Daftar Badan Usaha Milik Negara di Indonesia: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan BUMN menjadi Badan usaha milik negara di Indonesia |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Berikut adalah daftar [[Badan Usaha Milik Negara]] [[Indonesia]]'''.<ref>[http://bumn.go.id/halaman/situs Daftar BUMN di situs Kementerian BUMN] diakses terakhir pada 13 Januari 2014</ref |
'''Berikut adalah daftar [[Badan Usaha Milik Negara]] [[Indonesia]]'''.<ref>[http://bumn.go.id/halaman/situs Daftar BUMN di situs Kementerian BUMN] diakses terakhir pada 13 Januari 2014</ref |
||
== Saat ini ==<!-- Jangan memasukkan ANAK PERUSAHAAN BUMN ke dalam daftar ini! --> |
== Saat ini ==<!-- Jangan memasukkan ANAK PERUSAHAAN BUMN ke dalam daftar ini! --> |
Revisi per 28 Januari 2019 12.40
Berikut adalah daftar Badan Usaha Milik Negara Indonesia.Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
- PT Asean Bintulu Fertilizer[1]
- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut[1]
- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung[1][2]
- PT Rekayasa Industri[1][3]
- PT Prasadha Pamunah Limbah Industri[1][4][5]
- PT Atmindo[4]
- PT Intirub[4]
- PT Jakarta International Hotels Development Tbk[4]
- PT Kertas Blabak[4]
- PT Kertas Basuki Rachmat[4]
- PT Indosat Tbk
Bekas
- PT Bahtera Adhiguna, beralih status menjadi anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
- PT Industri Soda Indonesia (Persero), ditutup sejak tahun 2008.
- PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), beralih status menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
- PT Merpati Nusantara Airlines, berhenti beroperasi sejak tahun 2014 kemudian kembali beroperasi tahun 2019, dan beralih status menjadi PT. Intra Asia Corpora
- PT Perkebunan I (Persero), beralih status menjadi PT Perkebunan Nusantara I (Persero).
- PT Perkebunan II (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
- PT Perkebunan III (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan IV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan V (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan VI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan VII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan VIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan IX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
- PT Perkebunan X (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
- PT Perkebunan XI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XV-XVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
- PT Perkebunan XVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
- PT Perkebunan XIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
- PT Perkebunan XXI-XXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XXIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
- PT Perkebunan XXVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXVII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XXVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Perkebunan XXIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXXI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
- PT Perkebunan XXXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Bina Mulya Ternak (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Perikanan Samodra Besar (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Perikani (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- Perjan Radio Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik[6].
- Perjan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Sardjito, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Fatmawati, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Persahabatan, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Rumah Sakit Sanglah, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[7].
- Perjan Televisi Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik[6].
- PT Tirta Raya Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Usaha Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Inhutani I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[8].
- PT Inhutani II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[8].
- PT Inhutani III (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[8].
- PT Inhutani IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[8].
- PT Inhutani V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[8].
- PT Perkebunan Nusantara I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara VI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara X (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara XI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[9].
- PT Jamsostek (Persero), beralih status menjadi BPJS Ketenagakerjaan[10][11].
- PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero), beralih status menjadi BPJS Kesehatan[10][11].
- PT Sarana Karya (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk[12][11].
- PT Pengerukan Indonesia (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)[13][11].
- PT Pradnya Paramita (Persero), dileburkan ke dalam PT Balai Pustaka (Persero)[14][11].
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk, beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)[15]
- PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk, beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)[15]
- PT Timah (Persero) Tbk, beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)[15]
Referensi
- ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaminor1
- ^ http://jiep.co.id/?page_id=19
- ^ http://www.rekayasa.com/en.aspx
- ^ a b c d e f http://news.detik.com/transisipresiden/read/2008/01/22/085712/882134/4/saham-pemerintah-di-bumn-minoritas-belum-bisa-dijual
- ^ http://www.wmi-indonesia.com/web/
- ^ a b http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/4/60/860.bpkp
- ^ a b c d e f g h i j k l m http://www.dephut.go.id/uploads/files/PP23_2005.pdf
- ^ a b c d e PP No 73 Tahun 2014
- ^ a b c d e f g h i j k l m PP No 72 Tahun 2014
- ^ a b Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011
- ^ a b c d e http://bumn.go.id/halaman/238/Statistik.Jumlah.BUMN
- ^ http://www.wika.co.id/group-of-companies/pt-sarana-karya/
- ^ http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/07/24/14045573/Pelindo.II.Resmi.Akuisisi.Pengerukan.Indonesia
- ^ PP No 34 Tahun 2004
- ^ a b c Chandra, Ardan Adhi. "Sah! Saham Pemerintah di 3 BUMN Tambang Jadi Milik Inalum". detikfinance. Diakses tanggal 2017-11-29.