Lompat ke isi

Bahasa Duriankari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bahasa Duriankere)
Bahasa Duriankari
BPS: 0927 3
Duriankere, Efpan
Dituturkan diIndonesia
WilayahPapua Barat Daya (Salawati)
EtnisDuriankari
Kepunahantahun 1990an?[1]
Kode bahasa
ISO 639-3dbn
Glottologduri1243[2]
IETFdbn
ELPDuriankere
BPS (2010)0927 3
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Critically Endangered

Duriankari diklasifikasikan sebagai bahasa terancam kritis (CR) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Duriankari diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL Ethnologue: C8a Moribund
Bahasa Duriankari dikategorikan sebagai C8a Moribund menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini digunakan oleh sedikit penutur ataupun bahasa ini hanya dituturkan pada wilayah yang cukup kecil
Referensi: [3][4][5]
Lokasi penuturan
Peta ini menggunakan properti koordinat yang mewajibkan Anda untuk mengaktifkan JavaScript maupun Scribunto eksternal. Titik mungkin saja tidak tertampil di peramban Anda maupun saat Anda menekan gambar ini.
Kisaran lokasi Duriankari dituturkan
Kisaran lokasi Duriankari dituturkan
Lokasi penuturan
Peta
Peta
Perkiraan persebaran penuturan bahasa ini.
Koordinat: 1°22′S 130°56′E / 1.36°S 130.94°E / -1.36; 130.94
 Portal Bahasa
L B PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Duriankari, dikenal juga sebagai Duriankere atau Efpan, adalah bahasa Papua (atau dialek) yang mungkin telah punah. Bahasa ini pernah dituturkan di kampung Duriankari di ujung selatan pulau Salawati, yang merupakan bagian dari Kepulauan Raja Ampat dan berbatasan dengan Semenanjung Kepala Burung di daratan Papua Barat Daya.

Pada tahun 1950-an, diamati bahwa penuturnya mengalami pergeseran ke bahasa Moi.[6] Bahasa Duriankari dilaporkan pada tahun 1980an memiliki sekitar 100 penutur,[7] tetapi pada tahun 1990-an dikatakan punah.[1] Bahasa ini diklasifikasikan sebagai bahasa terpisah oleh (Voorhoeve 1975a, hlm. 440), akan tetapi (Berry & Berry 1987, hlm. 92) menyimpulkan bahwa belum cukup informasi yang diketahui tentang hal ini untuk menentukan apakah itu bahasa terpisah atau dialek Inanwatan. Bahasa Inanwatan dituturkan di beberapa desa yang berjarak lebih dari 150 kilometer ke arah timur (serta oleh komunitas yang lebih kecil di seberang Selat Sele dari Duriankari di kampung Seget). Orang Inanwatan di sana menganggap suku Duriankari sebagai keturunan suku Inanwatan yang terbawa jauh ke barat oleh banjir mistis.[8]

Daftar kata dalam bahasa Duriankari yang dikumpulkan oleh J.C. Anceaux tersedia di (Voorhoeve 1975b, hlm. 104) dan (Smits & Voorhoeve 1998).

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. 1 2 de Vries 2004, hlm. 1–2.
  2. Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Duriankere". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. ; ;
  3. "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
  5. "Bahasa Duriankari". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
  6. Remijsen 2001, hlm. 30.
  7. Berry & Berry 1987, hlm. 84, 92.
  8. de Vries 2004, hlm. 2, 96.

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]