Daerah Operasi VII Madiun: Perbedaan antara revisi

← Revisi sebelumnya Revisi selanjutnya →

Konten dihapus Konten ditambahkan

Sebaris

Revisi per 29 September 2017 06.48

Templat:Infobox DAOP Daerah Operasi VII Madiun atau disingkat dengan Daop VII MN atau Daop 7 Madiun adalah salah satu daerah operasi perkeretaapian Indonesia, di bawah lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang berada di bawah Direksi PT Kereta Api Indonesia dipimpin oleh seorang Vice President (VP) yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direksi PT Kereta Api Indonesia.

Daerah Operasi VII Madiun terbentang dari barat, yaitu Stasiun Walikukun, Ngawi sampai timur, yaitu Stasiun Curahmalang, Jombang ; dan sebelah selatan, yaitu Stasiun Blitar. Stasiun utama di Daop VII adalah Stasiun Madiun, Stasiun Nganjuk Stasiun Kertosono, Stasiun Jombang, Stasiun Kediri, Stasiun Tulungagung, dan Stasiun Blitar. Dipo Lokomotif di Daop VII adalah Dipo Lokomotif Madiun yang berada dalam kompleks Stasiun Madiun.

Di daerah operasi inilah terdapat pusat industri kereta api PT INKA dengan memanfaatkan eks-Balai Yasa Madiun yang merupakan pabrik kereta api satu-satunya di Indonesia, maupun Asia Tenggara.

Kereta api

Kereta api penumpang yang berada di bawah pengoperasian Daop VII Madiun adalah:

Kereta api Singasari, ekonomi AC plus jarak jauh relasi Stasiun Blitar s.d. Stasiun Merak dengan nomor KA 155-158
Kereta api Brantas, ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Blitar s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor KA 175-176
Kereta api Kahuripan, ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Blitar s.d. Stasiun Kiaracondong dengan nomor KA 181-182
Kereta api Madiun Tambahan, ekonomi AC jarak jauh tambahan relasi Stasiun Madiun s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor KA PLB 7025-7026

Kereta Api Penumpang yang berada di bawah pengoperasian selain Daop VII Madiun adalah

Kereta Api Gajayana, Eksekutif jarak jauh relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Gambir dengan nomor KA 41-42 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Bima, Eksekutif jarak jauh relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Gambir dengan nomor KA 43-46 Operator Daop 1 Jakarta
Kereta Api Argo Wilis, Eksekutif jarak jauh relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Bandung Hall dengan nomor KA 5-6 Operator Daop 2 Bandung
Kereta Api Bangunkarta, Eksekutif jarak jauh relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Gambir dengan nomor KA 55-56 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Turangga, Eksekutif jarak jauh relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Bandung Hall dengan nomor 49-50 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Malioboro Ekspres, Eksekutif dan Ekonomi AC jarak menengah relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Yogyakarta dengan nomor KA 93-96 Operator Daop 6 Yogyakarta
Kereta Api Malabar, Eksekutif, Bisnis, Ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Bandung dengan nomor KA 91-92 Operator Daop 2 Bandung
Kereta Api Mutiara Selatan, Eksekutif dan Bisnis jarak jauh relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Bandung dengan nomor KA 111-114 Operator Daop 2 Bandung
Kereta Api Sancaka, Eksekutif dan Bisnis Jarak Menengah relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Yogyakarta dengan nomor KA 83-86 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Ranggajati, Eksekutif dan Bisnis Jarak Jauh relasi Stasiun Jember s.d. Stasiun Cirebon dengan nomor KA 101-104 Operator Daop 3 Cirebon
Kereta Api Majapahit, Ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Pasar Senen dengan nomor KA 141-142 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Matarmaja, Ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Malang s.d.Stasiun Pasar Senen dengan nomor KA 171-172 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Gayabaru, Ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d.Stasiun Pasar Senen dengan nomor KA 173-174 Operator Daop 1 Jakarta
Kereta Api Pasundan, ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Surabaya Gubeng s.d. Stasiun Kiaracondong dengan nomor KA 179-180 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Logawa, Ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Jember s.d. Stasiun Purwokerto dengan nomor KA 187-190 Operator Daop 5 Purwokerto
Kereta Api Sri Tanjung, Ekonomi AC jarak jauh relasi Stasiun Banyuwangi Baru s.d. Stasiun Lempuyangan dengan nomor KA 193-196 Operator Daop 9 Jember
Kereta Api Lokal Kertosono, Ekonomi AC Lokal relasi Stasiun Kertosono s.d Stasiun Surabaya Kota dengan nomor KA 447-450 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Rapih Dhoho, ekonomi AC lokal relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Blitar via Stasiun Kertosono dengan nomor KA 411-426 Operator Daop 8 Surabaya
Kereta Api Penataran, ekonomi AC lokal relasi Stasiun Surabaya Gubeng-Stasiun Blitar via Stasiun Malang dengan nomor KA 429-438 Operator Daop 8 Surabaya.

