Bahasa Melayu Larantuka
Bahasa Melayu Larantuka | |
---|---|
Melayu Larantuka | |
Dituturkan di | Indonesia |
Wilayah | Pulau Flores dan Adonara |
Penutur bahasa | 20.000 (2007) (tidak tercantum tanggal) |
Melayu-Polinesia
| |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | - |
ISO 639-2 | - |
ISO 639-3 | lrt |
![]() |
Bahasa Melayu Larantuka atau yang sering disebut bahasa Nagi adalah bahasa yang digunakan orang Larantuka.[1] Penuturnya terdapat di Larantuka, Flores Timur, desa Wure di pulau Adonara serta tersebar di Kab. Flores Timur dan sekitarnya. Bahasa ini termasuk dalam rumpun bahasa Austronesia. Beberapa kata dalam bahasa nagi diserap dari bahasa Portugis.
Kata ganti orang,
- Kata ganti orang pertama tunggal: kita
- Kata ganti orang kedua tunggal: engko
- Kata ganti orang pertama jamak: torang
- Kata ganti orang kedua jamak: korang
- Kata ganti orang ketiga jama : dorang
Ada beberapa kata Bahasa Indonesia yang disingkat dalam pergaulan harian, misalnya mana disingkat menjadi na. Agar bunyinya terdengar menarik biasa disisipkan huruf e di depan menjadi ena.
Contoh kalimat,
- Engkau dari mana? menjadi Engko dari (e)na?
- Saya tidak bisa, menjadi kita te bisa le.