Bantuan:Pengucapan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Bantuan:IPA)
Wikipedia-logo-v2.svg
 Seri Bantuan
Wikipedia wordmark.svg
Selamat datang! Halaman ini memberikan bantuan mengenai hal yang sering ditanyakan di Wikipedia. Untuk memulai, silakan mengeklik pranala yang Anda butuhkan di bawah ini, atau gunakan fitur pencari yang tersedia.

Pengucapan

Halaman ini merinci bantuan pengucapan yang dituliskan dalam notasi Alfabet Fonetis Internasional (International Phonetic Alphabet, IPA).

Bunyi vokal diurutkan berdasarkan posisi lidah, sedangkan konsonan diurutkan berdasarkan cara pengucapan. Setiap fonem dilambangkan dengan simbol yang berdasar pada IPA. Di samping itu, dipaparkan huruf Latin yang sepadan dengan fonem yang dimaksud, dan penggunaannya tergantung pada bahasa dan negara.

Pedoman

Pengucapan vokal

Posisi

Lidah dapat berada dalam posisi depan, hampir depan, madya (tengah), hampir belakang, dan belakang. Dalam bahasa Indonesia, vokal yang terjadi karena lidah berada di posisi depan adalah [i], [e], [ɛ], [a]. Semuanya merupakan vokal dengan bibir tak bulat. Sedangkan vokal (dalam bahasa Indonesia) yang terjadi karena lidah berada di posisi belakang adalah [u], [ɔ], [o]. Semuanya merupakan vokal dengan bibir bulat. Sementara vokal madya adalah [ə].

Ketinggian

Ketinggian lidah menentukan perbedaan bunyi vokal. Semakin tinggi lidah, maka semakin menyempit pula udara yang dikeluarkan untuk menciptakan bunyi vokal, dan demikian sebaliknya jika lidah merendah. Contohnya, vokal [i] dan [u] terjadi saat lidah mencapai posisi tertinggi yang dicapainya, sedangkan vokal [a] dan [ɑ] terjadi saat lidah mencapai posisi terendah.

Kebulatan

Kebulatan vokal ditentukan oleh bentuk bibir. Perbedaan bentuk bibir dapat menimbulkan vokal yang berbeda meskipun lidah berada di posisi yang sama. Misalnya vokal [i] adalah bunyi yang ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir tak bulat, sementara vokal [y] ditimbulkan dengan posisi lidah di depan dan tinggi tapi bibir membulat. Jadi perbedaan hanya terletak pada kebulatan bibir saja meskipun posisi lidah sama. Contoh lain adalah bunyi [ɔ] (bulat) dan [ʌ] (tak bulat), keduanya terjadi dalam posisi lidah yang sama tapi kebulatan bibir berbeda. Bunyi [ɔ] terdapat pada kata "bor" (Indonesia) dan "on" (Inggris), sedangkan bunyi [ʌ] terdapat pada kata "up" (Inggris) dan "Seoul" (Korea).

Pengucapan konsonan

Daerah artikulasi

Daerah artikulasi (pasif & aktif):
1. Bibir luar, 2. Bibir dalam, 3. Gigi, 4. Rongga-gigi, 5. Pascarongga-gigi, 6. Pralangit-langit, 7. Langit-langit, 8. Langit-langit belakang, 9. Tekak, 10. Hulu kerongkongan, 11. Celah suara, 12. Katup napas, 13. Akar lidah, 14. Lidah belakang, 15. Punggung lidah, 16. Lidah depan, 17. Ujung lidah, 18. Bawah ujung lidah.

Daerah artikulasi adalah titik pertemuan antara artikulator aktif (bergerak, misalnya lidah) dan pasif (diam, biasanya langit-langit mulut) di mana saluran udara dihalangi untuk menghasilkan konsonan. Daerah artikulasi dalam mulut manusia antara lain:

  • Dwibibir (Bilabial): antara bibir atas dan bawah
  • Bibir-gigi (Labiodental): antara bibir bawah dan gigi atas
  • Lidah-bibir (Linguolabial): antara depan lidah dan bibir atas
  • Gigi (Dental): antara depan lidah dan gigi atas
  • Rongga-gigi (Alveolar): antara depan lidah dan batas di belakang gusi
  • Pascarongga-gigi (Postalveolar): antara depan lidah dan ruang di belakang batas gusi
  • Tarik-belakang (Retrofleks): lidah menggelung ke belakang agar bagian bawahnya menyentuh langit-langit
  • Langit-langit (Palatal): antara tengah lidah dan langit-langit keras
  • Langit-langit belakang (Velar): antara belakang lidah dan langit-langit lembut (velum)
  • Tekak (Uvular): antara belakang lidah dan anak tekak (yang tergantung di belakang mulut)

(Semua konsonan di atas dapat disengaukan, kebanyakan juga dapat disisikan [konsonan sisi])

  • Hulu kerongkongan: antara akar lidah dan belakang kerongkongan
  • Katup nafas: antara lipatan aryepiglotis dan epiglotis
  • Celah suara: di glotis

Cara pengucapan

Bunyi konsonan terjadi karena penghambatan udara pada daerah artikulasi. Secara spesisifik, konsonan dapat diucapkan dengan cara sebagai berikut:

  • Decak (klik): terjadi karena decakan. Secara teknis terjadi karena dua penutupan di daerah artikulasi (di depan dan belakang). Aliran udara yang terhambat dilepaskan dengan menarik lidah. Konsonan ini biasanya terdapat di daerah Afrika. Beberapa contohnya adalah konsonan [ǃ], [ʘ], [ǂ], [ǁ].
  • Desis (frikatif): terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit yang disebabkan oleh dua artikulator (misalnya bibir atas dan bibir bawah, lidah dan langit-langit). Contoh konsonan desis adalah [f], [v], [θ], [ð], [ɸ], [β]. Beberapa bunyi desis tergolong ke dalam desis alur (sibilan). Desis alur terjadi karena udara dipaksa keluar melalui celah sempit dan lidah menggulung untuk mengarahkan udara di tepi gigi. Contohnya konsonan [s], [z], [ʃ], [ʒ].
  • Gesek (afrikat): terjadi bila pengucapan konsonan letup (misalnya [t], [d]) secara bersamaan diikuti oleh konsonan desis (misalnya [ʃ], [ʒ]) sehingga menghasilkan konsonan berbeda ([t͡ʃ], [d͡ʒ]). Contohnya konsonan [t͡s], [d͡z] (bahasa Jepang), [t͡ʃ], [d͡ʒ] (bahasa Inggris)
  • Getar: terjadi karena penggetaran daerah artikulasi aktif (lidah dan bibir). Contoh konsonan getar adalah [ʙ] (getar bibir), [r] (getar langit-langit), [ʀ] (getar tekak).
  • Hampiran: terjadi karena artikulator (misalnya lidah dan langit-langit) saling mendekati namun tidak cukup sempit, atau dengan tekanan artikulatoris yang cukup. Jadi hampiran jatuh antara desis dan vokal. Contohnya adalah konsonan [ɹ], [ʋ], [ɰ], [j], [w]. Jika saat pengucapan konsonan hampiran lidah menyentuh langit-langit, maka terjadilah hampiran-sisi, contohnya adalah konsonan [l], [ʎ], [ʟ].
  • Kepak: terjadi karena kontraksi tunggal otot-otot sehingga suatu artikulator (misalnya lidah) mampu dikepakkan ke sisi yang lain. Contohnya adalah konsonan [ɾ] dalam bahasa Jepang.
  • Letup (eksplosif): terjadi karena penghentian aliran udara di daerah artikulasi tertentu, sehingga udara terhambat dan menciptakan suatu bunyi. Misalnya konsonan [t] dan [d] di daerah rongga-gigi, dan konsonan [b] dan [p] di daerah bibir.
  • Letup-balik (implosif): terjadi antara mekanisme tarikan glotis dan tekanan paru-paru terhadap aliran udara. Artinya, aliran udara dikendalikan dengan menggerakkan glotis ke bawah selain udara yang keluar dari paru-paru. Semua konsonan letup-balik adalah konsonan bersuara. Contohnya adalah konsonan [ɓ], [ɗ], [ʄ], [ɠ], [ʛ].
  • Sembur (ejektif): terjadi bila konsonan tak bersuara diucapkan bersamaan dengan tertutupnya celah suara. Contohnya adalah konsonan [pʼ], [tʼ], [kʼ], [qʼ].
  • Sengau (nasal): terjadi bila jalur udara dihambat di daerah artikulasi, namun udara berhasil keluar melalui hidung. Dalam istilah sederhana, konsonan sengau terjadi karena udara keluar melalui hidung. Jadi, konsonan sengau tidak bisa berbunyi sempurna jika hidung ditutup. Lawan dari konsonan sengau adalah konsonan oral, di mana udara dikeluarkan melalui mulut. Contoh konsonan sengau adalah [m], [n], [ɳ], [ɲ], [ŋ].

Penyuaraan

Dalam membedakan konsonan, "bersuara" merujuk pada kondisi di mana pita suara bergetar. "Tak bersuara" atau "nirsuara" berarti bahwa bunyi aliran udara yang melewati daerah artikulasi tanpa bergetarnya pita suara. Dalam bahasa, kondisi bersuara dan tak bersuara pada suatu konsonan dapat membedakan arti.

Konsonan Contoh Bahasa
Nirsuara Bersuara
Letup dwibibir [p] (pak) [b] (bak) Indonesia
Desis bibir-gigi [f] (fan) [v] (van) Inggris
Desis gigi [θ] (thigh) [ð] (thy) Inggris
Letup langit-langit belakang [k] (kalah) [g] (galah) Indonesia

Tabel

Simbol Alfabet Fonetis Internasional (IPA) pada halaman ini tidak disusun secara alfabet, tapi disusun berkelompok sesuai ciri-cirinya, seperti yang dipaparkan dalam tabel di bawah ini.

Contoh daerah artikulasi vokal
Depan tak bundar Belakang bundar
Cardinal vowel tongue position-front.png
Cardinal vowel tongue position-back.png
Contoh daerah artikulasi konsonan
Dwibibir Bibir-gigi Gigi Rongga-gigi
Bilabial.png
Labiodentaal.svg
Dental.png
Alveolar.svg
Tarik belakang Langit-langit Langit-langit belakang Celah suara
Retroflex.png
Palataal.svg
Velaar.svg
Laryngaal.svg

Untuk pengguna yang tidak terbiasa dengan Alfabet Fonetis Internasional (IPA), bila hendak mencari keterangan tentang simbol IPA tertentu pada halaman ini, dapat menyimak daftar simbol IPA yang disusun berdasarkan kedekatan bentuknya dengan huruf Latin.

Vokal

Tabel ini menampilkan berbagai vokal dari berbagai bahasa di dunia. Vokal diurutkan berdasarkan posisi lekukan lidah (apakah di depan, tengah, belakang), ketinggian lidah (apakah mulut terbuka lebar atau tidak), dan bentuk bibir (apakah bulat atau tidak) saat mengucapkannya. Vokal panjang disejajarkan dengan baris vokal pendek yang sepadan, dan contoh vokal panjang dan pendek dapat dibedakan dari penulisannya.

Depan Madya Belakang
Tertutup
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Hmpr. tutup
Tentang suara ini
Tentang suara ini
1/2 tutup
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tengah
1/2 buka
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Hmpr. Buka
Tentang suara ini
Terbuka
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Tentang suara ini
Ketinggian lidah Bentuk bibir Simbol IPA Contoh bunyi Huruf Latin Contoh kata dan bahasa Nama Keterangan
Pendek Panjang Pendek Panjang

Depan

Tertutup Takbulat i [] dengarkan contoh bunyi ea[1], i, y (akhir kata)[1] ee, ī[2], ie, ieh, ih[3] ikan (Indonesia)
mean (Inggris)
ichi (Jepang)
kecik (Melayu)
silya (Tagalog)
vokal takbulat tertutup depan bunyi dari huruf I.
Bulat y [] dengarkan contoh bunyi u[4], y, yu[5] ü[3], y, yy[6] dy (Albania)
blüte (Jerman)
chute (Perancis)
vokal bulat tertutup depan salah satu bunyi dari huruf Ü.
Setengah tertutup Takbulat e [] dengarkan contoh bunyi e, é, éa[7], ie[8] a[9], ä[3], ae[10], ee[11][3] vreemd (Belanda)
sate (Indonesia)
bake (Jepang)
beauté (Perancis)
vokal takbulat setengah tertutup depan bunyi dari huruf E. Salah satu bunyi dari huruf Ä.
Bulat ø øː [] dengarkan contoh bunyi eu[12][11][13], eû[4], o'[14], oe[15], œu[4], ø ö, öö, öh[3] keuken (Belanda)
købe (Denmark)
köök (Estonia)
bird (Inggris dialek Selandia Baru)
öl (Swedia)
vokal bulat setengah tertutup depan salah satu bunyi dari huruf Ö.
Setengah terbuka Takbulat ɛ ɛː [] dengarkan contoh bunyi ä[3], ae[15], e, è, ei[11] ä, äh[3], eî[4] tre (Albania)
ember (Indonesia)
bed (Inggris)
bene (Italia)
bête (Perancis)
vokal takbulat setengah terbuka depan salah satu bunyi dari huruf E dan Ä.
Bulat œ œː [] dengarkan contoh bunyi eu[4], oe, ö[3], ø[16], œu[4] oe[17] høne (Denmark)
könny (Hungaria)
hölle (Jerman)
靴/hoe1 (Tionghoa Kanton)
jeune (Perancis)
vokal bulat setengah terbuka depan salah satu bunyi dari huruf Ö.
Hampir terbuka Takbulat æ æː [] dengarkan contoh bunyi a, ae, ä[18], æ, ə[19] kuggaedi (Ahtna)
səs (Azerbaijan)
cat (Inggris)
lær (Norwegia)
päron (Swedia)
vokal takbulat hampir terbuka depan salah satu bunyi dari huruf A dan Ä.
Terbuka Takbulat a [] dengarkan contoh bunyi a a, ā[2], aa[11], ah[3], eá[7] bawa (Indonesia)
car (Inggris dialek Australia)
saya (Melayu)
vá (Portugis)
rata (Spanyol)
vokal takbulat terbuka depan bunyi dari huruf A.
Bulat ɶ ɶː [] dengarkan contoh bunyi eu, ø, ö børn (Denmark)
honneur (Perancis dialek Akkadia)
hört (Swedia)
vokal bulat terbuka depan

Hampir depan

Hampir tertutup Takbulat ɪ ɪː [] dengarkan contoh bunyi i, ui[20], y byli (Ceko)
kit (Inggris)
duine (Irlandia)
sill (Swedia)
vokal takbulat hampir tertutup hampir depan salah satu bunyi dari huruf I.
Bulat ʏ ʏː [] dengarkan contoh bunyi u, ú, ü, y[3] hut (Belanda)
krúss (Faroe)
schützen (Jerman)
vokal bulat hampir tertutup hampir depan salah satu bunyi dari huruf Ü.

