Kabupaten Tapanuli Tengah: Perbedaan antara revisi
Angayubagia (bicara | kontrib) k Membatalkan 1 suntingan oleh 120.188.66.255 (bicara) ke revisi terakhir oleh Joko Muhammad S. (TW) Tag: Pembatalan |
Angayubagia (bicara | kontrib) k update Tag: Suntingan visualeditor-wikitext |
||
Baris 48: | Baris 48: | ||
=== Klimatologi === |
=== Klimatologi === |
||
Sebagian besar wilayah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan lautan sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong beriklim tropis. Rata-rata suhu udara di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2005 adalah 26,09 °C. Dalam periode bulan Januari – Desember 2006, suhu udara maksimum dapat mencapai 31,53 °C dan suhu minimum mencapai 21,72 °C. Pada tahun 2006, curah hujan rata-rata 4.925,9 mm, hari hujan 226,0 hari, kecepatan angin rata-rata 6,7 knot dan penguapan rata-rata 4,6 mm. Kelembaban udara rata-rata 84,58%. |
Sebagian besar wilayah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan lautan sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong beriklim tropis. Rata-rata suhu udara di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2005 adalah 26,09 °C. Dalam periode bulan Januari – Desember 2006, suhu udara maksimum dapat mencapai 31,53 °C dan suhu minimum mencapai 21,72 °C. Pada tahun 2006, curah hujan rata-rata 4.925,9 mm, hari hujan 226,0 hari, kecepatan angin rata-rata 6,7 knot dan penguapan rata-rata 4,6 mm. Kelembaban udara rata-rata 84,58%. |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang berada di pesisir barat Sumatera Utara. Hampir 50% Suku Indonesia dan Luar negeri ada di Tapanuli Tengah. Mayoritas penduduknya adalah Suku Batak Toba dan Mandailing, akan tetapi suku di Tapanuli Tengah beragam mulai dari [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Batak Mandailing|Mandailing]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]] bahkan ada suku dari Arab, Yaman, Cina dan sebagainya. |
||
⚫ | |||
⚫ | Sebagian besar penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah memeluk Agama [[Kristen Protestan]] 45,31% dan [[Katolik]] 11,61%, Agama [[Islam]] (42.71%), [[Buddha]] (0,07%), dan [[Hindu]](0,01%)<ref>[http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=1200000000 Sensus Penduduk 2010]</ref>. Agama Kristen Protestan/Katolik banyak dianut oleh Suku Batak Toba, Suku Karo, Batak Dairi, Batak Simalungun, Nias. Agama Islam di Tapanuli Tengah dianut oleh Suku Batak Angkola, Suku Mandailing, Sebagian Suku Batak Dairi (Pakpak) dan Suku Melayu. Agama Buddha dianut oleh orang-orang yang beretnis Tionghoa. Dan Agama Hindu banyak dianut oleh suku dari Bali. |
||
⚫ | |||
⚫ | Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang memiliki segudang keunggulan mulai dari Keindahan Alam, Cagar budaya, dll. Tapanuli Tengah juga pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood yaitu [[King Kong (film 2005)|KING KONG]] dan juga menjadi tempat lokasi syuting [[Mursala (film)|Film Mursala]] yang sekaligus memperkenalkan Tapanuli Tengah. Di Tapanuli Tengah banyak kita temui Organisasi, baik itu [[Partai politik|Partai Politik]] , [[Karang Taruna]], [[Forum Anak Horas Tapteng]] , KNPI dan masih banyak lagi. |
||
⚫ | |||
⚫ | Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan dengan konsep pembangunan ''Tapanuli Growth'' yaitu sinergi kabupaten/kota lingkup Kawasan Barat Sumatera Utara, [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]] dan [[Kabupaten Simeulue|Simeulue]] (Provinsi [[Aceh]]) untuk menciptakan pola pertumbuhan kawasan yang kompetitif dengan Kawasan Industri Terpadu Labuan Angin. Kabupaten Tapanuli Tengah kini menjadi pusat koleksi (''hub'') komoditas unggulan daerah. |