Lintas Operasi

Solo Balapan-Kertosono (bersama dengan Daop VI Yogyakarta)
Bangil-Kertosono (bersama dengan Daop VIII Surabaya)
Kertosono-Wonokromo (bersama dengan Daop VIII Surabaya)

Lintas tak beroperasi

Bengkel dan sarana perawatan

Dipo Lokomotif Madiun (MN)

Terletak di Jalan Yos Sudarso. 69, Madiun, satu kompleks dengan Stasiun Madiun dan berdekatan dengan pabrik PT Industri Kereta Api Madiun (INKA). Dipo ini merupakan dipo lokomotif yang sering disinggahi lokomotif tamu dari Daop lain maupun yang telah selesai pembuatannya dari pabrik Inka.

Dipo Kereta Blitar

Terletak satu kompleks dengan Stasiun Blitar, dipo ini sebelumnya berada di Madiun, namun dipo ini akhirnya dipindahkan ke Blitar semenjak Kereta api Singasari, Kahuripan, dan Brantas diperpanjang relasinya hingga Blitar.

Subdipo Lokomotif dan Kereta Kertosono (KTS)

Terletak di sebelah selatan Stasiun Kertosono. Subdipo ini dulunya pernah menyimpan lokomotif dan rangkaian KA Bangunkarta sebelum KA tersebut diperpanjang rutenya hingga Surabaya, namun saat ini hanya menyimpan lokomotif dan rangkaian KRD Kertosono, ditambah lok posko/cadangan saja.

Subdipo Lokomotif dan Kereta Kediri (KD)

Terletak di sebelah tenggara Stasiun Kediri. Subdipo ini dulunya pernah menyimpan lokomotif dan rangkaian KA Krakatau, Kahuripan, dan Brantas sebelum KA tersebut diperpanjang rutenya hingga Blitar.

Subdipo Lokomotif Blitar (BL)

Terletak di sebelah selatan Stasiun Blitar. Gunanya untuk menyimpan lokomotif yang digunakan untuk menarik KA Singasari, Kahuripan, Brantas, Penataran dan Rapih Dhoho. Saat ini, bangunan dipo yang dibangun sejak zaman Belanda tersebut telah selesai direnovasi untuk digunakan kembali.

Daftar stasiun

Berturut-turut nama, singkatan, dan ketinggian dari permukaan air laut (dpl).

Jalur kereta api Solo Balapan-Kertosono (berawal dari Stasiun Walikukun karena petak Stasiun Solobalapan - Stasiun Kedungbanteng berada di bawah naungan Daerah Operasi VI Yogyakarta)
- Stasiun Walikukun (WK) +75 m
- Stasiun Kedunggalar (KGL) +75 m
- Stasiun Paron (PA) +56 m
- Stasiun Geneng (GG) +53 m
- Stasiun Barat (BRT) +70 m
- Stasiun Madiun (MN) +63 m (pusat Daop VII)
- Stasiun Babadan (BBD) +63 m
- Stasiun Caruban (CRB) +74 m
- Stasiun Saradan (SRD) +107 m
- Stasiun Wilangan (WLG) +96 m
- Stasiun Bagor (BGR) +58 m
- Stasiun Nganjuk (NJ) +56 m
- Stasiun Sukomoro (SKM) +50 m
- Stasiun Baron (BRN) +46 m
- Stasiun Kertosono (KTS) +43 m
Jalur kereta api Kertosono-Wonokromo
- Stasiun Sembung (SMB) +47 m
- Halte Perak +46 m
- Stasiun Jombang (JG) +44 m
- Stasiun Peterongan (PTR) +43 m
- Stasiun Sumobito (SBO) +28 m
- Stasiun Curahmalang (CRM) +25 m

Jalur kereta api Kertosono-Bangil
- Stasiun Purwoasri (PWA) +59 m
- Stasiun Papar (PPR) +52 m
- Stasiun Minggiran (MGN) +56 m
- Stasiun Susuhan (SS) +60 m
- Stasiun Kediri (KD) +68 m
- Stasiun Ngadiluwih (NDL) +83 m
- Stasiun Kras (KRS) +79 m
- Stasiun Ngujang (NJG) +87 m
- Stasiun Tulungagung (TA) +85 m
- Stasiun Sumbergempol (SBL) +92 m
- Stasiun Ngunut (NT) +104 m
- Stasiun Rejotangan (RJ) +116 m
- Stasiun Blitar (BL) +167 m
- Stasiun Garum (GRM) +244 m
- Stasiun Talun (TAL) +244 m

Jalur kereta api Madiun-Slahung
- Stasiun Madiun (MN)
- Stasiun Madiunpasar (MNP)
- Stasiun Pasarbesar (PBS)
- Stasiun Sleko (SLE)
- Stasiun Kanigoro (KNO)
- Stasiun Kepuh (KPU)
- Stasiun Pagotan (PGO)
- Stasiun Uteran (URN)
- Stasiun Sambur (SAM)
- Stasiun Dolopo (DLO)
- Stasiun Umbul (UBL)
- Stasiun Mlilir (MLI)
- Stasiun Kanten (KTE)
- Stasiun Polorejo (PLJ)
- Stasiun Ponorogo (PO)
- Stasiun Surodikraman (SRK)
- Stasiun Siman (SIM)
- Stasiun Brahu (BHU)
- Stasiun Grageh (GRH)
- Stasiun Demangan (DMN)
- Stasiun Grogol (GGO)
- Stasiun Jetis (JS)
- Stasiun Ngasinan (NN)
- Stasiun Balong (BNG)
- Stasiun Nailan (NI)
- Stasiun Banggel (BGL)
- Stasiun Broto (BRO)
- Stasiun Slahung (SLH)

Jalur kereta api Ponorogo-Badegan
- Stasiun Ponorogo (PO)
- Stasiun Karanglo
- Halte Somoroto
- Stasiun Srandil
- Stasiun Kapuran
- Halte Badegan
Jalur kereta api Jombang-Babat
- Stasiun Jombang (JG)
- Halte Jombang Kota (JGK)
- Halte Tambakberas (TAA)
- Halte Santrian (SNT)
- Halte Dolok (DLK)
- Stasiun Ploso (PSO)
- Halte Bawangan (BWN)
- Halte Jatisari (JTI)
- Halte Kabuh (KBH)
- Halte Pengaponnigas (POS)
- Stasiun Kambangan (KBG)
- Halte Tanjung (TUG)
- Stasiun Ngimbang (NBG)
- Halte Wotan (WTN)
- Stasiun Bluluk (BLK)
- Halte Modho (MHO)
- Halte Kranggan (KGN)
- Stasiun Kedungpring (KEI)
- Halte Nguwok (NW)
- Stasiun Babat (BBT)
Jalur kereta api Tulungagung-Tugu
Stasiun Tulungagung (TA)
Halte Jepun (JPN)
Halte Beji (BEJ)
Stasiun Boyolangu (BYL)
Halte Pojok (PJK)
Halte Pelem (PEL)
Stasiun Campurdarat (CPT)
Halte Duwet (DWT)
Halte Sokoanyar (SKR)
Stasiun Bandung (BND)
Halte Bandungpasar (BNDP)
Halte Bulus (BLS)
Halte Kedunglurah (KDL)
Halte Bendo (BDO)
Halte Ngetal (NTL)
Halte Siwalan (SWN)
Stasiun Trenggalek (TRG)
Halte Kedungsangkal (KGS)
Halte Nglongsor (NGS)
Halte Winong (WNG)
Stasiun Tugu (TGU)

Keterangan:

Stasiun utama (besar/kelas I) ialah stasiun yang tertulis tebal miring
Stasiun menengah (kelas II) ialah stasiun yang tertulis tebal.
Stasiun kecil (kelas III) ialah stasiun yang tertulis normal.
Stasiun tak beroperasi ialah stasiun yang tertulis miring tanpa kode stasiun.

Pranala luar

Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia

Templat:Daerah Operasi Kereta Api Indonesia

Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

@@ Baris 28: / Baris 28: @@
 # [[Kereta api Mantab|Kereta api Madiun Tambahan]], ekonomi AC jarak jauh tambahan relasi [[Stasiun Madiun]] s.d. [[Stasiun Pasar Senen]] dengan nomor KA PLB 7025-7026
 Kereta Api Penumpang yang berada di bawah pengoperasian selain Daop VII Madiun adalah
-# [[Kereta api Gajayana|Kereta Api Gajayana]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Gambir]] dengan nomor KA 41-42 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api Gajayana|Kereta Api Gajayana]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Gambir]] dengan nomor KA 41-42 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Bima|Kereta Api Bima]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Gambir]] dengan nomor KA 43-46 Operator Daop 1 Jakarta
+# [[Kereta api Bima|Kereta Api Bima]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Gambir]] dengan nomor KA 43-46 Operator [[Daop 1 Jakarta]]
-# [[Kereta api Argo Wilis|Kereta Api Argo Wilis]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Bandung Hall]] dengan nomor KA 5-6 Operator Daop 2 Bandung
+# [[Kereta api Argo Wilis|Kereta Api Argo Wilis]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Bandung Hall]] dengan nomor KA 5-6 Operator [[Daop 2 Bandung]]
-# [[Kereta api Bangunkarta|Kereta Api Bangunkarta]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Gambir]] dengan nomor KA 55-56 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api Bangunkarta|Kereta Api Bangunkarta]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Gambir]] dengan nomor KA 55-56 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Turangga|Kereta Api Turangga]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Bandung Hall]] dengan nomor 49-50 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api Turangga|Kereta Api Turangga]], Eksekutif jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Bandung Hall]] dengan nomor 49-50 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Malioboro Ekspres|Kereta Api Malioboro Ekspres]], Eksekutif dan Ekonomi AC jarak menengah relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Yogyakarta dengan nomor KA 93-96 Operator Daop 6 Yogyakarta
+# [[Kereta api Malioboro Ekspres|Kereta Api Malioboro Ekspres]], Eksekutif dan Ekonomi AC jarak menengah relasi Stasiun Malang s.d. Stasiun Yogyakarta dengan nomor KA 93-96 Operator [[Daop 6 Yogyakarta]]
-# [[Kereta api Malabar|Kereta Api Malabar]], Eksekutif, Bisnis, Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Bandung Hall|Stasiun Bandung]] dengan nomor KA 91-92 Operator Daop 2 Bandung
+# [[Kereta api Malabar|Kereta Api Malabar]], Eksekutif, Bisnis, Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Bandung Hall|Stasiun Bandung]] dengan nomor KA 91-92 Operator [[Daop 2 Bandung]]
-# [[Kereta api Mutiara Selatan|Kereta Api Mutiara Selatan]], Eksekutif dan Bisnis jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Gambir|Stasiun Bandung]] dengan nomor KA 111-114 Operator Daop 2 Bandung
+# [[Kereta api Mutiara Selatan|Kereta Api Mutiara Selatan]], Eksekutif dan Bisnis jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Gambir|Stasiun Bandung]] dengan nomor KA 111-114 Operator [[Daop 2 Bandung]]
-# [[Kereta api Sancaka|Kereta Api Sancaka]], Eksekutif dan Bisnis Jarak Menengah relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Yogyakarta]] dengan nomor KA 83-86 Operator Daop 8 Surabaya dan Daop 6 Yogyakarta
+# [[Kereta api Sancaka|Kereta Api Sancaka]], Eksekutif dan Bisnis Jarak Menengah relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Yogyakarta]] dengan nomor KA 83-86 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Ranggajati Ekspres|Kereta Api Ranggajati]], Eksekutif dan Bisnis Jarak Jauh relasi [[Stasiun Jember]] s.d. [[Stasiun Cirebon]] dengan nomor KA 101-104 Operator Daop 3 Cirebon