Madya

Tertutup Takbulat ɨ ɨː [] dengarkan contoh bunyi ao[20], e, eu[21], ü[22], y i[18] tupeue (Aceh)
yvy (Guaraní)
roses (Inggris)
saol (Irlandia)
fy (Kaingang)
hü (Senagi)
bi (Swedia)
vokal takbulat tertutup madya
Bulat ʉ ʉː [] dengarkan contoh bunyi oo[23] goose (Inggris[23]) vokal bulat tertutup madya
Setengah tertutup Takbulat ɘ ɘː [] dengarkan contoh bunyi e, u nut (Inggris dialek Amerika Selatan)
ne (Zapotek)
vokal takbulat setengah tertutup madya
Bulat ɵ ɵː [] dengarkan contoh bunyi eo[24], oe[17] u bird (Inggris dialek Australia)
goat (Geordie)
dum (Swedia)
vokal bulat setengah tertutup madya
Tengah Takbulat ə əː [] dengarkan contoh bunyi a[25][26][27], ǎ, e teba (Bali)
keras (Indonesia)
apa (Melayu)
măr (Rumania
cymru (Welsh)
vokal madya/pepet salah satu bunyi dari huruf E.
Setengah terbuka Takbulat ɜ ɜː [] dengarkan contoh bunyi bust (Inggris aksen Ohio; Texas) vokal takbulat setengah terbuka madya
Bulat ɞ ɞː [] dengarkan contoh bunyi tomhail (Irlandia) vokal bulat setengah terbuka madya
Hampir terbuka Takbulat ɐ ɐː [] dengarkan contoh bunyi a, er spiser (Denmark)
nut (Inggris aksen California)
ober (Jerman)
saca (Portugis dialek Brazil)
vokal hampir terbuka madya

Hampir belakang

Hampir tertutup Bulat ʊ ʊː [] dengarkan contoh bunyi e[28], u, o, oo, ou[1] hvalur (Faroe)
hook (Inggris aksen RP)
burung (Melayu)
foule (Perancis dialek Quebec)
ort (Swedia)
vokal bulat hampir tertutup hampir belakang

Belakang

Tertutup Takbulat ɯ ɯː [] dengarkan contoh bunyi e[28], eu[15], qırx (Azerbaijan)
geum (Korea)
pegar (Portugis)
meunang (Sunda)
vokal takbulat tertutup belakang
Bulat u [] dengarkan contoh bunyi oe[29][11], ou[4], u, wu (posisi depan[5]) oe[11], u[3], ū[2] voet (Belanda)
kukkab (Finlandia)
buku (Indonesia)
fuß (Jerman)
tu (Vietnam)
vokal bulat tertutup belakang bunyi dari huruf U.
Setengah tertutup Takbulat ɤ ɤː [] dengarkan contoh bunyi ó, ö, ơ[30], eu[21][31] gamó (Alekano)
önge (Onge)
beureum (Sunda)
tơ (Vietnam)
vokal takbulat setengah tertutup belakang
Bulat o [] dengarkan contoh bunyi ao[32], au[4], o, o'[14], ó, uo[5] o[33], oh, oo[3][11] kool (Belanda)
sóc (Catala)
bakso (Indonesia)
foro (Italia)
kohl (Jerman)
vokal bulat setengah tertutup belakang bunyi dari huruf O.
Setengah terbuka Takbulat ʌ ʌː [] dengarkan contoh bunyi â, eo[15], oo[34][35], u[34][35] peol (Korea)
flood (Inggris)
ân (Vietnam)
vokal takbulat setengah terbuka belakang
Bulat ɔ ɔː [] dengarkan contoh bunyi a[34], au[4], o, ó po (Albania)
bot (Belanda)
kodok (Indonesia)
voll (Jerman)
só (Portugis)
vokal bulat setengah terbuka belakang salah satu bunyi dari huruf O.
Terbuka Takbulat ɑ ɑː [] dengarkan contoh bunyi a a bad (Belanda)
kana (Finlandia)
father (Inggris)
hat (Norwegia)
vokal takbulat terbuka belakang salah satu bunyi dari huruf A.
Bulat ɒ ɒː [] dengarkan contoh bunyi å[36] aa[29] daar (Afrikaans)
kål (Norwegia)
vokal takbulat terbuka belakang

Konsonan

Tabel ini menampilkan berbagai konsonan dari berbagai bahasa di dunia. Konsonan diurutkan berdasarkan daerah pengucapannya (apakah di bibir, gigi, langit-langit mulut, dsb), dan bunyinya (apakah letupan, sengau, desis, hampiran, decak, dsb). Contoh bunyi hanya menampilkan fonem murni saja. Jadi, tidak menampilkan bunyi aspirasi, bunyi disengaukan, bunyi kendor, bunyi ke sisi lidah, dsb.

Cara pengucapan Simbol IPA Contoh bunyi Huruf Latin Contoh kata dan bahasa Nama Keterangan

Dwibibir

Letup p [] dengarkan contoh bunyi p, bp[37] papa (Indonesia)
plicht (Belanda)
pie (Inggris)
pappa (Norwegia)
pomme (Perancis)
Konsonan letup dwibibir nirsuara bunyi dari huruf P.
b [] dengarkan contoh bunyi b, bb[8] bumi (Indonesia)
boer (Belanda)
baba (Hungaria)
bad (Inggris)
bas (Polandia)
Konsonan letup dwibibir bersuara bunyi dari huruf B.
Letup-balik ɓ [] dengarkan contoh bunyi 'b[38], bh[39], ɓ, ḅ as (Goemai)
ɓaɓewa (Hausa)
ubaba (Zulu)
Konsonan letup-balik dwibibir bersuara
Sengau m [] dengarkan contoh bunyi m mana (Indonesia)
manok (Filipino)
mine (Inggris)
mond (Jerman)
mato (Portugis)
Konsonan sengau dwibibir bunyi dari huruf M.
Getar ʙ [] dengarkan contoh bunyi b kaoáíbogi (Pirahã) Konsonan getar dwibibir langka.
Desis ɸ [] dengarkan contoh bunyi f, ph, wh éƒá (Ewe)
fuji (Jepang)
whakapapa (Maori)
Konsonan desis dwibibir nirsuara
β [] dengarkan contoh bunyi b, v, w robes (Katalan)
lava (Spanyol)
watan (Turkmen)
Konsonan desis dwibibir bersuara
Hampiran β̞ [] dengarkan contoh bunyi b lobo (Spanyol) Konsonan hampiran dwibibir
Decak ʘ [] dengarkan contoh bunyi ʘ ʘoe (Nǀu) Konsonan decak dwibibir hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Bibir-gigi

Letup p Konsonan letup bibir-gigi nirsuara
b Konsonan letup bibir-gigi bersuara
Sengau ɱ [] dengarkan contoh bunyi m symphony (Inggris) Konsonan sengau bibir-gigi
Desis f [] dengarkan contoh bunyi f, ph, v, vv[40] fool (Inggris)
fakta (Indonesia)
vokal (Indonesia)
Konsonan desis bibir-gigi nirsuara bunyi dari huruf F. Juga digunakan sebagai alofon dari bunyi V dalam bahasa Indonesia.
v [] dengarkan contoh bunyi v, vh[41], w[3] voice (Inggris)
vokal (Indonesia)
Konsonan desis bibir-gigi bersuara bunyi dari huruf V. sering disalahucapkan sebagai F dalam bahasa Indonesia.
Hampiran ʋ [] dengarkan contoh bunyi v[2] vana (Sanskerta) Konsonan hampiran bibir-gigi

Gigi

Letup t, tt tutti (Finlandia)
thin (Inggris dialek India)
tabir (Indonesia)
tale (Italia)
at (Turki)
Konsonan letup gigi nirsuara
d দাম; dām (Bengali)
दाल; dāl (Hindi)
dom (Polandia)
dar (Portugis)
Konsonan letup gigi bersuara
Letup-balik ɗ̪ Konsonan letup-balik gigi bersuara
Sengau n Pl-noga.ogg|dengarkan}} (Polandia)
nariz (Portugis)
antes (Spanyol)
nod{{audio|sv-nod.ogg|dengarkan}} (Swedia)
Konsonan sengau gigi
Desis θ [] dengarkan contoh bunyi c[42], th[1] think (Inggris) Konsonan desis gigi nirsuara
ð [] dengarkan contoh bunyi dd[43] dh[44][45][46][12], th this (Inggris) Konsonan desis gigi bersuara
Hampiran ð̞ Konsonan hampiran gigi
Decak ǀ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan decak gigi hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Rongga-gigi

Letup t [] dengarkan contoh bunyi t, dt[3] two (Inggris)
tabir (Indonesia)
Konsonan letup rongga-gigi nirsuara bunyi dari huruf T.
d [] dengarkan contoh bunyi d bad (Inggris)
dada (Indonesia)
Konsonan letup rongga-gigi bersuara bunyi dari huruf D.
Letup-balik ɗ [] dengarkan contoh bunyi 'd[38] Dodoma (Swahili) Konsonan letup-balik rongga-gigi bersuara
Sengau n [] dengarkan contoh bunyi n mana (Indonesia)
nine (Inggris)
Konsonan sengau rongga-gigi bunyi dari huruf N.
Getar r [] dengarkan contoh bunyi r, rr[45][47][33][48], wr[1] ramai (Indonesia)
puerro (Spanyol)
Konsonan getar rongga-gigi bunyi dari huruf R.
Kepakan ɾ [] dengarkan contoh bunyi r[45][47][33][48], rh[1] pero (Spanyol)
daliri (Tagalog)
kabar (Melayu Malaysia)
kitty/kiddie (Inggris Amerika)
Konsonan kepakan rongga-gigi
Kepakan-sisi ɺ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan kepakan-sisi rongga-gigi
Desis s [] dengarkan contoh bunyi c, s, sç,[4] ss,[3] ß[3] saya (Indonesia)
see (Inggris)
sato (Jepang)
Konsonan hampiran rongga-gigi nirsuara bunyi dari huruf S.
z [] dengarkan contoh bunyi gi[49], s[50][51][4], ss,[52] z zaman (Indonesia)
zoo (Inggris)
suzuki (Jepang)
Konsonan hampiran rongga-gigi bersuara bunyi dari huruf Z
Desis-sisi ɬ [] dengarkan contoh bunyi lh[53], sl[54] Konsonan desis-sisi nirsuara
ɮ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan desis-sisi bersuara
Gesek t͡s [] dengarkan contoh bunyi tz[55][3] Konsonan gesek rongga-gigi nirsuara
d͡z [] dengarkan contoh bunyi Konsonan gesek rongga-gigi bersuara
Gesek sisi t͡ɬ [] dengarkan contoh bunyi dl[56], dł[57], tl Konsonan gesek sisi nirsuara
d͡ɮ Konsonan gesek sisi bersuara
Hampiran ɹ [] dengarkan contoh bunyi r run (Inggris) Konsonan hampiran rongga-gigi
Decak sisi ǁ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan decak sisi rongga-gigi hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Pasca-rongga-gigi

