Ridwan Remin

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ridwan Remin
LahirMuhammad Ridwan
31 Mei 1992 (umur 31)
Cibinong, Bogor, Indonesia
Nama lainRidwan Remin
AlmamaterUniversitas Djuanda
Pekerjaan
Tahun aktif2011—sekarang
Suami/istri
Rizka Amalia
(m. 2018)

Muhammad Ridwan, lebih dikenal dengan nama panggung Ridwan Remin (lahir 31 Mei 1992) adalah seorang pelawak tunggal dan aktor berkebangsaan Indonesia. Ridwan merupakan salah satu komika muda dari komunitas Stand Up Indo Bogor, dan menjadi salah satu komika senior di komunitas karena telah aktif sejak komunitas tersebut berdiri pada tahun 2011. Dirinya mencapai puncak popularitas ketika mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim 7 (SUCI 7) yang diadakan oleh Kompas TV pada tahun 2017 dan berhasil menjadi juara di kompetisi tersebut, setelah kurang lebih 5 tahun berkarier di jalur stand up comedy.

Karier[sunting | sunting sumber]

Ridwan yang merupakan orang asli Cibinong ini terinspirasi menjadi seorang pelawak tunggal atau komika setelah menonton acara stand up comedy di salah satu stasiun televisi swasta. Tahun 2011 menjadi awal bagi Ridwan untuk mengembangkan bakat dan talenta karena memiliki selera humor, Ridwan akhirnya mencoba untuk open mic. Penampilan pertamanya sangat sukses dengan membuat seluruh penonton yang hadir tertawa. Sempat menghilang karena sempat tidak lucu beberapa kali, Ridwan yang tercatat sebagai alumni Universitas Djuanda, Bogor ini kembali dengan materinya yang membahas seputar kehidupan anak-anak muda saat ini yang ia rasakan langsung di sekitarnya. Berkat kekonsistenannya, Ridwan menjadi salah satu komika asal Bogor yang cukup sering tampil di televisi sehingga namanya cukup dikenal. Sempat menjadi salah satu finalis Street Comedy 3 di tahun 2013, Ridwan bahkan beberapa kali mengisi acara stand up comedy tingkat nasional, seperti StandUpFest yang diselenggarakan oleh komunitas Stand Up Indo setiap tahun.[1]

Kekonsistenannya pun akhirnya terbayar pada tahun 2017, setelah menjadi salah satu finalis Stand Up Comedy Indonesia season 7 (SUCI 7) yang diadakan Kompas TV. Ridwan sendiri telah mengikuti audisi sejak akhir 2012 dan beberapa kali mendapat golden ticket namun tidak kunjung lolos sebagai finalis. Setelah sempat absen di audisi SUCI 6, ia kembali mengikuti audisi SUCI 7 via audisi digital, dan terpanggil untuk audisi umum langsung di Jakarta tanpa harus mengantri. Hasilnya ia kembali lolos dan menjadi salah satu finalis SUCI 7.[2] Ridwan lolos bersama rekan sekomunitasnya di Stand Up Indo Bogor yaitu Dany Beler, yang juga lolos dari audisi digital. Bersama Arya Novrianus, ia menjadi komika nasional berpengalaman yang baru mencicipi kompetisi SUCI sejak pertama kali aktif ber stand up comedy. Berbeda dengan Arya yang harus terhenti langkahnya di awal kompetisi, Ridwan menunjukkan kekonsistenan dan kematangannya sebagai seorang komika yang telah memiliki jam terbang yang lebih tinggi dari para finalis SUCI 7 lainnya. Perlahan tapi pasti, langkah Ridwan di kompetisi akhirnya mencapai babak grand final di mana ia harus menghadapi Mamat Alkatiri, finalis asal Fakfak yang kental dengan persona Anak Papua nya. Ridwan pun akhirnya dinobatkan sebagai juara SUCI 7 setelah melewati babak grand final dengan sengit.

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2017 Mau Jadi Apa? Cahyadi
2019 Single Part 2 Nardi
2022 Merindu Cahaya de Amstel Joko

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2018—2019 Di Balik Kubikal Mas Pramukantor 5 episode

Serial televisi[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2018 Mimpi Metropolitan Wawan

Acara televisi[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]