Yono Bakrie: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Itssweetandbitter (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler Suntingan seluler lanjutan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Pembatalan gambar rusak
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox person
{{Infobox person
| name = Yono Bakrie
| name = Yono Bakrie
| image = yono_bakrie.jpg
| caption =
| caption =
| alt =
| alt =
| birth_name = Suyono
| birth_name = Suyono
| birth_date = {{birth date and age|1992|6|22}}
| birth_date = {{birth date and age|1992|6|22}}
| birth_place = [[Kota Samarinda|Samarinda]], [[Kalimantan Timur]], Indonesia
| birth_place = [[Kota Samarinda|Samarinda]], [[Kalimantan Timur]], [[Indonesia]]
| baptised =
| baptised =
| disappeared_date =
| disappeared_date =
Baris 25: Baris 26:
| education =
| education =
| alma_mater = [[Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur]]
| alma_mater = [[Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur]]
| occupation = {{hlist|[[Pelawak tunggal]]|[[aktor]]}}
| occupation = [[Pelawak tunggal]], [[Aktor]]
| years_active = 2014—sekarang
| years_active = [[2014]]—sekarang
| era =
| era =
| employer =
| employer =
Baris 70: Baris 71:
}}
}}


'''Suyono''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] yang kemudian dikenal sebagai '''Yono Bakrie''' ({{lahirmati|[[Kota Samarinda|Samarinda]]|22|6|1992}}) adalah seorang [[pelawak tunggal]] dan [[aktor]] berkebangsaan [[Indonesia]]. Lahir di [[Kota Samarinda|Samarinda]] dari orang tua asli [[Jawa]] yang bertransmigrasi ke sana, pria bertubuh kurus dan berwajah unik ini merupakan salah satu pelawak tunggal atau komika jebolan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Kota Samarinda|Samarinda]], salah satu angkatan awal di komunitas tersebut. Karena keunikan parasnya, Yono juga sering disebut sebagai kembaran dari aktor [[Omo Kucrut]] karena dirinya yang mirip dengan pemeran Ceking di sinetron [[Ronaldowati]] tersebut.<ref>{{cite web|url=https://kuyou.id/homepage/read/33057/fakta-dan-profil-yono-bakrie-peserta-suci-x-yang-disebut-mirip-omo-kucrut|website=Kuyou|title=Fakta dan Profil Yono Bakrie, Peserta SUCI X yang Disebut Mirip Omo Kucrut|date=20 Oktober 2022}}</ref> Yono sendiri awalnya dikenal ketika mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 9 (SUCI IX) yang diadakan [[Kompas TV]] tahun 2021, di mana ia belum lolos karena masalah teknis dan kemudian pindah ke [[Jakarta]] untuk mengembangkan kariernya. Dinilai cukup sukses ketika berkarier di [[Jakarta]] di mana ia tidak hanya ber ''stand up comedy'' namun juga sebagai konten kreator, setahun berselang Yono kemudian kembali hadir di audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 10 (SUCI X), di mana ia berhasil lolos lewat audisi di [[Jakarta]] yang
'''Suyono''', [[Sarjana Ekonomi|S.E.]] yang kemudian dikenal sebagai '''Yono Bakrie''' ({{lahirmati|[[Kota Samarinda|Samarinda]]|22|6|1992}}) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia.
menjadikannya sebagai perwakilan [[Kota Samarinda]] ketiga secara kota asal setelah [[Kemal Palevi]] dan [[Ardit Erwandha]] sepanjang sejarah SUCI, dan perwakilan Samarinda secara komunitas setelah Ardit Erwandha di SUCI 6.<ref name=Yonbak>[https://www.grid.id/read/043447330/jangan-sampai-ketinggalan-saksikan-kehebohan-13-finalis-suci-x-yang-akan-bertanding-dalam-show-1-di-kompas-tv-malam-ini Grid ID: Jangan Sampai Ketinggalan, Saksikan Kehebohan 13 Finalis SUCI X yang Akan Bertanding dalam Show 1 di Kompas TV Malam Ini]</ref> Tampil dengan progres yang meningkat di setiap minggunya, Yono akhirnya keluar sebagai juara SUCI X setelah unggul secara penilaian atas [[Gautama Shindu]].<ref name=Gau>[https://www.suara.com/entertainment/2022/11/19/073000/gautama-ngeblank-yono-bakrie-sabet-juara-suci-x Suara.com: Gautama Ngeblank, Yono Bakrie Sabet Juara SUCI X!]</ref>


