778°E / -6.88583; 109.66778
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi dan dua peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur6 (jalur 2 dan 3: sepur lurus),(jalur 1 dan 3 digunakan untuk pemberhentian kereta api penumpang dari arah Surabaya mengarah ke Jakarta/Bandung dan sebaliknya).
LayananKereta api penumpang
Lintas timur Jawa: Jayabaya dan Pandalungan
Lintas utara Jawa: Tawang Jaya, Tawang Jaya Premium, Menoreh, Argo Sindoro, Argo Muria, Argo Merbabu, Ciremai, Gumarang, Dharmawangsa, Kertajaya, Airlangga, Argo Bromo Anggrek, Sembrani, Harina, Brantas, Majapahit, Matarmaja, dan Brawijaya
Aglomerasi: Joglosemarkerto, Kaligung, dan Kamandaka

Kereta api barang
Lintas utara Jawa: Parcel ONS Utara
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Sejarah
Dibuka1898
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Weleri Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Pemalang
Batang
BTG stop
Weleri Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Pemalang
ke arah Cilacap
Pemalang
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Weleri
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Pos kesehatan Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Pekalongan (PK) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Bendan Kergon, Pekalongan Barat, Pekalongan; pada ketinggian +4 meter, termasuk dalam Daerah Operasi IV Semarang. Letak stasiun ini sangat strategis karena berada di tepi Jalan Pantura dan berjarak 350 km sebelah timur dari Jakarta Gambir dan 370 km sebelah barat dari Surabaya Pasarturi. Karena stasiun ini merupakan stasiun besar, semua kereta api penumpang yang melintas di lintas utara Jawa berhenti di stasiun ini. Kereta api barang dahulu juga berhenti di sini untuk menunggu bersilang dengan KA lain. Kini tidak ada lagi kereta api barang selain kereta api angkutan logistik ONS yang berhenti di stasiun ini setelah pengoperasian jalur ganda. Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Sragi, terdapat bekas Halte Waru yang sudah dinonaktifkan karena tingkat okupansi yang rendah.

Sejarah

Kereta api semen saat meninggalkan Stasiun Pekalongan
Emplasemen Stasiun Pekalongan sisi barat

Dalam verslag yang dibuat oleh Semarang-Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS), jalur kereta api ruas Pemalang–Pekalongan selesai dibangun, tepatnya pada 1 Desember 1898. Kemudian, pada 1 Februari 1899, jalur menuju Pemalang telah selesai dibangun.[3]

Dahulu, terdapat jalur kereta api menuju Kedungwuni hingga Wonopringgo yang diresmikan pada 7 Februari 1916.[4] Namun, jalur tersebut dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada saat Perang Dunia II. Selain itu, terdapat jalur kereta api menuju Pelabuhan Pekalongan yang sudah lama tidak aktif.

Bangunan dan tata letak

Pada awalnya, stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda dari stasiun ini hingga Stasiun Sragi dioperasikan mulai 6 Desember 2012[5] dan kemudian hingga Stasiun Ujungnegoro mulai 3 Juli 2013,[6] tata letak stasiun ini sedikit diubah dengan menjadikan jalur 1 sebagai sepur belok, jalur 2 dan 3 sebagai sepur lurus berturut-turut untuk arah Jakarta/Bandung dan arah Surabaya, serta jalur 4 yang lama dibongkar karena dilakukan penambahan peron baru sehingga jumlah jalur berkurang menjadi enam. Stasiun ini juga mempunyai depo lokomotif yang kini sudah lama dinonaktifkan dan gudang DJKA yang terletak di selatan stasiun.

Ciri khas

Ciri khas dari stasiun ini adalah pemutaran lagu instrumental Gambang Semarang—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di Daerah Operasi IV Semarang—untuk kedatangan kereta api.

Layanan kereta api

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[7]