+# [[Kereta api Ranggajati Ekspres|Kereta Api Ranggajati]], Eksekutif dan Bisnis Jarak Jauh relasi [[Stasiun Jember]] s.d. [[Stasiun Cirebon]] dengan nomor KA 101-104 Operator [[Daop 3 Cirebon]]
-# [[Kereta api Majapahit|Kereta Api Majapahit]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Pasar Senen]] dengan nomor KA 141-142 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api Majapahit|Kereta Api Majapahit]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d. [[Stasiun Pasar Senen]] dengan nomor KA 141-142 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Matarmaja|Kereta Api Matarmaja]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d.[[Stasiun Pasar Senen]] dengan nomor KA 171-172 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api Matarmaja|Kereta Api Matarmaja]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Malang]] s.d.[[Stasiun Pasar Senen]] dengan nomor KA 171-172 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Kereta Api Gayabaru]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d.[[Stasiun Pasar Senen]] dengan nomor KA 173-174 Operator Daop 1 Jakarta
+# [[Kereta api Gaya Baru Malam Selatan|Kereta Api Gayabaru]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d.[[Stasiun Pasar Senen]] dengan nomor KA 173-174 Operator [[Daop 1 Jakarta]]
-# [[Kereta api Pasundan|Kereta Api Pasundan]], ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Kiaracondong]] dengan nomor KA 179-180 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api Pasundan|Kereta Api Pasundan]], ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]] s.d. [[Stasiun Kiaracondong]] dengan nomor KA 179-180 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Logawa|Kereta Api Logawa]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Jember]] s.d. [[Stasiun Purwokerto]] dengan nomor KA 187-190 Operator Daop 5 Purwokerto
+# [[Kereta api Logawa|Kereta Api Logawa]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Jember]] s.d. [[Stasiun Purwokerto]] dengan nomor KA 187-190 Operator [[Daop 5 Purwokerto]]
-# [[Kereta api Sri Tanjung|Kereta Api Sri Tanjung]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Banyuwangi Baru]] s.d. [[Stasiun Lempuyangan]] dengan nomor KA 193-196 Operator Daop 9 Jember
+# [[Kereta api Sri Tanjung|Kereta Api Sri Tanjung]], Ekonomi AC jarak jauh relasi [[Stasiun Banyuwangi Baru]] s.d. [[Stasiun Lempuyangan]] dengan nomor KA 193-196 Operator [[Daop 9 Jember]]
-# [[Kereta api lokal Kertosono|Kereta Api Lokal Kertosono]], Ekonomi AC Lokal relasi Stasiun Kertosono s.d Stasiun Surabaya Kota dengan nomor KA 447-450 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api lokal Kertosono|Kereta Api Lokal Kertosono]], Ekonomi AC Lokal relasi Stasiun Kertosono s.d Stasiun Surabaya Kota dengan nomor KA 447-450 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Rapih Dhoho|Kereta Api Rapih Dhoho]], ekonomi AC lokal relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Blitar]] via [[Stasiun Kertosono]] dengan nomor KA 411-426 Operator Daop 8 Surabaya
+# [[Kereta api Rapih Dhoho|Kereta Api Rapih Dhoho]], ekonomi AC lokal relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Blitar]] via [[Stasiun Kertosono]] dengan nomor KA 411-426 Operator [[Daop 8 Surabaya]]
-# [[Kereta api Penataran|Kereta Api Penataran]], ekonomi AC lokal relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Blitar]] via [[Stasiun Kertosono]] dengan nomor KA 429-438 Operator Daop 8 Surabaya.
+# [[Kereta api Penataran|Kereta Api Penataran]], ekonomi AC lokal relasi [[Stasiun Surabaya Gubeng]]-[[Stasiun Blitar]] via [[Stasiun Malang]] dengan nomor KA 429-438 Operator [[Daop 8 Surabaya|Daop 8 Surabaya.]]
 == Lintas Operasi ==