Bahasa Haji
Haji-Daya | |
---|---|
Basa Aji-Daya Cawa Aji-Daya | |
Dituturkan di | ![]() |
Wilayah | Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (sebagian) |
Etnis | Suku Komering (Daya & Aji) |
Penutur bahasa | 18.500 (tidak tercantum tanggal) |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | - |
ISO 639-2 | - |
ISO 639-3 | hji |
Glottolog | haji1235 [1] |
![]() |
Bahasa Haji disebut juga sebagai dialek Daya-Aji atau bahasa Komering Ulu adalah sebuah dialek dari bahasa Komering yang digunakan oleh masyarakat Komering Aji (marga Haji) & Komering Daya[2] di sebagian Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Bahasa ini termasuk dalam Rumpun bahasa Melayu-Polinesia. Secara genetis, Bahasa ini merupakan bahasa Komering bagian hulu dengan sepertiga kosakatanya berasal dari Bahasa Melayu & Bahasa Lampung. Hal inilah yang membuat Bahasa/dialek ini berbeda dengan dialek Bahasa Komering Umum atau Komering lainnya, terutama pada masyarakat Komering di Hilir dikarenakan kosakatanya banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu Tengah (termasuk Ogan & Semende) sedangkan bahasa Komering di Hilir lebih cenderung mempertahankan kosakata asli serta menyerap unsur dan pengaruh bahasa Melayu Palembang. Secara geografis juga penutur bahasa/dialek ini berdampingan langsung dengan penutur bahasa Lampung yang menjadikan bahasa ini memiliki pengaruh dari bahasa Lampung dialek Api/Pesisir juga memiliki pengaruh dari Bahasa Melayu Tengah sehingga Bahasa ini agak sulit dipahami oleh penutur bahasa Komering lainnya.
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Haji-Daya". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Haji Speaking Peoples - Joshua Project
Pranala luar[sunting | sunting sumber]
- (Inggris) (Inggris) Bahasa Haji di Ethnologue
- Anderbeck, Karl (2007-01-01). "Haji - One Language from Twelve?". Reflections in Southeast Asian seas: essays in honour of professor James T. Collins. Pontianak: STAIN Pontianak Press. p. 51-91.