Penumpang

Antarkota

Lintas timur Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Pandalungan Eksekutif Gambir Jember Via Semarang TawangSurabaya Pasarturi
Kelas campuran
Jayabaya Eksekutif-Ekonomi New Generation Pasar Senen Malang Via Semarang PoncolSurabaya Pasarturi
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Kelas eksekutif
Argo Sindoro Eksekutif Gambir Semarang Tawang Via CirebonTegal
Argo Muria
Argo Merbabu
Argo Bromo Anggrek Eksekutif-Luxury Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Sembrani
Brawijaya Eksekutif Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Kelas campuran
Tawang Jaya Premium Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen Semarang Tawang Via CirebonTegal
Ciremai Bandung
Gumarang Eksekutif-Bisnis Pasar Senen Surabaya Pasarturi Via CirebonSemarang Tawang
Dharmawangsa Eksekutif-Ekonomi Via Cirebon PrujakanSemarang Tawang
Harina Eksekutif-Ekonomi Premium Bandung Via CirebonSemarang Tawang
Brantas Eksekutif-Ekonomi Pasar Senen Blitar Via Semarang TawangSolo Jebres
Kelas ekonomi premium
Kertajaya Ekonomi Premium Pasar Senen Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol
Kelas ekonomi
Tawang Jaya Ekonomi Pasar Senen Semarang Poncol Via Cirebon PrujakanTegal
Menoreh Semarang Tawang
Airlangga Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Poncol
Majapahit Malang Via Semarang TawangSolo Jebres
Matarmaja

Aglomerasi

Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Joglosemarkerto Eksekutif-Ekonomi Solo Balapan Semarang Tawang Perjalanan berlawanan arah jarum jam mulai dari pagi hari via Semarang TawangTegalPurwokertoYogyakartaSolo Balapan hingga berakhir di Semarang Tawang pada petang hari.
Solo Balapan Perjalanan searah jarum jam mulai dari pagi hari via YogyakartaPurwokertoTegalSemarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada petang hari.
Purwokerto Perjalanan searah jarum jam mulai petang hari via Tegal dan Semarang Tawang hingga berakhir di Solo Balapan pada malam hari.
Kaligung Semarang Poncol Brebes
Tegal
Cirebon Prujakan Hanya pada jadwal pagi
Kamandaka Semarang Tawang Purwokerto
Cilacap

Barang

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Lintas utara Jawa
Angkutan logistik ONS Parcel Utara Kampung Bandan Surabaya Pasarturi Via Cirebon PrujakanSemarang Tawang

Kegiatan bongkar muat dan langsiran hanya dilakukan di Stasiun Jakarta Gudang

Insiden

  • Pada 13 September 2013, rumah di Kelurahan Bendan—sebelah barat Stasiun Pekalongan—ditabrak kereta api.[8]
  • Pada 3 Januari 2017, sebuah truk terguling di perlintasan kereta api Jalan Dr. Wahidin, Noyontaansari, Pekalongan Timur, Pekalongan saat berjalan dari Jakarta menuju Pati. Kejadian ini mengakibatkan keberangkatan kereta api Harina di Stasiun Pekalongan mengalami keterlambatan selama satu jam karena proses evakuasi truk tersebut.[9]
  • Pada 6 Maret 2021, tembok dan atap ruang PPKA dan laktasi Stasiun Pekalongan ambruk. Ambruknya tembok stasiun diduga dikarenakan usia bangunan. Akibat kejadian ini, ruang tunggu stasiun menjadi kotor. Terkait dengan hal tersebut, PT KAI Daop IV memutuskan merenovasi tembok stasiun.[10]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (1916). Verslag der SCS. Den Haag: SCS. 
  4. ^ BOW (1916). Verslag betreffende het spoor- en tramwegwezen in Nederlandsch-Indië. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ Suryanto, ed. (2012-12-06). "KAI operasikan jalur ganda Pekalongan-Sragi". ANTARA News. Diakses tanggal 2020-04-29. 
  6. ^ "Wamenhub Optimistis Rel Ganda Cirebon – Surabaya Selesai Akhir Tahun". Berita Trans. 2013-09-03. Diakses tanggal 2020-04-26. 
  7. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  8. ^ Kereta Api Seruduk Rumah Warga di Pekalongan
  9. ^ Parwito. Aliansyah, Muhamad Agil, ed. "Truk terguling di atas rel, jadwal KA Stasiun Pekalongan molor". Merdeka.com. Diakses tanggal 2018-05-19. 
  10. ^ "Tembok Stasiun Pekalongan Roboh, Ini Sebabnya..." Solopos.com. 2021-03-07. Diakses tanggal 2021-03-09. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Waru
ke arah Tegal
Tegal–Brumbung Batang
ke arah Brumbung
Terminus Pekalongan–Wonopringgo Tirto
ke arah Wonopringgo
Percabangan menuju Pekalongan Pelabuhan Pelabuhan Pekalongan
Terminus

Koordinat: 6°53′24″S 109°39′51″E / 6.8898675°S 109.6642774°E / -6.8898675; 109.6642774{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman