Lompat ke isi

Gandi Sulistiyanto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gandi Sulistiyanto
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia
Masa jabatan
17 Juli 2023 – 20 Oktober 2024
Menjabat bersama
Daftar
PresidenJoko Widodo
KetuaWiranto
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea
Masa jabatan
2021–2023
PresidenJoko Widodo
Sebelum
Pendahulu
Umar Hadi
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir13 Februari 1960 (umur 64)
Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia
Suami/istriSusi Ardhani
Anak3
AlmamaterUniversitas Diponegoro
Pekerjaan
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Gandi Sulistiyanto Suherman adalah seorang diplomat dan pengusaha Indonesia yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia sejak 17 Juli 2023. Ia masih menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Republik Korea sejak tahun 2021.

Kehidupan pribadi

[sunting | sunting sumber]

Gandi Sulistiyanto lahir di Pekalongan, Jawa Tengah. Tamat dari SMA Masehi Pekalongan, ia melanjutkan studi ke Diploma (D-3) Perkapalan yang saat itu bernama PAT (Pendidikan Ahli Teknologi) Universitas Diponegoro di tahun 1978.[1]

Satu dekade awal karirnya dihabiskan di perusahaan otomotif Astra International. Ia baru bergabung ke Sinar Mas pada tahun 1992 sebagai CEO PT Asuransi Jiwa Eka Life (kini dikenal sebagai Sinar Mas MSIG Life).

Ia sempat mengecap pendidikan dengan mengikuti Top Management Program di Asia Institute of Management, Manila, Filipina pada 1999 dan pada 2011 menimba ilmu di Harvard Business School mengambil jurusan Advanced Management Program (AMP).

Setelah mengalami berbagai penugasan dan jabatan di sejumlah pilar bisnis Sinar Mas, pada tahun 2001 Sulistiyanto dipercaya menjadi Managing Director, dengan tantangan awal memimpin Sinar Mas Debt Restructuring Task Force Team yang saat itu berjumlah USD13,5 miliar, dampak Krisis Keuangan 1998.[2]

Selama 30 tahun berkarya di Sinar Mas, Gandi Sulistiyanto resmi melepas jabatan terakhirnya sebagai Managing Director yang telah diembannya sejak tahun 2001 untuk mengabdi kepada negara menjadi Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan.[3]

Pada Juni 2021 lalu, Jokowi mengusulkan Gandi Sulistiyanto sebagai calon tunggal Duta Besar Indonesia non-karier untuk Republik Korea yang berkedudukan di Seoul, Korea Selatan. Pencalonan tersebut tertuang dalam Surat Presiden RI bernomor R-25/Pres/06/2021.[4]

Sulis dilantik sebagai Presiden Jokowi sebagai Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Republik Korea pada Rabu, 17 November 2021 di Istana Negara.[5] Di saat yang bersamaan, Jokowi juga melantik Kepala Staf Angkatan Darat, Kepala BNPB, dan 11 duta besar Republik Indonesia lainnya.[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Gandi Sulistiyanto, Alumnus Undip Dipercaya Menjadi Dubes RI di Korsel". www.ikaundip.org (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-07. Diakses tanggal 2021-10-14. 
  2. ^ Mediatama, Grahanusa (2016-09-28). "Sinar Mas jatuh tujuh kali, bangkit delapan kali". kontan.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-29. Diakses tanggal 2021-07-19. 
  3. ^ "Pamit dari Sinarmas, Ini Kiprah & Perjalanan Karir Gandi Sulistiyanto | Market". Bisnis.com. 2021-10-06. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-30. Diakses tanggal 2021-10-14. 
  4. ^ "Eks Bos Sinarmas Dubes untuk Korea Selatan, Begini Perjalanan Karier Gandi Sulistiyanto | Kabar24". Bisnis.com. 2021-11-17. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-14. Diakses tanggal 2021-11-17. 
  5. ^ Humas, Sekretariat Kabinet (17 November 2021). "Presiden Jokowi Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-01-31. Diakses tanggal 17 November 2021. 
  6. ^ Liputan6.com (2021-11-17). "Jokowi Lantik 12 Duta Besar di Istana, Ada Mantan Anggota DPR dan Relawan Capres". liputan6.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-14. Diakses tanggal 2021-11-17. 

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]