Bahasa Patani
| Bahasa Patani | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Dituturkan di | Indonesia | ||||
| Wilayah | Maluku Utara | ||||
Penutur | 10.600 (2000)[1] | ||||
| Kode bahasa | |||||
| ISO 639-3 | ptn | ||||
| Glottolog | pata1260[2] | ||||
 Portal Bahasa | |||||
Patani adalah bahasa Austronesia dari Halmahera Tengah. Orang-orang yang menuturkan bahasa ini disebut orang Patani. Pada tahun 1951, mereka diperkirakan berjumlah 2.700-an jiwa, dan tahun 1987, penduduk kecamatan Patani berjumlah 16.661 orang namun telah sulit untuk ditelusuri berapa jumlah Patani yang asli.[3]
Sekarang bahasa ini dituturkan oleh dua desa di Halmahera yakni Desa Tepeleo dengan dialek Tepeleo dan Soa Sangaji dengan dialek Maba. Kedua dialek tersebut memiliki perbedaan sekitar 75%. Bahasa ini dianggap sebagai sebuah bahasa yang berbeda karena menurut penghitungan dialektometri, isolek Patani memiliki persentase perbedaannya direntang 80-100% dengan bahasa disekitarnya.[4]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Patani di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Patani". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ Melalatoa, M. Junus (1995). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia Jilid L-Z. Direktorat Jenderal Kebudayaan.
- ^ "Bahasa Patani, Provinsi Maluku Utara". Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud.
 | Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |