Oki Rengga Winata

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Oki Rengga Winata
Lahir26 Juni 1990 (umur 33)
Padang Langkat, Langkat, Indonesia
Pekerjaan
Tahun aktif
  • 2005—2017 sebagai pemain sepak bola
  • 2015—sekarang sebagai pelawak tunggal
  • 2019—sekarang sebagai aktor
Tinggi175 cm (5 ft 9 in)
Suami/istri
Anggi Rantika
(m. 2021)
Anak1
Oki Rengga
Informasi pribadi
Posisi bermain Penjaga gawang
Karier junior
SSB Langkat
Karier senior*
Tahun Tim Tampil (Gol)
2005—2008 PPLP Sumut
2008—2009 Poslab Labuhan Batu
2009—2010 PSDS Deli Serdang
2010—2011 Medan Chiefs
2011—2012 Pro Duta
2013 PSBL Langsa
2013—2014 PSMS Medan
2016 Kalteng Putra
2017 Pro Duta
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik

Oki Rengga Winata (lahir 26 Juni 1990) adalah pelawak tunggal, aktor, dan mantan pemain sepak bola berkebangsaan Indonesia. Ia bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Medan pada tahun 2015. Namanya sebagai komika dikenal setelah mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Academy pada musim ketiga yang diadakan stasiun TV Indosiar pada tahun 2017. Ia berhasil menjadi runner up di kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kedelapan setahun setelahnya.[1]

Karier[sunting | sunting sumber]

Sepak bola[sunting | sunting sumber]

Oki memulai karier sepak bola dengan masuk ke sebuah Sekolah Sepak Bola (SSB) di Langkat yang merupakan kampung halamannya. Awalnya ia bermain untuk posisi pemain belakang, namun karena masalah stamina ia kemudian dipindahkan ke posisi penjaga gawang. Sempat bermain untu klub amatir PPLP Sumut dan Poslab Labuhan Batu, klub profesional pertamanya adalah PSDS Deli Serdang di mana ia bermain di sana selama dua musim yaitu 2009 hingga 2011.[2] Ketika terjadi dualisme dalam sepak bola nasional, ia memilih bergabung dengan klub Medan Chiefs yang bermain untuk Liga Primer Indonesia dan hanya bermain selama beberapa bulan hingga era dualisme berakhir. Kemudian ia bermain untuk Pro Duta juga selama dua musim hingga 2012.[3] Ia kemudian merasakan bermain untuk klub kebanggaan kampung halamannya yaitu PSMS Medan, di mana posisi penjaga gawang saat itu juga diisi oleh penjaga gawang kawakan Markus Haris Maulana yang juga menjadi kiper timnas Indonesia.[4] Bahkan Oki sempat menggeser posisi sang senior dalam beberapa pertandingan krusial klub.[5] Hingga pada kurun 2015 hingga 2016 saat sepak bola Indonesia mengalami masa-masa suram setelah sanksi dari FIFA, Oki sering berganti klub dan kemudian terakhir ia kembali bermain untuk Pro Duta pada tahun 2017 yang bermain untuk Liga 2.[6]

Pelawak tunggal[sunting | sunting sumber]

Oki mengenal melawak tunggal setelah bergabung dengan komunitas Stand Up Indo Medan. Awalnya ia hanya sekadar penikmat, lalu kemudian ketika komunitas mengadakan sebuah kompetisi ia pun mulai mencoba untuk mengikuti kompetisi tersebut. Hasilnya ia memperoleh juara I dan ia pun mulai sering berlatih bersama komunitas di sela-sela waktu liburnya kompetisi sepak bola.[3] Komedi yang ia angkat adalah keresahannya sebagai seorang pemain sepak bola yang bermain di Indonesia khususnya yang berposisi sebagai penjaga gawang seperti dirinya dalam keseharian. Bahkan ketika ia pindah ke Palangka Raya untuk bermain bersama klub Kalteng Putra pada tahun 2016, ia juga berlatih bersama komunitas Stand Up Indo Palangka Raya di kala ada waktu senggang.[7] Tidak hanya berlatih, ia juga rutin mengisi acara komunitas baik acara lokal maupun regional hingga antar kota.[8] Namanya sebagai komika mulai dikenal tahun 2017 ketika ia mengikuti audisi Stand Up Comedy Academy di Medan dan akhirnya lolos sebagai 35 besar finalis ajang tersebut pada musim ketiganya.[9] Oki sendiri hanya bertahan hingga 20 besar sebelum akhirnya gantung mikrofon atau tereliminasi. Tidak sampai di situ, Oki kemudian kembali mengikuti kompetisi melawak tunggal pada tahun 2018. Oki mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia Kompas TV musim kedelapan. Melalui audisi di Jakarta, Oki meraih golden ticket dan berhasil lolos menjadi finalis. Pada format baru yang diperkenalkan ajang tersebut, Oki tergabung dalam tim Cak Lontong bersama finalis lainnya, yakni Haris Teguh, Yudha Ilham, Nur Arifin Ipin, dan Bintang Bete.[10] Perlahan tapi pasti, Oki yang konsisten dengan materi seputar kehidupannya sebagai kiper ini terus melaju dan mulai menyisihkan beberapa finalis favorit juara, dan puncaknya ia juga menyisihkan komika senior Bintang Bete di babak 3 besar sehingga ia akhirnya lolos menjadi salah satu grand finalis. Meskipun tampil maksimal, Oki akhirnya harus merelakan gelar juara dan meraih posisi runner-up di SUCI 8.[1] Hingga saat ini, Oki tercatat sebagai pemain sepak bola pertama di Indonesia yang menjadi pelawak tunggal.

Pendidikan[sunting | sunting sumber]

Filmografi[sunting | sunting sumber]

Film[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2019 Warkop DKI Reborn 3 Orang Batak Karya debut
2023 Jin & Jun Joko
Ganjil Genap Polisi
2024 Agak Laen Dirinya sendiri CO - Produser Eksekutif

Serial web[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2020 Cek Toko Sebelah the Series 2 Beni Bianglala Episode 9
Pakai Hati-Hati Pelanggan pria
2021 Imperfect the Series Togar
Susah Sinyal the Series Dwi Joko Episode 9
2022 Imperfect the Series 2 Togar Episode 1 dan 6
2023 Episode 12

Serial televisi[sunting | sunting sumber]

Tahun Judul Peran Catatan
2022 Guest House: Losmen Reborn Jimmy Musim 2

Film televisi[sunting | sunting sumber]

  • Lapor Pak! Enjoy Life! (2024)

Acara televisi[sunting | sunting sumber]

Diskografi[sunting | sunting sumber]

Singel[sunting | sunting sumber]

Sebagai anggota Agak Laen[sunting | sunting sumber]

Judul Tahun Album
"Agak Laen" 2021 Singel non-album

Referensi[sunting | sunting sumber]

Pranala luar[sunting | sunting sumber]