Kabupaten Kepulauan Talaud
Kabupaten Kepulauan Talaud | ||
---|---|---|
Sulawesi ![]() | ||
| ||
Motto: SANSIOTE SAMPATE-PATE | ||
![]() | ||
Koordinat: 4°18′42″N 126°46′51″E / 4.31178°N 126.78085°E | ||
Negara | ![]() | |
Provinsi | Sulawesi Utara | |
Tanggal peresmian | 10 April 2002 | |
Dasar hukum | UU Nomor 8 Tahun 2002 | |
Ibu kota | Melonguane | |
Pemerintahan | ||
• Bupati | Elly Engelbert Lasut. ME | |
• Wakil Bupati | Drs. Moktar Arunde Parapaga | |
Luas | ||
• Total | 1.251,02 km2 (48,302 sq mi) | |
Populasi | ||
• Total | 109.150 jiwa | |
Demografi | ||
• Agama | Kristen 97,08% - Protestan 94,77% - Katolik 2,31% Islam 2,70% Buddha 0,22%[1] | |
Zona waktu | WITA (UTC+08:00) | |
Kode telepon | +62 (433) | |
Kode Kemendagri | 71.04 ![]() | |
Jumlah kecamatan | 19 | |
Jumlah kelurahan | 142/11 | |
DAU | Rp. 508.329.424.000.-(2019)[2] | |
Situs web | http://www.talaudkab.go.id/ |
Kabupaten Kepulauan Talaud adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia dengan ibu kota Melonguane. Kabupaten ini berasal dari pemekaran Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Talaud pada tahun 2002. Kabupaten Kepulauan Talaud terletak di sebelah utara Pulau Sulawesi. Wilayah ini adalah kawasan paling Utara di Indonesia Timur, berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Filipina di sebelah Utara. Jumlah penduduknya adalah 109.150 jiwa pada akhir tahun 2019.
Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan daerah bahari dengan luas lautnya sekitar 37.800 km² (95,24%) dan luas wilayah daratan 1.251,02 km². Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan. Serta Pulau- Pulau kecil lainnya yang Masuk Kedalam Kriteria Daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan ) antara lain, Pulau Miangas, Kakorotan,Marampit Karatung, Mangupun, Malo, Intata, Garat, Saraa, dan pulau Karang Napombalu.
Kondisi Kabupaten Kepulauan Talaud masih termasuk daerah tertinggal di Indonesia dan sebagian wilayah masih terisolir karena faktor Geografis dengan berbagai keterbatasan infrastruktur dasar, ekonomi, sosial budaya, perhubungan, telekomunikasi dan informasi serta pertahanan keamanan.
Pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar Bupati[sunting | sunting sumber]
No | Bupati | Mulai menjabat | Akhir menjabat | Prd. | Wakil Bupati | Ket. | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Drs. Frits Tumimbang |
||||||||
Dr. Elly Engelbert Lasut M.E. |
S.E. |
|||||||
Constantin Ganggali M.E. |
||||||||
Drs. Constantin Ganggali M.E. |
||||||||
Ir. Jemmy Gagola |
||||||||
![]() |
Sri Wahyumi Maria Manalip S.E. |
S.Sos., M.Si. |
[ket. 4] | |||||
![]() |
Petrus Simon Tuange S.Sos., M.Si. |
|||||||
Ir. Adolf S. Binilang M.E. |
||||||||
Dr. Elly Engelbert Lasut M.E. |
- Keterangan
- ^ Penjabat bupati
- ^ Sempat menjabat sebagai pelaksana tugas (plt.) bupati menggantikan Elly Lasut yang dinonaktifkan, kemudian dilantik sebagai bupati definitif[4]
- ^ Pelaksana tugas (plt.) bupati menggantikan Ganggali yang cuti kampanye selama 11 hari kerja.[5]
- ^ Diberikan sanksi berupa pemberhentian sementara selama 3 bulan karena melakukan perjalanan ke luar negeri (Amerika Serikat) dari tanggal 20 Oktober hingga 13 November 2017 tanpa izin Menteri Dalam Negeri[7]
Dewan Perwakilan[sunting | sunting sumber]
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |
---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | |
![]() |
3 | 2 |
![]() |
3 | 5 |
![]() |
3 | 3 |
![]() |
2 | 4 |
![]() |
(baru) 3 | |
![]() |
- | - |
![]() |
(baru) 1 | |
![]() |
2 | 1 |
![]() |
2 | 1 |
![]() |
3 | 3 |
![]() |
2 | 2 |
Jumlah Anggota | 20 | 25 |
Jumlah Partai | 8 | 10 |
Kecamatan[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Kepulauan Talaud terdiri dari 19 kecamatan, 11 kelurahan, dan 142 desa. Pada tahun 2017, jumlah penduduknya mencapai 100.753 jiwa dengan luas wilayah 1.240,40 km² dan sebaran penduduk 81 jiwa/km².[8][9]
Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Kepulauan Talaud, adalah sebagai berikut:
Kode Kemendagri |
Kecamatan | Jumlah Kelurahan |
Jumlah Desa |
Status | Daftar Desa/Kelurahan |
---|---|---|---|---|---|
71.04.02 | Beo | 3 | 3 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.18 | Beo Selatan | 7 | Desa | ||
71.04.14 | Beo Utara | 2 | 6 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.09 | Damau | 8 | Desa | ||
71.04.08 | Gemeh | 15 | Desa | ||
71.04.04 | Essang | 8 | Desa | ||
71.04.19 | Essang Selatan | 9 | Desa | ||
71.04.06 | Kabaruan | 12 | Desa | ||
71.04.12 | Kalongan | 5 | Desa | ||
71.04.01 | Lirung | 3 | 4 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.07 | Melonguane | 3 | 10 | Desa | |
Kelurahan | |||||
71.04.16 | Melonguane Timur | 6 | Desa | ||
71.04.13 | Miangas | 1 | Desa | ||
71.04.17 | Moronge | 6 | Desa | ||
71.04.05 | Nanusa | 9 | Desa | ||
71.04.15 | Pulutan | 5 | Desa | ||
71.04.03 | Rainis | 11 | Desa | ||
71.04.11 | Salibabu | 6 | Desa | ||
71.04.10 | Tampan' Amma | 11 | Desa | ||
TOTAL | 11 | 142 |
Secara administratif Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi Utara. Merupakan pemekaran dari Kabupaten Kepulauan Sangihe menurut UU No. 8 tahun 2002. Kabupaten Kepulauan Talaud dibagi dalam 19 kecamatan, 11 kelurahan, 142 desa. Ibu kota kabupaten yaitu Melonguane terletak di sisi selatan pulau Karakelang.
