Bahasa Tobelo

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Tobelo
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Penutur
27.720 (2000)
Kode bahasa
ISO 639-3tlb
Lokasi penuturan

Daerah penyebaran penutur bahasa Tobelo.
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
Pemberitahuan
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.

Apa tujuan penilaian artikel?

Sistem penilaian memungkinkan ProyekWiki memantau kualitas artikel dalam bidang subjeknya, dan memprioritaskan pengerjaan artikel ini

Siapa yang dapat menilai artikel?

Secara umum, siapa pun dapat menambah atau mengubah peringkat artikel. Namun, menilai sebuah artikel sebagai "Kelas-A" umumnya membutuhkan persetujuan dari setidaknya dua penyunting, dan label "AB" dan "AP" hanya boleh digunakan pada artikel yang telah diulas dan saat ini ditetapkan sebagai artikel bagus atau artikel pilihan.
09.07, Jumat, 1 Desember, 2023 (UTC) • hapus singgahan

Bahasa Tobelo adalah sebuah bahasa dari rumpun bahasa Halmahera Utara yang dituturkan di pulau Halmahera dan di beberapa pulau di sekitarnya. Pusat penuturan bahasa Tobelo berada di kecamatan Tobelo dan Tobelo Selatan, Halmahera Utara yang terletak di pantai barat Teluk Kao.

Dialek[sunting | sunting sumber]

Enam dialek utama umumnya diakui (Voorhoeve; 1988):

  • Heleworuru
  • Boeng
  • Dodinga
  • Danau Paca (Tugutil)
  • Kukumutuk (Tugutil)
  • Popon (Tugutil)

Selain dari ketiga dialek Tugutil tersebut, suku Tugutil alias "Tobelo Dalam" dilaporkan mempunyai beberapa variasi dialek tambahan, tetapi hal ini belum didokumentasikan secara tepat (Voorhoeve; 1988).

Selain itu, berdasarkan persentase kesamaan dalam kosakata dasar, (Voorhoeve; 1988) mengelompokkan lima bahasa Halmahera Utara lainnya sebagai dialek dari bahasa putatif yang dinamakannya "Halmahera Timur Laut". Bersama dengan bahasa Tobelo, bahasa putatif tersebut mencakup Galela, Loloda, Modole, Pagu dan Tabaru. Sebagian besar orang Halmahera tidak menyamakan bahasa-bahasa mereka dengan bahasa Tobelo, meskipun mereka mengakui adanya kesalingpahaman dari segi bahasa.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]