== Kehidupan awal ==
Yono lahir di [[Kota Samarinda|Samarinda]] dari orang tua asli [[Jawa]] yang bertransmigrasi ke sana.
== Karier ==
== Karier ==
Awalnya, Yono merupakan seorang karyawan yang bekerja di perusahaan farmasi. Bekerja sejak tahun 2013 sambil menyelesaikan kuliahnya kala itu, Yono bertugas sebagai pengantar obat pesanan untuk instansi kesehatan di seputaran [[Samarinda]]. Mandiri sejak menempuh pendidikan di pesantren untuk meringankan beban orang tua, Yono juga senang menulis di blog pribadinya terkait beberapa pengalaman hidupnya. Akhir tahun 2014, Yono mulai mengenal dunia lawakan tunggal setelah menonton video YouTube [[Raditya Dika]]. Akhirnya, pada tahun yang sama, Yono bergabung dengan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Kota Samarinda|Samarinda]], di mana pada awalnya ia diajak oleh salah satu rekan kerjanya untuk menonton ''open mic'' komunitas di sebuah kafe. Yono ditunjuk oleh pembawa acara untuk tampil ke panggung. Bermodal tulisan blog yang pernah ia tulis, penampilan pertamanya itu berhasil. Seminggu setelah ''open mic'' pertama, Yono bergabung dengan komunitas dan memakai nama panggung "Yono Bakrie", di mana nama Bakrie ia kutip dari nama [[Aburizal Bakrie]] dengan harapan ia menjadi orang yang kaya, baik secara materi, spiritual, dan pola pikir.<ref name=Sapos>[https://sapos.co.id/2020/01/21/bahagia-bikin-orang-tertawa/ Samarinda Pos: Bahagia Bikin Orang Tertawa]</ref>
Sebelum mengenal ''stand up comedy'', Yono yang merupakan lulusan [[Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur]] jurusan S1-Manajemen SDM ini merupakan seorang karyawan yang bekerja di perusahaan farmasi. Bekerja sejak tahun 2013 sambil menyelesaikan kuliahnya kala itu, Yono bertugas sebagai pengantar obat pesanan untuk instansi kesehatan atau rumah sakit di seputaran [[Samarinda]]. Mandiri sejak menempuh pendidikan di pesantren untuk meringankan beban orang tua, Yono juga senang menulis di blog pribadinya terkait beberapa pengalaman hidupnya. Akhir tahun 2014, Yono mulai mengenal ''stand up comedy'' lewat menonton video Youtube dari [[Raditya Dika]]. Yono yang sejak masa sekolah sudah menjadi badut tongkrongan ini kemudian bergabung dengan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Kota Samarinda|Samarinda]], di mana pada awalnya ia diajak oleh salah satu rekan kerjanya untuk menonton ''open mic'' komunitas di sebuah kafe dengan imbalan kopi dan futsal gratis. Kemudian tanpa disangka ia ditunjuk oleh pembawa acara untuk tampil ke panggung, alhasil bermodal tulisan blog yang pernah ia tulis, penampilan pertamanya itu berhasil. Seminggu setelah ''open mic'' pertama itulah Yono bergabung dengan komunitas dan memakai nama panggung '''Yono Bakrie''', di mana nama Bakrie ia kutip dari nama [[Aburizal Bakrie]] dengan harapan ia menjadi orang yang kaya baik secara materi maupun spiritual dan pola pikir. Penampilan fisik Yono yang unik mulai dari wajah serta postur tubuhnya yang tinggi kurus membuat ia mudah dikenali oleh para penontonnya.<ref name=Sapos>[https://sapos.co.id/2020/01/21/bahagia-bikin-orang-tertawa/ Samarinda Pos: Bahagia Bikin Orang Tertawa]</ref>