Kependudukan[sunting | sunting sumber]
Keadaan penduduk sampai dengan tahun 2018 berjumlah 91.599 jiwa. Laki-laki berjumlah 46.639 jiwa dan perempuan berjumlah 44.906 jiwa. Jumlah KK miskin adalah 8.680 (9,50%), dan jumlah pencari kerja Laki laki 7.832 orang, Perempuan 6990 orang total 14.822 orang (Bps Kab. Kepulauan Talaud dalam angka 2018). Dan pada akhir tahun 2019 Talaud berpenduduk 109.150 jiwa.[1]
Pendidikan[sunting | sunting sumber]
Kondisi pendidikan dilihat dari jumlah prasarana yakni:
- TK 84 Unit
- SD 114 Unit
- SMP 30 Unit
- SMU 9 Unit
- SMK 7 Unit
- SD/SMP Satu Atap 7 Unit
- Perguruan Tinggi 2 Unit, yaitu:
- Universitas Terbuka
- Community College
Kesehatan[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Kepulauan Talaud telah memiliki fasilitas kesehatan berupa 2 unit RSUD tipe C di Melonguane dan Gemeh, memiliki 21 unit Puskesmas, 36 unit puskesmas pembantu (pustu), 22 unit Poskedes, 163 unit Posyandu. Jumlah Fasilitas dan tenaga medis sangat terbatas.
Ekonomi[sunting | sunting sumber]
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) |
Kinerja Pembangunan Ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018, yang dinyatakan melalui Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Kontan (PDRB) dan Domestik Regional Bruto berlaku [DRB ADHB) Kabupaten Kepulauan Talaud, meningkat dari tahun ke tahun. PDRB atas harga berlaku meningkat lebih cepat dibanding atas harga konstan. Keadaan ini mengindikasikan peningkatan harga barang dan jasa ditingkat produsen lebih cepat dibanding produksi barang dan jasa bersangkutan.
Secara umum, Perekonomian Kabupaten Kepulauan Talaud tahun 2018 tumbuh positif. Sektor yang paling tinggi pertumbuhannya ialah sektor bangunan sebesar 14,56 persen, diikuti oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar 9,38 persen, sektor perdagangan, hotel dan restoran sebesar 8,43 persen. Sedangkan sektor yang paling rendah pertumbuhannya adalah sektor pertanian sebesar 4,05 persen. Bila dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara sebesar 6,47 persen, terlihat bahwa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar 6,21 persen masih berada di bawah pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi Utara. Kondisi ini mengindikasikan bahwa Kabupaten Kepulauan Talaud terus bekerja keras untuk tidak semakin tertinggal dari daerah lain yang terus melaju pesat.
sebelumnya dari kontribusi sektor terbesar sampai terkecil dan asumsi sektor ini akan dibagi dalam 3 kelompok: – Kelompok sektor primer, terdiri dari sektor pertanian serta sektor perdagangan dan penggalian. – Kelompok sektor sekunder, terdiri dari 3 sektor, masing-masing sektor industri pengolahan, kemudian sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor bangunan. – Kelompok sektor tersier, terdiri dari empat sektor yaitu: sektor perdagangan, hotel dan restoran; sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan serta.
Transportasi[sunting | sunting sumber]
- Bandar Udara Melonguane
- Bandar Udara Miangas
- Pelabuhan Laut Utama Lirung
- Pelabuhan Laut Melonguane
- Pelabuhan Laut Beo[10]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ a b c "Kabupaten Kepuluan Talaud Dalam Angka 2020". www.talaudkab.bps.go.id. Diakses tanggal 23 April 2020.
- ^ "Perpres No. 129 Tahun 2018". 2018-18-03. Diakses tanggal 2018-04-15.
- ^ "Gubernur Sulut Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud". beritamanado.com. 21 Juli 2009. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Setiawan, Agus, ed. (1 September 2010). "Ganggali Resmi Plt Bupati Talaud". AntaraNews Manado. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Kumajas, Jootje (27 November 2013). Bilulu, Guntur, ed. "Gubernur Sulut tunjuk Gagola Plt. Bupati Talaud". AntaraNews Manado. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ "Sarundajang Lantik Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud". seputarsulut.com. 21 Juli 2014. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ Warouw editor-first=, Valentino (12 Januari 2018). "Ini Alasan Kemendagri Copot Bupati Cantik Talaud". SindoNews. Diakses tanggal 15 Januari 2018.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Desember 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.
- ^ "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020.
- ^ Resmikan Bandara Miangas, Sulawesi Utara - PresidenRI.go.id - 19 Oktober 2016.