Surah An-Najm: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Borgxbot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ur:النجم
Borgxbot (bicara | kontrib)
k Robot: Cosmetic changes
Baris 1: Baris 1:
'''Surat An Najm''' ([[bahasa arab]] : <big><big>النّجْم</big></big>) adalah surat ke-53 dalam [[Al Qur'an]] (kitab suci agama [[Islam]]). Surat ini terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat [[Makkiyyah]] dan diturunkan sesudah [[surat Al Ikhlash]]. Nama ''An Najm'' yang berarti bintang, diambil dari perkataan ''An Najm'' yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
'''Surat An Najm''' ([[bahasa arab]] : <big><big>النّجْم</big></big>) adalah surat ke-53 dalam [[Al Qur'an]] (kitab suci agama [[Islam]]). Surat ini terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat [[Makkiyyah]] dan diturunkan sesudah [[surat Al Ikhlash]]. Nama ''An Najm'' yang berarti bintang, diambil dari perkataan ''An Najm'' yang terdapat pada ayat pertama surat ini.
==Pokok-pokok isi==
== Pokok-pokok isi ==
# Keimanan: Al Quran adalah wahyu [[Allah]] yang diturunkan kepada Nabi [[Muhammad]] s.a.w. dengan perantaraan [[Jibril]] a.s. kebatilan penyembah berhala; tak ada seseorangpun memberi syafa'at tanpa izin Allah; tiap-tiap orang hanya memikul dosanya sendiri.
# Keimanan: Al Quran adalah wahyu [[Allah]] yang diturunkan kepada Nabi [[Muhammad]] s.a.w. dengan perantaraan [[Jibril]] a.s. kebatilan penyembah berhala; tak ada seseorangpun memberi syafa'at tanpa izin Allah; tiap-tiap orang hanya memikul dosanya sendiri.
# Hukum-hukum: Kewajiban menjauhi dosa-dosa besar; kewajiban bersujud dan menyembah Allah saja;
# Hukum-hukum: Kewajiban menjauhi dosa-dosa besar; kewajiban bersujud dan menyembah Allah saja;
# Dan lain-lain: Nabi Muhammmad s.a.w. melihat [[malaikat]] Jibril 2 kali dalam bentuk aslinya, yaitu sekali waktu menerima wahyu pertama dan sekali lagi di [[Sidratul Muntaha]]; anjuran supaya manusia jangan mengatakan dirinya suci karena Allah sendirilah yang mengetahui siapa yang takwa kepada-Nya; orang-orang [[musyrik]] selalu memperolok-olokkan Al Quran.
# Dan lain-lain: Nabi Muhammmad s.a.w. melihat [[malaikat]] Jibril 2 kali dalam bentuk aslinya, yaitu sekali waktu menerima wahyu pertama dan sekali lagi di [[Sidratul Muntaha]]; anjuran supaya manusia jangan mengatakan dirinya suci karena Allah sendirilah yang mengetahui siapa yang takwa kepada-Nya; orang-orang [[musyrik]] selalu memperolok-olokkan Al Quran.
==Referensi==
== Referensi ==
Mukaddimah Terjemahan Al Qur'an versi Depag RI
Mukaddimah Terjemahan Al Qur'an versi Depag RI
{{Qur'an}}
{{Qur'an}}

Revisi per 10 Maret 2008 05.38

Surat An Najm (bahasa arab : النّجْم) adalah surat ke-53 dalam Al Qur'an (kitab suci agama Islam). Surat ini terdiri atas 62 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah dan diturunkan sesudah surat Al Ikhlash. Nama An Najm yang berarti bintang, diambil dari perkataan An Najm yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Pokok-pokok isi

  1. Keimanan: Al Quran adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad s.a.w. dengan perantaraan Jibril a.s. kebatilan penyembah berhala; tak ada seseorangpun memberi syafa'at tanpa izin Allah; tiap-tiap orang hanya memikul dosanya sendiri.
  2. Hukum-hukum: Kewajiban menjauhi dosa-dosa besar; kewajiban bersujud dan menyembah Allah saja;
  3. Dan lain-lain: Nabi Muhammmad s.a.w. melihat malaikat Jibril 2 kali dalam bentuk aslinya, yaitu sekali waktu menerima wahyu pertama dan sekali lagi di Sidratul Muntaha; anjuran supaya manusia jangan mengatakan dirinya suci karena Allah sendirilah yang mengetahui siapa yang takwa kepada-Nya; orang-orang musyrik selalu memperolok-olokkan Al Quran.

Referensi

Mukaddimah Terjemahan Al Qur'an versi Depag RI