Kabupaten Timor Tengah Selatan
Kabupaten Timor Tengah Selatan | |
---|---|
![]() | |
![]() Peta | |
Koordinat: 9°28′18″S 124°48′17″E / 9.4717°S 124.8047°E | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | - |
Ibu kota | Kota Soe |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Egusem Pieter Tahun, S.T., M.M. |
• Wakil Bupati | Johny Army Konay, S.H. |
Luas | |
• Total | 3.955,56 km2 (1,527,25 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 469.588 |
• Kepadatan | 120/km2 (310/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 97,67% — Protestan 88,80% — Katolik 8,87% Islam 2,22% Hindu 0,05% Kepercayaan 0,06%[2] |
• Bahasa | Indonesia (resmi) Uab Metô |
• IPM | ![]() ![]() |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode area telepon | 0388 |
Pelat kendaraan | DH xxxx E* |
Kode Kemendagri | 53.02 ![]() |
DAU | Rp 803.995.797.000,00- (2020)[4] |
Situs web | www |
Kabupaten Timor Tengah Selatan adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dengan ibukota berada di kota Soe. Pada tahun 2020, kabupaten ini memiliki penduduk sebanyak 469.588 jiwa, dengan kepadatan 119 jiwa/km².[2]
Geografi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Timor Tengah Selatan merupakan salah satu Kabupaten di Propinsi Nusa Tenggara Timur yang berada di Pulau Timor. Secara geografis terletak pada koordinat 120°4'00"-124°49'0" Bujur Timur (BT) dan 9°28'13" LS - 10°10'26" Lintang Selatan (LS). Kabupaten ini dilalui oleh jaringan jalan Negara yang menghubungkan Kota Kupang dengan Kota Atambua (Kabupaten Belu) bahkan dengan negara tetangga Timor Leste. Wilayah administrasi Kabupaten Timor Tengah Selatan memiliki 32 kecamatan yang terdiri dari 228 desa dan 12 kelurahan, memiliki luas wilayah 3.955,36 km² atau 395.536 Ha.[5]
Batas Wilayah[sunting | sunting sumber]
Wilayah ini berbatasan dengan:
Utara | Kabupaten Timor Tengah Utara |
Timur | Kabupaten Malaka |
Selatan | Laut Timor |
Barat | Kabupaten Kupang |
Sungai[sunting | sunting sumber]
Di Kabupaten Timor Tengah Selatan terdapat tiga sungai utama yaitu (beserta panjangnya):[6]
Topografi[sunting | sunting sumber]
Kabupaten TTS memiliki sejumlah dataran dengan tipe yang berlainan. Dataran Pantai Selatan Pulau Timor di Kabupaten TTS didominasi oleh dataran aluvial yang datar sampai berkemiringan landai. Pada bagian lain pulau dalam wilayah Kabupaten TTS didominasi pegunungan. Sedangkan tingkat kelerengan wilayah Kabupaten TTS berkisar antara :
- kelerengan 0–8 % seluas 1.737,42 km² sebaran lokasi sebagian Kecamatan Kualin, Amanuban Selatan (Panite), sebagian Kecamatan Kolbano, sebagian Kecamatan Kuatnana, sebagian Kecamatan Oenino, sebagian Kecamatan Kota Soe, sebagian Kecamatan Polen, sebagian Kecamatan Amanuban Timur (Oeekam) dan sebagian Kecamatan Mollo Barat,
- tingkat kelerengan antara 08–15 % seluas 1.146,48 Km2 lokasinya berupa spot-spot dan hampir ada disetiap kecamatan,
- kemiringan lereng antara 15–25 % seluas 826,99 Km2 lokasinya menyebar dan hampir ada di setiap kecamatan,
- kemiringan antara 25 – 40 % seluas 244,82 Km2 lokasinya menyebar di setiap kecamatan
- dan tingkat kemiringan lereng 40 % ke atas seluas 39,91 km² lokasinya yang terluas di Kecamatan Fatumnasi, Kecamatan Oenlasi dan sebagian di Kecamatan Nunkolo.
Wilayah Kabupaten TTS memiliki ketinggian dari 0 meter dpl (garis pantai) hingga 2.477 mdpl (puncak gunung Mutis). Sedangkan hasil dari proses tektonik lempeng dan mempunyai deformasi relief yang ekstrem. Berdasarkan pada peta Landsystem (RePPProT skala 1 : 250.000 (1988) lembar Kupang, Kefamenanu dan Atambua), sistem lahan yang terdapat di dalam wilayah Kabupaten TTS sebanyak 29 (dua puluh sembilan) buah dengan total areal seluas 3.955,36 km².
Secara morfologi wilayah Kabupaten TTS dikelompokkan dalam wilayah dataran seluas 235,54 km², berombak seluas 836,21 km², bergelombang seluas 980,30 km² dan berbukit seluas 1929,78 km². Sedangkan relief ketinggian antara 0 – 500 sekitar 49 % dan relief 500 meter ke atas sekitar 51% di atas permukaan laut (dpl) dengan rincian sebagai berikut: 0 - 500 Mdpl seluas 2.086,88; 500 - 1000 Mdpl seluas 1.556,98; 1000 - 1500 Mdpl seluas 276,15; 1500 - 2000 Mdpl seluas 74,92; 2000 - 2500 Mdpl seluas 2,91.[1]
Iklim[sunting | sunting sumber]
Suhu udara di wilayah di wilayah Kabupaten TTS bervariasi oleh karena beragamnya tingkat ketinggian permukaan tanah, tetapi secara umum suhu udara di wilayah ini berkisar antara 18°–31 °C. Tingkat kelembapan nisbi di wilayah ini pun bervariasi antara 62%–81%. Wilayah Kabupaten TTS beriklim sabana tropis (Aw) dengan dua musim, yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Musim kemarau di wilayah Kabupaten TTS bisa berlangsung sangat lama yakni lebih dari 7 bulan antara periode April hingga November dengan puncak periode terkering Juli–September yang tingkat curah hujan bulanannya berada di bawah 20 mm per bulan. Sementara itu, musim penghujan di wilayah Kabupaten TTS berlangsung cukup singkat yakni ≤5 bulan pada periode Desember–Maret yang curah hujan bulanannya di atas 150 mm per bulan. Curah hujan tahunan di wilayah Kabupaten TTS berkisar antara 1.000–1.700 mm per tahun dengan jumlah hari hujan berkisar antara 70–140 hari hujan per tahun.
Data iklim Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Indonesia | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Bulan | Jan | Feb | Mar | Apr | Mei | Jun | Jul | Agt | Sep | Okt | Nov | Des | Tahun |
Rata-rata tertinggi °C (°F) | 27.9 (82.2) |
27.7 (81.9) |
27.8 (82) |
27.9 (82.2) |
27.2 (81) |
26.5 (79.7) |
26.6 (79.9) |
27.9 (82.2) |
30.1 (86.2) |
31.1 (88) |
31.2 (88.2) |
29 (84) |
28.41 (83.13) |
Rata-rata harian °C (°F) | 24 (75) |
23.8 (74.8) |
23.6 (74.5) |
23.5 (74.3) |
22.9 (73.2) |
21.9 (71.4) |
21.6 (70.9) |
22 (72) |
23.5 (74.3) |
24.7 (76.5) |
25.4 (77.7) |
24.5 (76.1) |
23.45 (74.23) |
Rata-rata terendah °C (°F) | 21.5 (70.7) |
21.3 (70.3) |
20.8 (69.4) |
20.2 (68.4) |
19.6 (67.3) |
18.5 (65.3) |
17.6 (63.7) |
17 (63) |
17.9 (64.2) |
19.5 (67.1) |
20.9 (69.6) |
21.6 (70.9) |
19.7 (67.49) |
Curah hujan mm (inci) | 314 (12.36) |
282 (11.1) |
230 (9.06) |
144 (5.67) |
103 (4.06) |
56 (2.2) |
34 (1.34) |
15 (0.59) |
20 (0.79) |
44 (1.73) |
125 (4.92) |
278 (10.94) |
1.645 (64,76) |
Rata-rata hari hujan | 20 | 19 | 17 | 13 | 9 | 5 | 3 | 1 | 2 | 4 | 11 | 18 | 122 |
% kelembapan | 81 | 79 | 75 | 68 | 66 | 65 | 64 | 62 | 63 | 69 | 76 | 80 | 70.7 |
Rata-rata sinar matahari bulanan | 212 | 180 | 215 | 270 | 278 | 273 | 280 | 300 | 292 | 307 | 265 | 220 | 3.092 |
Sumber #1: Weatherbase[7] & BMKG[8] | |||||||||||||
Sumber #2: Climate-Data.org[9] |
Penduduk[sunting | sunting sumber]
Hampir 75% penduduk berprofesi sebagai petani dan sisanya adalah Pegawai Negeri Sipil.
