Bahasa Luhu
Bahasa Luhu
Piru | |||||
---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||
Wilayah | |||||
Penutur | (6,500 per 1983)[1] | ||||
Kode bahasa | |||||
ISO 639-3 | lcq | ||||
Glottolog | luhu1243 [2] | ||||
![]() | |||||
Bahasa Luhu adalah sebuah bahasa yang dituturkan oleh masyarakat di desa Luhutuban, Boano Utara, Waesala, Kaibobu dan Kamarian di Kabupaten Seram Bagian Barat. Bahasa ini terdiri dari 5 dialek yaitu:
- Dialek Manipa di desa Luhutuban, Kecamatan Kepulauan Manipa
- Dialek Boano di desa Boano Utara, Kecamatan Huamual Belakang
- Dialek Luhu Waesala di desa Waesala, Kecamatan Huamual Belakang
- Dialek Kaibobu di desa Kaibobu, Kecamatan Seram Barat
- Dialek Kamarian di desa Kamarian, Kecamatan Kairatu
Persentase perbedaan kelima dialek tersebut berkisar 67-75%. Berdasarkan hasil penghitungan dialektometri, isolek Luhu merupakan sebuah bahasa karena persentase perbedaannya dengan bahasa lain di Maluku berkisar 90%-100%, misalnya dengan bahasa Loon, Naulu, Piru dan Samasuru.[3]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Luhu di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Luhu-Piru". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Luhu".