Tampil reguler bersama komunitas, proses Yono sebagai seorang pelawak tunggal atau komika di Samarinda bisa dibilang melewati proses yang panjang. Susah senangnya sebagai komika ia jalani dengan berbagai macam situasi dan kondisi. Yono mulai akrab dengan kompetisi regional yang beberapa diantaranya pernah ia menangkan, dan pekerjaan untuk mengisi acara ''stand up comedy'' dari berbagai instansi di seputaran Samarinda. Tidak hanya itu, Yono beberapa kali juga berkeliling ke beberapa komunitas [[Stand Up Indo]] lain di Kalimantan, seperti salah satunya [[Stand Up Indo]] [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] yang sering ia datangi. Dari sanalah kemudian, sebuah pertunjukan spesial bertajuk ''"Candakiawan"'' lahir di tahun 2019, yang merupakan pertunjukan kolaborasi bersama komunitas Stand Up Indo Samarinda dan Stand Up Indo Balikpapan di mana Yono bersama [[Achmad Rizky]] dan Abi Kuswara mewakili Samarinda, lalu Balikpapan diwakili oleh [[Ichsan Dhanny|Baim Ichsan]] yang merupakan alumni [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|
Yono merupakan jebolan komunitas [[Stand Up Indo]] [[Kota Samarinda|Samarinda]], sekaligus sebagai satu angkatan awal di komunitas tersebut.<ref>{{cite web|url=https://kuyou.id/homepage/read/33057/fakta-dan-profil-yono-bakrie-peserta-suci-x-yang-disebut-mirip-omo-kucrut|website=Kuyou|title=Fakta dan Profil Yono Bakrie, Peserta SUCI X yang Disebut Mirip Omo Kucrut|date=20 Oktober 2022}}</ref> Yono dikenal ketika mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]] musim kesembilan pada tahun 2021, di mana ia belum lolos karena masalah teknis dan kemudian berpindah ke [[Jakarta]] untuk mengembangkan kariernya.
Stand Up Comedy Indonesia]] season 5 (SUCI 5) di 2015. Di tahun 2019 juga, Yono akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus ber ''stand up comedy''.<ref name=Sapos/> Keputusan yang bisa dibilang tepat karena di akhir tahun, [[Kompas TV]] kembali membuka audisi mini untuk [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 9 dengan tajuk SUCI IX di [[Kota Banjarmasin|Banjarmasin]]. Yono ikut ambil bagian untuk audisi dan berhasil meraih ''Silver Ticket''. Sayangnya di awal 2020, pandemi [[COVID-19]] menyebar dan menyebabkan proses audisi SUCI IX ikut ditunda. Jadilah kehidupan Yono mulai luntang-lantung sepanjang 2020 hingga akhirnya audisi SUCI IX kembali dijalankan di akhir tahun dengan perubahan format menjadi daring. Bermodal ''silver ticket'' di audisi mini Banjarmasin, Yono tampil audisi daring di hadapan juri utama. Namun karena kendala teknis dan sambungan internet yang kurang stabil, penampilan Yono malah terlihat berantakan oleh para juri dan menyatakan Yono tidak lolos saat itu. Momen itu menjadi titik terendah sekaligus titik balik bagi Yono, yang kemudian berangkat ke [[Jakarta]] untuk memulai karier baru di ''stand up comedy''.


