Stasiun Matraman
Stasiun Matraman
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 6°12′45.227″S 106°51′35.370″E / 6.21256306°S 106.85982500°E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +26 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Otoritas transit | Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron pulau tinggi | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | Commuter Line Cikarang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Layang | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Parkir | Ya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas sepeda | Ya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Akses difabel | Ya | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | III/kecil[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 17 Juni 2022 (tahap uji coba) 19 Juni 2022 (peresmian)[5] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebelumnya | Kebon Pala | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operasi layanan | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas dan teknis | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Fasilitas | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tipe persinyalan | Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2022—sekarang) | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Stasiun Matraman (MTR) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di perbatasan antara Kebon Manggis, Matraman dengan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Terletak pada ketinggian +26 meter, stasiun ini berdekatan dengan kawasan lokalisasi Gunung Antang dan dibangun sebagai bagian dari program jalur dwiganda lintas Manggarai–Cikarang.[6]
Sejarah
[sunting | sunting sumber]Stasiun Matraman diwacanakan sejak 2011, bersama dengan rencana stasiun Mampang baru, Roxy, Tomang, dan Bandengan.[7] Wacana ini kemudian diungkap lagi pada 2014, sebelum proyek jalur dwiganda lintas Manggarai–Cikarang masih dalam tahapan pembebasan lahan.[6]
Stasiun Matraman dibangun 200 meter di sebelah barat eks-Perhentian Kebon Pala (km 1+471), tepatnya di barat Viaduk Matraman.[2] Alasan pembangunan stasiun ini adalah untuk memecah kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara. Para pekerja yang bekerja di dekat Stasiun Matraman dapat naik dan turun dari Matraman sehingga mengurangi jumlah penumpang yang naik turun di Manggarai dan Jatinegara.[8]
Pada 17 Juni 2022, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan uji coba layanan penumpang di Stasiun Matraman.[9] Uji coba ini awalnya direncanakan mulai pada 16 Juni 2022, tetapi diundur. Uji coba berlangsung selama sepekan.[10]
Dua hari berselang, 19 Juni 2022, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dengan didampingi oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki, meresmikan Stasiun Matraman. Turut hadir pada peluncuran soft launching Stasiun Matraman yaitu Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari, perwakilan disabilitas, dan sejumlah pejabat terkait.[5]
Bangunan dan tata letak
[sunting | sunting sumber]Stasiun ini dibuat dengan konsep shelter (perhentian) karena hanya melayani penumpang naik-turun dan tidak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti Stasiun Jatinegara dan Manggarai.[11] Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Kearah Barat sebelum Stasiun Manggarai terdapat Sungai Ci Liwung yang memisahkan Stasiun Manggarai di Kota Jakarta Selatan dengan Stasiun Matraman di Kota Jakarta Timur
Stasiun ini memiliki dua lantai. Lantai 1 adalah tempat untuk mengakomodasi semua fasilitas, gerbang otomatis, dan loket, sedangkan lantai 2 adalah peron stasiun.[4]
Stasiun Matraman terintegrasi dengan bus Transjakarta di Halte Matraman Baru melalui jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan halte dengan kompleks luar stasiun.[12][13]
Lantai 2 | Jalur 1 | ← (Manggarai) Commuter Line Cikarang tujuan Angke/Kampung Bandan |
Peron pulau, pintu peron 1 dan 2 terbuka di sisi kiri | ||
Jalur 2 | Commuter Line Cikarang tujuan Bekasi/Cikarang (Jatinegara) → |
Layanan kereta api
[sunting | sunting sumber]Komuter
[sunting | sunting sumber]Nama kereta api | Relasi perjalanan | Keterangan | |
---|---|---|---|
Commuter Line Cikarang (half racket) | Angke (sebagian jadwal) | Cikarang Bekasi Tambun (sebagian jadwal) |
Via Manggarai |
Commuter Line Cikarang (full racket) | Kampung Bandan | Cikarang Bekasi Tambun (sebagian jadwal) |
Perjalanan searah jarum jam via Jatinegara |
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Manggarai |
Antarmoda pendukung
[sunting | sunting sumber]Jenis angkutan umum | Trayek | Tujuan |
---|---|---|
BRT Transjakarta | Ancol—Kampung Melayu (di Halte Matraman Baru) | |
Bus kota Transjakarta | 5M (MetroTrans) | Terminal Kampung Melayu—Stasiun Tanah Abang via Cikini-Balai Kota |
7U (Non BRT) | Cibubur Junction—Ancol (di Halte Matraman Baru) | |
Transjabodetabek Reguler | P9A (Mayasari Bakti) | Terminal Senen—Terminal Bekasi (via Jl. H. Moeljadi Djojomartono) |
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Setelah menjalani pembangunan, pada sentuhan terakhirnya, pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memasang lampu huruf nama (letter signage) yang bertuliskan "I Love DJKA", yang juga dipasang di Stasiun Manggarai. Pemasangan ini menimbulkan kontroversi karena para pengguna jasa KRL Commuter Line mempertanyakan seberapa besarkah kepentingannya pemasangan huruf timbul tersebut. DJKA menganggap bahwa aksesori tersebut hanya berfungsi untuk memotivasi pegawai DJKA agar bekerja lebih giat lagi. Seorang anggota komunitas Anak Kereta (pengguna jasa KRL Commuter Line) menanggapi persoalan ini bahwa DJKA hanya merasa ingin mengapresiasi dirinya sendiri, sementara pengguna jasa terus mengkritik sejumlah kinerja yang harus dievaluasi seperti eskalator yang sering mengalami gangguan.[14][15][16] Setelah menuai kritikan dari berbagai pihak, aksesori lampu nama huruf tersebut akhirnya dicopot.[17]
Galeri
[sunting | sunting sumber]-
Lantai dasar Stasiun Matraman.
-
Peron lantai atas Stasiun Matraman.
-
KRL JR East 205 memasuki Stasiun Matraman.
-
Penampakan peron lantai atas Stasiun Matraman dari bawah Jembatan/Viaduk Jatinegara.
-
Signage "I ♥︎ DJKA" di depan Stasiun Matraman; terkenal karena pemasangannya yang kontroversial.
-
Papan nama stasiun yang berada di ujung peron.
-
Mesin tiket di depan gerbang masuk.
-
Area parkir sepeda motor di belakang stasiun.
-
Fasilitas rak sepeda (''bike shelter'') di samping parkir motor.
Referensi
[sunting | sunting sumber]- ^ Bestari, Fardi (21 Oktober 2021). "Melihat Proses Pembangunan Stasiun Matraman". Tempo.co. Diakses tanggal 21 Mei 2022.
- ^ a b Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaInfoDitjenka
- ^ a b Hotimah, Niknik Nurul. "Resmi Beroperasi, Berikut Deretan Fasilitas yang Dimiliki Stasiun Matraman". Pikiran Rakyat Media. Depok. Diakses tanggal 2022-06-20.
- ^ a b Handayani, Mery (2022-06-19). "Diresmikan Menhub, Stasiun Matraman Diharapkan Kurangi Kepadatan Penumpang di Jatinegara dan Manggarai". VOI. Diakses tanggal 2022-06-20.
- ^ a b Yusuf, Mohamad. "Hore! Stasiun Matraman akan Dibangun untuk Pengguna KRL Commuter Line". Warta Kota. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2020-12-18.
- ^ "Ini Dia Rencana Pengembangan Stasiun KRL di Jakarta". detikcom. Diakses tanggal 2020-12-18.
- ^ Maharani, Dian (ed.). "Stasiun Kereta Matraman Ditargetkan Rampung Tahun Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-18.
- ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-06-16). Movanita, Ambaranie Nadia Kemala, ed. "Diundur Besok, Uji Coba KRL di Stasiun Matraman Tidak Jadi Dilakukan Hari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-16.
- ^ Ismail, Hamdan Cholifudin (15 Juni 2022). Silaban, Martha Warta, ed. "Besok, Stasiun Matraman Uji Coba Layani Penumpang KRL". Tempo.co. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
- ^ Djumena, Erlangga (ed.). "7 Fakta Menarik Stasiun Matraman yang Diuji Coba untuk Naik Turun Penumpang Hari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-18.
- ^ Jelita, Insi (2020-08-26). "Empat Halte Transjakarta Bakal Terhubung dengan Stasiun KAI". Media Indonesia. Jakarta: Media Group. Diakses tanggal 2020-12-18.
- ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-06-16). "Sedang Direvitalisasi, Halte Kebon Pala dan Stasiun Jatinegara 2 Akan Terintegrasi dengan Stasiun Kereta". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-06-20.
- ^ Ramadhian, Nabila (2022-12-26). "Ada Logo "I Love DJKA" di Stasiun, DJKA: Untuk Motivasi Bekerja". Kompas.com. Jakarta: KG Media.
- ^ Ayu Maharani, Aisyah (2023-01-09). "Pemasangan Logo "I Love DJKA" Tuai Kritik, Begini Arti Sebenarnya Halaman all". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2023-03-03.
- ^ Rahmawati, Dwi. "Ini Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai yang Ramai Dikritik Anak Kereta". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2023-03-03.
- ^ Rahmawati, Dwi. "Bye Bye Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai Usai Dikritik Anak Kereta". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2023-03-03.
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
Manggarai Terminus
|
Lintas Jakarta Manggarai–Jatinegara
|
Jatinegara Terminus
|