Stasiun Cimahi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Update jadwal per 20 Februari 2021 dan susun ulang tabel →‎Jadwal kereta api
Baris 1: Baris 1:
{{infobox stasiun
{{infobox stasiun
| name = Cimahi
| tinggi = +723 m
| kode = CMI
| image = Stasiun Cimahi Depan.jpg
| image = Stasiun Cimahi Depan.jpg
| caption = Tampak depan stasiun Cimahi
| caption = Tampak depan stasiun Cimahi
| name = Cimahi
| prov = Jawa Barat
| prov = Jawa Barat
| kota = Cimahi
| kota = Cimahi
Baris 9: Baris 11:
| alamat = Jalan Stasiun Cimahi No. 1
| alamat = Jalan Stasiun Cimahi No. 1
| kodepos = 40521
| kodepos = 40521
| kode = CMI
| nomor = 1420
| tinggi = +723 m
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| operator = [[Daerah Operasi II Bandung]]
| class = Besar tipe C
| class = Besar tipe C
| nomor = 1420
| letak = km 146+957 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| letak = km 146+957 lintas [[Stasiun Bogor|Bogor]]–[[Stasiun Bandung|Bandung]]–<br>[[Stasiun Banjar|Banjar]]–[[Stasiun Kutoarjo|Kutoarjo]]–[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| line = [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan (reguler & fakultatif, kecuali jadwal ''excellence'')]], [[Kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], [[Kereta api Serayu|Serayu]], [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]], dan [[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
| line = [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan (reguler & fakultatif, kecuali jadwal ''excellence'')]], [[Kereta api Harina|Harina]], [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], [[Kereta api Serayu|Serayu]], [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]], dan [[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
| ticketting = Sistem tiket daring; melayani pemesanan langsung dan pengubahan/pembatalan keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[Bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh/menengah.
| services = {{Adjacent stations|system1=Layanan lokal KAI
| services = {{Adjacent stations|system1=Layanan lokal KAI
|line1=Lokal Bandung Raya|type1=PDL-CCL|left1=Gadobangkong|right1=Cimindi|note-mid1=Padalarang-Cicalengka
|line1=Lokal Bandung Raya|type1=PDL-CCL|left1=Gadobangkong|right1=Cimindi|note-mid1=Padalarang-Cicalengka
Baris 24: Baris 26:
| track = 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| track = 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi
| platform = Satu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi
| ticketting = Sistem tiket daring; melayani pemesanan langsung dan pengubahan/pembatalan keberangkatan di loket.
Terdapat fasilitas ala [[Bandar udara|bandara]] berupa ''check-in'' mandiri untuk pencetakan ''boarding pass'' khusus keberangkatan KA jarak jauh/menengah.
| boardingpass = Ya, kecuali KA lokal/komuter menggunakan tiket ''thermal''
| parking = Ya
| parking = Ya
| boardingpass = Ya, kecuali KA lokal/komuter menggunakan tiket ''thermal''
| difabel = Ya
| musala = Ya
| musala = Ya
| toilet = Ya
| sepeda = Ya
| sepeda = Ya
| difabel = Ya
| atm = Ya
| atm = Ya
| merokok = Ya
| merokok = Ya
| cs = Ya
| cs = Ya
| toilet = Ya
| persinyalan = Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking''<ref name="sugiana"/>
| persinyalan = Elektrik tipe [[Alstom]] ''Solid State Interlocking''<ref name="sugiana"/>
| kios = Ya
| kios = Ya
| vip = ?
| kesehatan = Ya
| kesehatan = Ya
}}'''Stasiun Cimahi (CMI)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Baros, Cimahi Tengah, Cimahi]], tepatnya di Jalan Stasiun, Kota Cimahi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +723 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dan menjadi stasiun satu-satunya yang ada di Kota Cimahi. Tak jauh dari stasiun ini terdapat [[Rumah Sakit Tk. II Dustira]], Gereja Katolik Santo Ignatius, dan SMP Negeri 2 Cimahi.
| vip = ?
}}
'''Stasiun Cimahi (CMI)''' adalah [[stasiun kereta api]] kelas besar tipe C yang terletak di [[Baros, Cimahi Tengah, Cimahi]], tepatnya di Jalan Stasiun, Kota Cimahi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +723 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi II Bandung]] dan menjadi stasiun satu-satunya yang ada di Kota Cimahi. Tak jauh dari stasiun ini terdapat [[Rumah Sakit Tk. II Dustira]], Gereja Katolik Santo Ignatius, dan SMP Negeri 2 Cimahi.


Sebagai stasiun besar, hampir semua perjalanan kereta api yang melewati rute Bandung–Padalarang berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan ''Excellence''.]]
Sebagai stasiun besar, hampir semua perjalanan kereta api yang melewati rute Bandung–Padalarang berhenti di stasiun ini, kecuali [[Kereta api Argo Parahyangan|KA Argo Parahyangan ''Excellence'']]


== Sejarah ==
== Sejarah ==
[[Berkas:KITLV - 1405853 - Becker, J.C. Bandoeng, Java - Spoorstation Tjimahi - 1895 - 1907.jpg|kiri|jmpl|Tampak depan Stasiun Cimahi, pada tahun 1900-an]]
[[Berkas:KITLV_-_1405853_-_Becker,_J.C._Bandoeng,_Java_-_Spoorstation_Tjimahi_-_1895_-_1907.jpg|kiri|jmpl|Tampak depan Stasiun Cimahi, pada tahun 1900-an]]
Wilayah Cimahi mulai dikenal sebagai sejak tahun 1811 saat Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, [[Herman Willem Daendels]] memimpin proyek pembangunan [[Jalan Raya Pos]] Anyer–Panarukan. Pada saat itu Daendels menugasi para pekerja paksa mendirikan pos penjagaan di dekat tempat yang kelak merupakan [[Alun-alun]] Cimahi.<ref name=":0">{{Cite book|url=|title=Sentra Bisnis Jawa Barat|last=Gunawan|first=I.|date=2010|publisher=TransMedia Pustaka|year=|isbn=|location=Jakarta|pages=}}</ref>
Wilayah Cimahi mulai dikenal sebagai sejak tahun 1811 saat Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, [[Herman Willem Daendels]] memimpin proyek pembangunan [[Jalan Raya Pos]] Anyer–Panarukan. Pada saat itu Daendels menugasi para pekerja paksa mendirikan pos penjagaan di dekat tempat yang kelak merupakan [[Alun-alun]] Cimahi.<ref name=":02">{{Cite book|last=Gunawan|first=I.|date=2010|year=|url=|title=Sentra Bisnis Jawa Barat|location=Jakarta|publisher=TransMedia Pustaka|isbn=|pages=}}</ref>


Rencana menumbuhkan wilayah tersebut telah dirintis sejak dekade 1880-an dengan membuat rencana kota militer Cimahi dan pusat pemerintahan di [[Kota Bandung]].<ref>{{Cite web|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=95&lang=id#|title=Stasiun Kereta Api Cimahi-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|website=www.disparbud.jabarprov.go.id|access-date=2019-01-21}}</ref> Rencana ini kemudian dimulai dengan mendirikan Stasiun Cimahi. Pembangunan stasiun ini diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS), perusahaan kereta api milik Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Stasiun ini mulai beroperasi penuh pada tanggal 17 Mei 1884, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Padalarang–Bandung.<ref>{{cite book|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|author=Staatsspoorwegen|publisher=Burgerlijke Openbare Werken|year=1921-1932|place=Batavia}}</ref>
Rencana menumbuhkan wilayah tersebut telah dirintis sejak dekade 1880-an dengan membuat rencana kota militer Cimahi dan pusat pemerintahan di [[Kota Bandung]].<ref>{{Cite web|title=Stasiun Kereta Api Cimahi-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat|url=http://www.disparbud.jabarprov.go.id/wisata/dest-det.php?id=95&lang=id#|website=www.disparbud.jabarprov.go.id|access-date=2019-01-21}}</ref> Rencana ini kemudian dimulai dengan mendirikan Stasiun Cimahi. Pembangunan stasiun ini diprakarsai oleh [[Staatsspoorwegen]] (SS), perusahaan kereta api milik Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Stasiun ini mulai beroperasi penuh pada tanggal 17 Mei 1884, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Padalarang–Bandung.<ref>{{cite book|author=Staatsspoorwegen|year=1921-1932|title=Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932|place=Batavia|publisher=Burgerlijke Openbare Werken}}</ref>


Setelah dibangunnya stasiun ini, pada tahun 1886, Cimahi didesain menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan tangsi militer yang mendukung pusat militer di Bandung. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para tentara dan keluarganya diberi fasilitas seperti perumahan-perumahan militer, rumah sakit militer, lapangan tembak, gedung pertemuan, bioskop, gereja, kompleks pemakaman, kolam renang, dan terdapat rumah tahanan militer di stasiun ini.<ref name=":0" /><ref>{{Cite journal|last=Ardiani|first=M.|date=Desember 2011|title=Gaya Arsitektur di Perumahan Dinas Militer, Cimahi, Jawa Barat|url=|journal=Comtech|volume=2|issue=2|pages=613-617|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Kawasan militer ini pun mulai terwujud sepenuhnya pada tahun 1896.
Setelah dibangunnya stasiun ini, pada tahun 1886, Cimahi didesain menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan tangsi militer yang mendukung pusat militer di Bandung. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para tentara dan keluarganya diberi fasilitas seperti perumahan-perumahan militer, rumah sakit militer, lapangan tembak, gedung pertemuan, bioskop, gereja, kompleks pemakaman, kolam renang, dan terdapat rumah tahanan militer di stasiun ini.<ref name=":02" /><ref>{{Cite journal|last=Ardiani|first=M.|date=Desember 2011|title=Gaya Arsitektur di Perumahan Dinas Militer, Cimahi, Jawa Barat|url=|journal=Comtech|volume=2|issue=2|pages=613-617|doi=|pmid=|access-date=}}</ref> Kawasan militer ini pun mulai terwujud sepenuhnya pada tahun 1896.


