Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang
Koordinat5°25′59″N 100°18′17″E / 5.432939°N 100.304774°E / 5.432939; 100.304774
LokasiMalaysia Penang, Malaysia
AlamatNo. 467, Jalan Burma, George Town
Penang, Malaysia
Yurisdiksi
Konsul JenderalWanton Sidauruk
Situs webkemlu.go.id/penang/id

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Penang (KJRI Penang) adalah perwakilan konsuler Indonesia di Penang, Malaysia. Sebuah perwakilan pada tingkat wakil konsulat dibuka pada tanggal 17 Agustus 1953. Kemudian pada tanggal 1 Agustus 1955, perwakilan ini ditingkatkan statusnya menjadi sebuah konsulat. Setelah sempat ditutup karena konfrontasi antara Indonesia dan Malaysia, perwakilan ini dibuka kembali pada tahun 1968.[1] Pada tahun 1994, perwakilan ini ditingkatkan statusnnya dari konsulat menjadi konsulat jenderal berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 10 Tahun 1994. Wilayah kerja KJRI Penang mencakup tiga negara bagian yaitu Kedah, Penang, dan Perlis.

Daftar konsul[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai konsul:[1]

  • M. Machsoes (trade representative), 1948–1951
  • Ilyas Hamzah, 1951–1952
  • Kiswanto, 1952–1953
  • M. Ali Moersid, 1953–1954
  • Kris Noermatias, 1954–1956
  • R. Ahmad Mugalih, 1956–1958[2]
  • Talibul Arifin Moechtar, 1958–1961
  • Zahar Arifin, 1961–1963[3]
  • L.B. Moerdani (liaison officer), 1967–1968
  • R. Muhamad Muharam Sumadipradja, 1968–1972[4]
  • Moes Joenoes, 1972–1977
  • Atwar Nurhadi, 1977–1978
  • R. Tarmudji, 1979–1982
  • Rachmat Prawirasasmita, 1982–1985
  • Darwosoegondo, 1986–1986
  • Soenarso, 1992

Daftar konsul jenderal[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai konsul jenderal:

  • R.M. Roch Soekarto, 1992–1994[1]
  • Erick Hikmat Setiawan, c. 2006
  • Moenir Ari Soenanda, c. 2008
  • Chilman Arisman, 2010–2013[5]
  • Ronald Josef Pariaman, 2013–2014[6]
  • Taufiq Rodhy, 2015–2016
  • Iwanshah Wibisono, 2017–2020
  • Bambang Suharto, 2020–2023[7]
  • Wanton Sidauruk, 2023–Petahana[8]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 407–411. 
  2. ^ Statistical Pocketbook of Indonesia 1958 [Buku Saku Statistik Indonesia 1958]. Jakarta: Biro Pusat Statistik. 1958. hlm. 262. 
  3. ^ Statistical Pocketbook of Indonesia 1961 [Buku Saku Statistik Indonesia 1961]. Jakarta: Biro Pusat Statistik. 1962. hlm. 270. 
  4. ^ Statistical Pocketbook of Indonesia 1968–1969 [Buku Saku Statistik Indonesia 1968–1969]. Jakarta: Biro Pusat Statistik. 1971. hlm. 425. 
  5. ^ "Menteri Luar Negeri Lantik 11 Konsul Jenderal RI". Tempo. 30 Juli 2010. Diakses tanggal 27 Desember 2021. 
  6. ^ "Lantik 7 Konsul, Martin Tekankan Kepentingan Indonesia". JPNN. 27 Juni 2013. Diakses tanggal 27 Desember 2021. 
  7. ^ @IndonesiaPenang (March 2, 2020). "Pada tanggal 2 maret 2020, ... serah terima jabatan Konjen RI Penang kepada Bapak Bambang Suharto ..." (Tweet) – via Twitter. 
  8. ^ "Menteri Luar Negeri RI Melantik Konsul Jenderal dan Wakil Kepala Perwakilan". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 8 Agustus 2023. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]