Pariwisata[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Timor Tengah Selatan juga memiliki objek wisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah lainnya di Indonesia, misalnya:
- Taman Rekreasi Bu'at lima menit dari Kota SoE disarankan untuk Lokasi Camping
- Pohon Beatrix Tempat letak Prasasti bertuliskan Bahasa Belanda yang memiliki arti Pohon ini ditanam untuk kelahiran Ratu Belanda, 31 Januari 1938
- Kampung Aman Situs Sejarah Rohani Air berubah menjadi Anggur 1965
- Air Terjun Oehala 7 Air terjun, disarankan untuk Lokasi Camping
- Villa Kasih Oehala Rekomendasi untuk kegiatan weekend keluarga/ organisasi dll
- Air Tagepe Noinbila
- Bukit Tomenas
- Danau Fatukoto Tempat Memancing Keluarga
- Fatunausus Wisata Alam Batu Marmer
- Bukit Batu Marmer Tunua
- Fatumnasi Villa
- Hutan Bonsai Cagar Alam Gunung Mutis disarankan untuk Lokasi Camping
- Cagar Alam Gunung Mutis yang merupakan gunung tertinggi di Pulau Timor disarankan untuk Lokasi Camping
- Pantai Kolbano yang terkenal dengan batu berwarnanya
- Pantai Oetune yang terkenal dengan bukit pasir
- Villa Pantai Oetune Villa Keluarga
- Wisata Pantai Oetuke Rest Area dan Kolam Renang Keluarga
- Pantai Nualunat Tidak disarankan untuk Lokasi Camping
- Pantai Nanoat Tidak disarankan untuk Lokasi Camping
- Pantai Menu Tidak disarankan untuk Lokasi Camping
- Pantai Menoe Tidak disarankan untuk Lokasi Camping
- Pantai Hoibeti Tidak disarankan untuk Lokasi Camping
- Air Terjun Oenitas Tidak disarankan untuk Lokasi Camping
- Fatuulan Negeri diatas Awan disarankan untuk Lokasi Camping
- Fatukopa Negeri diatas Awan disarankan untuk Lokasi Camping
- Sonaf Amanuban Situs Sejarah Timor
- Makam Raja Amanuban Situs Sejarah Timor
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Pemanfaatan Lahan[sunting | sunting sumber]
Di kabupaten ini terdapat beberapa dataran yang sangat luas yang kemudian dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai lahan pertanian atau sawah. Komoditas utama pertanian saat ini adalah Jeruk Soe yang terkenal. Selain itu kabupaten ini terkenal sebagai gudang ternak dan juga kayu cendana yang harum, tetapi semakin langka. Penggunaan lahan di kabupaten ini adalah:
- Sawah: 4.493 ha
- Tegal: 49.263 ha
- Pemukiman: 14.920 ha
- Padang: 114.396 ha
- Hutan: 155.532 ha
- Tambak/Kolam/Rawa: 17.323 ha
- Lain-lainnya: 38.773 ha
Saat ini Kabupaten Timor Tengah Selatan mengandalkan proyek pertambangan marmer yang ada di Mollo dan penambangan Batu Warna Di Kolbano.
Komoditas[sunting | sunting sumber]
Komoditas pertama: apel dan jeruk benar - benar khas Timor Tengah Selatan yang diusahakan secara tradisional oleh para petani dengan luas kebun yang ada. Hal ini telah lama dilakukan oleh para petani, dan hasil buah yang telah di panen akan dipasarkan hingga ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur ( Kupang ) yang berjarak sekitar 113 kilometer. Bahkan dipasarkan hingga Surabaya dan kota lainnya.[10]
Dari dua primadona itu, hingga kini hanya jeruk yang bertahan meskipun buahnya semakin mengecil dan produksinya terus menurun. Dugaan sementara karena perawatan tanaman terabaikan, mungkin juga karena usia tanaman yang kian semakin tua tanpa diikuti perawatan dan menanam bibit baru.
Komoditas unggulan yang ada di Timor Tengah Selatan adalah Cendala yang memiliki luas wilayahnya mencapai 3.947 kilometer persegi atau 8,34 persen dari luas Timor Tengah Selatan. Namun hingga saat ini komuditas cendana mulai memasuki ambang kepunahan.[10]
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]
No. | Potret | Nama (Masa Hidup) |
Mulai Menjabat | Selesai Menjabat | Jabatan Sebelumnya | Prd. | Wakil Bupati | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | ![]() |
Kusa Nope
(1924–1980) |
1960 | 1967 | Kepala Daerah Swapraja Amanuban | I | Tidak Ada | [11] |
1967 | 1972 | II | ||||||
selama masa peralihan ini, Bupati sebelumnya, Kusa Nope menjabat sebagai Penjabat Bupati TTS (1972-1973) | ||||||||
2 | ![]() |
Drs. Cornelis Tapatab (1938–2019) |
1973 | 1978 | III | Tidak Ada | ||
1978 | 1983 | IV | ||||||
3 | ![]() |
Pieter Alexander Tallo S.H. (1942–2009) |
1983 | 1988 | Kepala Dinas Pendapatan Daerah Tingkat I NTT | V | ||
1988 | 1993 | VI | ||||||
4 | ![]() |
Drs. Piet Sabuna (?–2017) |
1993 | 1998 | Sekretaris Wilayah Daerah Timor Tengah Selatan | VII | ||
5 | ![]() |
Willem Nope S.H. (?–2015) |
1998 | 2003 | Sekretaris Wilayah Daerah Sumba Timur | VIII | Junus E. Tahun | |
6 | ![]() |
Drs. Daniel Andreas Banunaek M.A. (l. 1963) |
27 Desember 2003 | 27 Desember 2008 | IX | Pieter R. Lobo | [12] | |
selama masa peralihan ini, Gubernur NTT, Frans Lebu Raya menjabat sebagai Penjabat Bupati (27 Desember 2008 – 6 Maret 2009) | ||||||||
7 | ![]() |
Ir. Paulus Viktor Roland Mella M.Si. (l. 1959) |
6 Maret 2009 | 6 Maret 2014 | X | Benny Alexander Litelnoni | [13] | |
Tidak Ada | ||||||||
6 Maret 2014 | 20 September 2018 | XI | Obed Naitboho | |||||
selama masa peralihan ini, Sekretaris Daerah Kabupaten TTS, Marthen Selan menjabat sebagai Pelaksana Harian Bupati (20 September 2018 – 14 Februari 2019) | ||||||||
8 | ![]() |
Egusem Pieter Tahun S.T., M.M. (l. 1961) |
14 Februari 2019 | Petahana | Asisten Administrasi Pembangunan Setda. Kab. TTS | XII | Johny Army Konay | [14] |
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Timor Tengah Selatan dalam dua periode terakhir.[15][16]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
PKB | 5 | ![]() |
Gerindra | 5 | ![]() |
PDI-P | 0 | ![]() |
Golkar | 5 | ![]() |
NasDem | 6 | ![]() |
Berkarya | (baru) 1 | |
PKS | 4 | ![]() |
Perindo | (baru) 1 | |
PAN | 2 | ![]() |
Hanura | 4 | ![]() |
Demokrat | 5 | ![]() |
PKPI | 4 | ![]() |
Jumlah Anggota | 40 | ![]() |
Jumlah Partai | 9 | ![]() |
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Timor Tengah Selatan terdiri dari 32 kecamatan, 12 kelurahan, dan 266 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 463.857 jiwa dengan luas wilayah 3.947,00 km² dan sebaran penduduk 117 jiwa/km².[17][18]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
53.02.01 | Kota Soe | 11 | 2 | Desa | |
Kelurahan | |||||
53.02.02 | Mollo Selatan | 7 | Desa | ||
53.02.03 | Mollo Utara | 18 | Desa | ||
53.02.04 | Amanuban Timur | 10 | Desa | ||
53.02.05 | Amanuban Tengah | 1 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
53.02.06 | Amanuban Selatan | 10 | Desa | ||
53.02.07 | Amanuban Barat | 8 | Desa | ||
53.02.08 | Amanatun Selatan | 13 | Desa | ||
53.02.09 | Amanatun Utara | 9 | Desa | ||
53.02.10 | Kie | 13 | Desa | ||
53.02.11 | Kuanfatu | 13 | Desa | ||
53.02.12 | Fatumnasi | 5 | Desa | ||
53.02.13 | Polen | 11 | Desa | ||
53.02.14 | Batu Putih | 7 | Desa | ||
53.02.15 | Boking | 7 | Desa | ||
53.02.16 | Toianas | 9 | Desa | ||
53.02.17 | Nunkolo | 9 | Desa | ||
53.02.18 | Oenino | 7 | Desa | ||
53.02.19 | Kolbano | 12 | Desa | ||
53.02.20 | Kot'olin | 8 | Desa | ||
53.02.21 | Kualin | 8 | Desa | ||
53.02.22 | Mollo Barat | 5 | Desa | ||
53.02.23 | Kokbaun | 6 | Desa | ||
53.02.24 | Noebana | 5 | Desa | ||
53.02.25 | Santian | 5 | Desa | ||
53.02.26 | Noebeba | 7 | Desa | ||
53.02.27 | Kuatnana | 8 | Desa | ||
53.02.28 | Fautmolo | 7 | Desa | ||
53.02.29 | Fatukopa | 7 | Desa | ||
53.02.30 | Mollo Tengah | 6 | Desa | ||
53.02.31 | Tobu | 8 | Desa | ||
53.02.32 | Nunbena | 6 | Desa | ||
TOTAL | 12 | 266 |
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b "Kabupaten Timor Tengah Selatan Dalam Angka 2021" (pdf). www.timortengahselatankab.bps.go.id. hlm. 9, 67. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-01. Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ a b "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-08-05. Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ "Metode Baru Indeks Pembangunan 2019-2020". www.bps.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-01-27. Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ "Rincian Alokasi Dana Alokasi Umum Provinsi/Kabupaten Kota Dalam APBN T.A 2020" (PDF). www.djpk.kemenkeu.go.id. (2020). Diakses tanggal 6 April 2021.
- ^ "Profil Kabupaten Timor Tengah Selatan" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 2020-09-22.
- ^ Nama dan Panjang Sungai di Provinsi Nusa Tenggara Timur Diarsipkan 2021-06-24 di Wayback Machine.. BPS NTT.
- ^ "SoE, Indonesia". Weatherbase. Diakses tanggal 22 September 2020.
- ^ "Buletin Prakiraan Musim Hujan 2022-2023 Provinsi NTT – Normal Curah Hujan Kabupaten Timor Tengah Selatan Zona Musim 472, 486, 489, 490, dan 491 periode 1991-2020". BMKG – Stasiun Klimatologi Lasiana Kupang. September 2022. hlm. 22. Diakses tanggal 24 September 2022.
- ^ "SoE, Nusa Tenggara Timur, Indonesia". Climate-Data.org. Diakses tanggal 22 September 2020.
- ^ a b Kompas., Penerbit Buku (2001-<2005>). Profil daerah kabupaten dan kota (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Penerbit Buku Kompas. ISBN 9797090094. OCLC 50024929. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 2017-12-02.
- ^ https://rakyatntt.com/mengenang-kembali-capaian-hebat-mendiang-usi-kusa-nope-bupati-tts-pertama/
- ^ Pieter R. Lobo Wabup TTS 2003-2008, diakses 1 Januari 2021.
- ^ Kembalikan Aroma Wangi Cendana di Bumi TTS, diakses 1 Januari 2021.
- ^ Egusem Piether Tahun dan Jhony Army Konay Dapat Ucapan Selamat Dari Warganet, diakses 1 Januari 2021.
- ^ Perolehan Kursi DPRD TTS 2014-2019
- ^ Perolehan Kursi DPRD TTS 2019-2024
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.