Jalan Tol Trans-Jawa
Artikel ini membahas mengenai bangunan, struktur, infrastruktur, atau kawasan terencana yang sedang dibangun atau akan segera selesai. |
Jalan Tol Trans-Jawa | |
---|---|
Trans-Java Toll Road | |
Trans Jawa | |
![]() Jalan Tol Trans Jawa (Juli 2020) | |
![]() Interkoneksi Jalan Tol Trans Jawa (2025) | |
Informasi rute | |
Bagian dari AH 2 | |
Dikelola oleh Badan Pengatur Jalan Tol (Kementerian Pekerjaan Umum) | |
Panjang | 1.167 km (725 mi) |
Status | Beroperasi sebagian |
Berdiri | Sejak 9 Juli 1983 |
Dikenal karena | Koridor tol yang menghubungkan ujung barat hingga timur Pulau Jawa |
Persimpangan besar | |
Ujung Barat | Pelabuhan Merak (Kota Cilegon, Banten) |
Ujung Timur | Pelabuhan Ketapang (Banyuwangi, Jawa Timur) |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Kota | |
Sistem jalan | |
AH 2 |
Jalan Tol Trans‑Jawa adalah jaringan jalan tol atau jalan bebas hambatan di Pulau Jawa, Indonesia, yang membentang dari Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten hingga Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Jalan tol ini menjadi koridor utama yang menghubungkan kedua kota besar di Indonesia, yaitu DKI Jakarta[a] dan Kota Surabaya, Jawa Timur, serta sebagian besar mengikuti jalur pesisir utara Jawa, kecuali pada ruas antara Kota Semarang dan Surabaya yang lewat tengah beserta selatan pulau. Jaringan ini melintasi lima provinsi di Jawa (kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta), serta menghubungkan kota-kota besar seperti Kota Serang, Banten, Provinsi DKI Jakarta, Kota Semarang, Kota Surakarta, Jawa Tengah, dan Kota Surabaya, Jawa Timur. Panjang total mencapai sekitar 1.167 kilometer (725 mi).[1]
Sejarah
Pada masa kolonial Belanda, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels diperintahkan membangun Jalan Raya Pos (*De Groote Postweg*) yang menghubungkan pelabuhan Anyer (sekarang di Kabupaten Serang, Banten) dan Panarukan (sekarang di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur).[2]
Setelah kemerdekaan RI, jalur tersebut beralih fungsi menjadi rute utama kendaraan dari Jakarta ke Kota Bandung, Kota Semarang, dan Kota Surabaya. Namun, karena jalur tersebut yang melintasi kota Bandung membutuhkan waktu yang lama maka, dibangunlah jalur pesisir utara Jawa yang kemudian dikenal sebagai Jalan Pantura (Jalur Pantai Utara) untuk mempersingkat waktu perjalanan dan memisahkan Kota Bandung dari ruas jalan utama.[3]
Seiring berjalannya waktu, jalur Pantura mengalami kemacetan semakin parah, terutama saat musim mudik seperti Idulfitri dan Natal.[4] Kemacetan semakin parah sebab jalan tersebut terbuka untuk semua pengguna, termasuk pejalan kaki dan pemilik kendaraan lokal, serta sering terjadi pekerjaan pemeliharaan di berbagai titik.[5]
Untuk mengatasi masalah ini, Presiden Suharto memulai pembangunan jalan tol pada akhir dekade 1970-an, dimulai dengan tol pertama Indonesia, yaitu Jalan Tol Jagorawi (Jakarta–Bogor–Ciawi), serta mendirikan BUMN Jasa Marga untuk mengelola jalan tol.[6]
Fase konstruksi pertama mencakup:
- Ruas Ring Road Semarang, selesai pada 1983.
- Ruas Jakarta–Tangerang, selesai pada 1984.
- Ruas Surabaya–Gempol, selesai 1986.
- Ruas Jakarta–Cikampek (72 km), menyusul setelah 1988.
- Ruas Tangerang–Merak (72 km), selesai pada 1992, menghubungkan Merak–Jakarta. Pembangunan selanjutnya sempat terhenti setelahnya.[7]
Pada 1995, pemerintah mempercepat pembangunan tol, tetapi pada masa krisis finansial Asia 1997, proyek massal tersebut dihentikan. Hanya beberapa seksi yang sempat diselesaikan: sebagian dari Jakarta Outer Ring Road (1995) dan Palimanan–Kanci, bypass Cirebon.[8]
Setelah era Reformasi, pembangunan kembali melambat awalnya. Namun saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dibentuk Badan Pengatur Jalan Tol serta konstruksi kembali dimulai termasuk kelanjutan seksi Kanci–Pejagan dan ruas Surabaya–Mojokerto.[9]
Pada era Presiden Joko Widodo, pembangunan dipercepat mulai 2014–2016, diawali dengan penyelesaian ruas Cikampek–Palimanan (116 km), yang menjadi bagian penting karena memotong jalur pantura paling padat.[10][11]
Pada 20 Desember 2018, Presiden Joko Widodo meresmikan kelengkapan tol melebihi 1.000 km dengan acara peresmian di Mojokerto dan Jembatan Kali Kuto (Batang), menandai pengoperasian ruas dari Merak hingga Surabaya secara penuh.[12][13]
Per 2023, satu-satunya ruas yang belum tersambungkan adalah Probolinggo–Banyuwangi (± 170 km), yang progres pembangunannya masih lambat akibat kendala kepemilikan lahan, serta direncanakan akan memulai peresmian jalan tol tersebut pada akhir tahun 2025.[14][15]
Peta
Peta terbaru
Berikut ini adalah peta interkoneksi Jalan Tol Trans Jawa, diperbarui per Juni 2025[16][17][18][19][20][21]

Peta sebelumnya
Untuk referensi, berikut adalah peta Jalan Tol Trans Jawa per Juli 2020[22][23][24]

Ruas utama
Berikut ini adalah tabel ruas utama Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubungkan DKI Jakarta (Simpang Susun Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat) dengan Pelabuhan Merak di Kota Cilegon, Banten dan (Simpang Susun Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur) dengan Pelabuhan Ketapang di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. [25]
Koridor Jakarta–Tangerang–Merak | |||||
---|---|---|---|---|---|
Nama ruas | Disingkat | Pengelola/BUJT | Panjang Ruas (km) | Diresmikan pada | Keterangan |
Jalan Tol Jakarta-Tangerang | Janger | Jasa Marga | 27 | 1984 | |
Jalan Tol Tangerang-Merak | Tamer | Marga Mandalasakti (Astra Infra Toll Road) | 72,45 | 1992 | Ujung paling barat Trans-Jawa yang merupakan akses menuju Pelabuhan Merak. |
Koridor Jakarta–Cirebon–Semarang | |||||
Jalan Tol Jakarta-Cikampek | Japek | Jasa Marga | 73 | 1988 | |
Jalan Tol Cikopo-Palimanan | Cipali | Lintas Marga Sedaya (Astra Infra Toll Road) | 116 | 2015 | |
Jalan Tol Palimanan-Kanci | Palikanci | Jasa Marga | 26 | 1998 | |
Jalan Tol Kanci-Pejagan | Cijagan | PT Rafflesia Investasi Indonesia (Lembaga Pengelola Investasi) | 35 | 2010 | |
Jalan Tol Pejagan-Pemalang | Pejalang | 57 |
|
||
Jalan Tol Pemalang-Batang | Pematang | Pemalang-Batang Toll Road (Waskita Toll Road) | 39 |
|
|
Jalan Tol Semarang-Batang | Semartang, Batarang | Jasa Marga Semarang-Batang (Jasa Marga) | 75 | Desember 2018 | |
Koridor Semarang-Surakarta-Surabaya | |||||
Jalan Tol Semarang | Semarang ABC | Jasa Marga | 24,75 | 1983 | |
Jalan Tol Semarang-Solo | Somar | Trans Marga Jateng (Jasa Marga) | 72,64 |
|
|
Jalan Tol Solo-Ngawi | Sowi | Jasa Marga Solo-Ngawi (Jasa Marga) | 90 |
|
|
Jalan Tol Ngawi-Kertosono | Wiker, Soker | Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (Jasa Marga) | 87,02 |
|
|
Jalan Tol Kertosono-Mojokerto | Moker | Marga Harjaya Infrastruktur (Astra Infra Toll Road) | 40,50 |
|
|
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto | Sumo | Jasa Marga Surabaya-Mojokerto (Jasa Marga) | 36,27 |
|
|
Koridor Surabaya-Pasuruan-Banyuwangi | |||||
Jalan Tol Surabaya-Gempol | Surgem | Jasa Marga | 45 |
Relokasi seksi Porong-Gempol:
|
|
Jalan Tol Gempol-Pasuruan | Gempas | Jasa Marga Gempol-Pasuruan (Jasa Marga) | 34,15 |
|
Menyediakan akses langsung menuju Kawasan Industri Rembang Pasuruan (Pasuruan Industrial Estate Rembang/PIER). |
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo | Paspro | Trans Jawa Paspro Jalan Tol (Waskita Toll Road) | 40 |
|
Menyediakan akses menuju kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru via Probolinggo. |
Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi | Probowangi | Jasa Marga Probolinggo-Banyuwangi (Jasa Marga) | 164 | ujung paling timur Trans-Jawa yang merupakan akses menuju Pelabuhan Ketapang. |
Ruas pendukung
Seiring perkembangan zaman, laju pertumbuhan ekonomi dan pembangunan infrastruktur di beberapa daerah di Pulau Jawa meningkat pesat. Hal itulah yang mendorong pemerintah, investor, kontraktor, dan masyarakat berinisiatif untuk membangun beberapa ruas jalan tol pendukung sebagai akses menuju beberapa daerah yang tidak dilewati ruas utama Jalan Tol Trans-Jawa.
Berikut ini adalah tabel ruas pendukung Jalan Tol Trans-Jawa.[26]
Koridor Jakarta | ||||
---|---|---|---|---|
Subkoridor Lingkar Dalam Jakarta (JIRR) | ||||
Jalan Tol Pelabuhan
(Pluit-Tanjung Priok) |
Citra Marga Nusaphala Persada | 13 | 1992 | Merupakan akses menuju Pelabuhan Tanjung Priok. |
Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono
(Tanjung Priok-Cawang) |
15 | 1990 | Merupakan jalan tol layang pertama di Indonesia yang pembangunannya menggunakan teknik Sosrobahu. | |
Jalan Tol Cawang-Pluit | Jasa Marga | 21 | 1996 | Ruas utama yang menghubungkan Tol Jalarta-Tangerang dengan Tol Jakarta-Cikampek. |
Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo | 12 | 1985 | Menyediakan akses langsung menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Kota Tangerang, Banten. | |
Subkoridor Lingkar Luar Jakarta (JORR) | ||||
Jalan Tol Penjaringan-Kembangan | Jakarta Lingkar Baratsatu (Bangun Tjipta Sarana) | 8,65 | 2010 | |
Jalan Tol Kembangan-Ulujami | Marga Lingkar Jakarta (Jasa Marga) | 7,87 | 2014 | |
Jalan Tol Ulujami-Pondok Pinang | Jalantol Lingkarluar Jakarta (Jasa Marga) | 3,56 | 2004 | |
Jalan Tol Pondok Pinang-TMII | Hutama Karya | 12,90 | 1995 | Merupakan akses menuju Taman Mini Indonesia Indah. |
Jalan Tol TMII-Cikunir | Jalantol Lingkarluar Jakarta (Jasa Marga) | 12,40 | 2007 | |
Jalan Tol Cikunir-Cakung | 9,07 | 1990 | ||
Jalan Tol Cakung-Cilincing | 4,80 | 2007 | ||
Subkoridor Lingkar Luar Jakarta 2 (JORR 2) | ||||
Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran | Jasa Marga Kunciran Cengkareng (Jasa Marga) | 15,20 | April 2021 | |
Jalan Tol Kunciran-Serpong | Marga Trans Nusantara (Astra Infra Toll Road) | 11,20 | Desember 2019 | |
Jalan Tol Serpong-Cinere | Cinere Serpong Jaya (Jasa Marga) | 10,10 |
|
|
Jalan Tol Cinere-Cimanggis | Translingkar Kita Jaya | 14,60 |
|
|
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung | Cimanggis-Cibitung Tollways (Sarana Multi Infrastruktur) | 25,40 |
|
|
Jalan Tol Cibitung-Cilincing | MTD CTP Expressway (Pelindo) | 33,90 |
|
|
Jalan Tol Akses Tanjung Priok | Hutama Karya | 11,40 | 2017 | Menyediakan akses langsung menuju Pelabuhan Tanjung Priok. |
Koridor utara Jawa | ||||
Nama ruas | Pengelola | Panjang Ruas (km) | Diresmikan pada | Keterangan/Deskripsi |
Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu | PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (Waskita Toll Road) | 21,04 |
|
Dibangun dengan struktur bertingkat di atas Saluran Kalimalang. |
Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed | PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek (Jasa Marga) | 36,84 | Desember 2019[27] | Merupakan jalan tol layang terpanjang di Indonesia.
Sebelumnya resmi dikenal sebagai Jalan Tol Layang Jakarta–Cikampek atau disebut Jakarta-Cikampek Elevated. |
Jalan Tol Semarang-Demak | PT PP Semarang Demak | 24,75 | Februari 2023 (Sayung-Demak)[28] | dibangun di pinggir pantai sebagai tanggul laut penahan banjir rob[29] yang menggunakan teknologi matras dari bambu setebal 17 lapis.[30] |
Jalan Tol Surabaya-Gresik | PT Marga Bumi Matraraya (Citra Marga Nusaphala Persada) | 20,70 | 1993 | |
Jalan Tol Surabaya-Madura | PT Jasa Marga (Persero) Tbk | 5 | 2009 |
|
Koridor tengah Jawa | ||||
Jalan Tol Serang-Panimbang | PT Wijaya Karya Serang-Panimbang | 84 |
|
terdapat akses menuju Tanjung Lesung dan Ujung Kulon. Rencananya akan dibangun pada bulan Januari 2018.[31] |
Jalan Tol Ulujami-Serpong |
|
12,5 |
|
|
Jalan Tol Depok-Antasari | PT Citra Waspphutowa (Citra Marga Nusaphala Persada) | 22,80 |
|
|
Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 46 | Maret 1978 | Jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia |
Jalan Tol Lingkar Luar Bogor | PT Marga Sarana Jabar (Jasa Marga) | 13,05 |
|
|
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi | PT Trans Jabar Tol (Sarana Multi Infrastruktur) | 53 |
|
Merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Jagorawi |
Jalan Tol Soreang-Pasirkoja | PT Citra Marga Lintas Jabar (Citra Marga Nusaphala Persada) | 15 | 2017 | |
Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang | PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | 52 |
|
Bagian dari Jalan Tol Purbaleunyi |
Jalan Tol Padalarang-Cileunyi | 33 | 1991 | ||
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan | PT. Citra Karya Jabar Tol (Citra Marga Nusaphala Persada) | 62,60 |
|
|
Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar | PT Waskita Bumi Wira | 38[35] |
|
|
Jalan Tol Waru-Juanda | PT Citra Margatama Surabaya (Citra Marga Nusaphala Persada) | 20 | 2007 | Menyediakan akses langsung menuju Bandara Internasional Juanda. |
Jalan Tol Gempol-Pandaan | PT Jasamarga Pandaan Tol (Jasa Marga) | 13,61 | 2015[37] | |
Jalan Tol Pandaan-Malang | PT Jasa Marga Pandaan-Malang (Jasa Marga) | 38 | ||
Koridor selatan Jawa | ||||
Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulon Progo | PT Jasa Marga Jogja Solo (Jasa Marga) | 96,57 |
|
rencana ruas tol menuju Kota Yogyakarta akan dibangun melayang di atas Saluran Mataram dan Jalan Ring Road Utara.[42] |
Rencana
Koridor Jakarta | ||||
---|---|---|---|---|
Subkoridor Lingkar Dalam Jakarta (JIRR) | ||||
Jalan Tol Pelabuhan 2 (Ancol Timur–Pluit) | Citra Marga Nusaphala Persada | 9,60 | Dibangun dengan struktur bertingkat di atas Jalan Tol Pelabuhan.[43] | |
Jalan Tol Semanan-Sunter | PT Jakarta Tollroad Development (PT Pembangunan Jaya) | 20,23 | ||
Jalan Tol Sunter-Pulogebang | 9,44 | Juli 2021 | ||
Jalan Tol Duri Pulo-Kampung Melayu | 12,65 | |||
Jalan Tol Kampung Melayu-Kemayoran | 9,60 | |||
Jalan Tol Ulujami-Tanah Abang | 8,70 | |||
Jalan Tol Pasar Minggu-Casablanca | 9,15 | |||
Koridor utara Jawa | ||||
Nama ruas | Pengelola | Panjang Ruas (km) | Diresmikan pada | Keterangan/Deskripsi |
Jalan Tol Semanan-Balaraja | PT Djarum | 21,00 | ||
Jalan Tol Kamal-Teluk Naga-Rajeg | PT Duta Graha Karya | 38,60 | ||
Jalan Tol Pakuhaji-Sepatan Timur | PT Gelora Djaja | 11,50 | ||
Jalan Tol Akses Patimban | PT Jasa Marga Akses Patimban (Jasa Marga) | 37 | Menyediakan akses langsung menuju Pelabuhan Patimban. | |
Jalan Tol Demak-Tuban | 171,93 | Akan dibangun pada tahun 2020.[44] | ||
Jalan Tol Tuban-Lamongan-Gresik | PT Gelora Djaja | Akan dibangun kawasan industri di daerah Manyar.[45] | ||
Koridor tengah Jawa | ||||
Jalan Tol Bogor-Parung-Serpong | 31,1 | |||
Jalan Tol Sentul Selatan–Jonggol–Karawang Barat[46] | 61,5 | |||
Jalan Tol Jakarta–Cikampek 2 (Jakarta-Sadang) | PT Jasa Marga Japek Selatan (Jasa Marga) | 62 | ||
Jalan Tol Sukabumi-Cianjur-Padalarang[47] | 115 | |||
Jalan Tol Pejagan-Cilacap [48] | Jalan tol penghubung antar jalur Pantura (Brebes) - Pansela (Cilacap) melalui wilayah kabupaten Banyumas (BarlingmasCakeb), Perpres No. 79 tahun 2019.[49] | |||
Jalan Tol Yogyakarta-Magelang-Bawen | PT Jasa Marga Jogja Bawen (Jasa Marga) | 75,82 | akan tersambung dengan Jalan Tol Semarang-Solo.[50] | |
Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban | 116,78[51] | akan dibangun pada tahun 2023.[52] | ||
Jalan Tol Kertosono-Kediri | PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (Jasa Marga) | 24[9] | akan dibangun bandara di Kediri.[53] | |
Jalan Tol Kediri-Tulungagung[9] | PT Gudang Garam Tbk | 37,5 | ||
Jalan Tol Malang-Kepanjen[54] | 29,79 | |||
Jalan Tol Malang-Batu-Kediri | 110[55] | |||
Jalan Tol Probolinggo-Lumajang | PT Surya Majapahit Marga Wisata | 32 | ||
Koridor selatan Jawa | ||||
Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap | PT Jasa Marga Gedebage Cilacap (Jasa Marga) | 206,65 | Tahap 1 mulai dibangun pada akhir tahun 2022.[56] | |
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta | 121,75 | Merupakan akses menuju Yogyakarta International Airport.[57] | ||
Jalan Tol Trenggalek-Banyuwangi[54] |
Catatan
- ^ Jakarta bukanlah kota, melainkan daerah khusus setingkat provinsi yang terdiri dari 1 kabupaten dan 5 kota administrasi
Dampak
Selesainya Jalan Tol Trans-Jawa dari Jakarta ke Surabaya pada tahun 2018 menyebabkan peningkatan layanan bus antarkota di Indonesia. Pada masa ini, beberapa perusahaan bus antarkota mulai mengoperasikan armada bus tingkat.[58]
Galeri
-
Pintu Tol Gerbang Palimanan
-
Pintu Keluar Tol Brebes-Tegal hingga Menuju Tol Ke Kota Semarang
-
Tol Trans Jawa Menuju Ke Jakarta, Dapat Dilihat Pemandangan Gunung Disertai Tegangan Tinggi Sutet
-
Pintu Keluar Tol Pejagan-Purwokerto Hingga Menuju Tol Ke Kota Semarang
-
Jalan Tol Semarang-Solo Hingga Menuju Ke Surabaya
-
Pintu Keluar Tol Ngawi-Cepu-Magetan Hingga Menuju Tol Ke Kota Surabaya
-
Pintu Keluar Tol Madiun-Magetan-Ponorogo Hingga Menuju Ke Kota Surabaya
-
Pintu Keluar Tol Driyorejo-Lakasantri-Benowo Hingga Menuju Ke Kota Surabaya
-
Pintu Tol Gerbang Mojokerto
Lihat pula
- Daftar jalan tol di Indonesia
- Jalan Tol Trans-Sumatra
- Jalan Tol Trans-Bali
- Jalan Tol Trans-Kalimantan
- Jalan Tol Trans-Sulawesi
Referensi
- ^ Hadi, Nur (20 Desember 2017). "Jokowi Determined to Complete Trans Java Toll Road by 2019". Tempo. Diakses tanggal 26 Desember 2017.
- ^ Nas, Peter; Pratiwo (2002). "Java and De Groote Postweg, La Grande Route, the Great Mail Road, Jalan Raya Pos" (PDF). Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde. 158 (4): 707–725. doi:10.1163/22134379-90003763. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2009-03-27. Diakses tanggal 29 Desember 2022.
- ^ "Ada 31 Titik Macet di Pantura yang Perlu Diwaspadai". detik.com. Detiknews. Diakses tanggal 29 Desember 2022.
- ^ Rahmawati, Winda (30 July 2013). Wibisono, Rahmat (ed.). "Mudik Lebaran 2013 : Kemacetan Jalur Pantura Diprediksi Jumat-Minggu Depan". solopos.com. Solo Pos.
- ^ "Jalur Pantura macet akibat perbaikan jalan". antaranews.com. Antara News. 15 December 2012. Diakses tanggal 29 Desember 2022.
- ^ Risanto, Risto. "Megaproyek Tol Trans Jawa, Dimulai dari Era Soeharto..." poskota.id. Pos Kota. Diakses tanggal 29 Desember 2022.
- ^ Risanto, Risto. "Megaproyek Tol Trans Jawa..." poskota.id. Pos Kota. Diakses tanggal 29 Desember 2022.
- ^ Simorangkir, Eduardo. "Tol Trans Jawa Dimulai Soeharto, Rampung di Era Jokowi". Detik.com. Detiknews.
- ^ a b c Petriella, Yanita. "BPJT Kaji Ruas Kediri–Tulungagung". Bisnis Indonesia. Surabaya. Diakses tanggal 2019-10-13. Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama ":0" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Tifada, Detha Arya (11 August 2020). "Sejarah Tol Cipali: Digagas Soeharto, Dibangun SBY, Diresmikan Jokowi". voi.id. VOI.
- ^ Djumena, Erlangga, ed. (3 June 2015). "Tol Cikapali, Jakarta-Brebes 4 Jam". kompas.com. Kompas.
- ^ Pratama, Akhdi Martin (20 December 2018). "Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol, Trans Jawa Tersambung". kompas.com. Kompas. Diakses tanggal 29 Desember 2022.
- ^ Riana, Friski (20 December 2018). "Jokowi Resmikan 3 Ruas Tol Trans Jawa di Jembatan Kalikuto". tempo.co. Tempo. Diakses tanggal 29 Desember 2022.
- ^ Ridwan, Muhammad (18 October 2022). Dewi, Fitri Sartina (ed.). "Ini Alasan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi Belum Tersambung". Bisnis. Diakses tanggal 7 February 2023.
- ^ Saksono, Bayu (6 Juli 2025). "Waktu Tempuh Pasuruan ke PLTU Paiton Hanya 1 Jam, Jalan Tol Probowangi Siap Beroperasi Akhir Tahun 2025". Radar Situbondo. Diakses tanggal 7 Juli 2025.