Desis ʃ [] dengarkan contoh bunyi sch[3], sh, sj, sk[58], sy, ti[1], ſh[59] syukur (Indonesia)
leash (Inggris)
nation (Inggris)
Konsonan hampiran pasca-rongga-gigi nirsuara
ʒ [] dengarkan contoh bunyi dx[60], ge[61], s, si[1] z , zh pleasure, fusion (Inggris) Konsonan hampiran pasca-rongga-gigi bersuara
Gesek t͡ʃ [] dengarkan contoh bunyi c, ch, cz[62], hj[63], t[1], tc[37], tj[36][63], ts[64], tsch[3], tx[55][47][65], tzsch[3] cuci (Melayu)
teach, nature (Inggris)
Konsonan gesek pasca-rongga-gigi nirsuara
d͡ʒ [] dengarkan contoh bunyi dsch[3], cg[66], dg[1], dj[63][4][67], g[1], gj[68], j, xh[45][69] jahil (Indonesia)
gin, edge (Inggris)
Konsonan gesek pasca-rongga-gigi bersuara
Decak ! [] dengarkan contoh bunyi !, q[70][71] Konsonan decak rongga-gigi

Tarik-belakang

Letup ʈ [] dengarkan contoh bunyi rd[72], ṭ,[2] t, th tukul (Jawa) Konsonan letup tarik-belakang nirsuara
ɖ [] dengarkan contoh bunyi [2], dh harder (Inggris Amerika) Konsonan letup tarik-belakang bersuara
Letup-balik Konsonan letup-balik tarik-belakang bersuara
Sengau ɳ [] dengarkan contoh bunyi ṇ,[2] n, rn[36] garn (Norwegia)
gaa (Sanskerta)
Konsonan sengau tarik-belakang
Desis ʂ [] dengarkan contoh bunyi rs,[36][18] ṣ,[2] sh, sr[73] kṛṇa (Sanskerta) Konsonan desis tarik-belakang nirsuara
ʐ [] dengarkan contoh bunyi rz[74][62] zhir (Rusia) Konsonan desis tarik-belakang bersuara
Gesek t͡ʂ [] dengarkan contoh bunyi cz[74], tr[75][76], zh[77] Konsonan gesek tarik-belakang nirsuara
d͡ʐ [] dengarkan contoh bunyi [74] Konsonan gesek tarik-belakang bersuara
Hampiran ɻ [] dengarkan contoh bunyi [2], zh[78] Konsonan hampiran tarik-belakang
Hampiran-sisi ɭ [] dengarkan contoh bunyi rl[72] Konsonan hampiran-sisi tarik-belakang
Decak !! Konsonan decak tarik-belakang hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.

Langit-langit

Letup c [] dengarkan contoh bunyi c, ch, q[45], ty[79] Konsonan letup langit-langit nirsuara bunyi dari huruf C.
ɟ [] dengarkan contoh bunyi gj[45], gy[79], j Konsonan letup langit-langit bersuara bunyi dari huruf J.
Letup-balik ʄ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan letup-balik langit-langit bersuara
Sengau ɲ [] dengarkan contoh bunyi gn[33][4], ñ, nh, nj[80][63], ny nyanyi (Indonesia) Konsonan sengau langit-langit
Desis ç [] dengarkan contoh bunyi -chen (akhiran)[3], ch[81], xy[82] Ich (Jerman) Konsonan desis langit-langit nirsuara
ʝ [] dengarkan contoh bunyi cayo (beberapa dialek Spanyol) Konsonan desis langit-langit bersuara
Hampiran j [] dengarkan contoh bunyi hj[63], gi[76], j, y saya (Melayu)
yet (Inggris) yōko (Jepang)
Konsonan hampiran langit-langit Bunyi huruf Y
Hampiran-sisi ʎ [] dengarkan contoh bunyi gl (di depan ‹i›[33]), lh[83][28], lj[84], ll[47][48] tagliatelle (Italia) Konsonan hampiran-sisi langit-langit
Decak ǂ [] dengarkan contoh bunyi tc[85] Konsonan decak langit-langit hanya terdapat di wilayah tertentu di Afrika.
Decak sisi ǂǂ Konsonan decak sisi lidah langit-langit

Langit-langit belakang terbibirkan

Letup k͡p [] dengarkan contoh bunyi kp kpa (Mono) Konsonan letup langit-langit belakang terbibirkan nirsuara
ɡ͡b [] dengarkan contoh bunyi gb[86] ewegbe (Ewe)
gba (Mono)
Konsonan letup langit-langit belakang terbibirkan bersuara
Sengau ŋ͡m [] dengarkan contoh bunyi Konsonan sengau langit-langit belakang terbibirkan
Hampiran ʍ [] dengarkan contoh bunyi wh whath (Cornish)
whine (Inggris dialek Skotlandia)
Konsonan hampiran langit-langit belakang terbibirkan nirsuara
w [] dengarkan contoh bunyi m[87], ou[4], w waluya (Bali)
wanita (Indonesia)
weep (Inggris)
wang (Melayu)
oui (Perancis)
cmiique (Seri)
sewa (Sesotho)
Konsonan hampiran langit-langit belakang terbibirkan bersuara bunyi dari huruf W.

Langit-langit belakang

Letup k [] dengarkan contoh bunyi ck, gk[37][88], k, qu[89] kapak (Indonesia)
kite (Inggris)
Konsonan letup langit-langit belakang nirsuara bunyi dari huruf K.
ɡ [] dengarkan contoh bunyi g, gg[90] guru (Indonesia)
egg (Inggris)
Konsonan letup langit-langit belakang bersuara bunyi dari huruf G
Letup-balik ɠ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan letup-balik langit-langit belakang bersuara
Sengau ŋ [] dengarkan contoh bunyi g, gñ[91], ṃ[2], n, n'[92][70], ng, ng'[46], nk tank (Ceko)
gone (Fiji)
singa (Indonesia)
pink (Inggris)
Konsonan sengau langit-langit belakang
Desis x [] dengarkan contoh bunyi g, gg[40], h, kh, rh[70] goed (Afrikaans)
khianat (Indonesia)
loch (Inggris dialek Skotlandia)
Hrvatski (Kroasia)
rhoxisa (Xhosa)
mejor (Zapotek)
Konsonan desis langit-langit belakang nirsuara
ɣ [] dengarkan contoh bunyi dh, gh ağac (Azerbaijan)
cheghe (Ghari)
dhorn (Irlandia)
agora (Portugis)
Konsonan desis langit-langit belakang bersuara
Hampiran ɰ [] dengarkan contoh bunyi g, w wa-tsi (Cherokee)
saga (Islandia)
pagar (Spanyol)
Konsonan hampiran langit-langit belakang
Hampiran-sisi ʟ [] dengarkan contoh bunyi l milk (beberapa dialek bahasa Inggris) Konsonan hampiran-sisi langit-langit belakang

Tekak

Letup q [] dengarkan contoh bunyi q Qur'an (Arab) Konsonan letup tekak nirsuara bunyi dari huruf Q.
ɢ [] dengarkan contoh bunyi gq[93] Konsonan letup tekak bersuara
Letup-balik ʛ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan letup-balik tekak bersuara
Sengau ɴ [] dengarkan contoh bunyi n nihongo (Jepang) Konsonan sengau tekak
Getar ʀ [] dengarkan contoh bunyi r Konsonan getar tekak
Kepakan ɢ̆ Konsonan kepakan tekak
Desis χ [] dengarkan contoh bunyi hh[94], rr[40], x[95], xh[57] Konsonan desis tekak nirsuara
ʁ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan desis tekak bersuara

Hulu kerongkongan

Desis ħ [] dengarkan contoh bunyi Muhammad (Arab) Konsonan desis hulu kerongkongan nirsuara
ʕ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan desis hulu kerongkongan bersuara

Katup napas

Letup ʡ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan letup katup napas
Getar я Konsonan getar katup napas langka.
Kepakan ʡ̯ Konsonan kepakan katup napas
Desis ʜ [] dengarkan contoh bunyi hh[54] Konsonan desis katup napas nirsuara
ʢ [] dengarkan contoh bunyi Konsonan desis katup napas bersuara

Celah suara

Letup ʔ [] dengarkan contoh bunyi k, q[96][97], tx[98] panak (Bali)
bakso (Indonesia)
mbak (Jawa)
Konsonan letup celah suara
Desis h [] dengarkan contoh bunyi h hari (Indonesia)
ham (Inggris)
Konsonan desis celah suara nirsuara bunyi dari huruf H.
ɦ [] dengarkan contoh bunyi h ham (Inggris) Konsonan desis celah suara bersuara