Konon ±200 M ke arah timur atau arah [[Stasiun Cimindi]] terdapat percabangan menuju ke Pusdikjas & Pusdikpal yang sudah ada sejak zaman Belanda, mengingat wilayah Cimahi dijadikan Kota Militer oleh Pemerintah Hindia-Belanda. Tidak diketahui secara pasti fakta dari percabangan ini. Hanya saja dulu ada bekas sisa rel di pinggir jalan yang sekarang sudah tertimbun beton & aspal.
Konon ±200 M ke arah timur atau arah [[Stasiun Cimindi]] terdapat percabangan menuju ke Pusdikjas & Pusdikpal yang sudah ada sejak zaman Belanda, mengingat wilayah Cimahi dijadikan Kota Militer oleh Pemerintah Hindia-Belanda. Tidak diketahui secara pasti fakta dari percabangan ini. Hanya saja dulu ada bekas sisa rel di pinggir jalan yang sekarang sudah tertimbun beton & aspal.<ref>{{Cite web|last=Bandung|first=Wisata|title=Sejarah Cimahi sebagai Pusat Militer|url=https://www.wisatabdg.com/2013/03/sejarah-cimahi-sebagai-pusat-militer.html|website=wisatabdg.com|language=ID|access-date=2019-01-21}}</ref>
<ref>{{Cite web|url=https://www.wisatabdg.com/2013/03/sejarah-cimahi-sebagai-pusat-militer.html|title=Sejarah Cimahi sebagai Pusat Militer|last=Bandung|first=Wisata|website=wisatabdg.com|language=ID|access-date=2019-01-21}}</ref>


Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi [[Alstom]].<ref name="sugiana">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>
Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi [[Alstom]].<ref name="sugiana2">{{cite journal|last1=Sugiana|first1=A.|last2=Lee|first2=Key-Seo|last3=Lee|first3=Kang-Soo|last4=Hwang|first4=Kyeong-Hwan|last5=Kwak|first5=Won-Kyu|year=2015|title=Study on Interlocking System in Indonesia|url=https://pdfs.semanticscholar.org/beab/714af554a793a1ddb3e041eaee31fa02a4b9.pdf|journal=Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway)|issue=46}}</ref>


== Bangunan dan tata letak ==
== Bangunan dan tata letak ==
Stasiun ini semula memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus, namun hanya jalur 1-4 saja yang sering digunakan, sehingga hanya tersisa empat jalur.
Stasiun ini semula memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 5 sudah lama dibongkar sehingga hanya tersisa empat jalur.


Arsitektur stasiun ini pada bagian dalamnya serupa dengan stasiun-stasiun SS yang lain (Indische Empire), tetapi tampak depannya tampil berbeda. Karakter vernakular stasiun ini sangat menonjol, dapat dilihat dari penggunaan simetri pada fasad tampak depan dengan pintu keberangkatan utama berada di tengah-tengah bangunan. Bangunan utama stasiun ini tidak memiliki pilar. Jendela tampak klasik dengan jalusi besi berbentuk ornamen geometris setengah lingkaran pada bagian ventilasi, khas dari SS, sedangkan jendela jalusi di bawahnya terbuat dari kayu. Atap sudah menyesuaikan bentuknya dengan iklim tropis Hindia Belanda dan memiliki jurai. Sifat-sifat stasiun sebagai fasilitas umum dapat dilihat dari tidak adanya tangga teras dan pagar serambi. Bila dibandingkan dengan Gedung The Historich (Societeit voor Officieren) yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun, pemanfaatan stasiun lebih bersifat publik daripada fungsi The Historich yang cenderung privat, sehingga arsitektur yang dipilih untuk bangunan tersebut adalah Neoklasik.<ref>{{Cite web|url=https://seminar.iplbi.or.id/desain-fasad-depan-dan-ornamen-pada-societeit-voor-officieren-dan-stasiun-kai-di-kota-cimahi/|title=Desain Fasad Depan dan Ornamen pada Societeit Voor Officieren dan Stasiun KAI di Kota Cimahi – Seminar|last=iplbi|first=|date=|website=|publisher=|language=id|doi=10.32315/sem.1.a289|access-date=2019-01-21}}</ref>
Arsitektur stasiun ini pada bagian dalamnya serupa dengan stasiun-stasiun SS yang lain (Indische Empire), tetapi tampak depannya tampil berbeda. Karakter vernakular stasiun ini sangat menonjol, dapat dilihat dari penggunaan simetri pada fasad tampak depan dengan pintu keberangkatan utama berada di tengah-tengah bangunan. Bangunan utama stasiun ini tidak memiliki pilar. Jendela tampak klasik dengan jalusi besi berbentuk ornamen geometris setengah lingkaran pada bagian ventilasi, khas dari SS, sedangkan jendela jalusi di bawahnya terbuat dari kayu. Atap sudah menyesuaikan bentuknya dengan iklim tropis Hindia Belanda dan memiliki jurai. Sifat-sifat stasiun sebagai fasilitas umum dapat dilihat dari tidak adanya tangga teras dan pagar serambi. Bila dibandingkan dengan Gedung The Historich (Societeit voor Officieren) yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun, pemanfaatan stasiun lebih bersifat publik daripada fungsi The Historich yang cenderung privat, sehingga arsitektur yang dipilih untuk bangunan tersebut adalah Neoklasik.<ref>{{Cite web|last=iplbi|first=|date=|title=Desain Fasad Depan dan Ornamen pada Societeit Voor Officieren dan Stasiun KAI di Kota Cimahi – Seminar|url=https://seminar.iplbi.or.id/desain-fasad-depan-dan-ornamen-pada-societeit-voor-officieren-dan-stasiun-kai-di-kota-cimahi/|website=|publisher=|language=id|doi=10.32315/sem.1.a289|access-date=2019-01-21}}</ref>


== Layanan kereta api ==
== Layanan kereta api ==
Baris 68: Baris 66:


