Stasiun Pondok Cina
B19
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama lain | Stasiun Pocin | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +74 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Dua peron sisi yang tinggi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Commuter Line Bogor | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | II[2] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 31 Januari 1873 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Elektrifikasi | 1 Mei 1930 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Pondok Cina (POC), sering disingkat sebagai Stasiun Pocin, merupakan stasiun kereta api kelas II yang terletak di Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat. Stasiun yang terletak pada ketinggian +74 m ini hanya melayani kereta api komuter Commuter Line. Stasiun Pondok Cina merupakan salah satu stasiun yang dekat dengan Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma.
Stasiun ini biasa digunakan oleh mahasiswa Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma untuk naik-turun KRL serta digunakan juga oleh warga yang tinggal di Beji. Stasiun Pondok Cina sangat strategis karena terletak di belakang Depok Town Square, Margo City, dan Code Margonda.
Stasiun ini lebih lazim disebut akronimnya (Pocin) oleh masyarakat daripada nama lengkapnya. Penyebutan nama lengkap stasiun umumnya hanya dilakukan untuk pengumuman kedatangan kereta api di stasiun dan kepentingan formal lainnya.
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun ini, pada tahun 1898, disebut sebagai Halte Pondok Tjina dan terletak di antara Halte Lentengagoeng dan Stasiun Depok.[3]
Tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun ini memiliki dua jalur kereta api.
G | Bangunan utama stasiun | |
P Lantai peron |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan | |
Jalur 1 | ← (UI) Commuter Line Bogor menuju Jakarta Kota | |
Jalur 2 | Commuter Line Bogor menuju Depok/Bogor/Nambo (Depok Baru) → | |
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan |
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Komuter
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Tujuan akhir | Keterangan |
---|---|---|
Commuter Line Bogor | Jakarta Kota | - |
Bogor | ||
Nambo | Hanya beberapa perjalanan |
Insiden
[sunting | sunting sumber]Pada 31 Juli 2010 pukul 01.45 WIB, Stasiun Pondok Cina ludes terbakar. Loket pembelian karcis serta beberapa kios yang ada di sekitar stasiun ikut hangus. Saat peristiwa terjadi, puluhan warga tak mampu melakukan tindakan apa pun untuk memadamkan api. Pasalnya, Stasiun Pondok Cina tidak berada dekat dengan sumber air. Sekitar 40 menit kemudian, pukul 02.30 WIB, jajaran Damkar Depok akhirnya datang. Api kemudian padam sekitar pukul 04.00 WIB. Meski begitu, kebakaran ini tak mengganggu persinyalan kereta yang datang.[4]
Pada 20 Januari 2022 pukul 13.25 WIB KRL Commuter Line tujuan Bogor menabrak seorang mahasiswi anggota BEM Universitas Indonesia Fakultas Farmasi yang tinggal di Jakarta Timur atas nama Bonita Melia Simatupang umur 24 tahun saat mau mengambil Ijazah Sarjana-nya. Korban awalnya menerobos palang pintu kereta dan hendak menyebrangi rel. Pada saat menyebrang korban tidak menyadari ada KRL yang hendak masuk ke Stasiun Pondok Cina, posisi kereta sangat kencang dan korban saat itu sedang memakai headset. Jenazah korban sudah dijemput dan dibawa pulang oleh keluarganya untuk dimakamkan sesuai ajaran Kristen.[5]
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ "Overzichtskaart van de Residentie Batavia" (Peta). Koleksi Digital Universitas Leiden. 1:250000 (dalam bahasa (Belanda)). Batavia: Topographische Bureau. 1898. Diakses tanggal 24 Mei 2022.
- ^ "Aktivitas di Stasiun Pondok Cina Berlangsung Normal". detikcom. Diakses tanggal 2021-09-23.
- ^ Kesuma, Dwi Putra. "Breaking News Nyelonong Palang Pintu, Wanita Muda Tewas Tertabrak KRL di Stasiun Pondok Cina". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2021-09-23.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Universitas Indonesia menuju Jakarta Kota
|
Jakarta Kota–Bogor– Padalarang |
Depok Baru menuju Padalarang
|