Lompat ke isi

Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi
Jalan Tol Bocimi
[[File:Peta|290px|alt=]]
Informasi rute
Dikelola oleh PT Trans Jabar Tol (Sarana Multi Infrastruktur)
Panjang53,6 km (33,3 mi)
BerdiriSejak 1 Desember 2018; 6 tahun lalu (2018-12-01)
Persimpangan besar
Ujung utaraTol Jagorawi Jalan Tol Jagorawi
Persimpangan besarSimpang Susun Ciawi
Simpang Susun Ciawi Selatan
Simpang Susun Caringin
Simpang Susun Cigombong
Simpang Susun Parung Kuda
Junction Nagrak
Jalan Tol Akses Pelabuhan Ratu
Simpang Susun Cisaat
Simpang Susun Sukaraja
Ujung selatan Jalan Tol Sucilarang
Lokasi
NegaraIndonesia
KotaBogor
Kota Sukabumi
Sukabumi
Sistem jalan
AH 152

Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi atau Jalan Tol Bocimi adalah jalan tol yang membentang sepanjang 53,6 kilometer yang menghubungkan Kota Bogor dan Kabupaten Bogor dengan Kota Sukabumi dan Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Jalan tol ini terhubung dengan Jalan Tol Jagorawi di sebelah utara. Jalan Tol ini adalah kelanjutan dari Jalan Tol Jagorawi.[1] Jalan tol ini mulai beroperasi sejak tahun 2018 dan menjadi akses utama yang menghubungkan Jakarta dengan Sukabumi via jalan tol.

Tol ini juga memiliki nama lain yang sering disebut sebagai Tol Cisuka, yaitu Jalan Tol Ciawi–Sukabumi.

Jalan tol ini juga merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Bosuciba (110,2 km).[2]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Pendanaan dan hak konsesi

[sunting | sunting sumber]

Pembangunan Jalan Tol Bocimi akan menghabiskan dana sebesar Rp 5,4 triliun, dengan sebanyak Rp 725 miliar dianggarkan untuk pembebasan lahan seluas 142,2 hektare yang terdiri dari lahan pemukiman seluas 24,66 hektare, lahan persawahan 42,99 hektare, dan ladang 74,55 hektare.

Hak konsesi Jalan Tol Bocimi dipegang oleh PT Trans Jabar Tol yang akan mengoperasikan jalan tol ini selama 35 tahun, terhitung sejak Juli 2007. PT Trans Jabar Tol ini merupakan konsorsium tiga perusahaan, PT Bakrie Toll Road (60% saham), PT Marga Sarana Jabar (25%), dan PT Bukaka Teknik Utama (15%).[3]

Pembebasan lahan

[sunting | sunting sumber]

Pembebasan lahan sempat terhambat dikarenakan masalah pendanaan pada tahun 2009. Pada tahun 2010, masalah ini sudah mulai dapat teratasi dan diharapkan warga yang tergusur akibat pembangunan ruas tol ini bisa memperoleh uang ganti rugi pada minggu keempat November 2010.[3]

Pembangunan

[sunting | sunting sumber]

Jalan tol ini pada awalnya diharapkan dapat mulai dibangun pada tahun 2011 dan sempat terkendala beberapa masalah seperti pembebasan lahan.[3] Pembangunannya sendiri dibagi dalam 4 tahapan (seksi) yaitu :

  • Seksi I (Ciawi - Cigombong) sepanjang 15,35 KM
  • Seksi II (Cigombong - Cibadak) sepanjang 11,9 KM
  • Seksi III (Cibadak - Cisaat) sepanjang 13,7 KM
  • Seksi IV (Cisaat - Sukaraja) sepanjang 13,5 KM

Seksi I diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada 1 Desember 2018.[4] Pembangunan seksi II dimulai pada Januari 2019 dan targetnya meleset dari yang seharusnya selesai pada 2021 menjadi Agustus 2023, hingga akhirnya diresmikan Presiden Joko Widodo pada 4 Agustus 2023 dan tarifnya digratiskan untuk masa uji coba sosialisasi hingga 20 Agustus.[5]

Sementara untuk seksi 3 saat ini pengerjaan fisiknya telah berlangsung yang mencapai 18% (per Januari 2025) dan ditargetkan untuk dapat fungsional pada mudik Nataru 2025 dan mudik Lebaran tahun 2026, lalu beroperasi pada kuartal kedua 2026.[6]

Sedangkan untuk seksi 4 masih dalam tahap persiapan.

Secara keseluruhan, Tol Bocimi ditargekan rampung sepenuhnya pada tahun 2028.

Kendala pada Seksi 2 Tol Bocimi

Menjelang Lebaran tahun 2024 Rabu 3 April 2024, Tol Bocimi Seksi 2 telah terjadi longsor di Kilometer 64+600 A seksi Cigombong - Cibadak Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, hal itu menyebabkan penutupan diseluruh jalan di Tol Bocimi seksi 2 dan sempat dibuka kembali secara fungsional dibuka fungsional pada Kamis (11/4/2024), dan setelah beberapa hari kemudian kembali ditutup, sedangkan pupr menjelaskan penanganan longsor ini ditarget kan rampung sebelum Nataru 2024.