==== Kelas campuran ====
==== Kelas campuran ====

* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] dan tujuan Bandung ([[Stasiun Bandung|Hall]] atau [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]) (eksekutif-ekonomi plus/premium, selain jadwal ''excellence''; tersedia kereta eksekutif jenis ''priority'' pada sebagian besar jadwal tertentu)
*[[Kereta api Harina|Harina]], tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (eksekutif-ekonomi premium)
* [[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] dan tujuan Bandung ([[Stasiun Bandung|Hall]] atau [[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]) (eksekutif-ekonomi plus/premium, selain ''excellence'' jadwal malam; tersedia kereta eksekutif jenis ''priority'' pada sebagian besar jadwal tertentu)
* [[Kereta api Harina|Harina]], tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (eksekutif-ekonomi premium)
* [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Ciremai|Ciremai]], tujuan [[Stasiun Cikampek|Cikampek]] bersambung [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang]] dan tujuan [[Stasiun Bandung|Bandung]] (eksekutif-bisnis)
* [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Banjar|Banjar]] (eksekutif-ekonomi premium)
* [[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]], tujuan [[Stasiun Gambir|Jakarta]] dan tujuan [[Stasiun Banjar|Banjar]] (eksekutif-ekonomi premium)
Baris 77: Baris 76:


==== Ekonomi lokal ====
==== Ekonomi lokal ====

* [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]], tujuan [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
* [[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu]], tujuan [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
* [[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]], tujuan [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong]]-[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]
* [[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]], tujuan [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]-[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]] dan tujuan [[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong]]-[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]


== Jadwal kereta api ==
== Jadwal kereta api ==
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cimahi '''per 29 Oktober 2020 (revisi Gapeka 2019).'''
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cimahi '''per 20 Februari 2021 (revisi Gapeka 2021).'''

* '''KA Reguler'''
* '''Kereta api antarkota'''

{| class="wikitable sortable"
{| class="wikitable sortable"
!No. KA
!No. KA
Baris 91: Baris 93:
!Berangkat
!Berangkat
|-
|-
|308/305
|510
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (PDL-KAC)]]
|[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|Ekonomi Lokal
|00.08
|00.10
|-
|328/325
| rowspan="2" |[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
| rowspan="2" |Ekonomi
|Ekonomi
|00.29
|00.05
|00.33
|00.07
|-
|-
|326/327
|149/152
|[[Kereta api Ciremai|Ciremai]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya (KYA)]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|00.36
|Eksekutif & Bisnis
|00.38
|02.56
|02.58
|-
|-
|50
|35
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan ''Excellence'']]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="5" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|04.35
|04.37
|-
|123/126
|[[Kereta api Harina|Harina]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|04.40
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|01.14
|04.42
|01.16
|-
|-
|509
|37
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (KAC-PDL)]]
| rowspan="3" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|06.10
|Ekonomi Lokal
|01.41
|06.12
|01.43
|-
|-
|43F<sup>*)</sup>
|52
| -
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|06.00
| rowspan="4" |[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
| rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|01.52
|01.54
|-
|-
|70F<sup>*)</sup>
|44F<sup>*)</sup>
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|02.27
|02.29
|07.36
|07.38
|-
|-
|147F/146F
|153/156
|[[Kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai]]
|[[Kereta api Ciremai|Ciremai]]
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]]
|Eksekutif & Bisnis
|Eksekutif & Bisnis
|02.49
|08.15
|02.51
|08.18
|-
|-
|36
|129/132
|[[Kereta api Harina|Harina]]
| rowspan="4" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="8" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|04.18
|04.20
|08.28
|08.30
|-
|-
|37A<sup>*)</sup>
|45F<sup>*)</sup>
| rowspan="2" |[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|09.00
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|05.06
|09.02
|05.08
|-
|-
|47F<sup>*)</sup>
|512
|09.45
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|09.47
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|Ekonomi Lokal
|05.11
|05.13
|-
|-
|503
|38
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|09.54
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|09.56
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|05.45
|05.47
|-
|-
|174F
|538
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (PWK-KAC)]]
|[[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|[[Stasiun Banjar|Banjar (BJR)]]
|06.15
|10.40
|06.17
|10.42
|-
|-
|39
|10651
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="3" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|11.20
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|06.16
|11.22
|06.18
|-
|-
|46F<sup>*)</sup>
|529
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|11.57
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|11.59
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|06.32
|06.34
|-
|506
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (PDL-KAC)]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|06.41
|06.43
|-
|-
|49F<sup>*)</sup>
|39
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|12.20
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|06.56
|12.22
|06.58
|-
|-
|302/303
|519
| rowspan="3" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya (KYA)]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="3" |Ekonomi Lokal
|Ekonomi
|07.22
|12.57
|07.24
|12.59
|-
|-
|48F<sup>*)</sup>
|530
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|07.31
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|07.33
|13.15
|13.17
|-
|-
|145F/148F
|520
|08.16
|08.18
|-
|151/150
|[[Kereta api Ciremai|Ciremai]]
|[[Kereta api Ciremai|Ciremai]]
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]]
|Eksekutif & Bisnis
|Eksekutif & Bisnis
|08.21
|13.56
|08.23
|13.58
|-
|-
|304/301
|511
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|Ekonomi Lokal
|Ekonomi
|08.32
|14.06
|08.34
|14.08
|-
|-
|41
|7006
|[[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]]
| rowspan="3" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Banjar|Banjar (BJR)]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="3" |Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="3" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|08.33
|15.10
|08.35
|15.12
|-
|-
|50F<sup>*)</sup>
|53
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
| rowspan="2" |[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|15.19
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|09.21
|15.21
|09.25
|-
|-
|38<sup>*)</sup>
|52F<sup>*)</sup>
|16.17
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|09.36
|16.19
|09.38
|-
|-
|151/150
|514
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Kereta api Ciremai|Ciremai]]
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]]
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|Eksekutif & Bisnis
|Ekonomi Lokal
|09.51
|17.30
|09.53
|17.32
|-
|-
|56A
|40
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan ''Excellence'']]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|Eksekutif & ''Luxury''
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|10.18
|18.08
|10.20
|18.10
|-
|-
|51F<sup>*)</sup>
|537
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (BD-PDL)]]
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|Ekonomi Lokal
|10.27
|10.29
|-
|67F<sup>*)</sup>
| rowspan="3" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium
| rowspan="4" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|10.41
|18.35
|10.43
|18.37
|-
|-
|125/124
|7030A
|[[Kereta api Harina|Harina]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
|10.42
|10.46
|20.30
|20.32
|-
|-
|173F
|55
|[[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|21.10
|Eksekutif & ''Luxury''
|21.12
| rowspan="2" |11.21
|11.23
|-
|-
|540
|42
| rowspan="2" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|21.31
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|11.25
|21.33
|-
|531
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|11.38
|11.40
|-
|-
|306/307
|41<sup>*)</sup>
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|11.46
|11.50
|-
|40<sup>*)</sup>
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|12.00
|12.02
|-
|521
| rowspan="2" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|12.03
|12.05
|-
|532
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|12.21
|12.23
|-
|322/323
|[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya (KYA)]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]
|[[Stasiun Kroya|Kroya (KYA)]] bersambung [[Stasiun Purwokerto|Purwokerto (PWT)]]
|Ekonomi
|Ekonomi
|12.54
|23.33
|12.56
|23.35
|}
'''Keterangan:'''

