Letnan Jenderal
![]() | Kenetralan artikel ini dipertentangkan. (Maret 2018) (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) |
![]() | Konten dan perspektif penulisan artikel ini tidak menggambarkan wawasan global pada subjeknya.Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini) (Maret 2018) ( |
Letnan Jenderal (sering disingkat Letjen) adalah pangkat perwira tinggi satu tingkat di bawah Jenderal dan satu tingkat di atas Mayor Jenderal. Istilah letnan jenderal berasal dari Abad pertengahan di mana pangkat Letnan Jenderal merupakan orang kedua yang memegang komando di lapangan tempur, ia biasanya berada di bawah Kapten Jenderal. Pangkat ini setara dengan Komisaris Jenderal Polisi di Polri.
Letnan Jenderal biasanya adalah pangkat yang berada satu tingkat di bawah Jenderal, dan satu tingkat di atas Mayor Jenderal. Letnan lebih tinggi daripada mayor karena asal mula pangkat Mayor Jenderal berasal dari istilah Sersan Mayor Jenderal; Letnan lebih tinggi daripada Sersan Mayor.
Di beberapa negara Eropa Timur, seperti Rusia, pangkat Letnan Jenderal merupakan pangkat jenderal berbintang dua, sedangkan pangkat jenderal berbintang tiga adalah Kolonel Jenderal.
Letnan Jenderal di TNI[sunting | sunting sumber]
Pangkat Letnan Jenderal digunakan sebagai pangkat perwira tinggi berbintang tiga. Digunakan hanya oleh TNI AD, jabatan yang mensyaratkan pangkat ini di antaranya adalah Panglima Kostrad serta KSAD (Letjen senior).
Perwira tinggi berbintang tiga di TNI AL dinamakan Laksamana Madya (kecuali Korps Marinir tetap memakai sebutan Letnan Jenderal Marinir) dan di TNI AU adalah Marsekal Madya.
Penyandang Jenderal Bintang Tiga TNI[sunting | sunting sumber]
- Wakasad: Letjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.IP., M.Si.
- Irjenad: Letjen TNI Benny Susianto
- Koordinator Staf Ahli Kasad: Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr. (Han).
- Pangkostrad: Letjen TNI Eko Margiyono
- Dankodiklatad: Letjen TNI Anto Mukti Putranto
- Dankodiklat TNI: Letjen TNI Sudirman, S.H., M.H., M.M.
- Danpuspomad: Letjen TNI Chandra W. Sukotjo
- Danpussenif: Letjen TNI Arip Rahman
- Komandan Pusterad: Letjen TNI R. Wisnoe Prasetja Boedi
- Kepala RSPAD Gatot Soebroto: Letjen TNI Albertus Budi Sulistya
- Kasum TNI: Letjen TNI Ganip Warsito
- Kabais TNI: Letjen TNI Joni Supriyanto
- Pangkogabwilhan III: Letjen TNI Agus Rohman, S.I.P., M.I.P.
- Irjen Kemhan RI: Letjen TNI Ida Bagus Purwalaksana
- Wakil Menteri Pertahanan : Letjen TNI Muhammad Herindra
- Sesmenko Polhukam: Letjen TNI Tri Soewandono
- Kepala BNPB: Letjen TNI Doni Monardo
Perwira Tinggi Marinir Bintang Tiga[sunting | sunting sumber]
Berikut daftar perwira tinggi bintang tiga Korps Marinir
- Letnan Jenderal KKO Ali Sadikin
- Letnan Jenderal KKO Hartono
- Letnan Jenderal KKO Moekijat
- Letnan Jenderal KKO Kahpi Suriadiredja
- Letnan Jenderal TNI (Mar) Suharto
- Letnan Jenderal TNI (Mar) Safzen Noerdin
- Letnan Jenderal TNI (Mar) Nono Sampono
- Letnan Jenderal TNI (Mar) Muhammad Alfan Baharudin
- Letnan Jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono
- Letnan Jenderal TNI (Mar) Bambang Suswantono, S.H., M.H., M.Tr. (Han).
Lihat pula[sunting | sunting sumber]
![]() | Artikel bertopik Tentara Nasional Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |