Lompat ke isi

Stasiun Delanggu

Koordinat: 7°37′20″S 110°42′27″E / 7.62222°S 110.70750°E / -7.62222; 110.70750
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Delanggu
KAI Commuter
Y08

Tampak depan Stasiun Delanggu, 2025
Lokasi
Koordinat7°37′20″S 110°42′27″E / 7.62222°S 110.70750°E / -7.62222; 110.70750
Ketinggian+133 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi tinggi, dua peron pulau yang cukup tinggi serta satu peron pulau tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibuka1871
Nama sebelumnyaHalte Delangoe
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Ceper
menuju Yogyakarta
Commuter Line Yogyakarta Gawok
menuju Palur
Fasilitas dan teknis
FasilitasMesin tiket Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Pusat informasi Musala Toilet 
Jenis persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Delanggu (DL) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Gatak, Delanggu, Klaten; stasiun yang terletak pada ketinggian +133 m ini hanya melayani rute KRL Commuter Line. Stasiun ini merupakan stasiun paling timur dan paling utara di Kabupaten Klaten.

Stasiun ini dulunya dibangun oleh Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda (bahasa Belanda: Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij) atau NIS dan dibuka untuk umum pada tahun 1871. Stasiun ini digunakan sebagai salah satu persinggahan antara Surakarta dan Ngayogyakarta dan juga digunakan untuk mendistribusikan karung goni dan gula dari Pabrik Gula Delanggu (bahasa Belanda: Suikerfabriek Delangoe)[3] ke berbagai pabrik gula di Vorstenlanden dan ke pelabuhan di Samarang.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 2 merupakan sepur lurus.[4] Sejak pengoperasian jalur ganda lintas Yogyakarta–Solo ruas Srowot–Ketandan per 2001 dan ruas Brambanan–Delanggu selesai dibangun pada tanggal 15 Desember 2003 dan ruas Solo Balapan-Delanggu pada tanggal 8 Januari 2007, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Yogyakarta saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus arah Solo.[5][6]

Untuk mendukung pengoperasian jalur ganda, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri (Persero) yang sudah dipasang sejak tahun 2013 dan kemudian mulai dioperasikan pada bulan Desember 2015.[7][8]

Y08

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Ceper)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta
Peron pulau
Jalur 2 (Ceper)      Commuter Line Yogyakarta tujuan Yogyakarta

Sepur lurus arah Yogyakarta

Peron pulau
Jalur 3      Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Gawok)

Sepur lurus arah Solo Balapan

Peron pulau
Jalur 4      Commuter Line Yogyakarta tujuan Palur (Gawok)

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Sejak 10 Februari 2021, bertepatan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api tahun 2021, stasiun ini bersama dengan tiga stasiun lain (Stasiun Gawok, Stasiun Ceper, dan Stasiun Srowot) mulai melayani penumpang KRL Lin Yogyakarta.[9]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 per 1 Februari 2025.[10]

Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Y Lin Yogyakarta Yogyakarta Palur

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
  3. ^ "Search results | Colonial". colonialarchitecture.eu. Diakses tanggal 2021-02-09.
  4. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api 2004
  5. ^ "Uji Coba Rel Ganda Yogya-Solo Bikin Bikers Senewen". detikcom. Diakses tanggal 2019-07-08.
  6. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo.co. 2003-12-15. Diakses tanggal 2019-07-08.
  7. ^ Mohamad, Ardyan (21 Juni 2013). Pratomo, Harwanto Bimo (ed.). "Kalahkan Siemens, BUMN elektronik raup pendapatan Rp 2,3 triliun". Merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 5 Oktober 2017. Saat ini, masih ada pesanan proyek dari Kemenhub untuk menggarap persinyalan kereta di jalur Jogja-Solo, Duri-Tangerang, dan Parung-Maja.
  8. ^ "Len Tandatangani Dua Kontrak dengan Nilai Total Rp 464 Milyar | PT Len Industri (Persero)" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2019-02-12.
  9. ^ Rusqiyati, Eka Arifa (2021-02-04). Lazuardi, Adi (ed.). "KRL Yogyakarta-Solo resmi operasi 10 Februari 2021". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-03-08.
  10. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Ceper
menuju Yogyakarta
Semarang–Vorstenlanden
Yogyakarta–Solo Balapan
Gawok