<small><sup>*)</sup> = Membawa kereta kelas eksekutif jenis ''priority'' 30 tempat duduk</small>

* '''Kereta api lokal'''

{| class="wikitable"
!'''No. KA'''
!'''Tiba'''
!'''Berangkat'''
!
!'''No. KA'''
!'''Tiba'''
!'''Berangkat'''
|-
|-
! colspan="7" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Kereta api Lokal Bandung Raya]]
|522
| rowspan="2" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
| rowspan="3" |Ekonomi Lokal
|13.06
|13.08
|-
|-
! colspan="3" |[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]–[[Stasiun Padalarang|Padalarang]]
|513
! rowspan="24" |
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
! colspan="3" |[[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]
|13.16
|13.18
|-
|-
|457
|481
|00.29
|[[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu (CB-PWK)/Simandra]]
|00.31
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta (PWK)]]
|450
|13.50
|13.52
|04.56
|04.58
|-
|-
|42
|443
|05.50
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|05.52
|[[Stasiun Kiaracondong|Bandung Kiaracondong (KAC)]]
|452
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|13.56
|06.51
|13.58
|06.53
|-
|-
|43
|445
|06.31
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|06.34
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|454
|14.01
|14.03
|07.26
|07.28
|-
|-
|449
|149/152
|08.26
|[[Kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai]]
|08.28
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|456
|Eksekutif & Bisnis
|14.11
|08.41
|14.13
|08.43
|-
|-
|516
|453
|10.36
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|10.39
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|458
|Ekonomi Lokal
|14.26
|09.31
|14.28
|09.33
|-
|-
|455
|324/321
|11.31
|[[Kereta api Serayu|Serayu]]
|11.34
|[[Stasiun Pasar Senen|Jakarta Pasar Senen (PSE)]]
|460
|Ekonomi
|14.32
|10.51
|14.35
|10.53
|-
|-
|539
|457
|12.40
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|12.42
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|462
|Ekonomi Lokal
|15.02
|11.31
|15.04
|11.33
|-
|-
|459
|45<sup>*)</sup>
|13.20
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|13.22
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|464
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|15.11
|12.46
|15.13
|12.48
|-
|461
|14.40
|14.42
|466
|13.36
|13.38
|-
|-
|533
|463
| rowspan="2" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|15.33
|15.33
|15.35
|15.35
|468
|14.36
|14.38
|-
|-
|542
|465
|16.14
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|15.46
|16.17
|470
|15.48
|15.36
|15.38
|-
|-
|467
|7001A
|17.42
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|17.44
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|472
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|16.11
|16.13
|-
|54
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|16.20
|16.22
|-
|523
| rowspan="2" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|16.30
|16.32
|-
|534
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|16.31
|16.31
|16.33
|16.33
|-
|-
|469
|155/154
|18.46
|[[Kereta api Ciremai Ekspres|Ciremai]]
|18.48
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang (SMT)]]
|474
|Eksekutif & Bisnis
|17.11
|17.26
|17.14
|17.28
|-
|-
|515
|471
|19.42
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|19.44
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|476
|Ekonomi Lokal
|17.32
|17.34
|-
|68A<sup>*)</sup>
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|17.37
|17.39
|-
|524
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|Ekonomi Lokal
|17.41
|17.43
|-
|47<sup>*)</sup>
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|18.21
|18.25
|-
|518
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|18.31
|18.31
|18.33
|18.33
|-
|-
|505
|473
|20.49
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (KAC-PDL)]]
|20.51
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|478
|18.40
|18.42
|-
|175
|[[Kereta api Pangandaran|Pangandaran]]
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|19.06
|19.09
|-
|508
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|Ekonomi Lokal
|19.31
|19.31
|19.33
|19.33
|-
|-
|475
|69A<sup>*)</sup>
|21.44
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|21.46
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|480
|Eksekutif & Ekonomi Premium
|19.42
|20.46
|19.46
|20.48
|-
|-
|541
|479
|23.12
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|23.14