Menjadi seorang ''roadman'' untuk [[Mei Mahatthir Gamayel|Gamayel]] pada awal kariernya di Jakarta pada 2021, Yono mulai bergerak dan melakukan apapun yang bisa membuatnya bertahan baik dalam hidup maupun di dunia ''stand up comedy''. Pertama Yono menjadi representatif untuk [[Erwin Wu]], wakil ketua eksekutif [[Stand Up Indo]]. Kemudian sempat bersama [[Ernest Prakasa]] selama 6 bulan untuk bermain di serial web terbaru karya sang komika,<ref>[https://swa.co.id/swa/trends/ioh-dan-ernest-prakasa-berkolaborasi-hadirkan-web-series-komedi SWA: IOH dan Ernest Prakasa Berkolaborasi Hadirkan Web Series Komedi]</ref> dan ikut menjadi talent Comika ID milik [[Pandji Pragiwaksono]] untuk sementara. Tidak cukup hanya dengan ''stand up comedy'', Yono mulai merintis karier sebagai konten kreator, utamanya di [[Youtube]] dan [[Instagram]]. Beberapa konten yang cukup terkenal dari Yono seperti ''"Poskamling"'' di mana ia melakukan ''podcast'' bersama bintang tamu sambil berenang di tepi [[Sungai Mahakam]], lalu ''"Gak Usah Sok-Sokan"'' yaitu konten video pendek berupa sindiran yang ia lakukan bersama kolaboratornya dengan cara berdesak-desakan bergantian di depan kamera untuk melontarkan sindiran terkait isu-isu atau berita terkini, dan tidak ketinggalan vlog pribadinya yang sebagian besar meliput kehidupannya di rumah kost nya di Jakarta yaitu ''"Kost The Raid"'', rumah kost yang sebagian besar dihuni beberapa komika nasional yang hingga saat ini masih dihuni oleh antara lain [[Arif Alfiansyah]], [[Yudha Khan]], [[Indra Frimawan]], [[Nopek Novian]], dan beberapa penghuni lain selain komika. Tak ayal karena beberapa kontennya yang ramai dan viral, baik Yono sendiri maupun bersama beberapa rekannya mulai wara-wiri di televisi mulai dari sekedar bintang tamu hingga mengisi acara program TV.<ref>[https://comika.media/posts/Yono-Bakrie-dan-Kawan-Kawan-Coba-Stand-Up-di-Perempatan Comika Media: Yono Bakrie dan Kawan-Kawan Coba Stand-Up di Perempatan]</ref> Perjuangan Yono kemudian berlanjut dengan kembali mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] season 10 (SUCI X) di [[Jakarta]], di mana kali ini akhirnya ia berhasil meraih ''Golden Ticket'' dan lolos menjadi finalis SUCI X setelah melewati babak ''Preliminary Show'' dan menyisihkan [[Achmad Rizky]] yang juga rekan sekomunitasnya.<ref name=Yonbak/> Yono juga berkompetisi bersama juniornya di komunitas yaitu [[Budi Hardian]] yang lebih dulu lolos sebagai pemegang ''Ultimate Ticket'' dengan status juara [[Liga Komunitas Stand Up Kompas TV|SUCI X: Liga Komunitas]]. Di SUCI X, bagaimanapun penampilan Yono di setiap show memperoleh cap tersendiri dari beberapa juri, antara lain [[Abdel Achrian]] yang senang bertanya apakah Yono sudah mandi atau belum, serta [[Raditya Dika]] yang senang melontarkan ledekan beberapa macam hewan atau tumbuhan kepadanya sehingga Yono juga dikenal sebagai komika dengan persona [[flora]] dan [[fauna]]. Tampil dengan progres yang meningkat di setiap minggunya, Yono yang awalnya bukan finalis unggulan ini akhirnya sampai di babak ''Grand Final'' menghadapi [[Gautama Shindu]] yang dikenal dengan materi tebak-tebakannya. Turut menghadirkan alumni SUCI sebelumnya dari [[Samarinda]] di panggung yaitu [[Kemal Palevi]] dan [[Ardit Erwandha]] sebagai set dari penampilannya, Yono akhirnya berhasil meraih gelar juara SUCI X.<ref name=Gau/>
Di tahun 2019 juga, Yono akhirnya memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan sebelumnya dan fokus melawak tunggal.<ref name=Sapos/>

Yono telah beberapa kali berkeliling ke beberapa komunitas [[Stand Up Indo]] lain di Kalimantan, seperti salah satunya [[Stand Up Indo]] [[Kota Balikpapan|Balikpapan]] yang sering ia datangi. Dari sanalah, sebuah pertunjukan spesial bertajuk ''Candakiawan'' lahir di tahun 2019, yang merupakan pertunjukan kolaborasi bersama komunitas Stand Up Indo Samarinda dan Stand Up Indo Balikpapan, di mana Yono bersama [[Achmad Rizky]] dan Abi Kuswara mewakili Samarinda.

