Lompat ke isi

Stasiun Matraman

Koordinat: 6°12′45.227″S 106°51′35.370″E / 6.21256306°S 106.85982500°E / -6.21256306; 106.85982500
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Matraman
C14

Pintu masuk Stasiun Matraman
Lokasi
Koordinat6°12′45.227″S 106°51′35.370″E / 6.21256306°S 106.85982500°E / -6.21256306; 106.85982500
Ketinggian+26 m
Operator
Otoritas transitBadan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Letak
km 1+285 lintas ManggaraiMatramanJatinegara[1][2]
Jumlah peronSatu peron pulau tinggi
Jumlah jalur2
LayananCommuter Line Cikarang
Konstruksi
Jenis strukturLayang
ParkirYa
Fasilitas sepedaYa
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[3]
Sejarah
Dibuka17 Juni 2022 (tahap uji coba)
19 Juni 2022; 2 tahun lalu (2022-06-19) (peresmian)[5]
Nama sebelumnyaKebon Pala
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Stasiun berikutnya
Manggarai
searah jarum jam
Commuter Line Cikarang
Full-racket
Cikarang—Kampung Bandan—Cikarang via Pasar Senen—Manggarai
Jatinegara
berlawanan arah jarum jam
Manggarai
menuju Angke
Commuter Line Cikarang
Half-racket
Angke—Cikarang via Manggarai
Jatinegara
menuju Cikarang
Manggarai Commuter Line Cikarang
Half-racket
Kampung Bandan—Cikarang via Manggarai
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Kesatrian
Perjalanan satu arah
Koridor 5
transfer di Matraman Baru
Bali Mester
Kesatrian
menuju Ancol
Kampung Melayu
Perjalanan satu arah
Kesatrian
Perjalanan satu arah
Koridor 5
transfer di Matraman Baru
Bali Mester
menuju Cililitan
Kesatrian
menuju Juanda
Kampung Melayu
Perjalanan satu arah
Kesatrian
Perjalanan satu arah
Koridor 5
transfer di Matraman Baru
Bali Mester
menuju Cililitan
Kesatrian
menuju Ancol
Kampung Melayu
Perjalanan satu arah
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir sepeda Jalur difabel Parkir Eskalator Lift Tangga naik/turun Musala Toilet Mesin tiket Pemesanan langsung di loket Isi baterai Barang hilang Tempat naik/turun Ruang menyusui Pos kesehatan 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2022—sekarang)
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Matraman (MTR) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di perbatasan antara Kebon Manggis, Matraman dengan Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur. Terletak pada ketinggian +26 meter, stasiun ini berdekatan dengan kawasan lokalisasi Gunung Antang dan dibangun sebagai bagian dari program jalur dwiganda lintas Manggarai–Cikarang.[6]

Viaduk Matraman. Sebelah timur (kanan foto) terdapat Perhentian Meester Cornelis Kota/Kebon Pala, yang dahulu berlokasi di seberang tempat berdirinya Stasiun Matraman saat ini.

Stasiun Matraman diwacanakan sejak 2011, bersama dengan rencana stasiun Mampang baru, Roxy, Tomang, dan Bandengan.[7] Wacana ini kemudian diungkap lagi pada 2014, sebelum proyek jalur dwiganda lintas Manggarai–Cikarang masih dalam tahapan pembebasan lahan.[6]

Stasiun Matraman dibangun 200 meter di sebelah barat eks-Perhentian Kebon Pala (km 1+471), tepatnya di barat Viaduk Matraman.[2] Alasan pembangunan stasiun ini adalah untuk memecah kepadatan penumpang di Stasiun Manggarai dan Stasiun Jatinegara. Para pekerja yang bekerja di dekat Stasiun Matraman dapat naik dan turun dari Matraman sehingga mengurangi jumlah penumpang yang naik turun di Manggarai dan Jatinegara.[8]

Pada 17 Juni 2022, Direktorat Jenderal Perkeretaapian melakukan uji coba layanan penumpang di Stasiun Matraman.[9] Uji coba ini awalnya direncanakan mulai pada 16 Juni 2022, tetapi diundur. Uji coba berlangsung selama sepekan.[10]

Dua hari berselang, 19 Juni 2022, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dengan didampingi oleh Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Indonesia, Teten Masduki, meresmikan Stasiun Matraman. Turut hadir pada peluncuran soft launching Stasiun Matraman yaitu Dirjen Perkeretaapian Zulfikri, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo, Direktur Utama KAI Commuter Mukti Jauhari, perwakilan disabilitas, dan sejumlah pejabat terkait.[5]

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]

Stasiun ini dibuat dengan konsep shelter (perhentian) karena hanya melayani penumpang naik-turun dan tidak melakukan pengaturan perjalanan kereta api seperti Stasiun Jatinegara dan Manggarai.[11] Stasiun ini hanya memiliki dua jalur kereta api. Kearah Barat sebelum Stasiun Manggarai terdapat Sungai Ci Liwung yang memisahkan Stasiun Manggarai di Kota Jakarta Selatan dengan Stasiun Matraman di Kota Jakarta Timur

Stasiun ini memiliki dua lantai. Lantai 1 adalah tempat untuk mengakomodasi semua fasilitas, gerbang otomatis, dan loket, sedangkan lantai 2 adalah peron stasiun.[4]

Stasiun Matraman terintegrasi dengan bus Transjakarta di Halte Matraman Baru melalui jembatan penyeberangan orang (JPO) yang menghubungkan halte dengan kompleks luar stasiun.[12][13]