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
| rowspan="4" |Ekonomi Lokal
| colspan="3" rowspan="3" |
| rowspan="2" |19.47
|19.49
|-
|-
! colspan="3" |[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka]]–[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|458A
|[[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu (PWK-CB)/Simandra]]
|[[Stasiun Cibatu|Cibatu (CB)]]
|19.53
|-
|-
|544
|477
|22.44
| rowspan="2" |[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|22.46
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
|20.31
|20.33
|-
|-
! colspan="3" |[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]–[[Stasiun Padalarang|Padalarang]]
|535
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
! colspan="3" |[[Stasiun Padalarang|Padalarang]]–[[Stasiun Kiaracondong|Kiaracondong]]
|20.47
|20.49
|-
|-
|483
|46A<sup>*)</sup>
|23.52
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|23.54
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|486
| rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|20.51
|00.03
|20.53
|00.05
|-
|-
| colspan="3" rowspan="2" |
|49<sup>*)</sup>
|488
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|20.56
|00.38
|20.59
|00.40
|-
|-
|525
|484
|22.28
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|22.30
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|Ekonomi Lokal
| 21.30
| 21.32
|-
|-
! colspan="7" |[[Kereta api lokal Cibatu]]
|536
|[[Kereta api lokal Cibatu|Lokal Cibatu (PDL-CB)]]
|[[Stasiun Cibatu|Cibatu (CB)]]
|Ekonomi Lokal
|21.36
|21.38
|-
|-
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Padalarang|Padalarang]]
|131/130
! rowspan="6" |
|[[Kereta api Harina|Harina]]
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
|[[Stasiun Cikampek|Cikampek (CKP)]] bersambung [[Stasiun Surabaya Pasarturi|Surabaya Pasarturi (SBI)]]
| rowspan="3" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|21.51
|21.53
|-
|-
|447
|48A<sup>*)</sup>
|07.49
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|07.51
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|482
|21.53
|21.57
|21.41
|21.43
|-
|-
|51
|451
|10.05
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|10.07
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
| colspan="3" |
|22.16
|22.18
|-
|-
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Purwakarta|Purwakarta]]
|526
! colspan="3" |Tujuan [[Stasiun Cibatu|Cibatu]]
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Cicalengka|Cicalengka (CCL)]]
| rowspan="2" |Ekonomi Lokal
|22.18
|22.20
|-
|-
|517
|441
|13.52
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya (CCL-PWK)]]
|13.54
|[[Stasiun Purwakarta|Purwakarta (PWK)]]
|448
|22.25
|22.27
|06.11
|06.14
|-
|-
| colspan="3" |
|7002A
|442
|[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|19.45
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
|19.47
|Eksekutif & Ekonomi Plus
|22.54
|22.56
|-
|507
|[[Kereta api lokal Bandung Raya|Lokal Bandung Raya]]
|[[Stasiun Padalarang|Padalarang (PDL)]]
|Ekonomi Lokal
|23.35
|23.37
|}
|}
'''Keterangan:'''

<small><sup>*)</sup> = Membawa kelas priority 30 tempat duduk</small>

* '''KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)'''

{| class="wikitable sortable"
!No. KA
!KA
!Tujuan
!Kelas
!Tiba
!Berangkat
|-
|66F<sup>*)</sup>
| rowspan="2" |[[Kereta api Argo Parahyangan|Argo Parahyangan]]
|[[Stasiun Bandung|Bandung Hall (BD)]]
| rowspan="2" |Eksekutif & Ekonomi Premium
|03.27
|03.29
|-
|65F<sup>*)</sup>
|[[Stasiun Gambir|Jakarta Gambir (GMR)]]
|23.06
|23.09
|}
'''<small>Keterangan:</small>'''

<small><sup>*)</sup> = Membawa kerreta kelas eksekutif ''priority'' yang berisi 30 tempat duduk</small>


== Galeri ==
== Galeri ==
Baris 633: Baris 478:


== Referensi ==
== Referensi ==
<references group="" responsive="0"></references>
{{reflist|2}}


== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2019]
{{id}} [https://kai.id/ Situs resmi KAI dan jadwal kereta api]{{commonscat|Cimahi Station}}{{Adjacent stations|system=KAI|line=Padalarang–Kasugihan|left=Gadobangkong|right=Cimindi}}{{stasiun kereta api di Indonesia}}{{coord|-6.8857933|107.5361162|display=title}}

{{commonscat|Cimahi Station}}

{{Adjacent stations|system=KAI|line=Padalarang–Kasugihan|left=Gadobangkong|right=Cimindi}}

{{stasiun kereta api di Indonesia}}
{{coord|-6.8857933|107.5361162|display=title}}


[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cimahi]]
[[Kategori:Stasiun kereta api di Jawa Barat|Cimahi]]