Pembukaan kembali Seksi 2 Tol Bocimi

Pasca penanganan permanen setelah longsor di Jalan Tol Ciawi - Sukabumi Seksi II ruas Cigombong - Cibadak pada km 64+600 dan km 66+200 telah selesai diperbaiki, akhirnya pada Selasa 24 September 2024 pukul 06:00 WIB, Tol Bocimi Seksi 2 akhirnya telah resmi dibuka kembali setelah ditutup hampir 6 bulan lebih dan telah bertarif sejak Sabtu, 12 Oktober 2024 dini hari.

Gerbang Tol

[sunting | sunting sumber]

Ruas Ciawi-Sukabumi (Dikelola PT Trans Jabar Tol)

Gerbang tol/simpang susun

KM

Lokasi

Destinasi


Jalan Tol di Jawa Barat Rute 2
Simpang Susun Ciawi 47 Ciawi Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Jalan Tol Jagorawi
<pintu keluar Ciawi hanya untuk kendaraan dari arah Jakarta>
Nasional 9 di {{Rute/Kode daerah Ciawi
Nasional 9 di {{Rute/Kode daerah Tajur/Bogor
Nasional 9 di {{Rute/Kode daerah Puncak
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI
Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Jalan Tol Berawal/Berakhir
JALAN TOL BOGOR-CIAWI-SUKABUMI
Batas Operasional PT Trans Jabar Tol

Jalan Tol Berawal/Berakhir

Batas Wilayah Kabupaten Bogor


Batas Wilayah Kota Bogor
Simpang Susun Ciawi Selatan 48 Bogor Selatan <pintu keluar Ciawi Selatan hanya untuk kendaraan dari arah Sukabumi>
<transaksi GT Ciawi Selatan hanya untuk kendaraan dari arah Ciawi ke arah Jakarta>
Nasional 9 di {{Rute/Kode daerah Ciawi/Bogor
Nasional 9 di {{Rute/Kode daerah Puncak
Cikereteg
Gerbang Tol Ciawi Selatan

Batas Wilayah Kota Bogor


Batas Wilayah Kabupaten Bogor
Gerbang Tol Caringin Utama 51 Caringin 1. Gerbang akhir:
Arah:
Jakarta
Bogor
Ciawi
2. Gerbang awal:
Arah:
Caringin
Cigombong
Parungkuda
Sukabumi
Simpang Susun Caringin 53 Nasional 8 di {{Rute/Kode daerah Caringin
Cikereteg
Cijeruk
Gerbang Tol Caringin
Simpang Susun Cigombong 60 Cigombong Nasional 8 di {{Rute/Kode daerah Cigombong
Cicurug
Gerbang Tol Cigombong 1

Batas Wilayah Kabupaten Bogor


Batas Wilayah Kabupaten Sukabumi
Simpang Susun Parung Kuda 72 Parung Kuda Nasional 8 di {{Rute/Kode daerah Parung Kuda
Cibadak
Palabuhan Ratu
Gerbang Tol Parung Kuda
Junction Nagrak 112 Nagrak Jalan Tol Pelabuhan Ratu

Palabuhan Ratu

Gerbang Tol Nagrak

Batas Wilayah Kabupaten Sukabumi


Batas Wilayah Kota Sukabumi
Simpang Susun Cisaat TBA Sukabumi

Barat

Cisaat

Cibolang Kaler Kota Sukabumi

Gerbang Tol Cibolang Kaler

Batas Wilayah Kota Sukabumi


Batas Wilayah Kabupaten Sukabumi
Simpang Susun Sukaraja TBA Sukabumi

Timur

Kota Sukabumi

Sukaraja

Jalan Tol Sucilarang

Gerbang Tol Sukaraja

Jalan Tol di Jawa Barat Rute 2
Jalan Tol Berawal/Berakhir
JALAN TOL BOGOR-CIAWI-SUKABUMI
Batas Operasional PT Trans Jabar Tol
Jalan Tol Berawal/Berakhir

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Suprapto (3 Desember 2018). Suprapto (ed.). "Presiden Jokowi Janjikan Jalan Tol Bocimi Akan Tersambung sampai Bandung dan Cilacap". Tribunnews.com. Diakses tanggal 1 Mei 2019.
  2. ^ "RENCANA UMUM PROYEK KERJA SAMA PEMERINTAH DENGAN BADAN USAHA DAN PEMBIAYAAN KREATIF SEKTOR JALAN TOL TAHUN 2025-2029" (PDF). 2024kmpupr2790.
  3. ^ a b c R Adhi KSP (2010-10-05). KSP, R Adhi (ed.). "Tol Bogor-Sukabumi Dibangun Tahun 2011". Kompas.com. Diakses tanggal 2010-10-05.
  4. ^ Arvirianty, Anastasia (1 December 2018). "Diresmikan Jokowi, ke Sukabumi Lewat Tol Bocimi Cuma 10 Menit". CNBC Indonesia. CNBC Indonesia. Diakses tanggal 1 Mei 2019.
  5. ^ Zufrizal (9 Februari 2019). Maulana, Rivki (ed.). "Dibangun Januari, Tol Bocimi Seksi 2 Bakal Rampung 2021". Bisnis.com. Diakses tanggal 1 Mei 2019.
  6. ^ BPJT, BPJT. "BPJT". BPJT PU.