Stasiun Tangerang
T11
![]() | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Pintu masuk Stasiun Tangerang, 2015 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi | Jalan Kiasnawi Sukarasa, Tangerang, Tangerang, Banten 15111 Indonesia | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +15 m | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | KAI Commuter | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak dari pangkal | km 19+297 lintas Duri-Tangerang[1] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama tinggi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 4 (jalur 1 dan 2: sepur lurus) | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Besar tipe C[2] | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 1899 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektrifikasi | 1997 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
KRL Commuter Line
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | ![]() ![]() ![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Elektrik | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() |
Stasiun Tangerang (TNG) merupakan stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Sukarasa, Tangerang, Tangerang. Stasiun yang terletak pada ketinggian +15 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang letaknya paling barat di jalur kereta api Tangerang-Duri.
Hanya ada satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanan di stasiun ini, yaitu KRL Lin Tangerang.
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Staatsspoorwegen membangun jalur percabangan dari Stasiun Duri ke Stasiun Tangerang melalui Staatblad No. 180 tanggal 5 Juli 1896 untuk mengangkut hasil pertanian, kebutuhan militer, dan penumpang. Stasiun beserta jalur sepanjang 19 km ini diresmikan pada tanggal 2 Januari 1899.[3]
Di tahun 1935, tercatat setiap hari ada 12 kali operasional kereta api di Stasiun ini, begitu pula sebaliknya dengan jumlah perjalanan yang sama. Kerata api Duri-Tangerang tersedia dengan dua rangkaian, yakni rangkaian khusus kelas 3 dan rangkaian campuran antara kelas 2 dan 3. Kelas 2 diperuntukan bagi orang asing, orang Tionghoa, dan pengusaha pribumi sedangkan kelas 3 untuk orang-orang pribumi.
Barang yang diangkut sebagian besar berupa hasil-hasil pertanian. Tanah-tanah partikelir yang dahulu dikelola oleh pengusaha Tionghoa banyak ditanami padi, kacang tanah, ketela, nila, kelapa, dan berbagai jenis sayuran. Selain hasil pertanian, barang yang diangkut menggunakan kereta api adalah hasil kerajinan rumah tangga. Kerajinan yang paling banyak dikerjakan adalah penganyaman topi dari bambu. Hasil-hasil topi dibeli oleh orang Tionghoa dan Eropa. Sebagian besar orang Tionghoa menjual kembali topi bambu yang ia beli sedangkan orang Eropa mengirimnya ke luar negeri melalui Pelabuhan Tanjung Priok.[3]
Bangunan dan tata letak[sunting | sunting sumber]
Stasiun ini mempunyai 4 jalur kereta api, dengan jalur 1 dan 2 merupakan sepur lurus arah Tanah Tinggi. Tepat di sebelah jalur 4 terdapat subdepo KRL untuk menyimpan sarana.
Pada masa lampau, Stasiun Tangerang memiliki percabangan ke arah Sungai Cisadane, wesel percabangannya diyakini berada sebelum perlintasan sebidang Pasar Anyar tetapi kini tak bersisa. Percabangan ini digunakan untuk angkutan material dari Sungai Cisadane untuk pembangunan Gelora Bung Karno tahun 1960–1962.[4] Konon kabarnya, lokomotif C300 turut andil dalam proses pengiriman material untuk pembangunan GBK.[3] Rel ini berdekatan dengan GOR Kota Tangerang, menyusuri Jalan Kampung Sukamulya, Babakan Ujung.
G | Bangunan utama stasiun | |
PLantai peron | Peron sisi | |
Jalur 1 | Lin Tangerang dari dan menuju Duri (Tanah Tinggi)→ | |
Jalur 2 | Lin Tangerang dari dan menuju Duri (Tanah Tinggi)→ | |
Peron pulau | ||
Jalur 3 | Lin Tangerang dari dan menuju Duri (Tanah Tinggi)→ | |
Jalur 4 | Lin Tangerang dari dan menuju Duri (Tanah Tinggi)→ | |
Peron pulau | ||
Jalur 5 | Area parkir kereta | |
Jalur 6 | Area parkir kereta |
Layanan kereta api[sunting | sunting sumber]
Komuter[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api | Tujuan akhir | Keterangan |
---|---|---|
T Lin Tangerang | Duri | – |
Tangerang |
Insiden[sunting | sunting sumber]
- Pada tanggal 19 Juli 2016, terjadi penutupan akses masuk Stasiun Tangerang oleh Pemerintah Kota Tangerang. Penumpang kemudian dialihkan melalui pintu masuk stasiun sebelah timur. Akibatnya, warga Tangerang kesulitan akses karena harus berjalan kaki jauh dari pintu masuk stasiun arah Jalan Kisamaun. Pasalnya, pintu masuk stasiun ditutup lantaran mengurai kesemrawutan angkot yang sedang menanti penumpang di Stasiun Tangerang.[5]
Antarmoda pendukung[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum | Trayek | Tujuan |
---|---|---|
Angkot Kota Tangerang [6] | R01 | Terminal Poris Plawad-Jatake |
R02 | Terminal Poris Plawad-Cibodasari | |
R03 | Terminal Poris Plawad-Plaza Kotabumi | |
R03A | Terminal Poris Plawad-Stasiun Serpong | |
R04 | Terminal Poris Plawad-Selapajang Jaya | |
R05 | Terminal Poris Plawad-Kebon Besar | |
T08 | Terminal Poris Plawad-Sangiang Jaya | |
R10 | Terminal Poris Plawad-Danau Cipondoh | |
T07 (Jalur lingkar) | Terminal Poris Plawad-Stasiun Tangerang | |
R11 | Terminal Poris Plawad-Bencongan (via Jalan Beringin Raya–Jalan Cemara Raya) | |
R14 | Terminal Poris Plawad-Bencongan (via Jalan Teuku Umar–Jalan Gatot Subroto) | |
Angkutan Kabupaten Tangerang | R06A | Bojong Nangka-Terminal Poris Plawad |
B09 | Dadap-Terminal Poris Plawad | |
K17 | Kampung Melayu Timur-Terminal Poris Plawad |
Galeri[sunting | sunting sumber]
Referensi[sunting | sunting sumber]
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ a b c "Heritage - Kereta Api Indonesia". heritage.kai.id. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ "Di Balik Pembangunan Stadion GBK". Historia - Majalah Sejarah Populer Pertama di Indonesia. Diakses tanggal 2020-05-30.
- ^ Pribadi, Andy (20 Juli 2017). "Jalan Masuk Stasiun Ditutup, Warga Kesulitan Akses Stasiun Tangerang". Tribunnews.com. Wartakota Tribun. Diakses tanggal 27 Desember 2017.
- ^ "Rute Angkot di Tangerang". e-transportasi. Diakses tanggal 2018-01-31.
Stasiun sebelumnya | ![]() |
Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Terminus | Tangerang–Duri | Tanah Tinggi ke arah Duri
|