- ^ YOGATAMA, BENEDIKTUS KRISNA (2023-11-27). "Lima Jalan Tol Baru di Jawa akan Beroperasi Mulai 2024 dan 2025". kompas.id. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ "Konektivitas 6.362 Km Jalan Tol Di Pulau Jawa (Part 1), Ini Dia Jalur Tol Lintas Selatan Jawa !!!". YouTube. Lucky Dronie. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ "Konektivitas 6.362 Km Jalan Tol Di Pulau Jawa (Part 2), Konektivitas 5 Ruas Tol Di Kota Bandung !!". YouTube. Lucky Dronie. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ "Konektivitas 6.362 Km Jalan Tol Di Pulau Jawa (Part 3), 46 Ruas Tol Tahun 2025 - 2029". YouTube. Lucky Dronie. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ "Konektivitas 6.362 Km Jalan Tol Di Pulau Jawa (Part 4), Pembangunan Masif Jawa Tengah & Timur". YouTube. Lucky Dronie. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ "Konektivitas 6.362 Km Jalan Tol Di Pulau Jawa (Part 5), Progres & Fakta 24 Ruas Tol Baru 2020-2024 !". YouTube. Lucky Dronie. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ Grenisia, Oliv (2019-09-24). "5 Berita Populer Ekonomi, Ini Ruas Baru Jalan Tol yang Akan Dibangun di Jawa dan Volume Ekspor Freeport Diperkirakan Stagnan hingga 2020". Bisnis.com. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ antaranews.com (2013-02-26). "Tol Trans Jawa gagal selesai tahun depan". Antara News. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ "EVALUASI PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS JAWA DI PROVINSI JAWA TENGAH - ppt download". slideplayer.info. Diakses tanggal 2025-06-18.
- ^ Situs web resmi Badan Pengatur Jalan Tol
- ^ "Proyek Strategis Nasional". Jakarta: Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas.
- ^ Indraini, Anisa. "Sah! Jokowi Resmikan Tol Layang Terpanjang RI di Tanggal Cantik". detikcom. Diakses tanggal 2020-01-18.
- ^ Firmansyah, M Julnis (2023-02-25). Febriyan (ed.). "Resmikan Tol Semarang-Demak, Jokowi Ingatkan Soal Kecepatan Distribusi Barang". Tempo.co. Diakses tanggal 2023-02-25.
- ^ http://properti.kompas.com/read/2017/12/15/120016221/zona-lokasi-tol-semarang-demak-tuntas-dikerjakan
- ^ Bahfein, Suhaiela (2021-09-20). Alexander, Hilda (ed.). "Tersambung Tanggul Laut, Tol Semarang-Demak Diperkuat Matras Bambu 17 Lapis". Kompas. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-08-31.
- ^ http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/daerah/17/12/18/p15ke6383-pembangunan-tol-serang-panimbang-dimulai-2018 Pembangunan Tol Serang Panimbang Dimulai 2018.
- ^ Anwar, Muhammad Choirul (2020-07-03). "Pengumuman! Tol Sawangan Dibuka Hari Ini, Gratis". CNBC Indonesia. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2020-08-10.
- ^ Ali, Rasyid (2021-01-20). Billiocta, Ya'cob (ed.). "Tol Bogor Outer Ring Road Seksi III A Dibuka, Tarif Naik Rp4 Ribu". Merdeka. Jakarta: Surya Citra Media. Diakses tanggal 2021-09-24.
- ^ a b Istianur Praditya, Ilyas (16 September 2017). "Pertama Kali, RI Bakal Punya Jalan Tol dengan Terowongan". Liputan6. Jakarta: Surya Citra Media.
- ^ https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3368828/ditarget-rampung-2019-ini-manfaat-jalan-tol-krian-manyar
- ^ "Khofifah Resmikan Operasional Tol Krian Legundi Bunder Manyar, Solusi Koneksi Antar Sentra Industri". Diarsipkan dari asli tanggal 2020-12-10. Diakses tanggal 2020-11-30.
- ^ http://economy.okezone.com/read/2015/06/12/320/1164279/hari-ini-presiden-jokowi-resmikan-tol-gempol-pandaan
- ^ https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3446935/lahan-baru-bebas-67-jokowi-minta-tol-pandaan-malang-dipercepat
- ^ Hari Ini Tol Seksi 4 Singosari-Pakis Malang Digratiskan
- ^ Ibrahim, A Malik (2020-04-06). Buchori, Ahmad (ed.). "Jalan Tol Pandaan-Malang segmen Pakis-Malang beroperasi". Surabaya. LKBN Antara. Diakses tanggal 2020-04-06.
- ^ Ruas Tol Pandaan Beroperasi Penuh, Percepat Perjalanan Surabaya-Malang
- ^ Ariyanti, Fiki (6 Maret 2017). "Lelang Tahun ini, Jalan Tol Yogya-Solo Dibangun Melayang". Liputan6. Yogyakarta: Surya Citra Media.
- ^ Indraini, Anisa (2021-08-17). "Pengeboran Pertama Dimulai, Tol Bertingkat Harbour Road II RI Kelar 2024". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2022-08-31.
- ^ Wiguna, Dewa Ketut Sudiarta (2019-09-23). Yunianto, Faisal (ed.). "Proyek jalan tol Demak - Tuban siap lelang 2020". Jakarta. LKBN Antara. Diakses tanggal 2019-10-13.
- ^ GridOto.com. "Bukan Hanya Wacana, Gresik Hingga Tuban Bakal Terhubung Lewat Jalan Tol - Semua Halaman - GridOto.com". www.gridoto.com. Diakses tanggal 2019-10-13.
- ^ http://simpulkpbu.pu.go.id/project/read/199/jalan-tol-sentul-selatan-karawang-barat
- ^ Awaludin, Yosef. "Pengoperasian Penuh Tol Bocimi Tunggu Evaluasi Tol Sukabumi-Ciranjang". Radar Bogor. Bogor: Jawa Pos Group. Diakses tanggal 2019-10-13.
- ^ "TOL PENGHUBUNG PANTURA & PANSELA JAWA AKAN LEWATI BANYUMAS" (Press release). Semarang: BAPPEDA Provinsi Jawa Tengah. Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ "PERPRES No. 79 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Kendal - Semarang - Salatiga - Demak - Grobongan, Kawasan Purworejo - Wonosobo - Magelang - Temanggung, dan Kawasan Brebes - Tegal - Pemalang [JDIH BPK RI]". peraturan.bpk.go.id. Diakses tanggal 2022-09-28.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-12-26. Diakses tanggal 2017-12-25.
- ^ "Proses Pembangunan Tol Ruas Ngawi - Bojonegoro - Tuban (Ngaroban) Masuki Tahap Konsultasi Publik". Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bojonegoro. 15 Februari 2022
- ^ "DLH Kab Bojonegoro Gelar Kosultasi Publik Pembangunan Jalan Tol Ngaroban" (Press release). Surabaya: Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. 15 Februari 2022.
- ^ Mashudi, Didik. "Rencana Pemkot Kediri Menyongsong Jalan Tol dan Bandara Baru". Surya. Malang: KG Media. Diakses tanggal 2019-10-13.
- ^ a b "Dua Jalan Tol Baru di Jawa Timur Ditarget Rampung Tahun 2020, Ruas Trenggalek-Banyuwangi Siap Dikerjakan". Diakses tanggal 2020-01-18.
- ^ JawaPos.com (2019-03-26). "Pemprov Berharap Tol Subakri dan Probolajang Terealisasi Tahun Ini". JawaPos.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-04-01. Diakses tanggal 2019-10-13.
- ^ Karunia, Ade Miranti (2022-01-31). Ika, Aprillia (ed.). "Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap, Kandidat Tol Terpanjang di Indonesia, Dimulai Akhir 2022". Kompas. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2022-01-31.
- ^ "Salinan arsip". Bisnis.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-12-26. Diakses tanggal 2017-12-25.
- ^ Radityasani, Muhammad Fathan (2020-10-13). Ferdian, Azwar (ed.). "Ini Daftar Bus AKAP Double Decker via Tol Trans Jawa". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-07-15.