Bahasa Lamaholot
Bahasa Lamaholot | |
---|---|
Dituturkan di | Indonesia |
Wilayah | Pulau Flores & Solor. |
Penutur bahasa | 150.000 (1997) (tidak tercantum tanggal) |
Melayu-Polinesia
| |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | - |
ISO 639-2 | - |
ISO 639-3 | slp |
![]() |
Uji coba Wikipedia Bahasa Lamaholot di Wikimedia Incubator |
Bahasa Lamaholot atau bahasa Solor adalah bahasa yang digunakan suku Lamaholot atau Solor[1]. Penuturnya tersebar dari di ujung timur Flores sampai barat Solor,mencakup kantung-kantung di pantai utara Pantar, barat laut Alor, dan pulau-pulau sekitarnya. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia.
Dialek[sunting | sunting sumber]
Masyarakat Lamaholot yang mendiami wilayah Flores Timur daratan, Solor, dan Lembata berbicara dalam bahasa Lamaholot, kecuali masyarakat Kedang di Lembata bagian timur menggunakan bahasa Kedang.
Bahasa Lamaholot dalam pelafalannya memiliki dialek dan subdialek yang khas berdasarkan tata letak wilayah hunian. Felysianus Sanga membuat pembagian dialek dan subdialek berdasarkan daratan. Pertama, daratan pulau Flores bagian timur terdapat variasi bahasa Lamaholot pada wilayah Boru-Hewa, Pukaunu, Lewotobi, Lewolaga, Bama, Waibalun, Baipito, Lewolema, dan Tanjung Bunga. Kedua, daratan pulau Solor terdapat variasi bahasa Lamaholot pada wilayah Ritaebang, Pamakayo, Wuliblolong, dan Lamakera. Ketiga, daratan pulau Adonara terdapat variasi bahasa Lamaholot pada wilaya : Botun, Waiwadan, Horowura, Watan, Kiwangona (Tuawolo), Tanah Boleng, Pajinara, dan Dulhin (Hinga, Witihama, dan Lambunga). Keempat, daratan pulau Lembata terdapat variasi bahasa Lamaholot pada wilayah Mingar, Wuakerong, Belang, Imulolon, Lamalera, Lewuka, Kalikasa, Painara, Lamatuka, dan Lewoeleng. Sementara itu, di Larantuka, Konga, dan Wure (Adonara) para penduduknya menggunakan bahasa Nagi (bahasa Melayu Flores).[2]
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Lamaholot Speaking Peoples - Joshua Project
- ^ Sanga, Felysianus (2002). Kamus Dwi-Bahasa Lamaholot-Indonesia. Surabaya: Airlangga Universitas. hlm. 5–6.
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
![]() | Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |