Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai
Koordinat18°57′56″N 72°48′34″E / 18.965643°N 72.809358°E / 18.965643; 72.809358
LokasiIndia Mumbai, India
Alamat19, Altamount Road, Cumballa Hill, Mumbai, Maharashtra 400026
Yurisdiksi
Konsul JenderalEdy Wardoyo
Situs webSitus web resmi

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Mumbai (KJRI Mumbai) adalah perwakilan konsuler Indonesia di Mumbai, India. Pada awalnya, sebuah konsulat dibuka pada tanggal 27 Juli 1951.[1] Pada tahun 1994, perwakilan ini ditingkatkan statusnnya dari konsulat menjadi konsulat jenderal berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 72 Tahun 1994. Wilayah kerja KJRI Mumbai meliputi negara bagian dan wilayah persatuan yaitu Andhra Pradesh, Pondicherry, Daman dan Diu, Goa, Gujarat, Karnataka, Kerala, Maharashtra, Pudu, Tamil Nadu, dan Telangana.

Daftar konsul[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai konsul:[1]

  • R. Boentarian, 1951–1953
  • H.R. Gontha, 1953–1954
  • S.T. Bahroemsjah, 1954–1956
  • S. Yahya Pontoh, 1956–1957
  • R. Tarmoedji, 1957–1958
  • Soepardi, 1959
  • Imam Soetardjo, 1959–1964
  • R.M. Jonopranoto, 1964–1965
  • R. Tamtomo, 1965–1968
  • Darwoto, 1968–1969
  • R. Daroman, 1969–1973
  • A.D.M. Longdong, 1973–1975
  • R. Bagus Sugito, 1975–1978
  • Siradjuddin Arsad, 1978–1981
  • Chamril D. Djavid, 1982–1985
  • H. Abdul Hadi, 1985–1986
  • Adri Moestiko, 1987–1991
  • Soewachjoe, 1991–1994

Daftar konsul jenderal[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah daftar diplomat Indonesia yang pernah menjabat sebagai konsul jenderal:

  • Max Frederick E.R. Lapod, 1995–[1]
  • U.P. Pane, c. 2000
  • Rahardjo Mustadjab, c. 2004
  • Tito dos Santos Baptista, c. 2006
  • Indra Kesuma Oesman, 2010–[2]
  • Ade Sukendar, 2018–2019[3]
  • Agus Prihatin Saptono, 2019–2023
  • Edy Wardoyo, 2023–Petahana[4]

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ a b c Sejarah Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri. Jakarta: Departemen Luar Negeri Republik Indonesia. 1995. hlm. 348–350. 
  2. ^ "Menlu: Diplomat RI Perlu Lebih Peduli Warga Negara di Luar Negeri". detikcom. 12 Desember 2009. Diakses tanggal 29 Oktober 2022. 
  3. ^ Sinaga, Yuni Arisandy (2018-01-12). Sidik, Jafar M, ed. "Duapuluhan pimpinan dan konjen baru RI dilantik hari ini". ANTARA News. Diakses tanggal 27 Desember 2021. 
  4. ^ "Menlu RI Lantik 7 (Tujuh) Konsul Jenderal di Negara Sahabat". Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. 29 Mei 2023. Diakses tanggal 27 Agustus 2023. 

Pranala luar[sunting | sunting sumber]