Lihat pula

Catatan

  1. ^ a b c d e f g h i j k Bahasa Inggris.
  2. ^ a b c d e f g h i j IAST.
  3. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v Bahasa Jerman.
  4. ^ a b c d e f g h i j k l m n Bahasa Perancis.
  5. ^ a b c Pinyin.
  6. ^ Bahasa Finlandia.
  7. ^ a b Ortografi Irlandia.
  8. ^ a b Bahasa Yi.
  9. ^ Bahasa Inggris dialek Irlandia.
  10. ^ Dipakai di Irlandia. Bila antara dua konsonan menyentuh langit-langit
  11. ^ a b c d e f g Bahasa Belanda.
  12. ^ a b Bahasa Corn.
  13. ^ Bahasa Breton.
  14. ^ a b Bahasa Uzbek.
  15. ^ a b c d Bahasa Korea.
  16. ^ Bahasa Denmark.
  17. ^ a b Pinyin Kanton.
  18. ^ a b c Bahasa Swedia
  19. ^ Bahasa Azerbaijan.
  20. ^ a b Bahasa Irlandia.
  21. ^ a b Bahasa Aceh.
  22. ^ Bahasa Senagi.
  23. ^ a b Bahasa Inggris dialek Australia.
  24. ^ Jyutping, romanisasi dialek Kanton.
  25. ^ Bahasa Bali.
  26. ^ Bahasa Melayu.
  27. ^ Bahasa Sanskerta.
  28. ^ a b c Bahasa Portugis.
  29. ^ a b Bahasa Afrikaans.
  30. ^ Bahasa Vietnam.
  31. ^ Bahasa Sunda.
  32. ^ Bahasa Malagasi.
  33. ^ a b c d e Bahasa Italia.
  34. ^ a b c Bahasa Inggris dialek Amerika.
  35. ^ a b Bahasa Inggris dialek Britania.
  36. ^ a b c d Bahasa Norwegia.
  37. ^ a b c Bahasa Sandawe.
  38. ^ a b Bahasa Bari.
  39. ^ Bahasa Pular.
  40. ^ a b c Bahasa Yup'ik Alaska Tengah.
  41. ^ Bahasa Shona.
  42. ^ Bahasa Castille Spanyol.
  43. ^ Bahasa Welsh.
  44. ^ Bahasa Arab.
  45. ^ a b c d e f Bahasa Albania.
  46. ^ a b Bahasa Swahili.
  47. ^ a b c d Bahasa Catala.
  48. ^ a b c Bahasa Spanyol.
  49. ^ Bahasa Vietnam (dialek utara).
  50. ^ Di Jerman: depan konsonan atau di akhir kata
  51. ^ Dalam bahasa Yup'ik: di antara vokal
  52. ^ Pinyin.
  53. ^ Bahasa Indian Amerika.
  54. ^ a b Bahasa Iraqw.
  55. ^ a b Bahasa Basque.
  56. ^ Bahasa Navajo.
  57. ^ a b Bahasa Tlingit.
  58. ^ Di Norwegia: di depan ‹e› dan ‹i›
  59. ^ Alfabet Bohorič.
  60. ^ Bahasa Zapotek.
  61. ^ Di Perancis: di depan ‹a› ‹o› ‹u›
  62. ^ a b Bahasa Kashubi.
  63. ^ a b c d e Bahasa Faroe.
  64. ^ Bahasa Tagalog.
  65. ^ Bahasa pribumi Amerika Selatan.
  66. ^ Bahasa Inggris Kuno.
  67. ^ Ortografi berdasarkan bahasa Perancis.
  68. ^ Bahasa Gheg.
  69. ^ Bahasa Pashto.
  70. ^ a b c Bahasa Xhosa.
  71. ^ Bahasa Zulu.
  72. ^ a b Bahasa Aborigin Australia.
  73. ^ Bahasa Kosrae.
  74. ^ a b c Bahasa Polandia.
  75. ^ Bahasa Malagasi.
  76. ^ a b Bahasa Vietnam (dialek selatan).
  77. ^ Hanyu Pinyin.
  78. ^ Bahasa Tamil.
  79. ^ a b Bahasa Hungaria.
  80. ^ Bahasa Slavia Selatan.
  81. ^ Di Jerman: setelah vokal lain atau konsonan atau permulan kata
  82. ^ Bahasa Hmong.
  83. ^ Bahasa Gallo.
  84. ^ Bahasa Slavia.
  85. ^ Bahasa Naro.
  86. ^ Bahasa di Afrika.
  87. ^ Bahasa Seri.
  88. ^ Bahasa Thai.
  89. ^ Di depan vokal ‹e›, ‹i›. Dipakai di Perancis, Portugis, Spanyol.
  90. ^ Dipakai di Inggris. Di depan ‹i› dan ‹e›.
  91. ^ Ortografi berdasar bahasa Spanyol di Pasifik.
  92. ^ Bahasa Shona.
  93. ^ Bahasa Taa.
  94. ^ Bahasa Dene Suline.
  95. ^ Bahasa pribumi Alaska.
  96. ^ Bahasa Malta.
  97. ^ Bahasa Võro.
  98. ^ Bahasa Nambikwara.

Pranala luar

Daerah artikulasi
Bunyi
Contactus-wmcolors.svg

Butuh bantuan lebih lanjut? Hubungi kami, ataupun bertanya ke pengguna Wikipedia yang lain di Wikipedia:Warung Kopi (Bantuan)