Surah At-Takwir: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
SieBot (bicara | kontrib)
k bot Menambah: ar, az, en, fa, hi, ku, ml, ms, nl, pt, ru, sv, tr, ur, zh
TjBot (bicara | kontrib)
k bot kosmetik perubahan
Baris 19: Baris 19:


== Pokok-Pokok Isi ==
== Pokok-Pokok Isi ==
*Kegoncangan-kegoncangan yang terjadi pada [[hari kiamat]]
* Kegoncangan-kegoncangan yang terjadi pada [[hari kiamat]]
*Pada hari kiamat setiap makhluk akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya ketika di dunia
* Pada hari kiamat setiap makhluk akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya ketika di dunia
*Al Quran adalah firman Allah yang disampaikan melalui perantaran [[malaikat Jibril]]
* Al Quran adalah firman Allah yang disampaikan melalui perantaran [[malaikat Jibril]]
*Penegasan atas kenabian [[Muhammad]] s.a.w.
* Penegasan atas kenabian [[Muhammad]] s.a.w.
*Al Quran sumber petunjuk bagi umat manusia yang menginginkan hidup lurus
* Al Quran sumber petunjuk bagi umat manusia yang menginginkan hidup lurus
*Suksesnya manusia dalam mencapai kehidupan yang lurus itu tergantung kepada taufiq dari [[Allah]]
* Suksesnya manusia dalam mencapai kehidupan yang lurus itu tergantung kepada taufiq dari [[Allah]]


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 6 Mei 2010 06.07

Surah ke-81
at-Takwir

Menggulung
KlasifikasiMakkiyah
Nama lainIdzasy syamsu kuwwirat[1]
JuzJuz 30
Jumlah ruku1 ruku'
Jumlah ayat29 ayat

Surah At-Takwir (Arab: التّكوير , "Menggulung") adalah surah ke-81 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 29 ayat. Dinamakan At Takwiir yang berarti terbelah dari kata dasar kata ‘’kuwwirat’’ yang terdapat pada ayat pertama surat ini.

Pokok-Pokok Isi

  • Kegoncangan-kegoncangan yang terjadi pada hari kiamat
  • Pada hari kiamat setiap makhluk akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya ketika di dunia
  • Al Quran adalah firman Allah yang disampaikan melalui perantaran malaikat Jibril
  • Penegasan atas kenabian Muhammad s.a.w.
  • Al Quran sumber petunjuk bagi umat manusia yang menginginkan hidup lurus
  • Suksesnya manusia dalam mencapai kehidupan yang lurus itu tergantung kepada taufiq dari Allah

Referensi

  1. ^ a b Muhammad Nashruddin Al-Albani. Sifat Shalat Nabi. 2000. Yogyakarta: Media Hidayah


Surah Sebelumnya:
Surah 'Abasa
Al-Qur'an Surah Berikutnya:
Surah Al-Infitar
Surah 81