Bahasa Faroe
Bahasa Faroe | |
---|---|
færøsk sprog | |
føroyskt mál | |
Pengucapan | [ˈføːɹɪst mɔaːl] |
Dituturkan di |
|
Etnis | Kepulauan Faroe |
Penutur bahasa | 72.000 (2007)[1] |
Indo-Eropa
| |
Bentuk awal | |
Latin (Ortografi Bahasa Faroe) Braille Bahasa Faroe | |
Status resmi | |
Bahasa resmi di | ![]() |
Diakui sebagai bahasa minoritas di | |
Diatur oleh | Dewan Bahasa Faroe Føroyska málnevndin |
Kode bahasa | |
ISO 639-1 | fo |
ISO 639-2 | fao |
ISO 639-3 | fao |
Glottolog | faro1244 [3] |
Linguasfer | 52-AAA-ab |
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA
|
Pemberitahuan |
---|
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.
Apa tujuan penilaian artikel?
Siapa yang dapat menilai artikel?
|
08.24, Jumat, 9 Juni, 2023 (UTC) • hapus singgahan |
Bahasa Faroe (føroyskt [ˈføːɹɪst]) adalah bahasa Nordik Barat atau Skandinavia Barat yang digunakan oleh sekitar 80.000 orang dalam dua kelompok utama: sekitar 48.000 di Kepulauan Faroe dan sekitar 25.000 di Denmark. Terdapat juga sekitar 5.000 penutur di Islandia. Bahasa ini adalah salah satu dari tiga bahasa Skandinavia kepulauan yang diturunkan dari bahasa Norse Kuno, yaitu bahasa yang dituturkan di Skandinavia pada Era Viking, lainnya adalah Islandia dan yang pupusnya Norn, yang diperkirakan sebagian besar dapat dipahami dengan bahasa Faroe.
Rujukan[sunting | sunting sumber]
- ^ Bahasa Faroe di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Sandøy, H., Frå tre dialektar til tre språk. In: Gunnstein Akselberg og Edit Bugge (red.), Vestnordisk språkkontakt gjennom 1200 år. Tórshavn, Fróðskapur, 2011, pp. 19-38. [1]
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2019). "Faroese". Glottolog 4.1. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.

Wikipedia juga mempunyai edisi Bahasa Faroe