||
⚫ | Persoalan mendasar masyarakat Tapanuli Tengah, seperti halnya daerah lain di Kawasan Barat Sumatera Utara secara ekonomi selama ini adalah [[kemiskinan]] dan [[pengangguran]]. Adapun keterbatasan yang melingkupi persoalan tersebut adalah [[topografi]] wilayah Tapanuli Tengah yang berbukit ([[Bukit Barisan]]), [[sumber daya manusia]], pengelolaan [[sumber daya alam]], [[infrastruktur]], akses [[informasi]] dan arus [[modal]]. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan percepatan [[pembangunan]] dan menaikkan pertumbuhan [[ekonomi]] daerah terutama melalui [[investasi]], baik investasi pemerintah maupun swasta dengan konsep pembangunan ''Tapanuli Growth''. |
||
== Pemerintahan == |
== Pemerintahan == |
||
Baris 99: | Baris 81: | ||
* [[Tapian Nauli, Tapanuli Tengah|Tapian Nauli]] |
* [[Tapian Nauli, Tapanuli Tengah|Tapian Nauli]] |
||
* [[Tukka, Tapanuli Tengah|Tukka]] |
* [[Tukka, Tapanuli Tengah|Tukka]] |
||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | |||
⚫ | Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang berada di pesisir barat Sumatera Utara. Hampir 50% Suku Indonesia dan Luar negeri ada di Tapanuli Tengah. Mayoritas penduduknya adalah Suku Batak Toba dan Mandailing, akan tetapi suku di Tapanuli Tengah beragam mulai dari [[Suku Batak|Batak]], [[Suku Batak Mandailing|Mandailing]], [[Suku Minangkabau|Minangkabau]], [[Suku Nias|Nias]], [[Suku Jawa|Jawa]], [[Suku Minahasa|Minahasa]], [[Suku Dayak|Dayak]], [[Suku Bugis|Bugis]], [[Suku Sunda|Sunda]] bahkan ada suku dari Arab, Yaman, Cina dan sebagainya. |
||
⚫ | |||
⚫ | Sebagian besar penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah memeluk Agama [[Kristen Protestan]] 45,31% dan [[Katolik]] 11,61%, Agama [[Islam]] (42.71%), [[Buddha]] (0,07%), dan [[Hindu]](0,01%)<ref>[http://sp2010.bps.go.id/index.php/site/tabel?tid=321&wid=1200000000 Sensus Penduduk 2010]</ref>. Agama Kristen Protestan/Katolik banyak dianut oleh Suku Batak Toba, Suku Karo, Batak Dairi, Batak Simalungun, Nias. Agama Islam di Tapanuli Tengah dianut oleh Suku Batak Angkola, Suku Mandailing, Sebagian Suku Batak Dairi (Pakpak) dan Suku Melayu. Agama Buddha dianut oleh orang-orang yang beretnis Tionghoa. Dan Agama Hindu banyak dianut oleh suku dari Bali. |
||
⚫ | |||
⚫ | Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang memiliki segudang keunggulan mulai dari Keindahan Alam, Cagar budaya, dll. Tapanuli Tengah juga pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood yaitu [[King Kong (film 2005)|KING KONG]] dan juga menjadi tempat lokasi syuting [[Mursala (film)|Film Mursala]] yang sekaligus memperkenalkan Tapanuli Tengah. Di Tapanuli Tengah banyak kita temui Organisasi, baik itu [[Partai politik|Partai Politik]] , [[Karang Taruna]], [[Forum Anak Horas Tapteng]] , KNPI dan masih banyak lagi. |
||
⚫ | |||
⚫ | Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan dengan konsep pembangunan ''Tapanuli Growth'' yaitu sinergi kabupaten/kota lingkup Kawasan Barat Sumatera Utara, [[Kabupaten Aceh Singkil|Aceh Singkil]] dan [[Kabupaten Simeulue|Simeulue]] (Provinsi [[Aceh]]) untuk menciptakan pola pertumbuhan kawasan yang kompetitif dengan Kawasan Industri Terpadu Labuan Angin. Kabupaten Tapanuli Tengah kini menjadi pusat koleksi (''hub'') komoditas unggulan daerah. |
||