C14

Lantai 2 Jalur 1 (Manggarai)      Commuter Line Cikarang tujuan Angke/Kampung Bandan
Peron pulau, pintu peron 1 dan 2 terbuka di sisi kiri
Jalur 2      Commuter Line Cikarang tujuan Bekasi/Cikarang (Jatinegara)

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]
Nama kereta api Relasi perjalanan Keterangan
Commuter Line Cikarang (half racket) Angke (sebagian jadwal) Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Via Manggarai
Commuter Line Cikarang (full racket) Kampung Bandan Cikarang
Bekasi
Tambun (sebagian jadwal)
Perjalanan searah jarum jam via Jatinegara
Perjalanan berlawanan arah jarum jam via Manggarai

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]
Halte Transjakarta Matraman Baru setelah direvitalisasi untuk diintegrasikan dengan Stasiun Matraman.
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
BRT Transjakarta Ancol—Kampung Melayu (di Halte Matraman Baru)
Bus kota Transjakarta 5M (MetroTrans) Terminal Kampung Melayu—Stasiun Tanah Abang via Cikini-Balai Kota
7U (Non BRT) Cibubur Junction—Ancol (di Halte Matraman Baru)
Transjabodetabek Reguler P9A (Mayasari Bakti) Terminal Senen—Terminal Bekasi (via Jl. H. Moeljadi Djojomartono)

Kontroversi

[sunting | sunting sumber]

Setelah menjalani pembangunan, pada sentuhan terakhirnya, pihak Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) memasang lampu huruf nama (letter signage) yang bertuliskan "I Love DJKA", yang juga dipasang di Stasiun Manggarai. Pemasangan ini menimbulkan kontroversi karena para pengguna jasa KRL Commuter Line mempertanyakan seberapa besarkah kepentingannya pemasangan huruf timbul tersebut. DJKA menganggap bahwa aksesori tersebut hanya berfungsi untuk memotivasi pegawai DJKA agar bekerja lebih giat lagi. Seorang anggota komunitas Anak Kereta (pengguna jasa KRL Commuter Line) menanggapi persoalan ini bahwa DJKA hanya merasa ingin mengapresiasi dirinya sendiri, sementara pengguna jasa terus mengkritik sejumlah kinerja yang harus dievaluasi seperti eskalator yang sering mengalami gangguan.[14][15][16] Setelah menuai kritikan dari berbagai pihak, aksesori lampu nama huruf tersebut akhirnya dicopot.[17]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Bestari, Fardi (21 Oktober 2021). "Melihat Proses Pembangunan Stasiun Matraman". Tempo.co. Diakses tanggal 21 Mei 2022. 
  2. ^ a b Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama InfoDitjenka
  4. ^ a b Hotimah, Niknik Nurul. "Resmi Beroperasi, Berikut Deretan Fasilitas yang Dimiliki Stasiun Matraman". Pikiran Rakyat Media. Depok. Diakses tanggal 2022-06-20. 
  5. ^ a b Handayani, Mery (2022-06-19). "Diresmikan Menhub, Stasiun Matraman Diharapkan Kurangi Kepadatan Penumpang di Jatinegara dan Manggarai". VOI. Diakses tanggal 2022-06-20. 
  6. ^ a b Yusuf, Mohamad. "Hore! Stasiun Matraman akan Dibangun untuk Pengguna KRL Commuter Line". Warta Kota. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  7. ^ "Ini Dia Rencana Pengembangan Stasiun KRL di Jakarta". detikcom. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  8. ^ Maharani, Dian (ed.). "Stasiun Kereta Matraman Ditargetkan Rampung Tahun Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  9. ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-06-16). Movanita, Ambaranie Nadia Kemala, ed. "Diundur Besok, Uji Coba KRL di Stasiun Matraman Tidak Jadi Dilakukan Hari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-16. 
  10. ^ Ismail, Hamdan Cholifudin (15 Juni 2022). Silaban, Martha Warta, ed. "Besok, Stasiun Matraman Uji Coba Layani Penumpang KRL". Tempo.co. Diakses tanggal 16 Juni 2022. 
  11. ^ Djumena, Erlangga (ed.). "7 Fakta Menarik Stasiun Matraman yang Diuji Coba untuk Naik Turun Penumpang Hari Ini". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-06-18. 
  12. ^ Jelita, Insi (2020-08-26). "Empat Halte Transjakarta Bakal Terhubung dengan Stasiun KAI". Media Indonesia. Jakarta: Media Group. Diakses tanggal 2020-12-18. 
  13. ^ Achmad, Nirmala Maulana (2022-06-16). "Sedang Direvitalisasi, Halte Kebon Pala dan Stasiun Jatinegara 2 Akan Terintegrasi dengan Stasiun Kereta". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-06-20. 
  14. ^ Ramadhian, Nabila (2022-12-26). "Ada Logo "I Love DJKA" di Stasiun, DJKA: Untuk Motivasi Bekerja". Kompas.com. Jakarta: KG Media. 
  15. ^ Ayu Maharani, Aisyah (2023-01-09). "Pemasangan Logo "I Love DJKA" Tuai Kritik, Begini Arti Sebenarnya Halaman all". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  16. ^ Rahmawati, Dwi. "Ini Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai yang Ramai Dikritik Anak Kereta". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2023-03-03. 
  17. ^ Rahmawati, Dwi. "Bye Bye Tulisan 'I Love DJKA' di Manggarai Usai Dikritik Anak Kereta". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2023-03-03. 
Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Manggarai
Terminus
Lintas Jakarta
Manggarai–Jatinegara
Jatinegara
Terminus