Lompat ke isi

Stasiun Ancol

Koordinat: 6°7′40.753″S 106°50′42.493″E / 6.12798694°S 106.84513694°E / -6.12798694; 106.84513694
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Ancol
KAI Commuter
TP03

Stasiun Ancol
Lokasi
Koordinat6°7′40.753″S 106°50′42.493″E / 6.12798694°S 106.84513694°E / -6.12798694; 106.84513694
Ketinggian+3 m
Operator
Otoritas transitBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Letak
Jumlah peron3 (dua peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 1 dan 2 arah Jakarta Kota dan jalur 1 dan 2 arah Kemayoran)
LayananKRL Commuter Line
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Dibangun kembali30 Maret 1987 (bangunan baru)
Nama sebelumnyaHalte Antjol
Tanggal penting
Dibuka kembali25 Juni 2016; 8 tahun lalu (2016-06-25)
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Kampung Bandan Commuter Line Tanjung Priok
Tanjung Priok–Jakarta Kota
Tanjung Priok
Terminus
Commuter Line Tanjung Priok
Tanjung Priok–Jakarta Kota
rencana
Jakarta International Stadium
Layanan penghubung
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
JIS Lin Utara
dalam perencanaan,
transfer di Martadinata
Benyamin Sueb
menuju Rajawali
Fasilitas dan teknis
FasilitasMusala Toilet Pemesanan langsung di loket Jalur difabel Mesin tiket Isi baterai 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Ancol (AC) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Pademangan Barat, Pademangan, Jakarta Utara, tepatnya pada jalur KRL Commuter Line jalur Tanjung Priuk yang dimulai dari Stasiun Jakarta Kota hingga Stasiun Tanjung Priok. Stasiun Ancol yang terletak pada ketinggian +3 meter ini hanya melayani KRL Commuter Line. Stasiun ini terletak tidak jauh dari Seaworld dan Taman Impian Jaya Ancol.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah mengusulkan pembangunan stasiun baru, yaitu Stasiun Jakarta International Stadium (JIS), di petak jalan antara Stasiun Ancol dengan Stasiun Tanjung Priok, tepatnya di sekitar pos blok Sungai Tirem yang kini tidak berbekas. Usul ini sedang dibahas bersama dengan Ditjen Perkeretaapian. Stasiun tersebut akan dibangun untuk menunjang akses menuju Jakarta International Stadium, serta terintegrasi dengan perpanjangan Lin 1 LRT Jakarta.[3]

Pada masa Hindia Belanda, Stasiun Ancol dulunya hanya merupakan sebuah pemberhentian/halte sekaligus pos blok yang mengatur sinyal blok bersama dengan pos blok yang lain yakni Gunungsahari dan Sungai Tirem (Soengeitirem), yang berguna untuk menunjang padatnya lalu lintas KRL ESS kala itu. Sinyal blok yang diatur yakni dari dan menuju Tandjungpriuk, Tandjungpriukgudang, Rajawali (Pisangbatoe), Gunungsahari, dan Kampungbandan.

Menyambut pengoperasian jalur rel yang mengelilingi Jakarta (kelak menjadi Loop Line), Halte Antjol pun direnovasi dan mendapat bangunan baru yang mulai dioperasikan 30 Maret 1987. Kereta yang beroperasi mengelilingi rel lingkar Jakarta ini pun dioperasikan dari Stasiun Beos bahkan melayani Halte Antjol hingga Tandjungpriuk kendati tak bertahan lama. Bangunan yang baru tersebut pun ditinggalkan tak lama kemudian dan dijadikan tempat bermain anak-anak di sekitar halte.[4][5]

Ke arah timur dari stasiun ini, tepatnya beberapa meter sebelum memasuki Stasiun Tanjung Priok, terdapat percabangan rel menuju Pasoso—Depot Pertamina Cilincing. Jalur yang menuju Depot Pertamina sudah ditutup sejak tahun 1990-an, di jalur 4 dahulu terdapat wesel menuju gardu listrik namun kini telah dicabut, sedangkan jalur yang menuju Pasoso/Pelabuhan Tanjung Priok masih aktif untuk aktivitas bongkar muat angkutan peti kemas/kontainer.

Lama tidak dioperasikan melayani penumpang, Stasiun Ancol diaktifkan kembali ejaktanggal 25 Juni 2016 dan sampai saat ini hanya melayani perjalanan KRL relasi Jakarta Kota—Tanjung Priok PP. [6]

Tata letak

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Ancol
Emplasemen Stasiun Ancol

Stasiun ini memiliki empat jalur kereta api tanpa memiliki sepur belok sama sekali; terdiri dari jalur dwiganda dengan jalur ganda di sisi utara yang mengarah dari Jakarta Kota-Kampung Bandan dan jalur ganda di sisi selatan yang mengarah dari Rajawali.

TP03

G Bangunan utama stasiun
P

Lantai peron

Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan
Jalur 1 (Kp. Bandan)      Commuter Line Tanjung Priok menuju Jakarta Kota
Jalur 2      Commuter Line Tanjung Priok menuju Tanjung Priuk (Tanjung Priuk)
Peron sisi, pintu terbuka di sebelah kanan (hanya jalur 2)
Jalur 3 KA peti kemas
Jalur 4 KA peti kemas
Peron sisi

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Commuter Line Tanjung Priuk Jakarta Kota -
Tanjung Priok

Akses ke stasiun

[sunting | sunting sumber]

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
Bus kota Transjakarta 14B (Non BRT) Tanjung Priok—Senen via JIS
Mikrotrans Transjakarta JAK 88 Terminal Tanjung Priok–Ancol via Budi Mulya–Gunung Sahari–Lodan Raya
Mikrolet[7] M15 Terminal Tanjung Priok–Stasiun Jakarta Kota via Lodan Raya–Cengkeh
Mikrolet[7] M15A Terminal Tanjung Priok–Stasiun Jakarta Kota via Gunung Sahari–Mangga Dua Raya

Jalan tol

[sunting | sunting sumber]
Jalan tol Gerbang tol km
Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta Ancol Barat 19
Ancol Timur 17

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Azahra, Tiara Aliya. "Stasiun KRL Bakal Dibangun di Kawasan JIS". detikcom. Diakses tanggal 2021-09-11. 
  4. ^ "Stasiun Ancol, Oktober 1987". Instagram. Indonesian Railway Preservation Society Wilayah Jakarta. 2025-01-22. Diakses tanggal 2025-02-08. 
  5. ^ "2. Ancol". X. 2019-02-03. Diakses tanggal 2025-02-08. 
  6. ^ Sari, Nursita (26 Juni 2016). Galih, Bayu, ed. "Stasiun Ancol Masih Sepi Penumpang". Kompas.com. Diakses tanggal 17 Januari 2017. 
  7. ^ a b "Mikrolet – TransportUmum – Jakarta". www.transportumum.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-27. 

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Jadwal KRL Commuter Line

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Kampung Bandan
Sisi atas
Lintas Jakarta
Jakarta Kota–Tanjung Priok
Tanjung Priok
Terminus
Rajawali
(d.h. Pisangbatu)
menuju Kemayoran
Lintas Jakarta
Tanjung Priok–Kemayoran