⚫ | Persoalan mendasar masyarakat Tapanuli Tengah, seperti halnya daerah lain di Kawasan Barat Sumatera Utara secara ekonomi selama ini adalah [[kemiskinan]] dan [[pengangguran]]. Adapun keterbatasan yang melingkupi persoalan tersebut adalah [[topografi]] wilayah Tapanuli Tengah yang berbukit ([[Bukit Barisan]]), [[sumber daya manusia]], pengelolaan [[sumber daya alam]], [[infrastruktur]], akses [[informasi]] dan arus [[modal]]. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan percepatan [[pembangunan]] dan menaikkan pertumbuhan [[ekonomi]] daerah terutama melalui [[investasi]], baik investasi pemerintah maupun swasta dengan konsep pembangunan ''Tapanuli Growth''. |
||
== Pariwisata == |
== Pariwisata == |
Revisi per 13 September 2018 05.52
Kabupaten Tapanuli Tengah ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯗᯇᯉᯮᯞᯪ ᯗᯰᯝᯂ᯲ | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Julukan: ("Negeri Wisata Sejuta Pesona") | |
Motto: Sahata Saoloan (Seiya Sekata) | |
Koordinat: 1°54′00″N 98°40′00″E / 1.9°N 98.66667°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Tanggal berdiri | 24 Agustus 1945 |
Dasar hukum | Undang-Undang Nomor 7 Drt 1956 |
Ibu kota | Pandan |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Baktiar Ahmad Sibarani |
Luas | |
• Total | 2.194,98 km2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi ((2015)[1]) | |
• Total | 350,071 jiwa |
• Kepadatan | 136/km2 (350/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen Protestan 45.36% Islam 44.76% Katolik 11.66% Parmalim 0.11% Buddha 0.07% Hindu 0.02%[2] |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Bahasa Batak, Bahasa Nias, dan Bahasa Minangkabau |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0631 |
Kode Kemendagri | 12.01 |
DAU | Rp. 491.010.818.000.- |
Situs web | http://www.tapteng.go.id/ |
Tapanuli Tengah (Aksara Batak Toba: ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯗᯇᯉᯮᯞᯪ ᯗᯰᯝᯂ᯲) adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara. Ibu kotanya adalah Pandan. Kabupaten Tapanuli Tengah sebagai Daerah Otonom dipertegas oleh Pemerintah dengan Undang-undang Nomor 7 Drt 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-kabupaten dalam lingkungan Daerah Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah Nomor 19 Tahun 2007 maka ditetapkan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Tengah adalah tanggal 24 Agustus 1945.
Geografis
Kabupaten Tapanuli Tengah terletak di pesisir Pantai Barat Pulau Sumatera dengan panjang garis pantai 200 km dan wilayahnya sebagian besar berada di daratan Pulau Sumatera dan sebagian lainnya di pulau-pulau kecil dengan luas wilayah 2.188 Km².
Batas wilayah
Utara | Kabupaten Tapanuli Utara dan Kabupaten Humbang Hasundutan |
Timur | Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Selatan |
Selatan | Samudera Indonesia |
Barat | Kabupaten Aceh Singkil (Provinsi Aceh) |
Topografi
Topografi Kabupaten Tapanuli Tengah sebagian besar berbukit - bukit dengan ketinggian 0 – 1.266 meter di atas permukaan laut. Dari seluruh wilayah Tapanuli Tengah, 43,90% berbukit dan bergelombang.
Klimatologi
Sebagian besar wilayah kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah berbatasan dengan lautan sehingga berpengaruh pada suhu udara yang tergolong beriklim tropis. Rata-rata suhu udara di Kabupaten Tapanuli Tengah tahun 2005 adalah 26,09 °C. Dalam periode bulan Januari – Desember 2006, suhu udara maksimum dapat mencapai 31,53 °C dan suhu minimum mencapai 21,72 °C. Pada tahun 2006, curah hujan rata-rata 4.925,9 mm, hari hujan 226,0 hari, kecepatan angin rata-rata 6,7 knot dan penguapan rata-rata 4,6 mm. Kelembaban udara rata-rata 84,58%.
Pemerintahan
Daftar Bupati
No. | Bupati | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Wakil Bupati | Ket. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Sutan Kumala Pontas | 24 Agustus 1945 | 31 Januari 1946 | 1 | [3] | |||
2 | Hazairin | 1 Februari 1946 | 13 April 1946 | 2 | ||||
3 | A. M. Djalaluddin | 13 April 1946 | 10 Desember 1947 | 3 | ||||
4 | Mangaraja Sorimuda | 13 Desember 1947 | 11 Februari 1952 | 4 | ||||
5 | Ibnu Sa’adan | 11 Agustus 1952 | 20 Januari 1954 | 5 | ||||
6 | Raja Junjungan Lubis | 20 Januari 1954 | 31 Juli 1958 | 6 | ||||
7 | Matseh | 1 Agustus 1958 | 23 Juli 1959 | 7 | ||||
8 | M. Samin Pakpahan | 23 Juli 1959 | 9 Oktober 1965 | 8 | ||||
9 | Sutan Singengu Paruhuman | 15 Oktober 1965 | 28 Agustus 1967 | 9 | ||||
10 | Ridwan Hutagalung | 28 Agustus 1967 | 5 September 1975 | 10 | ||||
11 | Bangun Siregar | 5 September 1975 | 5 September 1980 | 11 | ||||
12 | Lundu Panjaitan | 5 September 1980 | 5 September 1985 | 12 | ||||
13 | Abdul Wahab Dalimunthe | 5 September 1985 | 5 September 1990 | 13 | ||||
14 | Amrun Daulay | 5 September 1990 | 5 September 1995 | 14 | ||||
15 | Panusunan Pasaribu | 5 September 1995 | 5 April 2001 | 15 | ||||
16 | Tuani Lumban Tobing | 5 April 2001 | 5 April 2006 | 16 | ||||
— | Rudolf Pardede | 5 April 2006 | 12 Juni 2006 | — | ||||
17 | Tuani Lumban Tobing | 12 Juni 2006 | 12 Juni 2011 | 17 | Effendy Pohan | |||
18 | Raja Bonaran Situmeang | 12 Juni 2011 | 23 Oktober 2014 | 18 | Sukran Jamilan Tanjung | [4] | ||
— | Sukran Jamilan Tanjung | 23 Oktober 2014 | 17 Februari 2016 | — | [4] | |||
19 | 17 Februari 2016 | 10 Agustus 2016 | [5] | |||||
— | Bukit Tambunan | 10 Agustus 2016 | 22 Mei 2017 | |||||
20 | Bakhtiar Ahmad Sibarani | 22 Mei 2017 | 22 Mei 2022 | 19 | Darwin Sitompul | |||
Pj | Yetty Sembiring | 24 Mei 2022 | 14 November 2022 | [6] | ||||
Pj | Elfin Elyas Nainggolan | 14 November 2022 | 14 November 2023 | [7] | ||||
Pj | Sugeng Riyanta | 15 November 2023 | Petahana | [8] |
Dewan Perwakilan
Jumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tapanuli Tengah saat ini berjumlah 30 orang.
Kecamatan
- Andam Dewi
- Badiri
- Barus
- Barus Utara
- Kolang
- Lumut
- Manduamas
- Kota Pandan (IBU KOTA)
- Pasaribu Tobing
- Pinangsori
- Sarudik
- Sibabangun
- Sirandorung
- Sitahuis
- Sorkam
- Sorkam Barat
- Sosorgadong
- Suka Bangun
- Tapian Nauli
- Tukka
Penduduk
Demografi
Penduduk Tapanuli Tengah tahun 2010 berpenduduk sekitar 311.232 jiwa dengan kepadatan penduduk 136 jiwa per km². Laju pertumbuhan penduduk periode tahun 2005-2010 sebesar 1,86% per tahun. Komposisi penduduk di Tapanuli Tengah yaitu 50,20% laki-laki dan 49,80% perempuan.
Suku Bangsa
Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang berada di pesisir barat Sumatera Utara. Hampir 50% Suku Indonesia dan Luar negeri ada di Tapanuli Tengah. Mayoritas penduduknya adalah Suku Batak Toba dan Mandailing, akan tetapi suku di Tapanuli Tengah beragam mulai dari Batak, Mandailing, Minangkabau, Nias, Jawa, Minahasa, Dayak, Bugis, Sunda bahkan ada suku dari Arab, Yaman, Cina dan sebagainya.
