Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dar es Salaam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dar es Salaam
Koordinat6°48′26″S 39°17′10″E / 6.80728°S 39.286201°E / -6.80728; 39.286201
LokasiTanzania Dar Es Salaam, Tanzania
Alamat299, Ali Hassan Mwinyi Road
Dar es Salaam, Tanzania
Duta BesarRatlan Pardede
Yurisdiksi Tanzania
 Burundi
 Komoro
 Rwanda
Situs webkemlu.go.id/daressalaam/id

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dar es Salaam (KBRI Dar es Salaam) adalah misi diplomatik Republik Indonesia untuk Republik Bersatu Tanzania dan merangkap sebagai perwakilan Indonesia untuk Republik Burundi, Perserikatan Komoro, dan Republik Rwanda.[1][2] Duta besar Indonesia untuk Tanzania saat ini adalah Ratlan Pardede yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 18 Mei 2017.[3]

Daftar duta besar[sunting | sunting sumber]

No. Foto Nama Mulai menjabat Selesai menjabat Merangkap Diangkat oleh Ref.
Muhammad Yasin 1967 1970   Soekarno [4]
Martono Kadri 1969 1970   Soeharto [5]
Otto Abdulrachman 1970 1973 [5][6]
Lalu Manambai Abdul Kadir 9 Februari 1974 1978 [5][7]
John Muzhar 1978 1978 [5]
Mohammad Sabir 25 Februari 1978 1982 Kenya
Zambia
[5][8][9]
R. Gandoel Soegantyo Koesoemadigdo 12 Juni 1982 1985 [5][10]
Husein Joesoef 1985 1989 [5][11][12]
Hidayat Soemo 25 Maret 1989 1992 Burundi
Komoro
Mauritius
Rwanda
Zambia
[5][13]
Rizal Charis 1993 Burundi
Komoro
Mauritius
Rwanda
Zambia
[14]
Thaufik Salim 1996 Burundi
Komoro
Mauritius
Rwanda
Zambia
[15]
Hannief Djohan Burundi
Komoro
Mauritius
Rwanda
Zambia
  Abdurrahman Wahid [16]
Trijono Marjono 7 Oktober 2004 Burundi
Komoro
Mauritius
Rwanda
Zambia
  Megawati Soekarnoputri [17][18]
Yudhistiranto Sungadi 30 Januari 2009 Burundi
Komoro
Rwanda
  Susilo Bambang Yudhoyono [19]
Zakaria Anshar 14 November 2012 Burundi
Komoro
Rwanda
[20]
Ratlan Pardede 18 Mei 2017 Oktober 2021 Burundi
Komoro
Rwanda
  Joko Widodo [21]
Tri Yogo Jatmiko 17 November 2021
Kredensial:
14 Januari 2022 (Tanzania)
27 Juni 2022 (Burundi)
Petahana Burundi
Komoro
Rwanda
[22][23][24]


Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ "Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dar es Salaam, Tanzania". Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dar es Salaam, Tanzania. Diakses tanggal 2019-11-28. 
  2. ^ "Foreign Missions in Burundi with Residence Abroad" [Perwakilan Asing di Burundi dengan Residensi di Luar Negeri] (dalam bahasa Inggris). Kementerian Luar Negeri Republik Burundi. Diakses tanggal 2019-11-28. 
  3. ^ Ihsanuddin (2017-05-18). "Jokowi Lantik Enam Dubes, Salah Satunya Rusdi Kirana". Kompas. Diakses tanggal 2019-11-17. 
  4. ^ Hendri F. Isnaeni. "Tanzania Pernah Tak Akui Soeharto Sebagai Presiden Indonesia". Historia. Diakses tanggal 2019-09-02. 
  5. ^ a b c d e f g h Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 110. 
  6. ^ "Briefs". Daily Report: Asia & Pacific. The Service. 1970-07-08. hlm. i. Diakses tanggal 2019-09-02. 
  7. ^ G. Dwipayana; Nazaruddin Sjamsuddin, ed. (2003). Jejak Langkah Pak Harto 27 Maret 1973 – 23 Maret 1978. Jakarta: Citra Kharisma Bunda. hlm. 100. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-02. Diakses tanggal 2019-09-02. 
  8. ^ "Presiden: Kemantapan Keadaan Dalam Negeri Faktor Menentukan Kelancaran Politik Luar Negeri". ANTARA. 1978-02-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-04. Diakses tanggal 2019-09-03. 
  9. ^ Mohammad Sabir (1990). Quo Vadis Nonblok?. Jakarta: Haji Masagung. 
  10. ^ "7 Dubes Baru Dilantik: Peta Politik Bertambah Rumit Kata Presiden". Merdeka. 1982-06-12. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-30. Diakses tanggal 2019-08-29. 
  11. ^ "Dilantik sebagai Dubes Tanzania". TEMPO. Jakarta: Badan Usaha Jaya Press Japansan Jaya Raya. 1985-10-05. hlm. 58. 
  12. ^ "Seludup Gading: Bekas Duta Dipecat". Berita Harian. 1989-02-11. 
  13. ^ "Presiden Soeharto Lantik 12 Dubes Baru". ANTARA. 1989-03-25. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-08. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  14. ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI, Volumes 65–68. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1993. hlm. 76. 
  15. ^ Pewarta Departemen Luar Negeri RI., Volumes 77–80. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1996. hlm. 171. 
  16. ^ "Indonesian Missions Worldwide". Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2000-11-17. Diakses tanggal 2019-09-15. 
  17. ^ Zulkaranen; Eko Purwanto (2004-10-07). "Presiden Megawati Melantik Empat Dubes Luar Biasa". Liputan 6. Diakses tanggal 2019-08-17. 
  18. ^ "Indonesian Missions Worldwide". Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-10-27. Diakses tanggal 2019-09-15. 
  19. ^ "Presiden Lantik 15 Duta Besar Baru". Republika. 2009-01-30. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-08-18. Diakses tanggal 2019-08-17. 
  20. ^ "Presiden SBY Lantik Enam Dubes Baru". Berita Satu. 2012-11-14. Diakses tanggal 2019-08-17. 
  21. ^ Ihsanuddin (2017-05-18). "Jokowi Lantik Enam Dubes, Salah Satunya Rusdi Kirana". Kompas. Diakses tanggal 2019-08-08. 
  22. ^ "Presiden Lantik 12 Duta Besar RI untuk Negara Sahabat". Sekretariat Presiden Republik Indonesia. 17 November 2021. Diakses tanggal 17 November 2021. 
  23. ^ "Duta Besar Indonesia untuk Tanzania Resmi Memulai Tugasnya di Tanzania". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 17 Januari 2022. Diakses tanggal 17 Januari 2022. 
  24. ^ "Burundi receives letters of credentials from six new ambassadors". APA News. 28 Juni 2022. Diakses tanggal 30 Juni 2022. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]