Daftar Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea
Lambang Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia
KantorSeoul, Republik Korea
Ditunjuk olehPresiden Indonesia
Pejabat perdanaLetjen TNI (Purn.) Sarwo Edhie Wibowo
DibentukSeptember 1973[1]
Situs webkemlu.go.id/seoul/id

Berikut adalah daftar para diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Republik Korea (Duta Besar LBBP RI untuk Republik Korea)

No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Diangkat oleh Ref.
Leonardus Benyamin Moerdani
Pejabat Duta Besar
1973 1974   Soeharto [2]:42
1 Sarwo Edhie Wibowo Mei 1974 Mei 1978 [2]:43
2 Kaharuddin Nasution November 1978 Januari 1982 [2]:43
3 R. Eddie Soeprapto 30 Januari 1982 Agustus 1986 [2]:43[3]
4 Kahpi Suriadiredja 11 September 1986 November 1989 [2]:43[4]
5 Rudolf Kasenda Januari 1990 Maret 1993 [2]:43
6 Muhammad Singgih Hadipranowo Januari 1994 Desember 1996 [2]:43
7 Jauhari Nataatmaja Maret 1997 Juni 2000 [2]:43
8 Abdul Gani September 2000 Oktober 2003   Abdurrahman Wahid [2]:43
9 Jacob Samuel Halomoan Lumban Tobing 29 Juli 2004   Megawati Soekarnoputri [5]
10 Nicholas Tandi Dammen 30 Januari 2009   Susilo Bambang Yudhoyono [6]
11 John A. Prasetio 3 September 2012 Februari 2017 [7][8]
12 Umar Hadi 13 Maret 2017 30 September 2021   Joko Widodo [9]
13 Duta Besar LBBP RI untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto Soeherman 17 November 2021
(Kredensial: April 26 2022)
17 Juli 2023 [10][11][12]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Bilateral Relationship". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul, Korea Selatan. Diakses tanggal 2019-08-24. [pranala nonaktif permanen]
  2. ^ a b c d e f g h i Sŭng-yun Yang (2005). Empat puluh tahun, 1966-2005, hubungan Indonesia-Korea Selatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. 
  3. ^ "Presiden kepada Dubes-dubes Baru: Harus Aktif Berusaha Tingkatkan Ekspor". ANTARA. 1982-01-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-08-15. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  4. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 16 Maret 1983 – 11 Maret 1988. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 505. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-07. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  5. ^ "Presiden Lantik Delapan Dubes RI". detikcom. 2004-07-29. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  6. ^ "Presiden Lantik 15 Duta Besar Baru". Republika. 2009-01-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-18. Diakses tanggal 2019-08-17. 
  7. ^ Yulistyo Pratomo (2012-09-03). "SBY lantik 16 duta besar RI untuk negara sahabat". Merdeka.com. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  8. ^ "John A. Prasetio, Senior Advisor". Crowe Horwath Indonesia. Diakses tanggal 2019-08-16. 
  9. ^ Ray Jordan (2017-03-13). "Presiden Jokowi Resmi Lantik 17 Duta Besar RI Baru". detikcom. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  10. ^ "Presiden Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Presiden Republik Indonesia. 17 November 2021. Diakses tanggal 17 November 2021. 
  11. ^ "Dubes Gandi Serahkan Surat Kepercayaan ke Presiden Korsel". Republika. 28 April 2022. Diakses tanggal 20 Mei 2022. 
  12. ^ "Profil Gandi Sulistiyanto, Eks Bos Sinar Mas Kini Jadi Wantimpres". Kompas. 17 Juli 2023. Diakses tanggal 19 Juli 2023.