Agama
Sebagian besar penduduk Kabupaten Tapanuli Tengah memeluk Agama Kristen Protestan 45,31% dan Katolik 11,61%, Agama Islam (42.71%), Buddha (0,07%), dan Hindu(0,01%)[9]. Agama Kristen Protestan/Katolik banyak dianut oleh Suku Batak Toba, Suku Karo, Batak Dairi, Batak Simalungun, Nias. Agama Islam di Tapanuli Tengah dianut oleh Suku Batak Angkola, Suku Mandailing, Sebagian Suku Batak Dairi (Pakpak) dan Suku Melayu. Agama Buddha dianut oleh orang-orang yang beretnis Tionghoa. Dan Agama Hindu banyak dianut oleh suku dari Bali.
Organisasi/Komunitas/Film
Tapanuli Tengah adalah kabupaten yang memiliki segudang keunggulan mulai dari Keindahan Alam, Cagar budaya, dll. Tapanuli Tengah juga pernah menjadi lokasi syuting film Hollywood yaitu KING KONG dan juga menjadi tempat lokasi syuting Film Mursala yang sekaligus memperkenalkan Tapanuli Tengah. Di Tapanuli Tengah banyak kita temui Organisasi, baik itu Partai Politik , Karang Taruna, Forum Anak Horas Tapteng , KNPI dan masih banyak lagi.
Ekonomi
Pembangunan Kabupaten Tapanuli Tengah dilaksanakan dengan konsep pembangunan Tapanuli Growth yaitu sinergi kabupaten/kota lingkup Kawasan Barat Sumatera Utara, Aceh Singkil dan Simeulue (Provinsi Aceh) untuk menciptakan pola pertumbuhan kawasan yang kompetitif dengan Kawasan Industri Terpadu Labuan Angin. Kabupaten Tapanuli Tengah kini menjadi pusat koleksi (hub) komoditas unggulan daerah.
Persoalan mendasar masyarakat Tapanuli Tengah, seperti halnya daerah lain di Kawasan Barat Sumatera Utara secara ekonomi selama ini adalah kemiskinan dan pengangguran. Adapun keterbatasan yang melingkupi persoalan tersebut adalah topografi wilayah Tapanuli Tengah yang berbukit (Bukit Barisan), sumber daya manusia, pengelolaan sumber daya alam, infrastruktur, akses informasi dan arus modal. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah berupaya untuk mengatasi persoalan tersebut dengan percepatan pembangunan dan menaikkan pertumbuhan ekonomi daerah terutama melalui investasi, baik investasi pemerintah maupun swasta dengan konsep pembangunan Tapanuli Growth.
Pariwisata
Referensi
- ^ "Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2016"
- ^ "Kabupaten Tapanuli Tengah Dalam Angka 2016"
- ^ Juraidi (8 Juni 2017). "Bakhtiar Bupati Tapteng Termuda". ANTARA News. Antara News. Diakses tanggal 26 Juni 2020.
- ^ a b "Bonaran Ditahan KPK, Sukran Jadi Plt Bupati Tapteng". detikcom. 23 Oktober 2014. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ Muhardiansyah, Yan (17 Februari 2016). Fadil, Iqbal, ed. "15 Daerah di Sumut segera punya pimpinan baru, 9 lainnya menyusul". Merdeka.com. Diakses tanggal 23 Oktober 2021.
- ^ "Gubsu Lantik Yetty Sembiring Jadi Pj Bupati Tapteng". tvOneNews.com. 2022-05-24. Diakses tanggal 2022-05-27.
- ^ "Lantik Pj Bupati Tapteng, Edy Rahmayadi Ingatkan Tugas Pokok ASN". sumutprov.go.id. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ "Sugeng Riyanta Resmi Dilantik Jadi Pj Bupati Tapanuli Tengah". SINDOnews Daerah. Diakses tanggal 2023-11-16.
- ^ Sensus Penduduk 2010