Yono mengikuti audisi [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV]] musim kesepuluh, di mana ia berhasil lolos lewat audisi di [[Jakarta]]<ref name=Yonbak>[https://www.grid.id/read/043447330/jangan-sampai-ketinggalan-saksikan-kehebohan-13-finalis-suci-x-yang-akan-bertanding-dalam-show-1-di-kompas-tv-malam-ini Grid ID: Jangan Sampai Ketinggalan, Saksikan Kehebohan 13 Finalis SUCI X yang Akan Bertanding dalam Show 1 di Kompas TV Malam Ini]</ref> dan berhasil meraih ''Silver Ticket''. Sayangnya, pada awal 2020, pandemi [[COVID-19]] menyebar dan menyebabkan proses audisi SUCI ikut ditunda. Kehidupan Yono pun mulai luntang-lantung sepanjang 2020, hingga akhirnya audisi kembali dijalankan di akhir tahun dengan perubahan format menjadi daring. Bermodal ''silver ticket'' di audisi mini Banjarmasin, Yono tampil dalam audisi daring di hadapan juri utama. Namun, karena kendala teknis dan sambungan internet yang kurang stabil, penampilan Yono malah terlihat berantakan oleh para juri dan menyatakan Yono tidak lolos saat itu. Momen itu menjadi titik terendah sekaligus titik balik bagi Yono, yang kemudian berangkat ke [[Jakarta]] untuk memulai karier baru di dunia lawakan tunggal. Akhirnya, setelah tampil dengan progres yang meningkat di setiap minggunya, Yono akhirnya keluar sebagai juara SUCI setelah unggul secara penilaian atas [[Gautama Shindu]].<ref name=Gau>[https://www.suara.com/entertainment/2022/11/19/073000/gautama-ngeblank-yono-bakrie-sabet-juara-suci-x Suara.com: Gautama Ngeblank, Yono Bakrie Sabet Juara SUCI X!]</ref>


== Filmografi ==
== Filmografi ==
=== Film ===
{| class="wikitable"
|-
! Tahun
! Judul
! Peran
! Catatan
|-
|2023
|''[[Star Syndrome]]''
|Begal
|
|}
=== Serial web ===
=== Serial web ===
{|class="wikitable sortable"
{|class="wikitable sortable"
Baris 106: Baris 90:
!Catatan
!Catatan
|-
|-
|rowspan="3"|2022
|rowspan="2"|2022
|''Kalau Jodoh Takkan ke Mana''
|''Kalau Jodoh Takkan ke Mana''
|Mail
|Mail
Baris 113: Baris 97:
|''Cek Toko Sebelah: Ada Lawan Baru''
|''Cek Toko Sebelah: Ada Lawan Baru''
|Sopir pikap
|Sopir pikap
|
|Episode 2 dan 12
|-
|-
|2022—2023
|rowspan="2"|''[[Imperfect the Series (musim kedua)|Imperfect the Series 2]]''
|''[[Imperfect the Series (musim kedua)|Imperfect the Series 2]]''
|rowspan="2"|Icuk
|Kurir
|Episode 3 dan 5
|-
|
|rowspan="3"|2023
|Episode 13
|-
|-
|2023
|''[[Induk Gajah]]''
|''[[Induk Gajah]]''
|Pramukantor Ira
|Pramukantor Ira
|Episode 5
|-
|''Nurut Apa Kata Mama''
|Roy
|
|
|}
|}
=== Acara televisi ===
=== Acara televisi ===
* [[Bercanda Pagi]] ([[Trans7]]) sebagai Bintang Tamu (29 Maret 2022)
<i>
* [[Bercanda Pagi]] ([[Trans7]], 2022) sebagai bintang tamu
* [[Lapor Pak!]] ([[Trans7]]) sebagai Bintang Tamu (26 Mei 2022)
* [[Lapor Pak!]] ([[Trans7]], 2022) sebagai bintang tamu
* [[Bercanda Tapi Santai]] ([[Trans7]]) sebagai Bintang Tamu (2 Juli & 1 Oktober 2022)
* [[Bercanda Tapi Santai]] ([[Trans7]], 2022) sebagai bintang tamu
* [[Tonight Show Premiere]] ([[NET.]]) sebagai Bintang Tamu (24, 31 Juli 2022 & 16 Februari 2023)
* [[Tonight Show Premiere]] ([[NET.]], 2023) sebagai sebagai bintang tamu
* [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] ([[Kompas TV]]) sebagai Juara tahun 2022
* [[Talkpod]] ([[NET.]]) sebagai Bintang Tamu bersama [[Arif Alfiansyah]] & [[Yudha Khan]] (26 November 2022)
* [[Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV|Stand Up Comedy Indonesia]] ([[Kompas TV]], 2022) sebagai juara
* [[Talkpod]] ([[NET.]], 2022) sebagai bintang tamu
* [[Anak Sekolah]] ([[Trans7]]) sebagai Bintang Tamu (12 Januari & 2 Februari 2023)
* [[The Sultan Empire]] ([[SCTV]]) sebagai Bintang Tamu (3 Februari 2023)
* [[Stand Up Comedy Indonesia (musim 10)|SUCI X GJLS]] ([[Kompas TV]], 2022)
* [[Anak Sekolah]] ([[Trans7]], 2023) sebagai bintang tamu
* [[Sobat Misqueen]] ([[Trans7]]) sebagai Pembawa Acara Tamu
* The Sultan Empire ([[SCTV]], 2023) sebagai bintang tamu
* [[Happy Cozy]] ([[IndiHome TV|Usee Prime]]) sebagai Bintang Tamu (9 Februari 2023)
* [[Sobat Misqueen]] ([[Trans7]], 2023) sebagai presenter tamu
* [[Pinggir Jurang]] ([[NET.]]) sebagai Bintang Tamu (24 Maret 2023)
* Happy Cozy ([[IndiHome TV|Usee Prime]], 2023) sebagai bintang tamu
* Pinggir Jurang ([[NET.]], 2023) sebagai bintang tamu
* [[The Singing Bee Indonesia]] ([[RCTI]], 2023) sebagai bintang tamu
</i>


== Pertunjukan spesial ==
== Pertunjukan spesial ==

Revisi per 26 Juli 2023 03.18

Yono Bakrie
Berkas:Yono bakrie.jpg
LahirSuyono
22 Juni 1992 (umur 31)
Samarinda, Kalimantan Timur, Indonesia
Nama lainYono Bakrie
AlmamaterUniversitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
PekerjaanPelawak tunggal, Aktor
Tahun aktif2014—sekarang
Instagram: yonobakrie

Suyono, S.E. yang kemudian dikenal sebagai Yono Bakrie (lahir 22 Juni 1992) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Lahir di Samarinda dari orang tua asli Jawa yang bertransmigrasi ke sana, pria bertubuh kurus dan berwajah unik ini merupakan salah satu pelawak tunggal atau komika jebolan komunitas Stand Up Indo Samarinda, salah satu angkatan awal di komunitas tersebut. Karena keunikan parasnya, Yono juga sering disebut sebagai kembaran dari aktor Omo Kucrut karena dirinya yang mirip dengan pemeran Ceking di sinetron Ronaldowati tersebut.[1] Yono sendiri awalnya dikenal ketika mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia season 9 (SUCI IX) yang diadakan Kompas TV tahun 2021, di mana ia belum lolos karena masalah teknis dan kemudian pindah ke Jakarta untuk mengembangkan kariernya. Dinilai cukup sukses ketika berkarier di Jakarta di mana ia tidak hanya ber stand up comedy namun juga sebagai konten kreator, setahun berselang Yono kemudian kembali hadir di audisi Stand Up Comedy Indonesia season 10 (SUCI X), di mana ia berhasil lolos lewat audisi di Jakarta yang menjadikannya sebagai perwakilan Kota Samarinda ketiga secara kota asal setelah Kemal Palevi dan Ardit Erwandha sepanjang sejarah SUCI, dan perwakilan Samarinda secara komunitas setelah Ardit Erwandha di SUCI 6.[2] Tampil dengan progres yang meningkat di setiap minggunya, Yono akhirnya keluar sebagai juara SUCI X setelah unggul secara penilaian atas Gautama Shindu.[3]

Karier

Sebelum mengenal stand up comedy, Yono yang merupakan lulusan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur jurusan S1-Manajemen SDM ini merupakan seorang karyawan yang bekerja di perusahaan farmasi. Bekerja sejak tahun 2013 sambil menyelesaikan kuliahnya kala itu, Yono bertugas sebagai pengantar obat pesanan untuk instansi kesehatan atau rumah sakit di seputaran Samarinda. Mandiri sejak menempuh pendidikan di pesantren untuk meringankan beban orang tua, Yono juga senang menulis di blog pribadinya terkait beberapa pengalaman hidupnya. Akhir tahun 2014, Yono mulai mengenal stand up comedy lewat menonton video Youtube dari Raditya Dika. Yono yang sejak masa sekolah sudah menjadi badut tongkrongan ini kemudian bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Samarinda, di mana pada awalnya ia diajak oleh salah satu rekan kerjanya untuk menonton open mic komunitas di sebuah kafe dengan imbalan kopi dan futsal gratis. Kemudian tanpa disangka ia ditunjuk oleh pembawa acara untuk tampil ke panggung, alhasil bermodal tulisan blog yang pernah ia tulis, penampilan pertamanya itu berhasil. Seminggu setelah open mic pertama itulah Yono bergabung dengan komunitas dan memakai nama panggung Yono Bakrie, di mana nama Bakrie ia kutip dari nama Aburizal Bakrie dengan harapan ia menjadi orang yang kaya baik secara materi maupun spiritual dan pola pikir. Penampilan fisik Yono yang unik mulai dari wajah serta postur tubuhnya yang tinggi kurus membuat ia mudah dikenali oleh para penontonnya.[4]

Tampil reguler bersama komunitas, proses Yono sebagai seorang pelawak tunggal atau komika di Samarinda bisa dibilang melewati proses yang panjang. Susah senangnya sebagai komika ia jalani dengan berbagai macam situasi dan kondisi. Yono mulai akrab dengan kompetisi regional yang beberapa diantaranya pernah ia menangkan, dan pekerjaan untuk mengisi acara stand up comedy dari berbagai instansi di seputaran Samarinda. Tidak hanya itu, Yono beberapa kali juga berkeliling ke beberapa komunitas Stand Up Indo lain di Kalimantan, seperti salah satunya Stand Up Indo Balikpapan yang sering ia datangi. Dari sanalah kemudian, sebuah pertunjukan spesial bertajuk "Candakiawan" lahir di tahun 2019, yang merupakan pertunjukan kolaborasi bersama komunitas Stand Up Indo Samarinda dan Stand Up Indo Balikpapan di mana Yono bersama Achmad Rizky dan Abi Kuswara mewakili Samarinda, lalu Balikpapan diwakili oleh Baim Ichsan yang merupakan alumni Stand Up Comedy Indonesia season 5 (SUCI 5) di 2015. Di tahun 2019 juga, Yono akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan fokus ber stand up comedy.[4] Keputusan yang bisa dibilang tepat karena di akhir tahun, Kompas TV kembali membuka audisi mini untuk Stand Up Comedy Indonesia season 9 dengan tajuk SUCI IX di Banjarmasin. Yono ikut ambil bagian untuk audisi dan berhasil meraih Silver Ticket. Sayangnya di awal 2020, pandemi COVID-19 menyebar dan menyebabkan proses audisi SUCI IX ikut ditunda. Jadilah kehidupan Yono mulai luntang-lantung sepanjang 2020 hingga akhirnya audisi SUCI IX kembali dijalankan di akhir tahun dengan perubahan format menjadi daring. Bermodal silver ticket di audisi mini Banjarmasin, Yono tampil audisi daring di hadapan juri utama. Namun karena kendala teknis dan sambungan internet yang kurang stabil, penampilan Yono malah terlihat berantakan oleh para juri dan menyatakan Yono tidak lolos saat itu. Momen itu menjadi titik terendah sekaligus titik balik bagi Yono, yang kemudian berangkat ke Jakarta untuk memulai karier baru di stand up comedy.

Menjadi seorang roadman untuk Gamayel pada awal kariernya di Jakarta pada 2021, Yono mulai bergerak dan melakukan apapun yang bisa membuatnya bertahan baik dalam hidup maupun di dunia stand up comedy. Pertama Yono menjadi representatif untuk Erwin Wu, wakil ketua eksekutif Stand Up Indo. Kemudian sempat bersama Ernest Prakasa selama 6 bulan untuk bermain di serial web terbaru karya sang komika,[5] dan ikut menjadi talent Comika ID milik Pandji Pragiwaksono untuk sementara. Tidak cukup hanya dengan stand up comedy, Yono mulai merintis karier sebagai konten kreator, utamanya di Youtube dan Instagram. Beberapa konten yang cukup terkenal dari Yono seperti "Poskamling" di mana ia melakukan podcast bersama bintang tamu sambil berenang di tepi Sungai Mahakam, lalu "Gak Usah Sok-Sokan" yaitu konten video pendek berupa sindiran yang ia lakukan bersama kolaboratornya dengan cara berdesak-desakan bergantian di depan kamera untuk melontarkan sindiran terkait isu-isu atau berita terkini, dan tidak ketinggalan vlog pribadinya yang sebagian besar meliput kehidupannya di rumah kost nya di Jakarta yaitu "Kost The Raid", rumah kost yang sebagian besar dihuni beberapa komika nasional yang hingga saat ini masih dihuni oleh antara lain Arif Alfiansyah, Yudha Khan, Indra Frimawan, Nopek Novian, dan beberapa penghuni lain selain komika. Tak ayal karena beberapa kontennya yang ramai dan viral, baik Yono sendiri maupun bersama beberapa rekannya mulai wara-wiri di televisi mulai dari sekedar bintang tamu hingga mengisi acara program TV.[6] Perjuangan Yono kemudian berlanjut dengan kembali mengikuti audisi Stand Up Comedy Indonesia season 10 (SUCI X) di Jakarta, di mana kali ini akhirnya ia berhasil meraih Golden Ticket dan lolos menjadi finalis SUCI X setelah melewati babak Preliminary Show dan menyisihkan Achmad Rizky yang juga rekan sekomunitasnya.[2] Yono juga berkompetisi bersama juniornya di komunitas yaitu Budi Hardian yang lebih dulu lolos sebagai pemegang Ultimate Ticket dengan status juara SUCI X: Liga Komunitas. Di SUCI X, bagaimanapun penampilan Yono di setiap show memperoleh cap tersendiri dari beberapa juri, antara lain Abdel Achrian yang senang bertanya apakah Yono sudah mandi atau belum, serta Raditya Dika yang senang melontarkan ledekan beberapa macam hewan atau tumbuhan kepadanya sehingga Yono juga dikenal sebagai komika dengan persona flora dan fauna. Tampil dengan progres yang meningkat di setiap minggunya, Yono yang awalnya bukan finalis unggulan ini akhirnya sampai di babak Grand Final menghadapi Gautama Shindu yang dikenal dengan materi tebak-tebakannya. Turut menghadirkan alumni SUCI sebelumnya dari Samarinda di panggung yaitu Kemal Palevi dan Ardit Erwandha sebagai set dari penampilannya, Yono akhirnya berhasil meraih gelar juara SUCI X.[3]

Filmografi

Serial web

Tahun Judul Peran Catatan
2022 Kalau Jodoh Takkan ke Mana Mail
Cek Toko Sebelah: Ada Lawan Baru Sopir pikap
2022—2023 Imperfect the Series 2 Kurir
2023 Induk Gajah Pramukantor Ira

Acara televisi

Pertunjukan spesial

  • Candakiawan (2019)

Referensi

Pranala luar