Lompat ke isi

Stasiun Cilejit

Koordinat: 6°21′15.725″S 106°30′34.492″E / 6.35436806°S 106.50958111°E / -6.35436806; 106.50958111
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Cilejit
KAI Commuter
R14

Stasiun Cilejit
Lokasi
Koordinat6°21′15.725″S 106°30′34.492″E / 6.35436806°S 106.50958111°E / -6.35436806; 106.50958111
Ketinggian+53 m
Operator
Otoritas transitBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
  • jalur 1: sepur lurus arah Tanah Abang
  • jalur 2: sepur lurus arah Rangkasbitung
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Elektrifikasi2012
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Parung Panjang Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
Daru
Parayasa Commuter Line Rangkasbitung
Tanah Abang–Rangkasbitung
rencana
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Cilejit (CJT) merupakan stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di perbatasan antara desa Batok, Tenjo, Bogor dengan desa Sukamanah, Jambe, Tangerang. Walaupun diberi nama Cilejit, stasiun ini tidak terletak di Desa Gintung Cilejet, Kecamatan Parung Panjang, tetapi terletak di sebelah barat desa tersebut. Stasiun yang terletak pada ketinggian +53 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line.

Stasiun ini merupakan salah satu stasiun di jalur kereta api Merak–Tanah Abang yang terletak di Kabupaten Bogor selain Stasiun Parung Panjang dan Stasiun Tenjo. Sisi utara stasiun ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Tangerang sedangkan sisi selatan stasiun ini masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bogor dengan rel kereta api sebagai pemisah antara kedua wilayah tersebut.

Hanya satu layanan KRL Commuter Line yang berhenti di stasiun ini, yaitu rute Tanah AbangTigaraksaRangkasbitung.[3]

Tata letak

[sunting | sunting sumber]

Awalnya, stasiun ini memiliki 1 jalur kereta api pada tahun 1906 - 1990. Bangunan Asli Statspoorwegen ini masih di gunakan hingga sekarang, pada tahun 1990an jalur ini menambah menjadi 2 jalur. Sejak jalur ganda dan perpanjangan jaringan jalur KRL telah diuji coba per Mei 2012,[4] tata letak stasiun ini diubah dengan menambah dua peron sisi yang tinggi dan mengubah jalur 2 eksisting menjadi sepur lurus arah Rangkasbitung. Stasiun ini, sejak tanggal 17 April 2013, sudah melayani KRL Commuter Line AC tujuan Stasiun Tanah Abang.[5]

R14

P
Lantai peron
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 2 (Daru)      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tigaraksa/Rangkasbitung
Jalur 1      Commuter Line Rangkasbitung menuju Tanah Abang (Parung Panjang)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
G Bangunan utama stasiun


Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Rangkasbitung Tanah Abang Rangkasbitung

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Wahyu, Dimas. "Jalan-jalan Sehari, Naik KRL ke Stasiun Akhir Rangkasbitung". Kompas.com. Diakses tanggal 10 September 2017. 
  4. ^ "Jaringan KRL Sampai Stasiun Maja". Kompas.com. 16 Mei 2012. Diakses tanggal 1 September 2017. 
  5. ^ "KRL Lintas Tanah Abang Diperpanjang Hingga Maja". Suara Pembaruan. 17 April 2013. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-07-11. Diakses tanggal 10 September 2017. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Daru
menuju Merak
Merak–Tanah Abang–Kampung Bandan Lumpang Parayasa