Revisi per 4 April 2021 09.11

Stasiun Cimahi

Tampak depan stasiun Cimahi
Lokasi
Koordinat6°53′9″S 107°32′26″E / 6.88583°S 107.54056°E / -6.88583; 107.54056Koordinat: 6°53′9″S 107°32′26″E / 6.88583°S 107.54056°E / -6.88583; 107.54056
Ketinggian+723 m
Operator
Letak
km 146+957 lintas BogorBandung
BanjarKutoarjoYogyakarta[1]
Jumlah peronSatu peron sisi yang rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananArgo Parahyangan (reguler & fakultatif, kecuali jadwal excellence), Harina, Ciremai, Pangandaran, Serayu, Lokal Cibatu, dan Lokal Bandung Raya
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Fasilitas sepedaYa
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 219: Jalur tidak dikenal "Lokal Bandung Raya".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Parkir sepeda Jalur difabel Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Pos kesehatan Galeri ATM Pertokoan/area komersial 
Tipe persinyalanElektrik tipe Alstom Solid State Interlocking[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cimahi (CMI) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Baros, Cimahi Tengah, Cimahi, tepatnya di Jalan Stasiun, Kota Cimahi. Stasiun yang terletak pada ketinggian +723 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi II Bandung dan menjadi stasiun satu-satunya yang ada di Kota Cimahi. Tak jauh dari stasiun ini terdapat Rumah Sakit Tk. II Dustira, Gereja Katolik Santo Ignatius, dan SMP Negeri 2 Cimahi.

Sebagai stasiun besar, hampir semua perjalanan kereta api yang melewati rute Bandung–Padalarang berhenti di stasiun ini, kecuali KA Argo Parahyangan Excellence

Sejarah

Tampak depan Stasiun Cimahi, pada tahun 1900-an

Wilayah Cimahi mulai dikenal sebagai sejak tahun 1811 saat Gubernur Jenderal Hindia Belanda saat itu, Herman Willem Daendels memimpin proyek pembangunan Jalan Raya Pos Anyer–Panarukan. Pada saat itu Daendels menugasi para pekerja paksa mendirikan pos penjagaan di dekat tempat yang kelak merupakan Alun-alun Cimahi.[4]

Rencana menumbuhkan wilayah tersebut telah dirintis sejak dekade 1880-an dengan membuat rencana kota militer Cimahi dan pusat pemerintahan di Kota Bandung.[5] Rencana ini kemudian dimulai dengan mendirikan Stasiun Cimahi. Pembangunan stasiun ini diprakarsai oleh Staatsspoorwegen (SS), perusahaan kereta api milik Pemerintah Kolonial Hindia Belanda. Stasiun ini mulai beroperasi penuh pada tanggal 17 Mei 1884, bersamaan dengan pembukaan jalur kereta api Padalarang–Bandung.[6]

Setelah dibangunnya stasiun ini, pada tahun 1886, Cimahi didesain menjadi pusat pendidikan, pelatihan, dan tangsi militer yang mendukung pusat militer di Bandung. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, para tentara dan keluarganya diberi fasilitas seperti perumahan-perumahan militer, rumah sakit militer, lapangan tembak, gedung pertemuan, bioskop, gereja, kompleks pemakaman, kolam renang, dan terdapat rumah tahanan militer di stasiun ini.[4][7] Kawasan militer ini pun mulai terwujud sepenuhnya pada tahun 1896.

Konon ±200 M ke arah timur atau arah Stasiun Cimindi terdapat percabangan menuju ke Pusdikjas & Pusdikpal yang sudah ada sejak zaman Belanda, mengingat wilayah Cimahi dijadikan Kota Militer oleh Pemerintah Hindia-Belanda. Tidak diketahui secara pasti fakta dari percabangan ini. Hanya saja dulu ada bekas sisa rel di pinggir jalan yang sekarang sudah tertimbun beton & aspal.[8]

Sejak 6 April 1999, stasiun ini menggunakan persinyalan elektrik produksi Alstom.[9]

Bangunan dan tata letak

Stasiun ini semula memiliki lima jalur kereta api dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus, tetapi jalur 5 sudah lama dibongkar sehingga hanya tersisa empat jalur.

Arsitektur stasiun ini pada bagian dalamnya serupa dengan stasiun-stasiun SS yang lain (Indische Empire), tetapi tampak depannya tampil berbeda. Karakter vernakular stasiun ini sangat menonjol, dapat dilihat dari penggunaan simetri pada fasad tampak depan dengan pintu keberangkatan utama berada di tengah-tengah bangunan. Bangunan utama stasiun ini tidak memiliki pilar. Jendela tampak klasik dengan jalusi besi berbentuk ornamen geometris setengah lingkaran pada bagian ventilasi, khas dari SS, sedangkan jendela jalusi di bawahnya terbuat dari kayu. Atap sudah menyesuaikan bentuknya dengan iklim tropis Hindia Belanda dan memiliki jurai. Sifat-sifat stasiun sebagai fasilitas umum dapat dilihat dari tidak adanya tangga teras dan pagar serambi. Bila dibandingkan dengan Gedung The Historich (Societeit voor Officieren) yang terletak di sebelah timur laut kompleks stasiun, pemanfaatan stasiun lebih bersifat publik daripada fungsi The Historich yang cenderung privat, sehingga arsitektur yang dipilih untuk bangunan tersebut adalah Neoklasik.[10]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Argo Parahyangan, tujuan Jakarta dan tujuan Bandung (tersedia kereta eksekutif jenis luxury)

Kelas campuran

Kelas ekonomi

Serayu, tujuan Jakarta dan tujuan Kroya bersambung Purwokerto

Ekonomi lokal

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cimahi per 20 Februari 2021 (revisi Gapeka 2021).

  • Kereta api antarkota
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
308/305 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi 00.05 00.07
149/152 Ciremai Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 02.56 02.58
35 Argo Parahyangan Excellence Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Ekonomi Premium 04.35 04.37
123/126 Harina Bandung Hall (BD) 04.40 04.42
37 Argo Parahyangan Jakarta Gambir (GMR) 06.10 06.12
43F*) - 06.00
44F*) Bandung Hall (BD) 07.36 07.38
147F/146F Ciremai Cikampek (CKP) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Bisnis 08.15 08.18
36 Argo Parahyangan Bandung Kiaracondong (KAC) Eksekutif & Ekonomi Premium 08.28 08.30
45F*) Jakarta Gambir (GMR) 09.00 09.02
47F*) 09.45 09.47
38 Bandung Hall (BD) 09.54 09.56
174F Pangandaran Banjar (BJR) 10.40 10.42
39 Argo Parahyangan Jakarta Gambir (GMR) 11.20 11.22
46F*) Bandung Hall (BD) 11.57 11.59
49F*) Jakarta Gambir (GMR) 12.20 12.22
302/303 Serayu Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) Ekonomi 12.57 12.59
48F*) Argo Parahyangan Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi Premium 13.15 13.17
145F/148F Ciremai Eksekutif & Bisnis 13.56 13.58
304/301 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi 14.06 14.08
41 Argo Parahyangan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Ekonomi Premium 15.10 15.12
50F*) Bandung Hall (BD) 15.19 15.21
52F*) 16.17 16.19
151/150 Ciremai Cikampek (CKP) bersambung Semarang Tawang (SMT) Eksekutif & Bisnis 17.30 17.32
40 Argo Parahyangan Excellence Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi Premium 18.08 18.10
51F*) Argo Parahyangan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif & Ekonomi Premium 18.35 18.37
125/124 Harina Cikampek (CKP) bersambung Surabaya Pasarturi (SBI) 20.30 20.32
173F Pangandaran Jakarta Gambir (GMR) 21.10 21.12
42 Argo Parahyangan Bandung Kiaracondong (KAC) 21.31 21.33
306/307 Serayu Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) Ekonomi 23.33 23.35

Keterangan:

*) = Membawa kereta kelas eksekutif jenis priority 30 tempat duduk

  • Kereta api lokal
No. KA Tiba Berangkat No. KA Tiba Berangkat
Kereta api Lokal Bandung Raya
CicalengkaPadalarang PadalarangCicalengka
481 00.29 00.31 450 04.56 04.58
443 05.50 05.52 452 06.51 06.53
445 06.31 06.34 454 07.26 07.28
449 08.26 08.28 456 08.41 08.43
453 10.36 10.39 458 09.31 09.33
455 11.31 11.34 460 10.51 10.53
457 12.40 12.42 462 11.31 11.33
459 13.20 13.22 464 12.46 12.48
461 14.40 14.42 466 13.36 13.38
463 15.33 15.35 468 14.36 14.38
465 16.14 16.17 470 15.36 15.38
467 17.42 17.44 472 16.31 16.33
469 18.46 18.48 474 17.26 17.28
471 19.42 19.44 476 18.31 18.33
473 20.49 20.51 478 19.31 19.33
475 21.44 21.46 480 20.46 20.48
479 23.12 23.14
CicalengkaPurwakarta
477 22.44 22.46
KiaracondongPadalarang PadalarangKiaracondong
483 23.52 23.54 486 00.03 00.05
488 00.38 00.40
484 22.28 22.30
Kereta api lokal Cibatu
Tujuan Padalarang Tujuan Cibatu
447 07.49 07.51 482 21.41 21.43
451 10.05 10.07
Tujuan Purwakarta Tujuan Cibatu
441 13.52 13.54 448 06.11 06.14
442 19.45 19.47

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama sugiana
  4. ^ a b Gunawan, I. (2010). Sentra Bisnis Jawa Barat. Jakarta: TransMedia Pustaka. 
  5. ^ "Stasiun Kereta Api Cimahi-Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat". www.disparbud.jabarprov.go.id. Diakses tanggal 2019-01-21. 
  6. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  7. ^ Ardiani, M. (Desember 2011). "Gaya Arsitektur di Perumahan Dinas Militer, Cimahi, Jawa Barat". Comtech. 2 (2): 613–617. 
  8. ^ Bandung, Wisata. "Sejarah Cimahi sebagai Pusat Militer". wisatabdg.com. Diakses tanggal 2019-01-21. 
  9. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  10. ^ iplbi. "Desain Fasad Depan dan Ornamen pada Societeit Voor Officieren dan Stasiun KAI di Kota Cimahi – Seminar". doi:10.32315/sem.1.a289. Diakses tanggal 2019-01-21. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Gadobangkong
ke arah Padalarang
Padalarang–Kasugihan Cimindi
ke arah Kasugihan

Koordinat: 6°53′09″S 107°32′10″E / 6.8857933°S 107.5361162°E / -6.8857933; 107.5361162{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman